Renita Wahyuni
P1337420922075
Laporan kasus resume asuhan keperawatan jiwa pada Tn. D dengan perilaku kekerasan di
Ruang UPIP RSJ SOEROJO Magelang.
B. IDENTITAS
a. Identitas klien
1) Nama : Tn. D
2) Jenis kelamin : Laki - laki
3) Umur : 65 tahun
4) Alamat : Magelang
5) Agama : Islam
6) Pekerjaan : Wiraswasta
7) Status : Menikah
8) Pendidikan : SD
9) Tanggal pengkajian : 17 November 2022 / 09.00 WIB
C. ALASAN MASUK
Keluarga Klien berkata sejak 4 hari sebelum masuk RSJ Soerojo Magelang pasien
mengamuk, marah-marah dan membawa celurit sehingga meresahkan warga.
E. TERAPI
Diagnosa Medis : F20.0 Paranoid Schizophrenia
F. DATA FOKUS
1. Masalah Keperawatan : Perilaku Kekerasan
DS :
- Keluarga Klien berkata sejak 4 hari sebelum masuk RSJ Soerojo Magelang pasien
mengamuk, marah-marah dan membawa celurit sehingga meresahkan warga.
- Keluarga klien mengatakan pasien mengamuk, marah marah
- Keluarga klien berkata pasien bicara dan tertawa sendiri serta sering mondar –
mandir
DO :
- Tatapan mata klien tidak fokus
- Emosinya labil
- Wajah tegang
- Gelisah
Pasien tampak teriak-teriak, membanting kasur, memukul pintu di ruang
UPIP
2. Masalah keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran
DS : -
DO :
- Tatapan mata klien tidak fokus
- Tertawa sendiri
- Menangis sendiri
- Sering melamun
- Konsentrasi menurun
3. Masalah keperawatan : Defisit Perawatan Diri
DS :
- Klien mengatakan tidak mau dipotong kukunya
DO :
- Tampak kuku klien panjang dan kotor
- Tampak penampilan klien kurang rapi
- Aktivitas makan, ke kamar mandi dengan bantuan perawat
4. Masalah keperawatan : Resiko jatuh
DS:
- Klien mengatakan tidak kuat bangun dari tempat tidur :
DO:
- Dari hasil pengkajian resiko jatuh didapatkan skor 103 yaitu beresiko
- Klien dibantu perawat ketika bangun dari tempat tidur
- Klien hampir terjatuh ketika makan di meja makan
1 USIA
a. Kurang dari 50 tahun 8
b. 50 – 70 tahun 10 10
c. Lebih dari 80 tahun 26
2 STATUS MENTAL
a. Kesadaran baik / Orientasi baik
4
setiap saat
b. Agitasi / Ansietas 12
c. Kadang-kadang bingung 13
d. Bingung / Disorientasi 14 14
3 KLIMINASI
a. Mandiri dan mampu mengontrol
8
BAB / BAK
b. Dower catheter / Colostomy 12
c. Eliminasi dengan bantuan 10 10
d. Gangguan eliminasi (Inkontinensia /
12
Nukturia / Frekuensi)
e. Inkontinensia tetapi mampu untuk
12
mobilisasi
4 PENGOBATAN
a. Tanpa obat-obatan 10
b. Obat-obatan jantung 10
c. Obat-obat Psikotropika (termasuk
8
Benzodiazepine dan Antidepresan)
d. Mendapat tambahan obat-obatan
dan / atau obat-obat PRN (psikiatri,
12 12
anti nyeri) yang diberikan dalam 24
jam terakhir
5 DIAGNOSA
a. Bipolar / Gangguan Schizoaffective 10 10
b. Penggunaan obat-obatan terlarang /
8
ketergantungan alcohol
c. Gangguan depresi mayor 10
d. Dimensia / delirium 12
6 AMBULASI / KESEIMBANGAN
a. Mandiri / keseimbangan baik /
7
Immobilisasi
b. Dengan alat bantu (kursi roda,
8
walker, dll)
c. Vertigo / Kelemahan 10
d. Goyah / membutuhkan bantuan dan
8
menyadari kemampuan
e. Goyah tapi lupa keterbatasan 15 15
TANGGAL
NO ITEM PENILAIAN SKOR
7 NUTRISI
a. Mengkonsumsi sedikit makanan atau
12 12
minuman dalam 24 jam terakhir
KETERANGAN :
G. POHON MASALAH
Mencederai Diri Sendiri dan Orang Lain (efek)
Halusinasi (sebab)
H. ANALISA DATA
No. Tgl/Jam Data Masalah TTD
Keperawatan
1 17/11/2022 DS : Perilaku Kekerasan Ren
Jam 09.00 - Keluarga Klien berkata sejak 4 hari sebelum
masuk RSJ Soerojo Magelang pasien
mengamuk, marah-marah dan membawa
celurit sehingga meresahkan warga.
