Anda di halaman 1dari 8

43 Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis - Vol 10 No 1 Maret 2019

Pengaruh Pemberian CSR Dana Pendidikan dari PT. Internusa Jaya Sejahtera
Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Samrotu Sa’adah1, Elvira Azis2


1
Program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika, FEB, Universitas Telkom, Bandung, Indonesia.
2
Program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika, FEB, Universitas Telkom, Bandung, Indonesia.

Abstract. This study aims to determine the effect of CSR education funding on the level of community welfare in the
Ulilin District in Merauke provided by PT. Internusa Jaya Sejahtera. This study uses quantitative methods. This type
of research is causal research. The measurement scale used is using Likert Scale with 5 scales. Sampling techniques
used is non-probability using the saturated sampling method for 50 respondents who received CSR. The results
showed that the provision of CSR education funds had a positive effect on the level of welfare of the people of Ulilin
District in Merauke . The coefficient of determination was 50.7% indicating that Education CSR had a simultaneous
influence of 50.7% on the welfare of the people of Ulilin District in Merauke. The results of this study can be
suggestions for the company to continue or improve CSR activities, especially in the field of education after seeing a
considerable influence on the welfare of the community around the company.
Keywords: Corporate Social Responsibility; Public Welfare

Abstrak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian CSR dana pendidikan terhadap tingkat
kesejahteraan masyarakat di Distrik Ulilin Kabupaten Merauke yang diberikan oleh PT. Internusa Jaya Sejahtera.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal. Skala pengukuran yang
digunakan adalah dengan menggunakan Skala Likert dengan 5 skala. Teknik sampling atau penarikan sampel yang
digunakan adalah non probability dengan menggunakan metode sampling jenuh kepada 50 responden penerima
CSR. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian CSR dana pendidikan berpengaruh positif terhadap tingkat
kesejahteraan masyarakat Distrik Ulilin Kabupaten Merauke, Nilai koefisien determinasi sebesar 50.7%
menunjukkan bahwa CSR Pendidikan memberikan pengaruh secara simultan sebesar 50.7% terhadap kesejahteraan
masyarakat Distrik Ulilin Kabupaten Merauke. Hasil penelitian ini dapat menjadi saran ataupun masukan bagi
perusahaan untuk dapat terus melanjutkan ataupun meningkatkan serta lebih memantau kegiatan CSR terutama
dalam bidang pendidikan setelah melihat pengaruh yang cukup besar bagi kesejahteraan masyarakat sekitar
perusahaan.
Kata Kunci: Corporate Social Responsibility; Kesejahteraan Masyarakat
Correspondence. samrotus@gmail.com
History of article. Received: Oktober 2018, Revision: Januari 2019, Published: Maret 2019

1. PENDAHULUAN keluarga mereka, dan masyarakat lokal


Pada era globalisasi saat ini memperhatikan (Mardikanto, 2014:93).
lingkungan adalah salah satu hal yang sangat Tanggung jawab sosial perusahaan secara
penting bagi pelaku bisnis. Hal ini disebabkan yuridis telah dinyatakan sebagaimana dalam
banyak dari pemangku kepentingan menilai Undang-undang No. 40 Tahun 2007, tentang
suatu kesehatan bisnis tidak hanya dari Perseroan Terbatas, Bab V, Pasal 74. Dalam pasal
pendapatan atau profit yang didapatkan, tetapi tersebut dijelaskan tanggung jawab sosial dan
juga dinilai dari tanggung jawab yang diberikan lingkungan dari perusahaan atas eksistensinya
pelaku bisnis kepada lingkungan sekitar. dalam kegiatan bisnis. Fitri (2015:50)
Tanggung jawab sosial yang diberikan oleh mengemukakan bahwa sebuah perusahaan yang
pelaku bisnis sering disebut dengan istilah CSR menunjukan tanggung jawab sosialnya akan
(Corporate Social Responsibility). CSR merupakan memberikan perhatian kepada pengingkatan
suatu komitmen pelaku bisnis untuk kualitas perusahaan (profit); masyarakat,
berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi khususnya komunitas sekitar (people); serta
yang berkelanjutan, bekerja dengan karyawan, lingkungan hidup (planet bumi).
Samrotu Sa’adah1, Elvira Azis2
Pengaruh Pemberian CSR Dana Pendidikan dari PT. Internusa Jaya Sejahtera Terhadap 44
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Distrik Ulilin Kabupaten Merauke

