Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAYANG RAKYAT


Jalan Pahlawan Kelurahan Bulurokeng Kecamatan Biringkanaya Makassar 90243 Telepon (0411) 362991
Website: http://rsudsr.sulselprov.go.id E-mail: rasayangrakyat@sulselprov.go.id

NASKAH CODE PINK


RSUD SAYANG RAKYAT
TAHUN 2023

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang terhormat Direktur UPT RSUD Sayang Rakyat Pemprov SulSel


Yang terhormat Kabag TU
Yang terhormat Kabid Pelayanan
Yang terhormat Kabid Penunjang Pelayanan
Yang terhormat Kabid Pengembangan dan Pemeliharaan
Yang terhormat Ketua SPI
Yang terhormat Ketua Komite Medik
Yang terhormat Ketua Komite Keperawatan
Yang terhormat Pejabat Struktural/ Pejabat Fungsional/Bapak Ibu Peserta Apel dan Peserta
didik

Pada kesempatan ini perkenankan kami dari tim Manajemen Fasilitas Keselamatan
(MFK) untuk mensosialisasikan simulasi “Code Pink” yang nantinya akan kami laksanakan.
Tujuan simulasi “Code Pink” adalah untuk memudahkan koordinasi di lapangan dan juga
untuk kecepatan melakukan tindakan apabila terjadi penculikan bayi di ruangan tersebut,
sehingga diharapkan proses pengamanan dapat berjalan dengan cepat, tepat dan lancar.
Cara kerja “Petugas Code Red“ di ruangan adalah seperti ini :
Apabila di ruangan terjadi kehilangan bayi maka orang pertama mengetahui kehilangan
bayi memberitahu perwat/bidan kemudian akan menghubungi pusat informasi. Kemudian pusat
informasi akan mengumumkan lewat PABX dengan menyebut “Perhatian 3x, Code Red 3x,
Nama ruangan 3x. Misalnya : Perhatian.. Perhatian.. Perhatian.. Code Red.. Code
Red..Code Red.. Ruang IGD.. Ruang IGD.. Ruang IGD..
Begitu mendengar teriakan tadi maka para “Petugas Code Red“ di ruangan tersebut
harus bersiap siap dengan tupoksinya masing-masing. Terutama petugas Helm Merah harus
sigap untuk segera membantu memadamkan api.
Apabila api semakin membesar petugas Helm Merah wajib berkoordinasi dengan
pihak terkait seperti PETUGAS DAMKAR dengan menelpon 0411-854444 untuk meminta
batuan.
Sementara “Petugas Code Red“ yang lain (Helm Biru, Helm Putih, Helm Kuning)
mengkoordinir orang-orang yang ada di ruangan untuk melakukan proses evakuasi pasien,
dokumen dan peralatan mengikuti tanda arah dan jalur evakuasi yang sudah ditentukan
sehingga sampai ke Titik Kumpul terdekat dengan selamat.
Demikian yang dapat kami sampaikan tentang sosialisasi “Petugas Code Red“, semoga
informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih.
I
Sekarang saatnya kami dari Tim MFK mencoba untuk mensimulasikan bagaimana cara
kerja “Petugas Code Red“ di lapangan dengan contoh kejadian bencana kebakaran di ruangan
IGD. Kami persilahkan untuk TIM bersiap-siap…..
I
Dalam skenario ini Simulasi Bencana Kebakaran terjadi pada :
Hari Jum’at tangal 15 Maret 2019 di Ruangan IGD.
Perawat yang bertugas di ruangan tersebut berjumlah 8 orang.
Dan sedang merawat pasien berjumlah 2 orang.
Pada saat Perawat di Ruangan IGD sedang bekerja, salah seorang dari perawat melihat
asap mengepul yang disebabkan dari api yang sudah berkobar disalah satu ruangan, maka
perawat tersebut dengan spontan berteriak : Perhatian.. Perhatian.. Perhatian.. Kode Merah..
Kode Merah.. Kode Merah.. Ruang IGD.. Ruang IGD.. Ruang IGD.
Begitu mendengar teriakan tadi maka “Petugas Code Red“ di ruangan tersebut dengan
sigap meraih helm yang sudah disiapkan dan langsung berkoordinasi untuk persiapan
melakukan evakuasi sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
Sementara Petugas Helm Merah langsung membantu memadamkan api yang berkobar.
Tetapi api semakin membesar petugas Helm Merah kewalahan tidak dapat memadamkan api
sendirian maka petugas Helm Merah meminta bantuan kepada perawat lain yang ada di
ruangan tersebut dan juga menelpon SATPAM untuk meminta batuan.
Kemudian petugas Helm Merah memberitahukan kepada “Petugas Code Red“ yang
lain untuk segera melakukan evakuasi.
Petugas Helm Biru langsung dengan timnya mengevakuasi pasien.
Petugas Helm Putih langsung dengan timnya mengevakuasi dokumen.
Petugas Helm Kuning langsung dengan timnya mengevakuasi peralatan.
Kemudian semua pasien, dokumen dan peralatan yang dapat diselamatkan di laporkan
ke Koordinator Lapangan di Titik Kumpul.
Begitu api dapat dipadamkan maka petugas Helm Merah juga melaporkan ke
Koordinator Lapangan di Titik Kumpul bahwa keadaan sudah aman.
Dengan dilaporkanya hasil Evakuasi tadi dengan lengkap berarti Koordinasi “Petugas
Code Red“ berhasil dengan baik.
Maka dengan demikian selesailah sudah Simulasi ini.
Terima kasih.
I

Demikian tadi simulasi cara kerja “Petugas Code Red“ di lapangan dengan contoh kejadian
bencana kebakaran di ruangan IGD., semoga mudah diingat dan bermanfaat bagi kita semua.
Terima Kasih. Kurang lebihnya kami mohon maaf.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

TIM MFK

Anda mungkin juga menyukai