- Keluarga klien mengatakan pasien mengamuk,
marah marah
- Keluarga klien berkata pasien bicara dan
tertawa sendiri serta sering mondar – mandir
DO :
- Tatapan mata klien tidak fokus
- Emosinya labil
- Wajah tegang
- Gelisah
- Pasien tampak teriak-teriak, membanting
kasur, memukul pintu di ruang UPIP
2 17/11/2022 DS : - Gangguan Persepsi Ren
Jam 09.00 DO : Sensori : Halusinasi
- Tatapan mata klien tidak fokus Pendengaran
- Tertawa sendiri
- Menangis sendiri
- Sering melamun
- Konsentrasi menurun
3 17/11/2022 DS : Defisit Perawatan Ren
Jam 09.00 - Klien mengatakan tidak mau dipotong Diri
kukunya
DO :
- Tampak kuku klien panjang dan kotor
- Tampak penampilan klien kurang rapi
- Aktivitas makan, ke kamar mandi dengan
bantuan perawat
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perilaku Kekerasan
2. Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran
3. Resiko Jatuh
4. Defisit Perawatan Diri
J. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Tgl No Dx Perencanaan
Keperawata
Dx n Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
17/11/2022 1. Perilaku TUM : 1. Setelah 1 kali pertemuan 1. Bina Hubungan saling percaya dengan,
Kekerasan klien menunjukkan tanda- a. Beri salam setiap berinteraksi
Klien tidak melakukan tanda percaya pada b. Perkenalkan nama panggilan
tindakan kekerasan perawat : perawat dan tujuan perawat
baik kepada diri a. Klien mau membalas berinteraksi
sendiri, orang lain salam c. Tanyakan nama dan panggilan
maupun lingkungan b. Klien a berjabat nama kesukaan klien
tangan d. Tunjukan sikap empati, jujur dan
c. Klien mau menepati janjui setiap kali
TUK 1 : menyebutkan nama berinteraksi
d. Klien mau tersenyum e. Tanyakan persaan klien dan
Klien dapat membina e. Klien ada kontak mbakalah yang dihadapi klien
hubungan saling mata f. Buat kontrak interaksi yang jelas
percaya f. Klien mengetahui g. Dengarkan dengan penuh
nama perawat perhatian ungkapan perasaan klien.
g. Klien mau
menyediakan waktu
untuk perawat
TUK 2 : 2. Setelah 1 kali pertemuan 2. Bantu klien mengungkapkan perasaan
klien menceritakan marahnya,
Klien dapat penyebab, perilaku a. Motivasi klien untuk menceritakan
mengidentifikasi kekerasan yang dilakukan penyebab rasa kesa/jengkel
penyebab perilaku a. Menceritakan b. Dengarkan tanpa menyela atau
kekerasan yang penyebab perasaan memberi penilaian setiap ungkapan
dilakukannya jengkel atau kesal perasaan klien.