Sadar akan tugas dan tanggung jawab sosial Manfaat CSR


seperti yang telah diamanatkan dalam Undang- Mardikanto (2014:130-141) menyebutkan
Undang, PT. Internusa Jaya Sejahtera yang bahwa manfaat CSR dapat dibagi dalam tiga
merupakan perusahaan dibidang industri kelapa manfaat utama, yang pertama manfaat CSR bagi
sawit yang berlokasi di Kabupaten Merauke sejak masyarakat. Memperhatikan masyarakat
tahun 2013 secara kontinyu dan terprogram membuat perusahaan dapat berkontribusi
telah menerapkan konsep CSR dalam terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.
implementasi manajemen usahanya. Secara garis Perhatian tersebut dapat dilakukan dengan cara
besar, strategi pelaksanaan CSR PT. Internusa melakukan aktivitas-aktivitas serta kebijakan
Jaya Sejahtera mencakup beberapa wilayah yang yang dapat meningkatkan kesejahteraan, kualitas
ada di sekitar perusahaan di Kabupaten Merauke. hidup, dan kompetensi masyarakat di berbagai
Strategi pengembangan berdasarkan wilayah ini bidang.
juga ditunjang oleh berbagai jenis kegiatan yang Yang kedua manfaat CSR bagi pemerintah.
sesuai dengan karakteristik kegiatan masing- Melalui CSR akan tercipta hubungan antara
masing daerah, seperti layanan publik di bidang pemerintah dan perusahaan dalam mengatasi
kesehatan, keagamaan dan pendidikan. berbagai masalah sosial, seperti kemiskinan,
Program CSR dari PT. Internusa Jaya rendahnya kualitas pendidikan, minimnya akses
Sejahtera terbanyak yang disalurkan untuk dana kesehatan dan lainnya. Tugas pemerintah untuk
Pendidikan. Untuk bidang Pendidikan CSR yang menciptakan kesejahteraan bagi rakyatnya
diberikan oleh PT Internusa Jaya Sejahtera menjadi lebih ringan dengan adanya partisipasi
meliputi pemberian material untuk pihak swasta (perusahaan) melalui kegiatan CSR.
pembangunan sekolah dan dana beasiswa Ketiga manfaat CSR bagi korporasi yaitu,
Pendidikan. PT Internusa Jaya Sejahtera sangat mempertahankan dan mendongkrak reputasi
peduli terhadap dunia pendidikan karena mereka serta citra merek perusahaan, kedua
menyadari akan pentingnya kualitas sumber daya memperkuat “brand” perusahaan, lalu
manusia (SDM) bagi perbaikan kualitas hidup membedakan perusahaan dengan pesaing,
keluarga, masyarakat dan bangsa kita secara luas. terakhir yaitu melebarkan akses sumber daya,
Selain itu salah satu indikator untuk melihat membuka akses untuk investasi dan pembiayaan
apakah suatu daerah telah meningkat bagi perusahaan apabila masalah yang lebih
kesejahteraannya adalah dengan melihat tingkat besar muncul dalam perusahaan.
pendidikan dan sarana pendidikan yang dimiliki
oleh daerah tersebut. Indikator CSR
Dalam penelitian ini penulis menggunakan
2. KERANGKA PENELITIAN & HIPOTESIS indikator untuk mengukur CSR berdasarkan
Corporate Social Responsibility (CSR) pendapat dari Suharto (2009:115) yaitu:
Corporate Social Responsibility (CSR) menurut Engagement, pendekatan awal pada masyarakat
Pradipta dan Supriyadi (2013) merupakan suatu agar terjalin komunikasi dan relasi yang baik.
kegiatan sosial yang dilakukan perusahaan Tahap ini berupa sosialisasi mengenai rencana
sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan pengembangan program CSR. Lalu assesment,
terhadap masyarakat luas. Mulyadi (2007) identifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat
mengatakan bahwa tanggung jawab sosial adalah yang akan dijadikan dasar dalam merumuskan
tanggung jawab perusahaan terhadap semua program.
kegiatan yang mempengaruhi manusia, Ketiga adalah plan of action, merumuskan
komunitas mereka dan lingkungan. Hal tersebut rencana aksi. Perusahaan memperhatikan
akan berdampak kepada kesejahteraan aspirasi masyarakat atau stakeholders di satu
masyarakat. pihak dan misi perusahaan termasuk
shareholders di lain pihak. Keempat yaitu action
and facilitation, menerapkan program yang telah
disepakati bersama. Monitoring, supervisi dan
45 Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis - Vol 10 No 1 Maret 2019

