Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

H DENGAN TYPHOID

DI RUANG CATTLEYA 2

DI RSUD RAA SOEWONDO PATI

Nama :
Ika Fitri Renggani
NIM :
82021040046

PROGRAM STUDI NERS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

2021/2022
A. PENGKAJIAN
Nama Mahasiswa : Ika Fitri Renggani
Tempat Praktek : Ruang Cattleya 2 RSUD RAA Soewondo Pati
Tanggal Praktek : 3 Januari 2022

I. Identitas Data
Nama : An. H
Alamat : Sugihrejo 5/2 Gabus Pati
Tempat/tgl lahir : Pati, 22-12-2004
Agama : Islam
Usia : 17 Tahun
Suku bangsa : Jawa
Nama ibu : Ny. S
Pendidikan ibu : SMA
Pekerjaan ibu : IRT

II. Keluhan Utama


Pasien mengatakan demam

III. Riyawat Penyakit Sekarang


Demam sejak 3 hari sebelum masuk RS, muntah 2x/24 jam. Pada tanggal
31 Desember 2021 dibawa ke IGD RSUD RAA Soewondo Pati pada
pukul 11.30 WIB dengan keluhan panas disertai mual muntah dan
dilakukan pemeriksaan TTV TD: 130/80 mmHg, N: 110x/mnnt, RR: 20
x/menit, S: 38,70C, SpO2: 99%, CRT: <2detik dan mendapatkan infus RL
20 tpm, Inf Paracetamol 3x500mg, Inj Esola 1x40mg, Inj Ceftriaxon
2x1gr. Kemudian pasien dipindah ke Ruang Cattleya 2 untuk mendapatkan
perawatan lebih lanjut.

IV. Riwayat Penyakit Dahulu


1. Penyakit pada waktu kecil
Pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit di waktu kecil
2. Pernah dirawat di RS
Pasien mengatakan belum pernah di rawat di RS
3. Obat-obatan yang digunakan
Pasien mengatakan tidak mengkonsumsi obat-obatan sebelum sakit
4. Tindakan (operasi)
Pasien mengatakan belum pernah operasi
5. Riwayat Imunisasi
Ibu Pasien mengatakan An. H sudah imunisasi lengkap
6. Alergi
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi seperti obat-
obatan, makan-makanan, minum-minuman dll.
7. Kecelakaan
Pasien mengatakan tidak pernah kecelakaan.

V. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan


1. Kemandirian dan bergaul
An.H bisa akrab dengan perawat dan semua anggota keluarga yang ada
di ruangan.
2. Motorik halus
An.H mampu merespon pada saat An.H mau diberikan obat secara IV
dan An.H menarik tangan sendiri
3. Kognitif dan bahasa
An.H sudah menolak hal-hal yang tidak disukai dan sudah bisa
menunjukkan ekspresi wajah. An.H sudah mampu melawan
pembicaraan lawan bicara dengan bahasa yang jelas.
4. Motorik kasar
An.H mampu melakukan pergerakan semua anggota tubuh
Kesimpulan : Pertumbuhan dan perkembangan An.H dalam batas normal.
VI. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga Pasien mengatakan dalam kelurgannya tidak mempunyai riwayat
menular seperti TBC, AIDS, Hepatitis maupun penyakit menurun seperti
Hipertensi dan Diabetus Melitus.
Genogram

Ket :
: Meninggal

: Laki-laki

: Perempuan

: An. H

: Tinggal Serumah

VII.Pola Fungsional (Virginia Handerson)


1. Pola Bernafas
Sebelum sakit: Pasien mengatakan nafas dari hidung terasa nyaman.
Selama sakit : pasien mengatakan tidak sesak, RR : 20x/menit.
2. Kebutuhan Nutrisi
Sebelum sakit : pasien mengatakan makan 3x sehari, 1 piring habis
dengan menu bervariasi nasi, minum 6 gelas air.
Selama sakit : pasien mengatakan makan 3x/hari dengan menu dari
RS, sayur, lauk, nasi dan hanya makan 2 sendok saja.
Karena tidak nafsu makan, pasien minum 4-6x/hari.
A : BB = 46, TB = 150, IMT = 20,4 kg/m2, LK = 29
cm, LLA = 20 cm, LD = 100 cm
B : Hb = 10,8 gr/dl, Trombosit = 255.000 mm3
C : Rambut hitam, tidak rontok, konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak ikterik
D : Diet Lunak
3. Kebutuhan Eliminasi
Sebelum sakit: pasien mengatakan BAB kurang lebih 2x/sehari dengan
konsistensi feses lembek berbentuk, kuning, bau khas.
BAK kurang lebih 5-6x/sehari spontan, tidak nyeri
Selama sakit : pasien mengatakan BAB 1x/sehari dengan konsistensi
lembek berbentuk, bau khas, kuning BAK 4-5 kali
tidak dibantu dengan kateter, warna kuning keruh.
4. Kebutuhan Istirahat dan Tidur
Sebelum saki : pasien mengatakan tidur kurang lebih 7-8 jam pada
malam hari pukul 21.00-05.30 WIB, pasien bisa tidur
dengan nyenyak tanpa gangguan. Pasien tidur siang
kurang lebih 2 jam kurang lebih pukul 13.00-15.30
WIB.
Selama sakit : pasien merasa aman karena keluarganya selalu
mendampinginya.
5. Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Sebelum sakit: pasien mengatakan aman karena ada keluarga dan
merasa kondisinya sehat serta nyaman.
Selama sakit : pasien mengatakan tidak nyaman karena menahan rasa
sakit
6. Kebutuhan Berpakaian
Sebelum sakit : pasien mengatakan berpakaian dengan rapi dan
berganti pakaian 2x/sehari dengan bantuan ibunya.
Selama sakit : pasien mengganti baju 1x/sehari.
7. Kebutuhan Mempertahankan Suhu Tubuh
Sebelum sakit : pasien mengatakan bila cuaca panas menggunakan
pakaian tipis untuk menyerap keringat, dengan suhu
tubuh 36,4 0C.
Selama sakit : Pada saat dikaji suhu Tubuh 38,6 0C. Ekstermitas bawah
dan atas hangat.
8. Kebutuhan Personal Hygiene
Sebelum sakit : pasien mengatakan selalu menjaga kebersihannya.
Selama sakit : pasien mengatakan sibin 2x/sehari dibantu oleh ibunya.
9. Kebutuhan Gerak dan Keseimbangan Tubuh
Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat bergerak bebas, tidak
mengalami gangguan.
Selama sakit : pasien mengatakan terhambat bergerak karena terbaring
ditempat tidur.
10. Kebutuhan Bermain
Sebelum : pasien mengatakan menggunakan waktu luangnya untuk
menonton tv bersama kelurga.
Selama sakit : pasien mengatakan tiduran dikamar/ terbaring di rumah
sakit bersama kelurga.

