Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN / TERM OF REVIEW (TOR)

VACCINE INTRODUCTION GRANT (VIG) – IPV GAVI


TH ANGGARAN 2018

Kementrian Negara / : Kementerian Kesehatan RI


Lembaga
Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal P2P
Program : Pencegahan dan Pengendalian Surveilans dan
Karantina Kesehatan
Kegiatan : Layanan Imunisasi dalam rangka Pengenalan Antigen
Baru.
: Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi dalam
Rangka Pengenalan Antigen Baru
Sasaran : 1. Petugas Kabupaten/Kota yaitu Korim Puskesmas

Jenis Keluaran (Output) ) : 1. Terlaksananya Rapat Validasi data sasaran dalam


rangka akselerasi IPV bagi seluruh Puskesmas di
Kab/Kota – se-Jawa Timur

SUB OUTPUT :

KOMPONEN DAN SUB : A. Rapat Validasi data sasaran dalam rangka akselerasi
KOMPONEN IPV bagi seluruh Puskesmas di Kab/Kota se-Jawa
Timur

1. LATAR BELAKANG
Dasar Hukum
1) UU no. 23/2002, setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan
jaminan sosial sesuai kebutuhan fisik, mental, spiritual dan sosial.”
2) UU no 36/2009, setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dg
ketentuan untuk mencegah terjadinya penyakit yg dapat dicegah melalui
imunisasi.
3) UU No 36/2009, Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada
setiap bayi dan anak.
4) Permenkes RI Nomor 12 Tahun 2017 tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Program Imunisasi. ,
5) cMYP dan RPJMN 2015 sd 2019 tentang penggunaan vaksin IPV sebagai salah
satu strategi end game Polio di Dunia berdasarkan rekomendasi WHO Pasca
sertifikasi Bebas Polio di Indonesia Maret 2014.
6) Petunjuk Teknis Introduksi Inactivated Polio Vaccine (IPV) tahun 2015
7) Surat Edaran Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan No.
UM.1.05/4/265/2018 tanggal 27 Februari 2018 perihal Permohonan Usulan
Petunjuk Operasional kegiatan GAVI 2018

a. Gambaran Umum
Pelaksanaan pemberian vaksin baru imunisasi IPV pada bayi tahun 2015 dan
2016 adalah salah satu rangkaian kegiatan sebagai komitmen Indonesia untuk
Eradikasi Polio Global tahun 2020 serta konsekuensi lanjutan paska diterimanya
SERTIFIKASI BEBAS POLIO oleh WHO di Indonesia tahun 2014. Pemberian
Vaksin IPV (injeksi/inactivated polio vaksin ) dikombinasikan dengan OPV adalah
program baru pada pelaksanaan imunisasi rutin di Jawa Timur yang direncanakan
mulai dilaksanakan tahun 2016.
Menindaklanjuti hal tsb diatas, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan
koordinasi yang bertujuan membangun komitmen serta bantuan dukungan dari lintas
sektor terutama organisasi massa yaitu fatayat/muslimat, aisyiyah dan TP PKK
tingkat Kecamatan tahun 2016. Bantuan yang diharapkan adalah sebagai tenaga
motivator, mobilisator serta dapat mensosialisasikan di lingkungannya masing2 agar
pelaksanaan IPV pada program imunisasi rutin bayi dapat terlaksana.
Hasil pelaksanaan imunisasi IPV tahun 2016 belum mencapai target minimal
yang telah ditetapkan pemerintah pusat yaitu ≥ 90%. Cakupan IPV di Jawa Timur
tahun 2017 sebesar 282.442 anak (49.76%) serta hanya 1 Kota (2.6%) yang tercapai
target minimal 90% yaitu kota Mojokerto.

b. Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Di Provinsi Jawa Timur hasil Capaian imunisasi IPV tahun 2017 masih rendah
yaitu sebesar 282.442 anak (49.76%) serta hanya 1 Kota (2.6%) yang tercapai target
minimal 90% yaitu kota Mojokerto, sedangkan target minimal yang ditetapkan Pusat
adalah 90% merata di seluruh Kabupaten/Kota dan Puskesmas bahkan untuk
meningkatkan kekebalan kelompok terhadap polio maka pemerataan cakupan
minimal ≥ 90 harus sampai desa.
Sehubungan dengan hal tersebut perlu dilaksanakan percepatan/akselerasi
dengan tujuan peningkatan cakupan IPV di seluruh Kab/Kota dan Puskesmas melalui
kegiatan Layanan Imunisasi dalam rangka Pengenalan Antigen Baru bersumber dana
VIG IPV GAVI tahun 2018
Tujuan dari kegiatan ini adalah advokasi, sosialisasi dan koordinasi untuk
menyamakan persepsi, transfer knowledge serta validasi data sasaran yang harus
mendapatkan imunisasi IPV tahun 2018 bersumber kohort bayi. Dan akselerasi
DOFU Imunisasi IPV yang harus dilakukan setiap bulan dalam tahun 2018 karena
ketidaktersedianya vaksin, maka akan dilaksanakan dalam bulan Oktober sd
Desember 2018 pada anak2 yang dilahirkan bulan oktober 2018 sd agustus 2018 yang
belum mendapatkan imunisasi IPV.

