Anda di halaman 1dari 20

POS UKK

(UPAYA KESEHATAN KERJA)


PENYAKIT AKIBAT KERJA
 Golongan Fisika : suhu, suara, getaran, dll
 Golongan Kimia : debu, uap, gas, dll
 Golongan Biologis : bakteri, virus, jamur, dll
 Golongan Ergonomi : angkat angkut berat, posisi kerja, dll
 Golongan Psikososial : kerja monoton, hubungan
interpersonal, kerja shift, dll
UPAYA PENGENDALIAN FAKTOR RESIKO

 Eliminasi → menghilangkan atau mengurangi sumber


resiko, x : dari segi bahan, alat
 Substitusi → mengganti sumber resiko
 pengendalian teknis → terhadap sumber bahaya, x :
penutup listrik
 pengendalian administrasi → simbol keamanan, shift
kerja
 pemakaian alat pelindung diri
Contoh simbol keamanan
POS UKK
 Adalah suatu wadah pelayanan kesehatan kerja yang
berada ditempat kerja dan dikelola oleh PEKERJA ITU
SENDIRI (KADER) yang berkoordinasi dengan
PUSKESMAS (SEBAGAI PEMBINA) dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja
untuk meningkatkan produktivitas kerjanya.
APA TUJUAN
PEMBENTUKAN POS UKK?
  Pengetahuan pekerja ttg kesehatan kerja
  kemampuan pekerja menolong diri sendiri
  pelayanan kesehatan kerja  oleh kader, pekerja dan
tenaga kesehatan
  Kewaspadaan dan kesiapsiagaan pekerja
terhadap risiko dan bahaya akibat kerja
APA SYARAT UNTUK MEMBENTUK
POS UKK?
• Ada masyarakat pekerja yang berkeinginan untuk hidup
sehat
• Ada kesediaan masyarakat pekerja menjadi kader yang
dapat dilatih Pusk
• Ada tempat yang memadai yang dapat dimanfaatkan untuk
tempat pos dan pertemuan yang mudah dicapai pet Pusk
• Perlengkapan tambahan :
 Ada keinginan untuk iuran (dana Sehat, modal)
 Tersedia kotak P3K dan P3P
 Sarana KIE
 Alat tulis
DIMANA DIBENTUK POS UKK?
 Dibentuk dimana terdapat kelompok masyarakat
pekerja (diutamakan dari jenis pekerjaan sama)

 Standar: 1 Pos UKK = 10 – 50 pekerja


SIAPA PELAKSANA PELAYANAN
KESEHATAN DI POS UKK?
 Kader kesehatan kerja yang dipilih oleh pekerja itu sendiri
dibantu oleh petugas Puskesmas secara berkala

SIAPA YANG DAPAT MEMANFAATKAN POS


UKK?
Pekerja yang sehat
Pekerja yang sakit
Pekerja yang mengalami kecelakaan
SUMBER PEMBIAYAAN POS UKK

1. Dana sehat pekerja (iuran pekerja)


2. Iuran pengguna jasa Pos UKK
3. Sumbangan/donatur
4. Dana stimulan dari pemerintah
5. Dan lain-lain
JENIS PELAYANAN DI POS UKK
1. Promotif
(PHBS, penyuluhan, konsultasi kesehatan kerja sederhana,
sarasehan dan pencatatan/pelaporan
2. Preventif
(Mendata jenis pekerjaan, pengenalan risiko bahaya,
mendorong upaya perbaikan lingkungan, membantu
pelaksanaan pemeriksaan dan contoh APD)
3. Kuratif  P3K, P3P, pencatatan dan pelaporan
PERAN KADER
1. Membuat perencanaan UKK
2. Melaksanakan promosi tentang K3
3. Melaksanakan P3K dan P3P
4. Merujuk penderita ke Puskesmas/sarana kesehatan terdekat
5. Mengelola penyediaan APD
6. Pembinaan lingkungan kerja dan cara kerja yang baik dan benar
7. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
PERAN PUSKESMAS
1. Sebagai fasilitator dalam pembentukan dan pembinaan
Pos UKK
2. Memfasilitasi pemeriksaan kesehatan
3. Sebagai rujukan pelayanan kesehatan kerja
4. Membangun komitmen dengan kader, toma, toga,
perusahaan dan sektor swasta
SIAPA YANG MEMBINA POS UKK?

