Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PERTEMUAN MONITORING DAN EVALUASI


PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
KABUPATEN SUKAMARA
TAHUN 2018

A. Latar Belakang

Paradigma kesehatan saat ini telah berubah dari upaya kuratif menjadi upaya
preventif. Berbagai upaya lintas sektor pun dikembangkan untuk menangani berbagai
kesehatan terutama dalam menghadapi perubahan pola epidemiologi penyakit, dari
penyakit yang sebelumnya sudah menghilang kini kembali muncul ( reemerging
disease), penyakit baru akibat mutasi misalnya virus, dan beberapa penyakit endemis
lain. Penyakit menular masih menjadi perhatian serius dimana tingkat penularan yang
tinggi akan berkontribusi pada peningkatan mortalitas, sedangkan penyakit tidak
menular cenderung meningkatkan mordibitas dan menurunkan kualitas hidup
seseorang. Dalam sistem kesehatan nasional, upaya pemberantasan penyakit
dilakukan secara simultan dan berjenjang. Puskesmas sebagai unit pelayanan
kesehatan primer menjadi ujung tombak dalam melakukan upaya promotif,preventif,
kuratif, dan rehabilitatif.
Pencegahan Penyakit adalah upaya untuk menghambat perkembangan penyakit,
memperlambat kemajuan penyakit dan melindungi tubuh dari pengaruh agen penyakit
yang membahayakan tubuh. Pada praktiknya, pencegahan penyakit mengarahkan
sejumlah kegiatan untuk melindungi manusia dari ancaman kesehatan potensial.
Pencegahan penyakit dapat dilakukan pada saat sebelum sakit dan saat sakit.
Pencegahan sebelum sakit bermanfaat untuk mempertinggi nilai kesehatan (Health
Promotion) dan memberikan perlindungan khusus terhadap sesuatu penyakit (Specific
Protection). Sedangkan pencegahan pada saat sakit dapat mengenal dan mengetahui
jenis pada tingkat awal, serta mengadakan pengobatan yang tepat dan segera,
pembatasan kecacatan dan berusaha untuk menghilangkan gangguan kemampuan
bekerja yang diakibatkan sesuatu penyakit.
Penyakit menular yang sering ditemukan dalam pelayanan puskesmas di wilayah
kerja Kabupaten Sukamara meliputi diare, ispa, DBD, Campak, TB paru, HIV. Kondisi
lingkungan yang mendukung penularan disertai dengan upaya penjaringan yang belum
maksimal mengakibatkan tingginya angka mortalitas dan morbiditas.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;


2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1479/Menkes/SK/X/2003 tentang
Pedoman Penyelenggara Sistem Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular dan
Penyakit Tidak Menular Terpadu;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 374/Menkes/Per/III/2010 tentang
Pengendalian Vektor;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 tentang Standar
Pelayanan Kedokteran;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Surveilans Kesehatan;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan
Penyakit Menular;

C. TUJUAN KEGIATAN

1. Tujuan Umum :

Terlaksananya pertemuan Monitoring dan Evaluasi Program Pencegahan dan


Pengendalian Penyakit.

2. Tujuan khusus :

a. Terlaksananya evaluasi hasil kinerja program P2PML masing – masing


puskesmas beserta jaringannya pada tahun 2017.
b. Terlaksananya evaluasi hasil kinerja program P2PML masing – masing
puskesmas beserta jaringannya tahun 2018 semester I.
c. Terlaksananya monitoring kinerja yang akan dilaksanakan masing – masing
puskesmas pada tahun 2019.

D. OUTPUT

Terdapatnya hasil dari monitoring dan evaluasi program P2PM yang telah
dilaksanakan serta persiapan agar dapat lebih meningkatkan kinerja Petugas
Kesehatan masing – masing Puskesmas beserta jaringannya.

E. SASARAN

Pimpinan Puskesmas atau Pengelola Program P2PM masing – masing


Puskesmas dan seluruh Petugas Pustu/Poskesdes di Lingkungan Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Sukamara dan RSUD Kabupaten Sukamara.

F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

 Hari : Kamis s/d Jum’at


 Tanggal : 20 s/d 21 September 2018.
 Tempat : Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara

G. PESERTA

1. Pimpinan Puskesmas / Pengelola Program P2PM : 5 Orang


2. Petugas Pustu/Poskesdes : 32 Orang
3. RSUD : 2 Orang

H. NARASUMBER

Narasumber Kegiatan ini dari Bidang Pecegahan dan Pengendalian Penyakit


Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara.

I. METODE

Metode dilakukan dengan Ceramah, Diskusi, Praktek serta Tanya Jawab.

J. BIAYA

Biaya yang dikeluarkan pada kegiatan ini dibebankan pada anggaran DPA
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara Tahun 2018.

Panitia

TTD

Anda mungkin juga menyukai