c. Kegiatan yang dilaksanakan


Uraian Kegiatan
Rapat Validasi data sasaran dalam rangka akselerasi IPV bagi Puskesmas tk
Kab/Kota – se JAWA TIMUR

Batasan Kegiatan
 Rapat Validasi sata sasaran dalam rangka percepatan pencapaian IPV di seluruh
Kabupaten/Kota dan Puskesmas. Validasi sasaran bersumber kohort bayi 2017

d. Maksud dan Tujuan


1. Melakukan Rapat Validasi data sasaran dalam rangka mengetahui sasaran bayi <
1 tahun yang harus mendapatkan imunisasi IPV selama tahun 2018 kemudian
dilakukan imunisasi DOFU dengan tujuan percepatan pencapaian IPV di seluruh
Kabupaten/Kota dan Puskesmas yang akan dilaksanakan mulai Oktober 2018 sd
Desember 2018
e. Indikator Keluaran
1. Terselenggaranya Rapat Validasi data sasaran dalam rangka mengetahui sasaran
bayi < 1 tahun yang harus mendapatkan imunisasi IPV selama tahun 2018. Rapat
validasi dilakukan di seluruh kab/kota dengan jumlah peserta 1 orang tiap
Puskesmas yaitu korim dengan membawa kohort bayi seluruh desa di wilayah
puskesmas masing2.

f. Cara Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan
 Dilakukan kegiatan Pertemuan evaluasi sekaligus review, dan koordinasi
pelaksanaan imunisasi IPV bagi petugas Puskesmas dengan menggunakan
metode metode ceramah/pemaparan, tanya jawab, validasi, diskusi, penyusunan
rencana tindak lanjut.

Tahapan Kegiatan
 Pembukaan
 Penyampaian materi sesuai jadwal
 Diskusi dan Tanya jawab setiap selesai penyampaian materi.
 Rencana tindak lanjut akselerasi DOFU IPV
 Rangkuman dan penutupan

g. Tempat Pelaksanaan Kegiatan:


 Tempat pelaksanaan Rapat Validasi data sasaran IPV dilakukan di seluruh 38
kab/kota dengan Narasumber dari Dinkes Provinsi Jawa Timur dan Dinkes
Kabupaten/Kota

h. Pelaksanaan dan Penanggung Jawab Kegiatan


Pelaksana Kegiatan
Pengelola program Imunisasi Dinkes Provinsi Jawa Timur .
Penanggung Jawab
 Kepala Seksi Survim Dinkes Kab/Kota
 Kepala Bidang P2P Dinkes Kab/Kota

i. Jadwal Kegiatan
NO HARI/TGL/JAM KEGIATAN FASILITATOR ASAL
1 07.30 - 08.00 Registrasi peserta Panitia Dinkes Prov
2 08.00 - 08.30 Pembukaan Kabid P2P Dinkes Kab/kota
3 08.30 - 09.00 REHAT KOPI Panitia Dinkes Prov
4
Akselerasi IPV Dan
09.00 - 11.00 Dinkes Provinsi Dinkes Prov
Evaluasi Imunisasi Rutin
5 Validasi Data sasaran
DOFU IPV, Kebutuhan
11.00 - 12.00 Dinkes Kab/kota Dinkes Kab/kota
Vaksin dan Jadwal
Akselerasi
12.00 - 12.30 RTL Dinkes Kab/kota Dinkes Prov
6 12.30 - 13.30 ISHOMA (makan siang) Panitia Dinkes Prov
7 13.30 - 15.00 Penyelesaian SPJ Dinkes Provinsi Dinkes Prov
8 15.00 - 15.30 Penutupan Dinkes Kab/kota Dinkes. Prov.

OUTPUT kegiatan

a. Biaya

Total dana sebesar Rp. ………. Bersumber dari anggaran VIG IPV tahun 2018.

Surabaya , September 2018


Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota ………

……………………………………
NIP………………………..

Anda mungkin juga menyukai