PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan pasien dan menjamin keselamatan
pasien maka rumah sakit perlu mempunyai program peningkatan keselamatan dan
keamanan RS yang menjangkau ke seluruh unit kerja di rumah sakit sebagai bentuk
upaya pengendalian mutu yang komprehensif. Upaya pengendalian mutu terpadu di
rumah sakit bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sehingga
menjadi lebih efektif dan efisien, khususnya untuk mengupayakan peningkatan mutu
pelayanan kesehatan yang paripurna dan berkesinambungan serta adanya sistem
monitoring pelayanan kesehatan.
Salah satu upaya untuk mempertahankan pencapaian tersebut, UPT RSUD Sayang
Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kegiatan peningkatan mutu yang
berkelanjutan dengan pemantauan indikator mutu yang sesuai dengan Standar
Akreditasi Utama dan Standar Akreditasi KARS. Kegiatan ini dilakukan di setiap unit
kerja/instalasi terkait untuk mengukur kinerja pelayanan RS dan sebagai rangkaian
upaya Peningkatan Keselamatan dan Keamanan RS untuk mendukung pengambilan
keputusan-keputusan, agar tercapai manajemen kendali mutu dan kendali biaya
sehingga tercipta tata kelola klinis dan manajemen yang baik di UPT RSUD Sayang
Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan.
Adapun data-data yang dikumpulkan melalui kegiatan monitoring peningkatan
keselamatan dan keamanan RS dapat dibandingkan dengan standar yang telah
ditetapkan, baik pada satu waktu tertentu maupun pada periode waktu tertentu. Data
hasil monitoring dapat juga dibandingkan dengan rumah sakit lainnya dengan level
sejenis sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi jika pencapaian hasil monitoring tidak
mencapai target. Hasil dari monitoring kualitas pelayanan dapat digunakan untuk
menentukan penyebab perbedaan dari standar yang telah ditetapkan dan untuk
mengidentifikasi area-area pelayanan yang membutuhkan perbaikan.
Pembuatan laporan dilakukan untuk mempersiapkan data yang akurat dalam
melihat perkembangan kualitas pelayanan rumah sakit secara umum sesuai indikator
yang ditetapkan.
1
Laporan upaya peningkatan keselamatan dan keamanan RS ini mencakup pelaporan:
1. Pengelolaan resiko keselamatan di lingkungan rumah sakit ;
2. Penyediaan fasilitas pendukung yang aman ;
3. Pemeriksaan fasilitas dan lingkungan ;
4. Obeservasi bangunan sarana prasarana, fasilitas dan sistem keselamatan RS ;
5. peningkatan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
Sebagai salah satu upaya peningkatan keselamatan dan keamanan RS yang
berkelanjutan, upaya dalam peningkatan Sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja juga dimasukkan untuk mendukung dalam upaya peningkatan mutu
Rumah sakit yang dituang dalam bentuk pencapaian kegiatan dalam laporan semester
ini.
II. TUJUAN
Tujuan Umum
Memantau pelayanan yang diberikan dalam upaya peningkatan keselamatan dan
keamanan RS di UPT RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan.
Tujuan Khusus
1. Untuk mewujudkan penyelenggaraan K3RS secara optimal, efektif, efisien dan
berkesinambungan di UPT RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan.
2
BAB II
RUANG LINGKUP KEGIATAN
3
fungsional dapat berbentuk komite tersendiri atau terintegrasi dengan komite
lainnya, dan/atau instalasi K3RS.
C. Perencanaan K3RS
Rumah Sakit harus membuat perencanaan K3RS yang efektif agar tercapai
keberhasilan penyelenggaraan K3RS dengan sasaran yang jelas dan dapat diukur.
Perencanaan K3RS dilakukan untuk menghasilkan perencanaan strategi K3RS,
yang diselaraskan dengan lingkup manajemen Rumah Sakit. Perencanaan K3RS
tersebut disusun dan ditetapkan oleh pimpinan Rumah Sakit dengan mengacu pada
kebijakan pelaksanaan K3RS yang telah ditetapkan dan selanjutnya diterapkan
dalam rangka mengendalikan potensi bahaya dan risiko K3RS yang telah
teridentifikasi dan berhubungan dengan operasional Rumah Sakit. Dalam rangka
perencanaan K3RS perlu mempertimbangkan peraturan perundang-undangan,
kondisi yang ada serta hasil identifikasi potensi bahaya keselamatan dan Kesehatan
Kerja.
4
6. Pengelolaan prasarana Rumah Sakit dari Aspek keselamatan dan Kesehatan
Kerja;
7. Pengelolaan peralatan medis dari Aspek keselamatan dan Kesehatan Kerja; dan
8. Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana. Pelaksanaan K3RS
tersebut harus sesuai dengan standar K3RS.
E. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3RS
Rumah Sakit harus menetapkan dan melaksanakan program K3RS, selanjutnya
untuk mencapai sasaran harus dilakukan pencatatan, pemantauan, evaluasi serta
pelaporan. Penyusunan program K3RS difokuskan pada peningkatan kesehatan dan
pencegahan gangguan kesehatan serta pencegahan kecelakaan yang dapat
mengakibatkan kecelakaan personil dan cidera, kehilangan kesempatan
berproduksi, kerusakan peralatan dan kerusakan/gangguan lingkungan dan juga
diarahkan untuk dapat memastikan bahwa seluruh personil mampu menghadapi
keadaan darurat.
5
BAB III
HASIL KEGIATAN
6
Tahun 2021 : Tidak ada kegiatan Simulasi Cara Menggunakan APAR
Tahun 2022 : Di Laksanakan 4 (empat) kali Simulasi Cara Menggunakan APAR
JENIS KECELAKAAN
NO BULAN TERBENTUR JUMLAH KETERANGAN
TERTUSUK JARUM DIPUKUL PASIEN
BENDA TAJAM
1 JANUARI 1 0 0 1
2 FEBRUARI 0 0 0 0
3 MARET 0 0 0 0
4 APRIL 0 1 0 1
5 MEI 0 0 0 0
6 JUNI 0 0 0 0
TOTAL 1 1 0 2
Data Sekunder : K3 UPT RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan Juni Tahun
2022
7
Tabel 2
Jenis Profesi Yang Mengalami Kecelakaan Selama Semester I
Bulan Januari - Juni Tahun 2022
1 JANUARI 1 0 0 1
2 FEBRUARI 0 0 0 0
3 MARET 0 0 0 0
4 APRIL 0 1 0 1
5 MEI 0 0 0 0
6 JUNI 0 0 0 0
TOTAL 1 1 0 2
Data Sekunder : K3 UPT RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan Juni
Tahun 2022
Tabel 3
Tempat Kejadian Kecelakaan Selama Semester I
Bulan Januari - Juni Tahun 2022
2 FEBRUARI 0 0 0 0
3 MARET 0 0 0 0
4 APRIL 0 1 0 1
5 MEI 0 0 0 0
6 JUNI 0 0 0 0
TOTAL 1 1 0 2
Data Sekunder : K3 UPT RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan Juni
Tahun 2022
Interpretasi Data:
Tabel. 1 Menunjukkan Selama Tahun 2022 terlaporkan ada 2 kasus
Kecelakaan Kerja yang terjadi selama Semester I Bulan Januari – Juni Tahun 2022
di UPT RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu sebanyak 1 kasus
yaitu pada Bulan Januari Tahun 2022 pada kasus tertusuk jarum sebanyak 1 kasus,
dipukul pasien 1 kasus terlaporkan di bulan april tahun 2022 dan terbentur benda
tajam sebanyak 0 kasus.
8
2. Grafik
Grafik 1
Jenis Kecelakaan Selama Semester I Angka
Bulan Januari - Juni Tahun 2022
3.5
JUMLAH
3 2
TERBENTUR
2.5 BENDA TAJAM
2 0
DIPUKUL PASIEN
1.5 1 1 1
TERTUSUK JARUM
1 0 0
0.5 1 1 1
0 0 0 0 0 0
RI RI T
RI
L EI NI L
A A RE M JU TA
NU RU M
A AP TO
JA B
FE
Interpretasi Data:
Grafik. 1 Menunjukkan Selama Tahun 2022 dengan jenis grafik angka terlaporkan
ada 1 kasus Kecelakaan Kerja yang terjadi selama Semester I Bulan Januari - Juni
Tahun 2022 di UPT RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan . Berdasarkan jenis
kecelakaan yang terlapor, dari 2 Kasus yang terjadi ada 1 (satu) pada kasus tertusuk
jarum terlapor pada bulan januari tahun 2022, 1 (satu) pada kasus dipukul pasien
terlapor pada bulan april tahun 2022 dan 0 (nol) pada kasus terbentur benda tajam
(kasus lain-lain).