pendampingan merupakan kunci keberhasilan internasional. CSR yang dilakukan oleh PT


implementasi program. Terakhir yaitu evaluation Internusa Jaya Sejahtera dengan memberikan
and termination of reformation, menilai sejauh program bantuan untuk masyarakat sekitar
mana keberhasilan pelaksanaan program CSR di diharapkan meningkatkan kualitas kehidupan
lapangan. dan lingkungan yang bermanfaat karena akan
memberikan dampak baik dari perusahaan itu
Kesejahteraan Masyarakat sendiri.
Kesejahteraan Masyarakat menurut Undang- Kerangka pemikiran penelitian ini dapat
Undang Republik Indonesia Nomer 11 Tahun digambarkan sebagai berikut:
2009 adalah suatu kondisi terpenuhinya
kebutuhan material, spritual, dan sosial warga Program CSR Kesejahteraan
negara agar dapat hidup layak dan mampu Dana Masyarakat
Pendidikan (X) (Y)
mengembangkan diri, sehingga dapat
melaksanakan fungsi sosialnya.
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
Indikator Kesejahteraan Masyarakat Sumber: Hasil olahan penulis (2019)
Biro Pusat Statistik Indonesia (2015) Sumber indikator CSR: Suharto (2009:115)
menerangkan bahwa guna melihat tingkat Sumber indikator Kesejahteraan Masyarakat:
kesejahteraan rumah tangga suatu wilayah ada BPS (2015)
beberapa indikator yang dapat dijadikan
ukuruan, antara lain yang pertama adalah tingkat 3. METODE PENELITIAN
pendapatan keluarga. Kedua komposisi Dalam penelitian ini metode yang akan
pengeluaran rumah tangga dengan digunakan adalah metode kuantitatif. Metode
membandingkan pengeluaran untuk pangan kuantitatif merupakan metode yang
dengan non-pangan. Ketiga yaitu tingkat menyaratkan variabel yang akan diteliti dapat
pendidikan keluarga. Keempat tingkat kesehatan diukur dan memungkinkan ketepatan dalam
keluarga. Kelima kondisi perumahan serta penelitian lebih baik karena penggunaan angka
fasilitas yang dimiliki dalam rumah tangga. (Morissan, 2012:23). Jenis penelitian ini adalah
penelitian kausal, menurut Sanusi (2013:14)
Kerangka Pemikiran penelitian kausal merupakan penelitian yang
CSR dijelaskan sebagai suatu tanggung jawab disusun guna meneliti hubungan sebab dan
sebuah organisasi terhadap dampak keputusan akibat yang terjadi pada variabel-variabel yang
dan kegiatannya kepada masyarakat dan diteliti. Penelitian kausal ini akan digunakan
lingkungan yang terwujud dalam perilaku untuk mengetahui dampak atau pengaruh
transparan dan etis yang sejalan dengan pemberian CSR PT Internusa Jaya Sejahtera
pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan terhadap kesejahteraan masyarakat di Merauke.
masyarakat, mempertimbangkan harapan para Berikut variabel operasional penelitian ini
pemangku kepentingan, sejalan dengan hukum yang digambarkan dalam tabel 1 berikut:
yang ditetapkan dan normal perilaku
Tabel 1. Variabel Operasional
No Variabel Definisi Indikator Pernyataan dari Pernyataan Skala
operasional dan penelitian yang yang dipakai
Referensi telah dilakukan dalam
penelitian ini
1 CSR Dana Tanggung jawab 1. Konsep CSR 1. Filosofi dan 1. Proses awal Ordinal
Pendidikan (X) sosial adalah tujuan pelaksanaan
tanggung jawab 2. Implementasi program CSR program
perusahaan program CSR
terhadap semua 2. Model
kegiatan yang program CSR
mempengaruhi
Samrotu Sa’adah1, Elvira Azis2
Pengaruh Pemberian CSR Dana Pendidikan dari PT. Internusa Jaya Sejahtera Terhadap 46
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Distrik Ulilin Kabupaten Merauke

