Anda di halaman 1dari 26

Cairan dan Elektrolit

Disampaikan di:
Program CPD (Continues Profesional
Depelopment)
RSU
Ns. Bunda
Ihsan Akmal Jakarta 27 Februari 2018
Huda, S.Kep

“Advanced Innovation, Advanced You”


PRE TEST

 Sebutkan fungsi cairan dalam tubuh?


 Sebutkan jenis cairan didalam tubuh?
 Sebutkan metode perpindahan cairan dan elektrolit
dalam tubuh?
 Sebutkan jenis terapi cairan resusitasi dan rumatan?
 Sebutkan komponen balance cairan?
 Sebutkan analisa dari hasil AGD PH : 7,26 pO2 : 89
pCO2 : 60 HCO3 : 30? WE ARE COMMITTED TO OUR
GOALS AND POLICY!
OUTLINE

 Fungsi Cairan tubuh


 Cairan dalam tubuh
 Karakteristik cairan
 Perpindahan cairan
 Balance cairan
 Jenis cairan
 Terapi cairan
WE ARE COMMITTED TO OUR
GOALS AND POLICY!
Fungsi Cairan Tubuh
Air mempunyai 2 fungsi utama yaitu :
1.Sebagai pembawa zat-zat nutrisi
(karbohidrat,vitamin dan mineral)
2.Pembawa oksigen ke dalam sel-sel tubuh.

4
CAIRAN DIDALAM TUBUH

Berat Badan
KARATERISTIK DARI
CAIRAN
• Volume
• Susunan
• Konsentrasi
VOLUME
60% x BB
Kehilangan cairan akan menyebabkan
gangguan dalam keseimbangan.
Cairan tubuh normalnya selalu berpindah
antara dua kompartemen untuk
mempertahankan keseimbangan
SUSUNAN
 NON ELEKTROLIT
= molekul-molekul yang tetap, tidak berubah menjadi partikel-
partikel dan tidak bermuatan listrik
Co: dektrosa, ureum, kreatinin,protein.
 ELEKTROLIT
= molekul-molekul yang pecah menjadi partikel-partikel bermuatan
listrik (ion)
- kation = ion bermuatan (+) :Na,K,Ca dan Mg
- anion = ion bermuatan (-) : Cl,HCO3,SO4
Komposisi elektrolit tubuh
No. Elektrolit Ekstraseluler Interstitial Intraseluler Plasma
1.  Kation :
 144,0 mEq 137,0 mEq 10 mEq
Natrium (Na+)
5,0 mEq 4,7 mEq 141 mEq
Kalium (K+)
 2,5 mEq 2,4 mEq 0
Kalsium (Ca++)
1,5 mEq 1,4 mEq 31 mEq
Magnesium (Mg ++)

2. . Anion :
107,0 mEq 112,7 mEq 4 mEq
Klorida (Cl-)
27,0 mEq 28,3 mEq 10 mEq
Bikarbonat (HCO3-)
2,0 mEq 2,0 mEq 11 mEq
Fosfat (HPO42-)
0,5 mEq 0,5 mEq 1 mEq
Sulfat (SO42-)
1,2 mEq 0,2 mEq 4 mEq
Protein
KONSENTRASI
Konsentrasi adalah:
Perbandingan antara zat-zat terlarut dalam pelarut.

(N) 275 – 290 mOsm/kg BB


= 300 – 310 mOsm/Liter
Metode perpindahan dari cairan dan elektrolit
tubuh dengan cara :
 Diffusi : Pergerakan zat dari yang berkonsentrasi tinggi ke zat yang
berkonsentrasi rendah.
 Osmosis : pergerakan cairan terjadi dari cairan yang berkonsentrasi
rendah ke cairan yang berkonsentrasi tinggi, melalui membran semi
permeabel sampai cairan itu sama konsentrasinya.
 Filtrasi : Perpindahan cairan dari bagian yang bertekanan tinggi
kebagian yang bertekanan rendah dibantu oleh tekanan hidrostatik.
 Sodium pump :Pergerakan aktif natrium dari sel ke extra sel.
KESEIMBANGAN CAIRAN NORMAL DEWASA
https://rumusrumus.com/rumus-iwl/#!
Intake
Output
- Minum 1200 ml
- Evaporasi 600 ml
- Makan 1000 ml
- Kulit 300 ml
- Oksidasi 300 ml
- Feses 100 ml
2500 ml
- Urin 1500 ml
2500 ml
Perbedaan pemasukan Insensible water Loss (IWL)
& pengeluaran tidak lebih : 15 cc/kg BB/hari