Grafik 2
Jenis Kecelakaan Selama Semester I Dalam Bentuk Persen
Bulan Januari - Juni Tahun 2022
9
25; 25%
TERTUSUK JARUM
50; 50% DIPUKUL PASIEN
TERBENTUR BENDA TAJAM
25; 25% TOTAL
Interpretasi Data:
Grafik 3
Penyebab Terjadinya Kecelakaan Selama Semester I
Bulan Juni - Juni Tahun 2022
10
50
50
45
40
35
30 25 25
25
20
15
10
5 0
0
Interpretasi Data:
Grafik 3 Menunjukkan Selama Tahun 2022 terlaporkan ada 2 kasus
Kecelakaan Kerja yang terjadi selama Semester I Bulan Januari – Juni Tahun 2022
di UPT RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan . Berdasarkan penyebab
terjadinya Kecelakaan Kerja yang tertinggi adalah dari kejadian tindakan
pengambilan darah/sampel sebanyak 1 (25 %) yang terlapor dibulan januari
tahun 2022, kasus kemudian dipukul sebanyak 1 (25 %) kasus terlapor dibulan april
tahun 2022 dan terbentur / terjatuh sebanyak 0 (0 %) kasus.
C. Profesi Yang Mengalami Kecelakaan Kerja
Grafik 4
Profesi Yang Mengalami Kecelakaan Selama Semester I
Bulan Januari - Juni Tahun 2022
11
2
1 1
2 1 1
1.5 1 0 0 0 10
0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0
0.5 0 0 0 0 0
0
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI TOTAL
Interpretasi Data:
Grafik 4 Menunjukkan Selama Tahun 2022 terlaporkan ada 1 kasus
Kecelakaan yang terjadi selama Semester I Bulan Januari - Juni Tahun 2022 di UPT
RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan . Berdasarkan Profesi yang
mendapatkan kecelakaan Kerja, data menunjukkan kasus paling tinggi yaitu dari
profesi laboratorium dengan jumlah 1 laporan kasus pada bulan januari tahun 2022
dan perawat jiwa dengan jumlah 1 laporan kasus yang terjadi di bulan april tahun
2022 dan terakhir dari clening servis dengan jumlah 0 laporan kasus yang terjadi di
bulan Januari - Juni Tahun 2022.
12
2
1 1
2 1 1
1.5 1 0 0 0 10
0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0
0.5 0 0 0 0 0
0
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI TOTAL
Interpretasi Data:
Grafik 5 Menunjukkan Selama Tahun 2022 terlaporkan ada 2 kasus
Kecelakaan yang terjadi selama Semester I Bulan Januari – Juni Tahun 2022 di UPT
RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan Tempat/Lokasi dimana
terjadi kecelakaan kerja dan melaporkannya yaitu di laboratorium terlaporkan 1
kasus terlaporkan pada bulan januari tahun 2022, ruang nyiur jiwa terlaporkan 1
kasus terlaporkan pada bulan april tahun 2022, dan TPS sampah domistik
terlaporkan 0 kasus yang terlaporakan selama semester I bulan januari – juni tahun
2022.
13
2. Laporan Simulasi Cara Menggunakan APAR
B U L A N
NO PROGRAM DAN KEGIATAN KERETANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Monitoring APAR
2 Monitoring Hidrant
3 Sosialisasi APAR
4 Simulasi Kebakaran
5 Identifikasi Resiko
6 Monitoring Rambu K3
7 Pemeriksaan Fasilitas Gedung
8 Pemeriksaan Kesehatan Pegawai
9 Monitoring Kepatuhan Larangan Merokok
10 PCRA Renovasi dan Konstruksi
11 Penempelan Evakuasi K3
12 Monitoring APD
Pemantauan Dan Pengendalian Hazard Keselamatan
13
Dan Kesehatan Kerja (K3)
14 Monitoring Inspeksi Higiene sanitasi Jasa Boga
14
1. Tanggal 21 April 2022 dengan nomor 007/K3RSKD/IV/2022
Dengan jumlah ruangan sebanyak 5 (lima) ruangan, yaitu :
1. Poli Jiwa
2. PHCU
3. Nyiur
4. Ketapang
5. Sawit
2. Tanggal 26 April 2022 dengan nomor 009/K3RSKD/IV/2022
Dengan jumlah ruangan sebanyak 7 (tujuh) ruangan, yaitu :
1. Poli Umum
2. Meranti
3. Kenangan
4. Mahoni
5. Kenari
6. Flamboyan
7. Falm
1. Tabel
Tabel 2.1
Laporan Simulasi Cara Penggunaan Apar
Selama Semester I Bulan Januari - Juni Tahun 2022
15
RUANGAN
NO BULAN JUMLAH KETERANGAN
POLI JIWA PHCU NYIURKETAPANG SAWIT CEMPAKA POLI UMUM MERANTI KENANGA MAHONI KENARI FLAMBOYAN PALM
1 JANUARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 FEBRUARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 MARET 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 APRIL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
5 MEI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 JUNI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
Data Sekunder : K3 UPT RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan Juni
Tahun 2022
Interpretasi Data:
Tabel 2.1 Dari hasil simulasi cara menggunakan APAR Tahun 2022 pada UPT
UPT RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan selama Semester I Bulan
Januari – Juni Tahun 2022 sebanyak 13 (tiga Belas) kali dilakukan, yaitu terlapor
pada bulan januari, Februari, Maret, Mei dan Juni tahun 2022 tidak ada kegiatan cara
menggunakan APAR, sedangkan bulan april tahun 2022 terlaksa kegiatan cara
menggunakan APAR yaitu sebanyak 13 (tiga Belas) kali.