No Variabel Definisi Indikator Pernyataan dari Pernyataan Skala


operasional dan penelitian yang yang dipakai
Referensi telah dilakukan dalam
penelitian ini
manusia, 3. Hasil dari 3. Strategi CSR 2. Program CSR
komunitas implementasi apa saja yang
mereka dan 4. Pelaksanaan di laksanakan
program CSR
lingkungan. Hal program CSR
tersebut akan Suharto 3. Terlibat
5. Hasil yang dalam semua
berdampak (2009:115)
diperoleh kegiatan dari
kepada melalui
kesejahteraan mulai
program CSR sosialisasi,
masyarakat.
pelaksanaan,
Mulyadi (2007) dan evaluasi
program CSR

4. Pelaksanaan
dan hasil yang
diterima dari
program CSR

5. Program CSR
meningkatkan
kesejahteraan
masyrakat

2 Kesejahteraan Suatu kondisi 1. Penghasilan 1. Penghasilan 1. Penghasilan Ordinal


Masyarakat terpenuhinya Keluarga meningkat meningkat
(Y) kebutuhan
material, 2. Kebutuhan 2. Terbantu 2. Terbantu
spritual, dan hidup sehari- dalam dalam
sosial warga hari menanggung menanggung
negara agar biaya hidup biaya hidup
3. Biaya sehari-hari sehari-hari
dapat hidup
Pendidikan
layak dan 3. Terbantu 3. Terbantu
anak
mampu dalam biaya dalam biaya
mengembangkan 4. Lingkungan sekolah anak sekolah anak
diri, sehingga yang sehat
dapat 4. Lingkungan 4. Lingkungan
melaksanakan 5. Tempat tinggal sekitar tempat sekitar
fungsi sosialnya yang layak tinggal sehat tempat
tinggal sehat
Undang-Undang 6. Masa depan 5. Tempat tinggal
Republik yang lebih baik layak huni 5. Tempat
Indonesia Nomor tinggal layak
6. Optimis huni
11 Tahun 2009 BPS (2015) terhadap masa
depan yang 6. Optimis
lebih baik terhadap
masa depan
yang lebih
baik

Sumber: Hasil olahan penulis


47 Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis - Vol 10 No 1 Maret 2019