dari 200 – 400 ml Kehilangan akibat demam +


10 % kebutuhan/hari
Jenis-jenis larutan
 Larutan isotonik
Larutan cairan dengan tekanan sama seperti cairan
tubuh normal. Contoh : larutan NaCl 0,9 %, Ringer Lactate (RL)
 Larutan hipotonik
Larutan cairan dengan tekanan osmotik lebih ren-
dah dari cairan tubuh. larutan Glukosa 2,5%,
NaCl 0,45 %, NaCl  0,33%
 Larutan hipertonik
Larutan cairan dengan tekanan osmotik lebih tinggi dari plasma darah. Contoh
Dektrose 5%
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN
Penyebab:
1. Kehilangan melalui sal. Cerna: muntah, diare.
2. Poliuria
3. Demam
4. Keringat berlebih
5. Kurang pemasukan air
6. Perdarahan
7. Luka bakar
PENGKAJIAN FISIK
 Integumen
1. kemerahan
2. perubahan turgor kulit
3. edema
4. penurunan kelembaban
 Sistem kardiovaskuler
1. pengkajian distensi vena jugularis
2. pengisian kapiler
 Sistem Neurologis
Perubahan pada tingkat kesadaran
 Sistem gastrointestinal
Anoreksia, mual, muntah,
PEMANTAUAN HEMODINAMIK
1. Invasif
Pengukuran CVP, (N): 2 – 6 mmHG
atau 5 – 12 cm H2O
2. Non Invasif
Tanda vital:
- suhu tubuh
- kedalaman & frekuensi pernapasan
- frekuensi jantung/nadi
- tekanan darah
TERAPI CAIRAN

RESUSITASI RUMATAN

Repair

KRISTALOID KOLOID ELEKTROLIT NUTRISI

Menggantikan Memelihara
kehilangan akut keseimbangan
cairan tubuh cairan tubuh
dan nutrisi
Rumus dasar tetesan infus
THERAPY CAIRAN
KRISTALOID

- Contohnya: RL atau NaCL 0,9%


- Terapi garis pertama untuk mempertahankan
volume plasma pd pasien dg hemodinamik stabil
- Memerlukan volum 4x > dari koloid
KOLOID
- ekspansi volum plasma tanpa ekspansi
interstitial
- lebih kuat daripada kristaloid
- masa kerja lebih lama dibandingkan kristaloid
- oksigenasi jaringan lebih baik
- resiko terjadi edema paru dan sistemik lebih kecil
ELEKTROLIT

Fungsi elektrolit adalah:


1. Turut mengatur volum cairan tubuh melalui
tekanan osmotik
2. Mempertahankan keseimbangan asam basa

WE ARE COMMITTED TO OUR


GOALS AND POLICY!
KADAR ELEKTROLIT DALAM TUBUH
PLASMA INTERSTITIAL INTRESELULER
NA+ 142 145 10
CL- 103 110 2
HCO3- 27 27 8
K+ 4 4 160
CA++ 5 3 -
Mg++ 3 2 35
PO4 3- 2 3 140
SO4 2- 1 1 -
PROT
herlina. rsjpdhk 16 2 55
Gangguan Keseimbangan
Asam Basa
1. Asidosis
Normal
a) Metabolik
PH : 7.35-7.45
b) Respiratorik
pCO2 : 35 – 45
2. Alkalosis
HCO3 : 21-26
a) Metabolik
b) Respiratorik
Normal
PH : 7,26
pO2 : 89 N PH : 7.35-7.45
pCO2 : 40 N pCO2 : 35 – 45
HCO3 : 30 HCO3 : 21-26
THANK YOU!
“Advanced Innovation, Advanced You”

Contact us:

Jl. Teuku Cik Ditiro No. 21


+62 21 3192 3344
+62 21 3192 2005
www.bunda.co.id

Anda mungkin juga menyukai