2. Grafik
Grafik 2.2
Laporan Semulasi Cara Penggunaan Apar
Selama Semester I Bulan Januari - Juni Tahun 2022
16
13
13
14
12
10
JANUARI
FEBRUARI
8
MARET
APRIL
6 MEI
JUNI
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 TOTAL
1 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 0 0
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
A U R G IT A M TI A NI R I N M H
J IW PHC YIU PAN AW PAK MU AN NG HO NA OYA PAL MLA
IL N A S M U ER NA A KE B JU
PO T CE OLI M KE M
KE AM
P FL
Data Sekunder : K3 UPT RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan Juni
Tahun 2022
Interpretasi Data:
Grafik 2.2 Dari hasil simulasi cara menggunakan APAR Tahun 2022 pada
UPT UPT RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan selama Semester I
Bulan Januari – Juni Tahun 2022 sebanyak 13 (tiga Belas) kali dilakukan, yaitu
terlapor pada bulan januari, Februari, Maret, Mei dan Juni tahun 2022 tidak ada
kegiatan cara menggunakan APAR, sedangkan bulan april tahun 2022 terlaksa
kegiatan cara menggunakan APAR yaitu sebanyak 13 (tiga Belas) kali.
N
LOKASI HYDRANT NO HYDRANT
O
17
1 Depan ICU 07 REG 01
2 Depan Kamar Bersalin 07 REG 04
3 Depan Kamar Operasi 07 REG 03
4 Depan CCSD 07 REG 02
1. Tabel
Tabel 3.1
Laporan Pemeriksaan Hidrant
Selama Semester I Bulan Januari - Juni Tahun 2022
18
JUMLAH HIDRANT
HIDRANT 1 HIDRANT 2 HIDRANT 2 HIDRANT 2 JUMLAH KETERANGAN
NO BULAN
LOKASI NO HIDRANT LOKASI NO HIDRANT LOKASI NO HIDRANT LOKASI NO HIDRANT
DEPAN ICU 07 REG 01 DEPAN KAMAR BERSALIN 07 REG 04 DEPAN KAMAR OPERASI 07 REG 03 DEPAN CCDS 07 REG 02
1 JANUARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 FEBRUARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 MARET 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 APRIL 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 MEI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 JUNI 1 1 1 1 1 1 1 1 8
TOTAL 1 1 1 1 1 1 1 1 8
Data Sekunder : K3 UPT RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan Juni Tahun
2022
Interpretasi Data:
Tabel 3.1 Dari hasil Pemeriksaan Hidrant Tahun 2022 pada UPT UPT RSUD
Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan selama Semester I Bulan Januari – Juni
Tahun 2022 dilakukan sebanyak 1 (satu) kali dilakukan, yaitu terlapor pada bulan
januari, Februari, Maret, April dan Mei tahun 2022 tidak ada kegiatan Pemeriksaan
Hidrant, sedangkan bulan Juni tahun 2022 terlaksa kegiatan pemeriksaan hidrant
yaitu sebanyak 1 (satu) kali.
2. Grafik
Grafik 3.1
Laporan Pemeriksaan Hidrant
Selama Semester I Bulan Januari - Juni Tahun 2022
19
100%
90%
80% 8 8 JUMLAH
70% 07 REG 02
DEPAN CCDS
60%
07 REG 03
50% 1 1 DEPAN KAMAR OPERASI
1 1 07 REG 04
40%
1 1 DEPAN KAMAR BERSALIN
30% 1 1 07 REG 01
1 1 DEPAN ICU
20% 1 1
10% 1 1
1 1
0 0 0 0 0
0%
JANUARIFEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI TOTAL
Data Sekunder : K3 UPT RSUD Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan Juni Tahun
2022
Interpretasi Data:
Grafik 3.2 Dari hasil Pemeriksaan Hidrant Tahun 2022 pada UPT UPT RSUD
Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan selama Semester I Bulan Januari – Juni
Tahun 2022 dilakukan sebanyak 1 (satu) kali dilakukan, yaitu terlapor pada bulan
januari, Februari, Maret, April dan Mei tahun 2022 tidak ada kegiatan Pemeriksaan
Hidrant, sedangkan bulan Juni tahun 2022 terlaksa kegiatan pemeriksaan hidrant
yaitu sebanyak 1 (satu) kali.