Skala pengukuran yang digunakan oleh No. r r


Variabel Keterangan
peneliti untuk menyatakan tanggapan dari Item hitung tabel
responden terhadap setiap pertanyaan yang 3 0,728 0,273 Valid
Kesejahteraan
diberikan adalah dengan menggunakan Skala Masyarakat
4 0,632 0,273 Valid
5 0,684 0,273 Valid
Likert dengan 5 skala. Menurut Sugiyono (2013) (Y)
6 0,796 0,273 Valid
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, Sumber : Hasil Olah Data SPSS Versi 23.0, 2019
pendapat, dan persepsi seseorang atau Pada Tabel 2, dapat dilihat bahwa seluruh
sekelompok orang tentang fenomenasosial. pertanyaan yang digunakan untuk mengukur
Teknik sampling atau penarikan sampel yang variabel CSR Pendidikan (X) terhadap
digunakan adalah non probability sampling yang Kesejahteraan masyarakat (Y) memiliki nilai r
merupakan teknik pengambilan sampel yang hitung yang lebih besar dari 0,273 (nilai r tabel),
tidak memberikan peluang sama untuk dipilih sehingga seluruh pertanyaan pada variabel
menjadi sampel, untuk itu pengambilan sampel tersebut dinyatakan valid.
ini penulis menggunakan metode sampling
jenuh. Pengertian sampling jenuh menurut Uji Reliabilitas
Sugiyono (2013:78) adalah sebagai berikut: Dalam penelitian ini, untuk menguji
“Sampling Jenuh adalah teknik penentuan konsistensi alat ukur penelitian, peneliti
sample bila semua anggota populasi digunakan menggunakan metode Cronbach’s Alpha. Suatu
sebagai sampel.” konstruk atau variabel dapat diterima apabila
Berdasarkan teknik pengambilan sampel di memiliki koefisien reliabilitas yang lebih besar
atas dengan menggunakan teknik sampling Jenuh dari 0,60. Rekapitulasi hasil pengujian reliabilitas
untuk masing-masing program CSR sebanyak 50 dapat dilihat pada tabel berikut :
orang untuk penerima bantuan program CSR
Pendidikan di Distrik Ulilin Kabupaten Merauke, Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas
maka yang diambil sebagai sampel adalah Koefisien Titik
Variabel Keterangan
sebanyak 50 orang. Reliabilitas Kritis

CSR Pendidikan (X) 0,823 0,600 Reliabel


4. HASIL DAN PEMBAHASAN Kesejahteraan
0,827 0,600 Reliabel
Uji Validitas Masyarakat (Y)
Uji validitas ini dimaksudkan untuk menguji Sumber : Hasil Olah Data SPSS Versi 23.0, 2019
valid atau tidaknya suatu pertanyaan dalam Pada Tabel 3, dapat dilihat bahwa tidak
kuesioner. Suatu pertanyaan dikatakan sahih terdapat variabel yang memiliki nilai Cronbach’s
atau valid apabila pertanyaan pada kuesioner Alpha lebih kecil dari 0,60 sehingga seluruh
mampu mengungkapkan sesuatu yang hendak pertanyaan pada ketiga variabel dinyatakan
diukur oleh kuesioner tersebut dan memiliki reliabel.
koefisien validitas yang lebih besar dari nilai kritis
yang direkomendasikan, yaitu sebesar 0,273. Uji Normalitas
Rekapitulasi hasil pengujian validitas disajikan Hasil uji normalitas dengan menggunakan
pada tabel berikut : SPSS versi 23.0 untuk variabel penelitian
ditunjukkan dengan tabel 4 dibawah ini:
Tabel 2. Hasil Uji Validitas
Tabel 4. Hasil Uji Normalitas One-Sample
No. r r
Variabel Keterangan Kolmogorov-Smirnov Test
Item hitung tabel
Kolmogorov-Smirnov Z 0.052
1 0,809 0,273 Valid
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.200
2 0,691 0,273 Valid
CSR 3 0,800 0,273 Valid Sumber : Hasil Olah Data SPSS Versi 23.0, 2019
Pendidikan (X) 4 0,793 0,273 Valid
5 0,453 0,273 Valid
Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan
6 0,792 0,273 Valid bahwa data terdistribusi normal terlihat dari hasil
1 0,743 0,273 Valid pengujian menggunakan uji statistik
2 0,819 0,273 Valid
Kolmogorov-Smirnov (K-S), dimana hasil
Samrotu Sa’adah1, Elvira Azis2
Pengaruh Pemberian CSR Dana Pendidikan dari PT. Internusa Jaya Sejahtera Terhadap 48
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Distrik Ulilin Kabupaten Merauke

