Anda di halaman 1dari 3

MATA KULIAH PROMOSI KESEHATAN

RESUME JENIS DAN PENDEKATAN SISTEM DALAM


KEMITRAAN

Disusun Oleh:
RENITA WAHYUNI
P1337420618062

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2020
A. Jenis Kemitraan menurut Beryl Levinger dan Jean Mulroy
1. Potential Partnership
Pada jenis kemitraan ini pelaku kemitraan saling peduli satu sama lain
tetapi belum bekerja bersama secara lebih dekat.
2. Nascent Partnership
Kemitraan ini pelaku kemitraan adalah partner tetapi efisiensi
kemitraan tidak maksimal.
3. Complementary Partnership
Pada kemitraan ini, partner/mitra mendapat keuntungan dan
pertambahan pengaruh melalui perhatian yang besar pada ruang
lingkup aktivitas yang tetap dan relatif terbatas seperti program
delivery dan resource mobilization.
4. Synergistic Partnership
Kemitraan jenis ini memberikan mitra keuntungan dan pengaruh
dengan masalah pengembangan sistemik melalui penambahan ruang
lingkup aktivitas baru seperti advokasi dan penelitian.
B. Pendekatan Sistem Kemitraan
1. Input
Input sebuah kemitraan adalah jenis dan jumlah sumber daya yang
dimiliki oleh masing-masing unsur yang menjalin kemitraan meliputi
sumber daya manusia, sumber daya lainnya seperti dana, sistem
informasi, teknologi dan lain sebagainya.
2. Proses
Proses dalam kemitraan pada hakikatnya merupakan kegiatan-kegiatan
untuk membangun hubungan kemitraan. Kegiatan membangun
kemitraan dapat dilakukan melalui sebuah pertemuan dengan tahapan
diantaranya:
a. Penjajakan
b. Sosialisasi/advokasi
c. Di bangunnya kesepakatan
d. Pertemuan mendalam dan penyusunan rencana kerja.
3. Output
Output yang dimaksud pada kemitraan yaitu terbentuknya jangringan
kerja atau networking, aliansi atau forum. Disamping itu pada output
kemitraan juga terdapat penguraian tugas, fungsi dan tanggungjawab
masing-masing anggota mitra.
4. Outcome
Outcome adalah dampak dari kemitraan terhadap peningkatan
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, outcome kemitraan dapat
dilihat dari indikator-indikator derajat kesehatan masyarakat, yang
merupakan akumulasi dampak dari upaya-upaya lain disamping
kemitraan. Contoh dari outcome kemitraan yaitu meningkatnya status
gizi balita, meningkatnya cakupan asi eksklusif di masyarakat.

REFERENCE :

Ira Nurmala, F. R. (2018). Promosi Kesehatan. Surabaya: Aisrlangga University


Press.
Kuswanti. (2008). Gambaran Umum Kemitraan. Jakarta: Fakultas Kesehatan
Masyarakat.
Soekidjo, Notoadmodjo. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan.
Jakarta. PT Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai