1 Kation:
. Natrium (Na+) 144,0 mEq 137,0 mEq 10 mEq
Kalium (K+) 5,0 mEq 4,7 mEq 141 mEq
Kalsium (Ca2+) 2,5 mEq 2,4 mEq 0
Magnesium (Mg 2+) 1,5 mEq 1,4 mEq 31 mEq
2 Anion:
. Klorida (Cl-) 107,0 mEq 112,7 mEq 4 mEq
Bikarbonat (HCO3-) 27,0 mEq 28,3 mEq 10 mEq
2. Kalium (K+): Kalium merupakan kation utama yang terdapat dalam CIS.
Kalium penting untuk mempertahankan keseimbangan asam-basa, serta mengatur
trasmisi impuls jantung dan kontraksi otot.
2. Aktivitas
Aktivitas hidup seseorang sangat berpengaruh terhadap kebutuhan cairan dan
elektrolit. Aktivitas menyebabkan peningkatan proses metabolisme dalam tubuh.
Hal ini mengakibatkan penigkatan haluaran cairan melalui keringat.
3. Iklim
Normalnya, individu yang tinggal di lingkungan yang iklimnya tidak terlalu
panas tidak akan mengalami pengeluaran cairan yang ekstrem melalui kulit dan
pernapasan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan
Elektrolit
4. Diet
Diet seseorang berpengaruh juga terhadap asupan cairan dan elektrolit. Jika
asupan makanan tidak seimbang, tubuh berusaha memecah simpanan protein
dengan terlebih dahulu memecah simpanan lemak dan glikogen.
5. Stress
Kondisi stress berpengaruh pada kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh. Saat
stress, tubuh mengalami peningkatan metabolism seluler, peningkatan konsentrasi
glukosa darah, dan glikolisis otot.
6. Penyakit
Kondisi sakit sangat berpengaruh terhadap kondisi keseimbangan cairan dan
elektrolit tubuh Misalnya: penyakit ginjal dan kardiovaskuler sangat mempengaruhi
proses regulator keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.
Gangguan Keseimbangan Elektrolit
1. Hiponatremia 3. Hipokalemia
Hiponatremia selalu mencerminkan retensi air Nilai normal Kalium plasma adalah 3,5-4,5
baik dari peningkatan mutlak dalam jumlah mEq/L. Disebut hipokalemia apabila kadar
berat badan (total body weight, TBW) atau kalium <3,5mEq/L. Dapat terjadi akibat dari
hilangnya natrium dalam relatif lebih redistribusi akut kalium dari cairan
hilangnya air. ekstraselular ke intraselular atau dari
pengurangan kronis kadar total kalium
tubuh.
2. Hipernatremia
Hipernatremi dapat disebabkan oleh 4. Hiperkalemia
kehilangan cairan (yang disebabkan oleh Hiperkalemia adalah jika kadar kalium > 5
diare, muntah, diuresis, diabetes insipidus, mEq/L. Hiperkalemia sering terjadi karena
keringat berlebihan), asupan air kurang, insufisiensi renal atau obat yang membatasi
asupan natrium berlebihan. ekskresi kalium (NSAIDs, ACE-inhibitor,
siklosporin, diuretik).
THANK YOU