I. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 1676);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015 tentang
Penanggulangan Penyakit Tidak Menular (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1775);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1475);
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1479 Tahun
2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans
Epidemiologi Penyakit Menular dan PTM Terpadu.
II. GAMBARAN UMUM
Pola kejadian penyakit telah mengalami perubahan yang ditandai dengan
transisi epidemiologi. Perubahan pola penyakit yang semula didominasi oleh
penyakit infeksi atau menular beralih pada penyakit tidak menular (PTM).
Perhatian dunia terhadap penyakit tidak menular semakin meningkat seiring
dengan peningkatan frekuensi kejadiannya. Enam dari sepuluh penyebab utama
kematian di dunia disebabkan oleh penyakit tidak menular, yaitu penyakit jantung
iskemik, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, alzheimer, kanker dan diabetes
melitus (WHO, 2016).
Di Indonesia pada tahun 2016 penyakit tidak menular yang banyak diidap
masyarakat Indonesia antara lain penyakit jantung iskemik, stroke dan diabetes.
Sedangkan menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang tahun
2018 hipertensi menjadi penyakit tidak menular tertinggi dari 10 penyakit
terbanyak yang diderita masyarakat Empat Lawang.
Salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang
baru dikembangkan oleh Pemerintah sesuai dengan rekomendasi WHO agar
memusatkan penanggulangan PTM melalui tiga komponen utama, yaitu
surveilans faktor risiko, promosi kesehatan, dan pencegahan melalui inovasi dan
reformasi manajemen pelayanan kesehatan adalah pos pembinaan terpadu
penyakit tidak menular (Posbindu PTM) (Kemenkes, 2012). Pos Pembinaan
Terpadu (Posbindu) PTM adalah peran serta masyarakat dalam melakukan
deteksi dini dan monitoring terhadap faktor risiko PTM secara mandiri serta
tindak lanjutnya dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik dibawah
pembinaan puskesmas (permenkes, 2015). Kelancaran kegiatan posbindu harus di
dukung dengan ketersediaan Posbindu Kit karena Posbindu KIT adalah alat
kesehatan yang di gunakan untuk kebutuhan pos pembinaan terpadu (posbindu).
Kabupaten Empat Lawang memiliki 10 Puskesmas dengan 40 Posbindu,
sedangkan Posbindu Kit yang tersedia hanya ada 10 dengan 1 Posbindu Kit pada
masing-masing Puskesmas, sebagaimana bisa dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 1.
Jumlah Posbindu dan Posbindu Kit di Kabupaten Empat Lawang
No Puskesmas Jumlah Jumlah Jumlah
Desa/Kelurahan Posbindu Posbindu
Kit
1 Tebing Tinggi 26 22 1
2 Muara Saling 10 1 1
3 Talang Padang 13 1 1
4 Pendopo 19 1 1
5 Pendopo Barat 10 1 1
6 Sikap Dalam 11 10 1
7 Padang Tepong 14 1 1
8 Muara Pinang 22 1 1
9 Lesung Batu 16 1 1
10 Nanjungan 15 1 1
Total 156 40 10
(sumber data: Profil Dinas Kesehatan Kab Empat Lawang)
Dari tabel tersebut bisa dilihat bahwa ketersediaan Posbindu Kit di tiap
Puskesmas masih sangat kurang. Sedangkan dalam hal sumber daya manusia
(SDM), sampai dengan saat ini belum ada pelatihan tentang Posbindu PTM bagi
tenaga kesehatan dan kader. Tentunya hal ini sangat menghambat kegiatan
pendeteksian dini faktor risiko penyakit tidak menular di Kabupaten Empat
Lawang. Dengan berbagai permasalahan dan kondisi diatas, Dinas Kesehatan
Kabupaten Empat Lawang sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak
terutama dalam hal penganggaran.
VII. SASARAN
Posbindu di Kabupaten Empat Lawang, agar setiap posbindu yang ada memiliki
Posbindu Kit sehingga dapat mendukung kegiatan deteksi dini dan monitoring
terhadap faktor risiko PTM secara mandiri.
Volume Harga
No Kegiatan Jumlah Harga Lokasi
Kegiatan Satuan
Pengadaan Posbindu Kit
Tebing Tinggi,
Pendopo,
Muara Pinang,
Ulu Musi,
1 Posbindu Kit 15 set 20.000.000 Pasemah Air Keruh,
300.000.000
Muara Saling,
Talang Padang,
Pendopo Barat,
Lintang Kanan,
Sikap Dalam.
Jumlah Total 300.000.000
Terbilang : Tiga Ratus Juta Rupiah