SUB OUTPUT :
KOMPONEN DAN SUB : A. Rapat Validasi data sasaran dalam rangka akselerasi
KOMPONEN IPV bagi seluruh Puskesmas di Kab/Kota se-Jawa
Timur
1. LATAR BELAKANG
Dasar Hukum
1) UU no. 23/2002, setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan
jaminan sosial sesuai kebutuhan fisik, mental, spiritual dan sosial.”
2) UU no 36/2009, setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dg
ketentuan untuk mencegah terjadinya penyakit yg dapat dicegah melalui
imunisasi.
3) UU No 36/2009, Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada
setiap bayi dan anak.
4) Permenkes RI Nomor 12 Tahun 2017 tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Program Imunisasi. ,
5) cMYP dan RPJMN 2015 sd 2019 tentang penggunaan vaksin IPV sebagai salah
satu strategi end game Polio di Dunia berdasarkan rekomendasi WHO Pasca
sertifikasi Bebas Polio di Indonesia Maret 2014.
6) Petunjuk Teknis Introduksi Inactivated Polio Vaccine (IPV) tahun 2015
7) Surat Edaran Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan No.
UM.1.05/4/265/2018 tanggal 27 Februari 2018 perihal Permohonan Usulan
Petunjuk Operasional kegiatan GAVI 2018
a. Gambaran Umum
Pelaksanaan pemberian vaksin baru imunisasi IPV pada bayi tahun 2015 dan
2016 adalah salah satu rangkaian kegiatan sebagai komitmen Indonesia untuk
Eradikasi Polio Global tahun 2020 serta konsekuensi lanjutan paska diterimanya
SERTIFIKASI BEBAS POLIO oleh WHO di Indonesia tahun 2014. Pemberian
Vaksin IPV (injeksi/inactivated polio vaksin ) dikombinasikan dengan OPV adalah
program baru pada pelaksanaan imunisasi rutin di Jawa Timur yang direncanakan
mulai dilaksanakan tahun 2016.
Menindaklanjuti hal tsb diatas, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan
koordinasi yang bertujuan membangun komitmen serta bantuan dukungan dari lintas
sektor terutama organisasi massa yaitu fatayat/muslimat, aisyiyah dan TP PKK
tingkat Kecamatan tahun 2016. Bantuan yang diharapkan adalah sebagai tenaga
motivator, mobilisator serta dapat mensosialisasikan di lingkungannya masing2 agar
pelaksanaan IPV pada program imunisasi rutin bayi dapat terlaksana.
Hasil pelaksanaan imunisasi IPV tahun 2016 belum mencapai target minimal
yang telah ditetapkan pemerintah pusat yaitu ≥ 90%. Cakupan IPV di Jawa Timur
tahun 2017 sebesar 282.442 anak (49.76%) serta hanya 1 Kota (2.6%) yang tercapai
target minimal 90% yaitu kota Mojokerto.
Batasan Kegiatan
Rapat Validasi sata sasaran dalam rangka percepatan pencapaian IPV di seluruh
Kabupaten/Kota dan Puskesmas. Validasi sasaran bersumber kohort bayi 2017
f. Cara Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan
Dilakukan kegiatan Pertemuan evaluasi sekaligus review, dan koordinasi
pelaksanaan imunisasi IPV bagi petugas Puskesmas dengan menggunakan
metode metode ceramah/pemaparan, tanya jawab, validasi, diskusi, penyusunan
rencana tindak lanjut.
Tahapan Kegiatan
Pembukaan
Penyampaian materi sesuai jadwal
Diskusi dan Tanya jawab setiap selesai penyampaian materi.
Rencana tindak lanjut akselerasi DOFU IPV
Rangkuman dan penutupan
i. Jadwal Kegiatan
NO HARI/TGL/JAM KEGIATAN FASILITATOR ASAL
1 07.30 - 08.00 Registrasi peserta Panitia Dinkes Prov
2 08.00 - 08.30 Pembukaan Kabid P2P Dinkes Kab/kota
3 08.30 - 09.00 REHAT KOPI Panitia Dinkes Prov
4
Akselerasi IPV Dan
09.00 - 11.00 Dinkes Provinsi Dinkes Prov
Evaluasi Imunisasi Rutin
5 Validasi Data sasaran
DOFU IPV, Kebutuhan
11.00 - 12.00 Dinkes Kab/kota Dinkes Kab/kota
Vaksin dan Jadwal
Akselerasi
12.00 - 12.30 RTL Dinkes Kab/kota Dinkes Prov
6 12.30 - 13.30 ISHOMA (makan siang) Panitia Dinkes Prov
7 13.30 - 15.00 Penyelesaian SPJ Dinkes Provinsi Dinkes Prov
8 15.00 - 15.30 Penutupan Dinkes Kab/kota Dinkes. Prov.
OUTPUT kegiatan
a. Biaya
Total dana sebesar Rp. ………. Bersumber dari anggaran VIG IPV tahun 2018.
……………………………………
NIP………………………..