Kolmogrov-Smirnov menunjukkan angka 0.052 termasuk dalam kategori hubungan yang kuat,
dengan tingkat signifikansi yang berarti berada berada pada interval 0,70-0,90.
diatas 0.05 dengan demikian dapat disimpulkan Koefisien Determinasi
bahwa variabel terdistribusi secara normal. Tabel 7. Koefisien Determinasi CSR Pendidikan
Model Summary
Uji Heterokedastisitas Std.
Adjusted Error of
Pada tabel 5 berikut dapat dilihat nilai Model R R Square
R Square the
signifikansi koefisien korelasi variabel: Estimate
Tabel 5. Hasil Uji Heterokedastisitas 1 ,712a .507 .497 2.60059
Model Sig. a. Predictors: (Constant), CSR Pendidikan
(Constant) 0.015
Sumber : Hasil Olah Data SPSS Versi 23.0, 2019
1 CSR Dana Pendidikan 0.884
Berasarkan tabel 7, nilai koefisien
Sumber : Hasil Olah Data SPSS Versi 23.0, 2019 determinasi sebesar 50.7% menunjukkan bahwa
Berdasarkan koefisien korelasi yang CSR Pendidikan (X) memberikan pengaruh secara
diperoleh seperti disajikan pada tabel 5 diatas simultan sebesar 50.7% terhadap kesejahteraan
memberikan suatu indikasi bahwa residual masyarakat (Y). Sedangkan sisanya sebesar
(error) yang muncul dari persamaan regresi 49.3% merupakan kontribusi faktor lain selain
mempunyai varians yang sama (tidak terjadi CSR pendidikan yang tidak diamati di dalam
heteroskedastisitas). Hal ini terlihat dari nilai penelitian ini.
signifikansi masing-masing korelasi variabel CSR
Pendidikan (X) dengan residual (yaitu 0.884) Analisis Regresi
masih lebih besar dari 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan, maka
persamaan regresi linier sederhana seperti dalam
Analisis Korelasi
Tabel 6. Hasil Uji Korelasi Pearson
tabel 8:
Tabel 8. Regresi Linier CSR Pendidikan
Correlations
Coefficientsa
CSR Kesejahteraan
Pendidikan Masyarakat Standardize
Unstandardize d
CSR Pearson
1 ,712** d Coefficients Coefficients
Pendidikan Correlation
Std.
Sig. (2-tailed) Model B Error Beta T Sig.
.000 1 (Constant) 1.413 1.445 .978 .333
CSR
N 50 50 7.03
Pendidika .708 .101 .712 .000
3
Kesejahtera Pearson n
an Correlation ,712** 1 a. Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakat
Masyarakat Sumber : Hasil Olah Data SPSS Versi 23.0, 2019
Sig. (2-tailed)
.000
Hasil tabel 8 di atas, akan masukkan kedalam
N 50 50 persamaan regresi, sebagai berikut:
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Y = a + bX
Sumber : Hasil Olah Data SPSS Versi 23.0, 2019 Dimana:
Berdasarkan Tabel 6 terlihat bahwa nilai Y : Variabel tidak bebas (Kesejahteraan
koefisein korelasi yang diperoleh CSR pendidikan Masyarakat)
(X) dengan kesejahteraan masyarakat (Y) sebesar a : Bilangan berkonstanta
0,712. Nilai korelasi bertanda positif yang β : Koefisien Regresi
menunjukkan bahwa hubungan yang terjadi X : CSR Pendidikan
antara variabel bebas dengan variabel terikat Setelah dilakukan pengolahan data maka
adalah searah, dimana semakin baik program CSR diperoleh persamaan regresi linier sederhana
pendidikan yang dijalankan maka akan diikuti yang penulis sajikan di halaman selanjutnya,
semakin meningkatnya kesejahteraan sebagai berikut.
masyarakat. Berdasarkan kriteria interpretasi Y = 1.413 + 0.708X
koefisien korelasi, nilai korelasi sebesar 0,712
49 Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis - Vol 10 No 1 Maret 2019

