Evaluasi Hasil Limbah B3

E.381200.005.01
Mengevaluasi Hasil Analisis Limbah B3
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1 Melakukan evaluasi hasil 1.1 Hasil analisis limbah B3 diidentifikasi sesuai kebutuhan
analisis limbah B3
1.2 Hasil identifikasi analisis limbah B3 dievaluasi sesuai
prosedur
1.3 Tindak lanjut perbaikan hasil evaluasi ditentukan sesuai
prosedur

2 Melaporkan hasil kegiatan 2.1 Hasil kegiatan evaluasi analisis limbah B3

evaluasi analisis limbah B3 disusun sesuai prosedur
2.2 Laporan hasil kegiatan evaluasi analisis limbah B3
dikomunikasikan sesuai prosedur

2
Uji Karakteristik LB3

Uji karakteristik LB3 dilakukan dengan tahapan:

a. Pengambilan contoh uji

b. Pelaksanaan uji karakteristik LB3.

3
Pengambilan Contoh Uji

 Pengambilan contoh uji dilakukan dengan metode:

 SNI 6989.59:2008  Air dan air limbah – Bagian 59: Metode Pengambilan
Contoh Air Limbah, untuk pengambilan contoh uji LB3 cair

 SNI 8520:2018  Cara Pengambilan Contoh Uji Limbah Padat B3 untuk

pengambilan contoh uji Limbah B3 padat

4
Beracun – Uji TCLP
Toxicity Characteristics Leaching Procedure

Tujuannya adalah mengetahui kemampuan unsur

Non pencemar untuk berpindah (migrasi) dari limbah
Organik
ke lingkungan dalam bentuk leachate (cairan).
Cr

Prosedur dilakukan dengan cara ekstraksi

Pb
Logam menggunakan pelarut tertentu, zat pencemar
diputar selama 18-20 jam agar partikel pencemar
bercampur homogen dengan pelarut.

Hasil ekstraksi kemudian dianalisa kandungannya

dengan metode sesuai parameter yang diukur.
Ekstraksi

5
Beracun – Uji TCLP
 Uji TCLP dapat dilakukan pada limbah padat, cair, atau multifasa.

‒ Jika kandungan solid dalam sample < 0.5 %, solid dibuang dan liquid dapat langsung di
analisa.
‒ Jika kandungan solid dalam sample > 0.5 %, solid dipisahkan dari liquid dan di uji masing-
masing.

 Semakin besar konsentrasi yang terukur, partikel pencemar semakin mudah bermigrasi.

 Jika hasil uji TCLP melebihi baku mutu TCLP maka limbah dikategorikan sebagai LB3.

 Metode uji 1311- US-EPA Leaching Procedure, terhadap parameter zat pencemar (Lampiran I
Permen LHK 6/2021)

6
Alat Uji TCLP

Rotary Agitator

7
Beracun – Uji LD50

 Akut = pengaruh dirasakan secara segera atau jangka pendek

 LD50 = lethal dose 50

 Menentukan toksisitas akut suatu limbah dengan hewan uji (mamalia

tertentu) secara oral dengan dosis tunggal.

 Umumnya uji dilakukan selama 7 hari.

 Angka LD50 adalah dosis yang menyebabkan kematian pada 50% hewan uji.

 LD50 umumnya dinyatakan dalam dosis/kg berat badan.

8
Beracun – Uji LD50

9
Persiapan Pengambilan Sampel

 Persiapan Kelengkapan

 Peralatan pengambilan sampel

 Wadah sampel

 Bahan pengawet

 Pengendalian mutu lapangan

 Rekaman lapangan
10
Peralatan Pengambilan Sampel

 Terbuat dari bahan yang tidak memengaruhi sifat sampel

 Mudah dicuci

 Kapasitas atau volume sesuai dengan tujuan pengambilan sampel

 Tidak mudah pecah atau bocor

 Mudah dan aman dibawa

11
Wadah Sampel

 Terbuat dari bahan yang tidak bereaksi dengan sampel

 Mudah dicuci

 Kapasitas atau volume sesuai dengan tujuan pengambilan sampel

 Kuat, tidak mudah pecah atau bocor

 Mudah dan aman dibawa

12
Rekaman Lapangan

 Identitas petugas

 Tanggal pengambilan sampel

 Identifikasi sampel

 Lokasi atau titik pengambilan sampel

 Acuan pada rencana dan prosedur pengambilan sampel

 Rincian kondisi lingkungan selama pengambilan sampel

 Hasil pengukuran parameter lapangan

13
Metode Uji Limbah B3
1. Uji Mudah Meledak

2. Uji Mudah Menyala

3. Uji Reaktif

4. Uji Infeksius

5. Uji Korosif

6. Uji Beracun melalui uji TCLP

7. Uji Beracun melalui Uji toksikologi LD50

8. Uji Beracun melalui Uji Total Konsentrasi Logam Berat

9. Uji Beracun melalui Uji toksikologi sub-kronis

14