Anda di halaman 1dari 16

By

Rosdiana
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) arti kata mitra adalah teman,
kawan kerja, pasangan kerja, rekan.
Kemitraan artinya perihal hubungan
atau jalinan kerjasama sebagai mitra.

 Secara umum promkes depkes RI Kemitraan adalah suatu kerja sama


formal antara individu-individu,kelompok-kelompok atau
organisasi-organisasi untuk mencapai suatu tugas atau tujuan tertentu.
(Notoatmodjo(2003))
Dari definisi ini terdapat 3 kata kunci
dalam kemitraan, yakni :

1. Kerja sama antar kelompok


Organisasi,dan individu;

2. bersama-sama mencapai tujuan


tertentu(yang disepakati bersama);

3. saling menanggung risiko dan


keuntungan
 Oleh karena itu membangun kemitraan harus didasarkan pada hal-hal
berikut:

1. kesamaan perhatian(commont interest) atau kepentingan;


2. saling mempercayai dan menghormati;
3. tujuan yang jelas dan terukur;
4. kesediaan berkorban baik waktu,tenaga,maupun sumber daya yang
lain.
 Beberapa contoh dibawah ini adalah peranan sektor atau ormas dalam membangun
kemitraan
Beberapa: contoh dibawah ini adalah peranan sektor atau ormas dalam membangun
kemitraan :

1. Sektor Kesehatan : sebagai penggerak, perumus standar/pedoman.


1. Sektor Kesehatan : sebagai penggerak, perumus standar/pedoman.
2. Sektor diluar kesehatan : pengembang kebijakan lingkungan dan perilaku sehat.
2. Sektor diluar kesehatan : pengembang kebijakan lingkungan dan perilaku sehat.
3. Organisasi profesi : memberi masukan, pengembangan, dukungan sumberdaya dan peran
3. Organisasi profesi : memberi masukan, pengembangan, dukungan sumberdaya dan peran
aktif.
aktif.
4. Ormas dan LSM : memberi masukan, pengembangan, dukungan sumberdaya dan peran
4. Ormas dan LSM : memberi masukan, pengembangan, dukungan sumberdaya dan peran
aktif.
aktif.
5. Media masa : memberi masukan, penyebarluasan informasi.
5. Media masa : memberi masukan, penyebarluasan informasi.
6. Swasta : memberi dukungan sumber daya dalam bentuk sarana, dana, dan tenaga.
6. Swasta : memberi dukungan sumber daya dalam bentuk sarana, dana, dan tenaga.
03
Your Text Here
1. Saling memahami kedudukan,tugas dan fungsi
(kaitan dengan struktur);
2. Saling memahami kemampuan masing-masing
(kapasitas unit/);
3. Saling menghubungi secara proaktif (linkage)
4. Saling mendekati,bukan hanya secara fisik tetapi
juga pikiran dan perasaan (empati,proximity);
5. Saling terbuka,dalam arti kesediaan untuk dibantu
dan membantu (opennes);
6. Saling mendorong/mendukung kegiatan (synergy);
7. Dan saling menghargai kenyataan masing-masing
(reward
 Kesehatan adalah hak azasi manusia, dan
sekaligus merupakan  kewajiban bagi semua
pihak

 Masalah kesehatan saling berkaitan dan


saling mempengaruhi dengan masalah lain
Dasar Pemi
kiran Kemit 3. Karenanya masalah kesehatan tidak dapat
diatasi oleh sektor kesehatan sendiri,
raan Dalam melainkan semua pihak juga perlu peduli
terhadap masalah kesehatan tersebut,
Kesehatan khususnya kalangan swasta.
 LANGKAH
PENGEMBANGAN
1. penjajagan/persiapan,
2. penyamaan persepsi, KEMITRAAN :
3. pengaturan peran,
4. komunikasi intensif,  Contoh Kemitraan dalam Kesehatan
5. melakukan kegiatan,
dan 1. AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui
6. melakukan pemantauan Indonesia)
& penilaian. 2. Balai Keperawatan
3. Kemitraan antara bidan dengan
dukun bayi
4. Paguyuban Penderita Tuberkulosis
 Dalam membangun kemitraan ada 3 prinsip
kunci
yang perlu dipahami oleh masing-masing
anggota
kemitraan yakni:

a) Persamaan(equity)
b) Keterbukaan
c) Saling menguntungkan
1. Saling memahami kedudukan,tugas dan fungsi (kaitan
dengan struktur);
2. Saling memahami kemampuan masing-masing
(kapasitas unit/);
3. Saling menghubungi secara proaktif(linkage)
4. Saling mendekati,bukan hanya secara fisik tetapi juga
pikiran dan perasaan (empati,proximity);
5. Saling terbuka,dalam arti kesediaan untuk dibantu dan
membantu (opennes);
6. Saling mendorong/mendukung kegiatan (synergy);
7. Dan saling menghargai kenyataan masing-masing (reward
1. Adanya hubungan (kerjasama) antara dua pihak atau lebih

2. Adanya kesetaraan antara pihak-pihak tersebut

3.  Adanya keterbukaan atau kepercayaan (trust relationship) antara


pihak-pihak tersebut

4. Adanya hubungan timbal balik yang saling menguntungkan atau


memberi manfaat
 Model I
 Model I
Model kemitraan yang sederhana
Model kemitraan yang sederhana

 Model II
 Model II
lebih baik dan solid dibandingkan model I
lebih baik dan solid dibandingkan model I
1. Kemitraan lintas program di lingkungan sektor kesehatan
sendiri

2. Kemitraan lintas sektor di lingkungan institusi pemerintah

3. Membangun kemitraan yang lebih luas, lintas program, lintas


sektor lintas bidang dan lintas organisasi
 Tujuan umum :
 meningkatkan percepatan, efektivitas dan efisiensi upaya kesehatan
dan upaya pembangunan pada umumnya.

 Tujuan khusus :
1. Meningkatkan saling pengertian
2. Meningkatkan saling percaya
3. Meningkatkan saling memerlukan
4. Meningkatkan rasa kedekatan
5. Membuka peluang untuk saling membantu
6. Meningkatkan daya, kemampuan, dan kekuatan
7. Meningkatkan rasa saling menghargai
Hasil yang diharapkan :
Kemitraan berarti suatu kerja sama formal antara individu-
individu, kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi
untuk mencapai suatu tugas atau tujuan tertentu. Dalam
membangun kemitraan ada 3 prinsip kunci yang perlu
dipahami oleh masing-masing anggota kemitraan,yakni:
persamaan (equity)
Keterbukaan,saling menguntungkan. Oleh karena itu
membangun kemitraan harus didasarkan pada hal-hal
berikut:
Kesamaan perhatian(commont interest) atau
kepentingan;saling mempercayai dan menghormati;tujuan
yang jelas
dan terukur; kesediaan berkorban baik waktu,tenaga,
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai