SURYANA
Kemitraan
Suatu kerjasama formal antara individu-individu,
kelompok-kelompok, atau organisasi-organisasi untuk
mencapai suatu tugas atau tujuan tertentu serta saling
berbagi baik dalam risiko maupun keuntungan yang
diperoleh.
3 Kata Kunci dalam Kemitraan
• Kerjasama antara kelompok,
1. organisasi, individu
Potential Partnership
Pada jenis kemitraan ini pelaku kemitraan saling peduli satu sama lain
tetapi belum bekerja bersama secara lebih dekat.
Nascent Partnership
Kemitraan ini pelaku kemitraan adalah partner tetapi efisiensi
kemitraan tidak maksimal
Complementary Partnership
Pada kemitraan ini, partner/mitra mendapat keuntungan dan
pertambahan pengaruh melalui perhatian yang besar pada ruang
lingkup aktivitas yang tetap dan relatif terbatas seperti program
delivery dan resource mobilization.
Synergistic Partnership
Kemitraan jenis ini memberikan mitra keuntungan dan pengaruh
dengan masalah pengembangan sistemik melalui penambahan ruang
lingkup aktivitas baru seperti advokasi dan penelitian.
Bentuk-bentuk/tipe kemitraan
Menurut Pusat Promosi Kesehatan Departemen
Kesehatan RI yaitu terdiri dari aliansi, koalisi, jejaring,
konsorsium, kooperasi dan sponsorship. Bentuk-bentuk
kemitraan tersebut dapat tertuang dalam
SK bersama
MOU
Pokja
Forum Komunikasi
Kontrak Kerja/perjanjian kerja
Langkah-langkah Kemitraan
Pengenalan masalah
Seleksi masalah
Melakukan identifikasi calon mitra dan pelaku potensial
Melakukan identifikasi peran mitra/jaringan kerjasama
antar sesama mitra
Menumbuhkan kesepakatan yang menyangkut bentuk
kemitraan
tujuan dan tanggung jawab, penetapan rumusan kegiatan
Menyusun rencana kerja: pembuatan POA
Pemantauan dan evaluasi
Melaksanakan kegiatan terpadu
PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan adalah pemberian informasi dan
pendampingan dalam mencegah dan menanggulangi
masalah kesehatan, guna membantu individu,
keluarga atau kelompok-kelompok masyarakat
menjalani tahap-tahap tahu, mau dan mampu
mempraktikkan PHBS
pemberdayaan masyarakat merupakan bagian yang
sangat penting dan bahkan dapat dikatakan sebagai
ujung tombak
TUJUAN
Menumbuhkan kesadaran, pengetahuan, dan
pemahaman akan kesehatan individu, kelompok, dan
masyarakat.
Menimbulkan kemauan yang merupakan
kecenderungan untuk melakukan suatu tindakan atau
sikap untuk meningkatkan kesehatan mereka.
Menimbulkan kemampuan masyarakat untuk
mendukung terwujudnya tindakan atau perilaku
sehat.
MASYARAKAT MANDIRI KESEHATAN
Mereka mampu mengenali masalah kesehatan dan
faktor-faktor yang mempengaruhi
Mampu meningkatkan kesehatan secara dinamis dan
terus-menerus
Mampu memelihara dan melindungi diri mereka dari
berbagai ancaman kesehatan dengan melakukan
tindakan pencegahan
Mereka mampu mengatasi masalah kesehatan secara
mandiri dengan menggali potensi-potensi masyarakat
setempat.
PRINSIF PEMBERDAYAAN
KESEHATAN
Menumbuhkembangkan potensi masyarakat.
Mengembangkan gotong-royong masyarakat.
Menggali kontribusi masyarakat.
Menjalin kemitraan.
Desentralisasi
Indikator hasil pemberdayaan masyarakat
Input, meliputi SDM, dana, bahan-bahan, dan alat-alat yang
mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Proses, meliputi jumlah penyuluhan yang dilaksanakan,
frekuensi pelatihan yang dilaksanakan, jumlah tokoh
masyarakat yang terlibat, dan pertemuan-pertemuan yang
dilaksanakan.
Output, meliputi jumlah dan jenis usaha kesehatan yang
bersumber daya masyarakat, jumlah masyarakat yang telah
meningkatkan pengetahuan dan perilakunya tentang kesehatan,
jumlah anggota keluarga yang memiliki usaha meningkatkan
pendapatan keluarga, dan meningkatnya fasilitas umum di
masyarakat.
Outcome dari pemberdayaan masyarakat mempunyai kontribusi
dalam menurunkan angka kesakitan, angka kematian, dan angka
kelahiran serta meningkatkan status gizi masyarakat
Terima Kasih