BINWEL
DESA SEI LEMBU MAKMUR TAHUN 2022
Dr LINA MEIRITA
WELLI DEFNI ( BIDAN DESA)
NINA HERLIANI
PROFIL DESA SEI LEMBU MAKMUR
Desa Sei Lembu Makmur adalah suatu wilayah di Kecamatan Tapung Kabupaten
PIR, dengan transmigrant mayoritas dari pulau jawa sebanyak 300 KK , dan 100
KK dari Penduduk Lokal Muara Jalai dan Batu Bersurat, berjumlah transmigrant
400 KK.
DEMOGRAFI
0.7
0.6
0.3
0.2 17%
0.1
0%
0
MMB KENANTAN SLM TANJUNG GADING INDRAPURI SIBUAK BATU GAJAH
SAWIT SARI
Series1 Series2
TABEL IDENTIFIKASI MASALAH
TAHUN 2022
No Program TB Target Pencapaian ket
1 PENEMUAN 9 orang 1
PENDERITA TB
2 BELUM TERCAPAI
PENJARINGAN SUSP 32 SUSP 15 SUSP ( 47% )
PRIORITAS MASALAH
KURANGNYA CAPAIAAN
PENJARINGAN TB PARU DI
DESA SEI LEMBU MAKMUR
TAHUN 2020 TARGET 32-40
1. 5 5 5 15 I
ORANG / DESA HASIL 15
ORANG ( 47%)
KURANGNY ANGKA
CAPAIAN PENEMUAN
2. PENDERITA DI DESA SLM 5 5 4 14 II
KURANGNYA ANGKA
CAPAAIN KESEMBUHAN
3 PENDERITA TB PARU 4 4 4 12 III
FISH BONE TB ( identifikasi /mencari cause-
effect)
Belum maksimalnya
MANUSIA Kurangnya
METODE pencatatan dan
petugas pelaoran online SITB
kesehatan
Belum
Masih kurangnya
Kurangnya kolaborasi
adanya Petugas tidak lintas program
kesadaran
kader TB ada waktu Belum
masyarakat
terlatih untuk
untuk tercapainya
penjaringan
memeriksakan penjaringan ke
sputum desa
KURANGNYA
Belum tersedianya Poli
DOTS Sesuai standar CAPAIAN
Kurangnya
TIDAK TERSEDIANYA pendanaan
PENJARINGAN
TEMPAT KHUSUS UNTUK
PEMNGAMBILAN SPUTUM DI
petugas TB TB PARU DESA
PUSKESMAS SLM
SARANA DANA
LINGKUNGAN
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
IDENTIFIKASI MASALAH PROGRAM TB
DESA SEI LEMBU MAKMUR
MASALAH ANALISIS MASALAH PERENCANAN PELAKSANAAN
Melakukan kegiatan
penjaringan ke
desa sei lembu
Makmur minimal
sebulan 4-5 susp
Melakasakan
penyuluhan TB di
UKBM, penyuluhan
di medsos, leflet
dll
Melaksanakan
pelatihan pada
kader khusu TB
Kolaborasi lintass
program dan lintas
sector dalam
penjaringan
TABEL IDENTIFIKASI MASALAH HIV
TAHUN 2022
No Program HIV Target Pencapaian ket
1 SCREANING HIV/IMS 64 orang 10 0rang ( 15%) Belum tercapai
PENEMUAN
2
PENDERITA HIV 0 0 TIDAK DITEMUKAN
ANALISA MASALAH DATA HIV
Koordinasi dengan
MANUSIA METODE linsek belum optimal
Melakasakan
penyuluhan HIV di
UKBM, penyuluhan di
medsos, leflet dll
Melakukan kegiatan
deteksi dini HIV/IMS
oleh petugas
Kesehatan di KELAS
IBU HAMIL
Kolaborasi lintass
program dan lintas
sector dalam deteksi
dini
CAPAIAN KINERJA PROGRAM
GIZI DESA SLM
CAPAIAN KINERJA PROGRAM
GIZI DESA SLM
CAPAIAN PROGRAM GIZI DESA SLM
88% 87%
0.9 85%
0.8
0.7
0.6 56%
0.5
0.4
0.3
0.2
11% 9%
0.1
0
ASI EKSLUSIF D/S VIT A N/D GIZI KURANG STUNTING
Series1 Series2
CAPAIAN KINERJA PROGRAM GIZI DESA SLM
INDIKATOR KINERJA DESA HASI
Praktek
pembuatan
Pola Asuh orang
tua yang salah PMT
Membentuk
posyandu
remaja
pemberian PMT
pemulihan bagi
balita BGM/Gizi
kurang
Penyuluhan gizi
individu pada ibu
balita untuk
pemenuhan gizi
seimbang kepada
anak.