20
1. Reedukasi Kembali sistem pelaporan yang tertuang dalam Sistem informasi
Rumah Sakit dan contoh pengisian form secara manual untuk pelaporan
Kecelakaan Kerja serta tata cara penggunaan Alat yang sesuai berdasarkan SOP
serta kewenangan Klinis.
2. Setiap korban kasus tertusuk jarum untuk selalu diingatkan terkait pemeriksaan
berkelanjutan pasca pajanan tertusuk jarum 1 – 3 bulan (untuk pasien HbsAg +
maupun yang tidak) sedangkan untuk pasien B20 juga akan dilakukan profilaksis.
3. Diharapkan kepada semua Clinical Instructure (CI) di masing – masing ruang
perawatan untuk tetap memantau dan mendampingi mahasiswa peserta didik di
ruangan termasuk bagi pegawai yang baru selesai Orientasi dan baru bertugas.
4. Perlu dipertimbangkan untuk diadakan resosialisasi kembali tentang pelaporan
kecelakaan kerja dan penanganan bila terjadi kecelakaan kerja pada mahasiswa
peserta didik terkhusus penggunaan alat/benda tajam dalam pelayanan kepada
pasien.
5. Setelah BPJS Ketenaga Kerjaan terealisasi diharapkan direksi kembali
menyediakan Poli Pegawai khusus untuk seluruh petugas Rumah Sakit Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar sebagai bentuk follow up/recovery jika terjadi
KTD dan hal yang tidak di inginkan.
6. Tingkatkan dan tetap lakukan sosialisasi simulasi cara penggunaan APAR
terdapat pegawai, pasien, pengunjung, pejaga pasien dan mahasiswa didik untuk
mengetahui bagaimana menggunakan APAR.
7. Isi tabung APAR sudah kadaruarsa per maret 2021 segera lakukan pengisian
supaya bisa digunakan secara efektif dan efisiensi.
8. Perlu dilakukan pemeliharaan hydrant untuk bisa digunakan dalam
kegawatdaruratan seperti kebakaran yang tiidak bisa menggunakan APAR.
9. Dari hasil pemeriksaan hydrant ada 2 (dua) hydrant dalam kondisi rusak, lakukan
segera pemeliharaan dan perbaikan.
21
BAB IV
PENUTUP
I. KESIMPULAN
Dari hasil kehgiatan yang dilakukan selama Semester I Bulan Januari – Juni
Tahun 2022 untuk laporan Kecelakaan Akibat Kerja, Simulasi Cara Menggunakan
APAR dan Pemeriksaan Hydrant maka dapat diperoleh kesimpulan, sebagai berikut :
1. Pada laporan kecelakaan akibat kerja (KAK) terdapat 2 (dua) kasus yaitu tertusuk
jarum suntik 1 (dua) kasus yang terlapor bulan januari tahun 2022 dan 1 (satu)
perawat dipukul pasien yang terlapor bulan april tahun 2022.
2. Kegiatan simulasi cara menggunakan APAR dilakukan sebanyak 13 (tiga belas)
kali selama 4 (hari) hari yaitu hari senin tanggal 25 april tahun 2022, hari selasa
tanggal 26 april tahun 2022, hari rabu tanggal 27 april tahun 2022 dan hari kamis
tanggal 28 april tahun 2022 dengan jumlah ruangan 13 (tiga belas) yaitu poli jiwa,
PHCU, nyiur, ketapang, sawit, cempaka, poli umum, meranti, kenanga,mahoni,
flamboyant dan falm terlaksanan bulan april tahun 2022 .
3. Kegiatan pemeriksaan hydrant dilakukan sebanyak 1 (satu) kali terlaksana
dibulan april tahun 2022 terdapat 2 (dua) hydrant dalam kondisi baik dan 2 (dua)
hydrant dalam kondisi rusak.
22
II. SARAN
Tingkat pengawasan, pemantauan dan sosialisasii setiap kejadian dan kegiatan yang
lakukan oleh Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) UPT RSUD Sayang
Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan, sebagai bahan laporan hasil kegiatan kami Komite
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) UPT RSUD Sayang Rakyat Provinsi
Sulawesi Selatan.
23
Lampiran
DOKUMENTASI KEGIATAN
24
25