a = 1.413 memiliki arti bahwa, apabila setiap Dari hasil pengujian dengan jumlah
variabel CSR Pendidikan sama dengan nol atau responden penerima CSR Pendidikan sebanyak
konstan maka kesejahteraan masyarakat 50 orang maka hasil menunjukan bahwa variabel
memiliki nilai sebesar 1.413 satuan. CSR Pendidikan berpengaruh secara positif dan
b = 0.708 artinya adalah apabila variabel CSR signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.
Pendidikan mengalami peningkatan sebesar satu Pengaruh dari program CSR pendidikan inipun
satuan maka nilai variabel kesejahteraan memiliki pengaruh yang cukup besar yakni 50.7%
masyarakat akan diprediksikan akan mengalami yang artinya lebih dari setengah kesejahteraan
peningkatan sebesar 0.708 satuan. masyarakat dipengaruhi CSR pendidikan, ini
artinya bahwa dengan semakin tingginya tingkat
Uji Hipotesis bantuan CSR pendidikan dapat meningkatkan
Hipotesis parsial dijelaskan kedalam bentuk kesejahteraan masyarakat.
statistik seperti yang tertera dibawah:
 Ho: β= 0: Tidak terdapat pengaruh CSR 6. REKOMENDASI
Pendidikan terhadap kesejahteraan Aspek Praktis
masyarakat Sebagai hasil dari penelitian dan analisis pada
 H1: β ≠ 0: Terdapat pengaruh CSR Pendidikan bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan saran-
terhadap kesejahteraan masyarakat saran sebagai berikut:
Setelah pengujian dilakukan, maka hasil a. Bagi Perusahaan
perhitungan untuk masing-masing hipotesis Dari hasil uji yang dipaparkan pada bagian
thitung, dibandingkan dengan ttabel dengan taraf pembahasan maka perusahaan harus lebih
kesalahan 5% uji one tailed (Sugiyono, 2015:194) aktif dalam mensosialisasikan program-
dan ketentuannya, sebagai berikut: program CSR Pendidikan karena memiliki
HO ditolak, Ha diterima, jika Thitung > T𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pengaruh yang cukup besar dalam kontribusi
artinya terdapat pengaruh. tingkat kesejahteraan, juga berkaitan dengan
HO diterima, Ha ditolak, jika Thitung < T𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 masa depan anak-anak di Distrik Ulilin
artinya tidak ada pengaruhnya. Kabupaten Merauke dan akan jauh lebih
Tabel 9. Hasil Uji Hipotesis CSR Pendidikan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat
Coefficientsa di masa yang akan datang.
Standardize b. Bagi Pemerintah Daerah
Unstandardize d
d Coefficients Coefficients Hasil penelitian ini dapat menjadi tolak ukur
Std. dalam meningkatkan kesejahteraan
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.413 1.445 .978 .333 masyarakat terutama yang berada di Distrik
CSR
7.03 Ulilin Kabupaten Merauke, dimana
Pendidika .708 .101 .712 .000
n
3 kesejahteraan masyarakat sangat
a. Dependent Variable: Kesejahteraan Masyarakat dipengaruhi oleh pendidikan. Diharapkan
Sumber : Hasil Olah Data SPSS Versi 23.0, 2019 pemerintah dapat lebih memfokuskan dan
Berdasarkan pada tabel 4.8, hasil pada tabel membantu dalam meningkatkan fasilitas
coefficients maka dapat dijelaskan sebagai pendidikan.
berikut: Untuk pengaruh CSR Pendidikan Aspek Teoritis
terhadap kesejahteraan masyarakat, diperoleh Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis
nilai thitung sebesar 7.033 dengan mengambil taraf mencoba memberikan saran bagi penelitian
signifikansi α sebesar 5%, maka nilai ttabel atau selanjutnya, yaitu
t0,05.48 = 2.01, atau dengan melihat tingkat a. Penelitian selanjutnya, sebaiknya
signifikan 0.000 yaitu lebih kecil dari 0.05 maka melakukan penyebaran dan
Ho ditolak atau dengan kata lain CSR Pendidikan pengumpulan kuesioner dengan
berpengaruh positif terhadap kesejahteraan mempertimbangkan masyarakat
masyarakat. penerima bantuan program CSR selain
Pendidikan sehingga dapat diperoleh
5. KESIMPULAN dampak pemberian CSR yang lebih
Samrotu Sa’adah1, Elvira Azis2
Pengaruh Pemberian CSR Dana Pendidikan dari PT. Internusa Jaya Sejahtera Terhadap 50
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Distrik Ulilin Kabupaten Merauke