baik dari diri sendiri
atau lingkungan
TUK 3 : 3. Setelah 1 kali pertemuan 3. Bantu klien mengungkapkan tanda-tanda
klien menceritakan tanda- perilaku kekerasan yang dialaminya,
Klien dapat tanda yang terjadi saat a. Motivasi klien untuk menceritakan
mengidentifikasi terjadi kekerasan, kondisi fisik atau tanda-tanda fisik
tanda-tanda perilaku a. Tanda fisik : Mata saat perilaku kekerasan yang terjadi.
kekerasan merah, tangan b. Motivasi klien untuk menceritakan
mengepal ekspresi kondisi emosinya atau tanda-tanda
tegang dan lain-lain emosional saat terjadi kekerasan.
b. Tanda emosional :
perasaan marah,
jengkel, bicara kasal.
c. Tanda Sosial :
permusuhan yang
dialami yang terjadi
perilaku kekerasan
TUK 4 : 4. Setelah 1 x pertemuan 4. Bantu klien latihan nafas dalam untuk
klien mampu: pengendalian emosi
Klien dapat a. Memperagakan cara a. Ajarkan klien latihan nafas adalam:
mempraktekan latihan nafas dalam untuk b. Mengikuti latihan nafas saat di
nafas dalam dan mengendalikan emosi contohkan oleh perawat
mampu menerapkan c. Mempraktekan latihan nafas dalam
dalam pengendalian secara mandiri
emosi d. Menerapkan dalam kegiatan sehari
hari
TUK 5 : 5. Setelah dilakukan 1. Jelaskan manfaat menggunakan obat
pertemuan 1x pertemuan secara teratur dan kerugian jika tidak
Klien menggunakan klien dapat menjelaskan : meminum obat
obat sesuai program a. manfaat minum obat 2. Jelaskan kepada klien :
terapi yang telah b. kerugian tidak minum a. jenis obat (nama, warna dan bentuk
ditetapkan obat obat)
c. nama obat b. dosis yang tepat untuk klien
d. bentuk dan warna obat c. waktu yang tepat
e. dosis yang diberikan d. cara pemakaian
f. waktu pemakaian e. efek yang dirasakan klien
g. cara pemakaian 3. Anjurkan klien :
h. cara pemakaian a. minta dan menggunakan obat tepat
i. efek yang dirasakan waktu
b. lapor kepada perawat/dokter jika
mengalami efek yang tidak biasa
c. beri pujian terhadap kedisiplinan
klien menggunakan obat
TUK 6 : 6. setelah dilakukan Latihan mengontrol perilaku kekerasan
pertemuan 1x pertemuan secara verbal :
Klien dapat klien dapat mengatakan
mendemonstrasikan sesuatu secara langsung 1. Mengungkapkan rasa marah
cara mengontrol dengan tidak menyakiti 2. Menolak dengan baik
perilaku kekerasan 3. Meminta dengan baik
dengan verbal 4. Mengungkapkan dengan baik
K. CATATAN KEPERAWATAN
Tanggal /j Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD
am Keperawatan
17/11/2022 perilaku TUK 1 S: Ren
10.00 kekerasan
Membina hubungan saling percaya 1. Pasien mengatakan “nama saya D”
2. Pasien mengatakan tidak mengerti tentang
1. Mengucapkan salam kenapa dia dirawat
2. Memperkenalkan diri (mahasiswa) O:
3. Menanyakan nama dan panggilan
yang disukai klien 1. Pasien memperkenalkan diri.
4. Menanyakan perasaan dan masalah 2. Pasien masih ngelantur
yang sedang di hadapi klien A : Perilaku Kekerasan
5. Menjelaskan tujuan dan membuat
kontrak interaksi yang jelas P : Lanjutkan intervensi
6. Medengarkan dengan penuh perhatian Klien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku
ungkapan perasaan klien. kekerasan yang dilakukannya