Kerjasama lintas
program danlintas
sektor
CAPAIAN SPM PROGRAM
HIPERTENSI
CAPAIAN SPM PROGRAM
HIPERTENSI
CAPAIAN SPM/PISPK HIPERTENSI DESA SLM
78%
80%
60%
40%
21%
20%
0%
31 pengobatan teratur
40 orang
Rendahnya Cakupan 4 5 4 13
pelayanan penderita
hipertensi >15 tahun
1. I
yang mendapat
pelayaanan Kesehatan
sesuai standar
Masih rendahnya 3 4 4 11
kesadaran penderita
2.
hipertensi untuk control II
kesehatan secara berkala.
Masih kurangnya 2 2 2 6
dukungan keluarga
penderita hipertensi untuk
3 rutin cek kesehatan secara III
teratur.
FISH BONE hipertensi
Kurangnya Pendataan
MANUSIA METODE usia produktif
Belum
Masih kurangnya Kurangnya kolaborasi
adanya kesadaran lintas program
kader Management
masyarakat
Posbindu waktu
untuk control
penderita Ht Belum tercapainya
terlatih Kesehatan
berkala screaning ke desa
Rendahnya Cakupan
pelayanan penderita
BPENDANAAN hipertensi >15 tahun
UNTUK
yang mendapat
Posbindu kit ( STIK PENDATAAN
HIPERTENSI pelayaanan Kesehatan
SCREANING ) yang
terbatas PADA KADER sesuai standar
SARANA DANA
LINGKUNGAN
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
IDENTIFIKASI MASALAH SPM HIPERTENSI
DESA SEI LEMBU MAKMUR
MASALAH ANALISIS MASALAH PERENCANAN TINDAK LANJUT ( RTL )
• Membuat jadwal
kegiatan pendataan
usia produktif.
• Kolaborasi dengan
lintas program
( promkes, UKS,
KRR, pispk)
• Kolaborasi dengan
jejaring untuk
mendapatkan data
hipertensi pada usia
produktif
CAPAIANSPM PROGRAM USIA
PRODUKTIF
CAPAIAN SPM USIA
PRODUKTIF DESA SLM
Cakupan pelayanan 4 5 4 13
Kesehatan usia produktif
1. yang mendapat I
pelayanna skrining
Kesehatan sesuai standar
Belum adanya sosialisasi 3 4 4 11
penggunaan aplikasi sehat
indonesiaku
2. II
Kurangnya pengetahuan 4 4 3 11
masyrakat tentang
pentingnya cek Kesehatan
3 berkala
FISH BONE USIA PRODUKTIF
Belum ada Kerjasama
MANUSIA METODE dengan jejaring
klinik/ swasta
Belum adanya Masih kurangnya Kurangnya kolaborasi
kader kesadaran lintas program
terlatih masyarakat untuk Belum dilaksanakannyya
control Kesehatan
posbindu PTM sosialisasi sehat
berkala
indoneiaku
Rendahnya Cakupan
pelayanan penderita
Pendanaan hipertensi >15 tahun
untuk yang mendapat
pengentrian pelayaanan Kesehatan
aplikasi ASIK sesuai standar
SARANA DANA
LINGKUNGAN
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
IDENTIFIKASI MASALAH SPM USIA
PRODUKTIF DESA SEI LEMBU MAKMUR
MASALAH ANALISIS MASALAH PERENCANAN TINDAK LANJUT ( RTL )
Melakukan kegiatan
promotive berupa
penyuluhan di UKBM
Melakukan
sosialisasi pelatihan
pada kader dalam
pengukuran factor
resiko dengan benar
Kolaborasi dengan
lintas program
( promkes, UKS,
KRR, pispk
Kolaborasi dengan
jejaring klinik dan
praktek
Sosialisasi aplikasi
sehat indonesiaku
INDIKATOR SPM PROGRAM KIA
TARGET (jan-agust) 65%
capaian
80
70
69 67
60
50
44
40
39
30
20
10
0
Pelayanan anak Pelayanan bayi baru Pelayanan ibu Pelayanan ibu hamil
balita lahir bersalin
IDENTIFIKASI MASALAH SPM PROGRAM
KIA DESA SEI LEMBU MAKMUR
MASALAH ANALISIS PERENCANAN PELAKSANAAN RTL
MASALAH
Membuat usulan
sasaran real di desa
Membuat usulan
sasaran real di desa
NIAT DAN USAHA SEMUA
PASTI BISA
TERIMA KASIH