menyeluruh bagi masyarakat dan Lembaran RI Tahun 2007 No. 4756.


perusahaan. Jakarta : Sekretariat Negara.
b. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat
memperluas wilayah penelitian dengan Pemerintah Indonesia. (2009). Undang-Undang
mengambil sampel tidak hanya Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
masyarakat di satu Distrik penerima 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.
bantuan saja sehingga diperoleh hasil Lembaran RI Tahun 2007 No. 4967.
penelitian yang tingkat generalisasinya Jakarta : Sekretariat Negara.
lebih tinggi.
Pradipta & Supriyadi. (2015). Pengaruh
DAFTAR PUSTAKA Corporate Social Responsibility (CSR),
Astiti, N. P. Y., dan Saitri, P. W. (2016). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Komisaris
Corporate Social Responsibility Independen Terhadap Praktik
Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Penghindaran Pajak. Jurnal Universitas
Dan Citra Perusahaan. Jurnal Bisnis dan Gadjah Mada.
Kewirausahaan, 12(2), 94-104.
Sanusi, A. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis.
Fitri, A. M. (2015). Pengaruh Corporate Social Cetakan Ketiga. Jakarta: Salemba
Responsibility, Leverage, Likuiditas dan Empat.
Ukuran Perusahaan Terhadap
Agresivitas Pajak. Jurnal Online Suharto, E., 2009. Pekerjaan Sosial di Dunia
Mahasiswa, 2(2), 1-15. Industri CSR. Bandung: Alfabeta
Bandung.
Mapasingka, A. (2009). Implementasi CSR
terhadap Kesejahteraan Hidup Sugiyono. 2013. Memahami Penelitian Kualitatif.
Masyarakat. Jurnal Ekonomi dan Studi Bandung: ALFABETA.
Pembangunan, 1(1), 39-47.
Susenas Badan Pusat Statistik. (2015). Statistik
Mardikanto, T. (2014). CSR (Corporate Social Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial -
Responsibility). Bandung: Alfabeta. Badan Pusat Statistik. Dalam diakses
https://mikrodata.bps.go.id, diakses
Morissan. (2012). Metode Penelitian Survey. pada tanggal 12 Januari 2019 pada jam
Jakarta: Kencana Prenada Media Group 15.33 WIB

Mulyadi. (2007). Sistem Perencanaan dan


Pengendalian Manajemen, Edisi ke-3,
Jakarta: Salemba Empat.

Nurbaety, A., Ratnasih, R., dan Ramdan, H.


(2015). Analisis Implementasi
Corporate Social Responsibility PT Bio
Farma di Desa Sukamulya Kabupaten
Sukabumi. Jurnal Sosioteknologi, 14(2),
141-153.

Pemerintah Indonesia. (2007). Undang-Undang


Republik Indonesia Nomor 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas.

Anda mungkin juga menyukai