1. Aspek Kesehatan  petugas


Puskesmas/kesehatan yang terlatih
2. Aspek kelembagaan  perangkat desa/kelurahan
3. Aspek teknis yang berhubungan dengan pekerjaan
 lintas sektor terkait (PPL, LSM, Swasta dan
lain-lain)
UKURAN KEBERHASILAN
POS UKK
1. Ukuran keberhasilan keterjangkauan  digunakan
standar 1 Pos UKK untuk 10-50 pekerja dan setiap Pos
UKK dikelola oleh 1-5 orang kader
2. Ukuran keberhasilan pelayanan  jumlah dan jenis
kegiatan kesehatan yang dilakukan
3. Ukuran tingkat perkembangan  di bagi 4 (Pratama,
Madya, Purnama dan Mandiri)
BAGAIMANA PEMBENTUKAN POS
UKK?
1. Pertemuan tingkat desa  meningkatkan kepedulian
pekerja terhadap kesehatan
2. Survei Mawas Diri (SMD)  untuk melakukan identifikasi
masalah
3. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)  menetapkan
prioritas masalah dan rencana pemecahan masalah
4. Pelatihan kader Pos UKK  meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan
5. Pembentukan Pos UKK
6. Pembinaan Pos UKK
BAGAIMANA PEMBENTUKAN POS
UKK?
1. Pertemuan tingkat desa  meningkatkan kepedulian
pekerja terhadap kesehatan
2. Survei Mawas Diri (SMD)  untuk melakukan identifikasi
masalah
3. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)  menetapkan
prioritas masalah dan rencana pemecahan masalah
4. Pelatihan kader Pos UKK  meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan
5. Pembentukan Pos UKK
6. Pembinaan Pos UKK
FORMULIR LAPORAN BULANAN KESEHATAN PEKERJA
FORMAT LAPORAN
(Form LBKP-1 Puskesmas)
=================================================================================
Puskesmas :................................................
Kecamatan :................................................
Kabupaten/Kota :................................................
Propinsi :................................................
Bulan Pelaporan :................................................
No Uraian Jumlah Ket
1 Pekerja sakit yang dilayani
2 Kasus penyakit umum pada pekerja
3 Kasus di duga penyakit akibat kerja pada pekerja
4 Kasus penyakit akibat kerja pada pekerja
5 Kasus kecelakaan akibat kerja pada pekerja
Jumlah Pos UKK yang dibina ;
………
6 a. Masyarakat Nelayan
………
b. Masyarakat pekerja usaha sektor informal lainnya
Persentase (%) petugas puskesmas yang menggunakan APD
7
(masker dan atau handskun) sesuai standar
Mengetahui …............., ..........................20.....
Kepala Puskesmas........................ Pengelola Program Kesehatan Kerja

................................................. .................................................
Nip ........................................... Nip ...........................................
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT LAPORAN
NO URAIAN CARA PENGISIAN SUMBER DATA
1 Puskesmas Diisi sesuai nama Puskesmas Dinkes Kab/Kota
2 Kecamatan Diisi sesuai nama Kecamatan Pemda
3 Kabupaten/Kota Diisi sesuai nama Kabupaten/Kota Pemda
4 Propinsi Diisi sesuai nama Propinsi Pemda
5 Juml. Pusk Melapor (untuk Diisi sesuai dengan berapa banyak puskesmas yang Puskesmas
Kab/Kota) mengirimkan LBKP kpd kab/kota baik
diantar/SMS/telefon/e-mail/lain - lain
6 Juml. Pusk Melapor (untuk Diisi sesuai dengan berapa banyak puskesmas yang Puskesmas
Provinsi) mengirimkan LBKP 1 kepada kab/kota yang diterusken
ke dinas Kesehatan Provinsi baik
diantar/SMS/telefon/e-mail/ lain – lain
7 Juml. Kab/Kota Melapor Diisi sesuai dengan berapa banyak kab/kota yang Kab/Kota
(Untuk Provinsi) mengirimpak LBKP 2 kepada Provinsi baik
diantar/SMS/telefon/e-mail dan alat komunikasi lainnya
8 Bulan Pelaporan Diisi sesuai periode bulan pelaporan Puskesmas
9 Pekerja sakit yang dilayani Diisi sesuai dengan jumlah pekerja yang mengalami Puskesmas
sakit
10 Kasus penyakit umum Diisi sesuai dengan jumlah kasus penyakit umum pada Puskesmas, dll
pada pekerja pekerja
…….Lanjutan PETUNJUK PENGISIAN FORMAT LAPORAN
NO URAIAN CARA PENGISIAN SUMBER DATA
11 Kasus di duga penyakit Diisi sesuai dengan jumlah Kasus di duga penyakit Puskesmas, dll
akibat kerja pada pekerja akibat kerja pada pekerja
12 Kasus penyakit akibat Diisi sesuai dengan jumlah Kasus penyakit akibat kerja Puskesmas, dll
kerja pada pekerja pada pekerja.
13 Kasus kecelakaan akibat Diisi sesuai dengan jumlah Kasus kecelakaan akibat Puskesmas, dll
kerja pada pekerja kerja pada pekerja.
14 Jumlah Pos UKK yang Diisi sesuai dengan jumlah Pos UKK (Masyarakat Puskesmas, dll
dibina Nelayan) yang dibina
(Masyarakat Nelayan)
15 Jumlah Pos UKK yang Diisi sesuai dengan jumlah Pos UKK (Masyarakat Puskesmas, dll
dibina pekerja usaha sektor informal lainnya) yang dibina
(Masy. pekerja usaha
sektor informal lainnya)
16 Presentase (%) petugas / Diisi sesuai dengan jumlah petugas/ pegawai Puskesmas, dll
pegawai yang puskesmas yang menggunakan APD sesuai standar
menggunakan APD dibagi jumlah seluruh petugas puskesmas *100%
(masker dan atau
handskun) sesuai standar

Anda mungkin juga menyukai