Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAYANG RAKYAT


Jalan Pahlawan Kelurahan Bulurokeng Kecamatan Biringkanaya Makassar 90243 Telepon (0411) 362991
Website: http://rsudsr.sulselprov.go.id E-mail: rasayangrakyat@sulselprov.go.id

NASKAH CODE RED


RSUD SAYANG RAKYAT
TAHUN 2019

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang terhormat Direktur RSUD Sayang Rakyat Pemprov SulSel


Yang terhormat Kabag TU
Yang terhormat Kabid Pelayanan
Yang terhormat Kabid Penunjang Pelayanan
Yang terhormat Kabid Pengembangan dan Pemeliharaan
Yang terhormat Ketua SPI
Yang terhormat Ketua Komite Medik
Yang terhormat Ketua Komite Keperawatan
Yang terhormat Pejabat Struktural/ Pejabat Fungsional/Bapak Ibu Peserta Apel dan Peserta
didik

Pada kesempatan ini perkenankan kami dari tim Manajemen Fasilitas Keselamatan
(MFK) untuk mensosialisasikan kegunaan dari papan “Petugas Code Red” yang nantinya akan
kami pasang di ruangan – ruangan.
Tujuan dibuatnya papan “Petugas Code Red“ adalah untuk memudahkan koordinasi di
lapangan dan juga untuk kecepatan melakukan tindakan apabila terjadi kebakaran di ruangan
tersebut, sehingga diharapkan proses evakuasi dapat berjalan dengan cepat, tepat dan lancar.
Baiklah kami akan menjelaskan tentang Papan “Petugas Code Red“.
Papan “Petugas Code Red“ adalah papan yang bentuknya seperti ini, berisi : Nama Ruangan /
Tanggal / Jadwal Siaga : Pagi, Sore, Malam / Gambar 4 buah Helm yang berwarna Merah, Biru,
Putih, Kuning dan Nama Petugas Siaga.
Kemudian kami akan menjelaskan fungsi dari gambar Helm berwarna :
1. Helm berwarna Merah : Koordinator Kebakaran bertanggung jawab terhadap proses
pemadaman api dan bertugas memadamkan api serta berkoordinasi dengan pihak
terkait .
2. Helm berwarna Biru : Koordinator Pasien bertanggung jawab terhadap keselamatan
pasien dan bertugas mengevakuasi pasien.
3. Helm berwarna Putih : Koordinator Dokumen bertanggung jawab terhadap keamanan
dokumen dan bertugas mengevakuasi dokumen.
4. Helm berwarna Kuning : Koordinator Peralatan bertanggung jawab terhadap
keamanan peralatan dan bertugas mengevakuasi peralatan.

Nanti kami juga akan memasang Nomor Telepon yang dapat dihubungi terkait bencana
kebakaran.
Demikianlah penjelasan kami tentang Papan “Petugas Code Red“, untuk “Petugas
Code Red“ dipersilahkan kembali ke tempatnya masing-masing.
Selanjutnya kami akan menjelaskan Cara kerja “Petugas Code Red“ di ruangan.
Cara kerja “Petugas Code Red“ di ruangan adalah seperti ini :
Apabila di ruangan terjadi kebakaran maka orang pertama yang melihat api akan
menghubungi pusat informasi. Kemudian pusat informasi akan mengumumkan lewat PABX
dengan menyebut “Perhatian 3x, Code Red 3x, Nama ruangan 3x. Misalnya : Perhatian..
Perhatian.. Perhatian.. Code Red.. Code Red..Code Red.. Ruang IGD.. Ruang IGD.. Ruang
IGD..
Begitu mendengar teriakan tadi maka para “Petugas Code Red“ di ruangan tersebut
harus bersiap siap dengan tupoksinya masing-masing. Terutama petugas Helm Merah harus
sigap untuk segera membantu memadamkan api.
Apabila api semakin membesar petugas Helm Merah wajib berkoordinasi dengan
pihak terkait seperti PETUGAS DAMKAR dengan menelpon 0411-854444 untuk meminta
batuan.
Sementara “Petugas Code Red“ yang lain (Helm Biru, Helm Putih, Helm Kuning)
mengkoordinir orang-orang yang ada di ruangan untuk melakukan proses evakuasi pasien,
dokumen dan peralatan mengikuti tanda arah dan jalur evakuasi yang sudah ditentukan
sehingga sampai ke Titik Kumpul terdekat dengan selamat.
Demikian yang dapat kami sampaikan tentang sosialisasi “Petugas Code Red“, semoga
informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih.
I
Sekarang saatnya kami dari Tim MFK mencoba untuk mensimulasikan bagaimana cara
kerja “Petugas Code Red“ di lapangan dengan contoh kejadian bencana kebakaran di ruangan
IGD. Kami persilahkan untuk TIM bersiap-siap…..
I
Dalam skenario ini Simulasi Bencana Kebakaran terjadi pada :
Hari Jum’at tangal 15 Maret 2019 di Ruangan IGD.
Perawat yang bertugas di ruangan tersebut berjumlah 8 orang.
Dan sedang merawat pasien berjumlah 2 orang.
Pada saat Perawat di Ruangan IGD sedang bekerja, salah seorang dari perawat melihat
asap mengepul yang disebabkan dari api yang sudah berkobar disalah satu ruangan, maka
perawat tersebut dengan spontan berteriak : Perhatian.. Perhatian.. Perhatian.. Kode Merah..
Kode Merah.. Kode Merah.. Ruang IGD.. Ruang IGD.. Ruang IGD.
Begitu mendengar teriakan tadi maka “Petugas Code Red“ di ruangan tersebut dengan
sigap meraih helm yang sudah disiapkan dan langsung berkoordinasi untuk persiapan
melakukan evakuasi sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
Sementara Petugas Helm Merah langsung membantu memadamkan api yang berkobar.
Tetapi api semakin membesar petugas Helm Merah kewalahan tidak dapat memadamkan api
sendirian maka petugas Helm Merah meminta bantuan kepada perawat lain yang ada di
ruangan tersebut dan juga menelpon SATPAM untuk meminta batuan.
Kemudian petugas Helm Merah memberitahukan kepada “Petugas Code Red“ yang
lain untuk segera melakukan evakuasi.
Petugas Helm Biru langsung dengan timnya mengevakuasi pasien.
Petugas Helm Putih langsung dengan timnya mengevakuasi dokumen.
Petugas Helm Kuning langsung dengan timnya mengevakuasi peralatan.
Kemudian semua pasien, dokumen dan peralatan yang dapat diselamatkan di laporkan
ke Koordinator Lapangan di Titik Kumpul.
Begitu api dapat dipadamkan maka petugas Helm Merah juga melaporkan ke
Koordinator Lapangan di Titik Kumpul bahwa keadaan sudah aman.
Dengan dilaporkanya hasil Evakuasi tadi dengan lengkap berarti Koordinasi “Petugas
Code Red“ berhasil dengan baik.
Maka dengan demikian selesailah sudah Simulasi ini.
Terima kasih.
I

Demikian tadi simulasi cara kerja “Petugas Code Red“ di lapangan dengan contoh kejadian
bencana kebakaran di ruangan IGD., semoga mudah diingat dan bermanfaat bagi kita semua.
Terima Kasih. Kurang lebihnya kami mohon maaf.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

TIM MFK

Anda mungkin juga menyukai