VIII. Keadaan Kesehatan Saat Ini


1. Diagnosa medis : Thypoid
2. Tindakan operasi : Tidak ada
3. Status nutrisi
Pasien mengatakan makan 3x/hari dengan menu dari RS, sayur, lauk,
nasi dan hanya makan 2 sendok. Karena tidak nafsu makan, pasien
minum 4-6x/hari.
4. Obat-obatan/ Therapy (tgl 31-12-2021)
-Inf RL 20 tpm
-Inf Paracetamol 2x500mg
-Inj Ceftriaxon 2x1gr
-Inj Esola 1x40mg
5. Hasil Laboratorium (tgl 31-12-2021)
Jenis
No Jenis Pemeriksaan Nilai Rujukan
pemeriksaan
Hematologi
1 Hemoglobin L 10,8 11-15 g/dl
2 Leukosit 6.800 3.600-11.000
3 Hematokrit L 33,1 35-47 %
4 Trombosit 255.000 150.000-400.000
5 Eritrosit 4,72 4,2-5,4
6 MCV L 76,3 80-100 fL
7 MCH 26 26-34 pg
8 MCHC 34,1 32-36 %
9 RDW-CV 13,9 11,5-14,5 %
10 RDW-SD 38,5 35-47 fL
11 PDW 9,7 9-13 fL
12 MPV 9,3 6,8-10 fL
13 P-LCR 19,1 %
Hitung Jenis
1 Netrofil 62,20 50-70 %
2 Limfosit 30,70 25-40 %
3 Monosit 6,90 2-8 %
4 Eosinofil L 0,0 2-4 %
5 Basofil 0,20 0-1 %
Kimia darah
1 Kreatinin 0,91 0,6-1,2 mg/dl
2 Ureum 19,3 10-50mg/dl
3 Natrium 139,7 136-145 mmol/L
4 Kalium 3,61 3,5-5,1 mmol/L
Widal
1 Typhi O (+) 1/80 Negatif
2 Typhi H (+) 1/320 Negatif
3 Typhi A Negatif Negatif
4 Typhi B (+) 1/160 Negatif

6. Hasil Rontgen (31-12-2021)


Cor : Tak membesar, bentuk dan letak normal
Pulmo : Corakan vaskuler kasar dan meningkat, tak tampak bercak pada
kedua paru
Sinus Kostofrenikus kanan kiri lancip
Diafragma kanan kiri normal
Kesan : Cor tak membesar
Pulmo : Gambaran bronkopneumonia

IX. Pemeriksaan Fisik


1. Kesadaran Umum : Lemah
Kesadaran : Composmetis
a) GCS : 15 (E4, M6, V5)
b) TTV : T : 120/80 mmHg, N: 110x/mnt. RR: 20x/mnt S: 380C
c) BB : 46 kg, TB : 150 cm
2. Kepala : Bentuk Mesochepal, rambut tidak beruban
3. Wajah : Simetris, ekspresi tampak pucat
4. Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
5. Hidung : Simetris, tidak ada polip
6. Mulut : Agak bau, lidah kurang bersih.
7. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
8. Dada :
a. Paru-paru
I : Simetris, tidak ada lesi, tidak ada retraksi dada.
P : Tidak ada nyeri tekan, ekspansi paru seimbang.
P : Sonor
A : Vesikuler
b. Jantung
I : Ictus Cordis tidak nampak
P: Ictus Cordis teraba pada intercosta 5-6, tidak ada nyeri tekan.
P : Pekak
A : Reguler tidak ada suara tambahan (gallop/ murmur)
9. Abdomen
I : Tidak ada Octitus
A : Parastelistik usus 18x/menit.
P : Tidak ada nyeri tekan ditiap kuadran, tidak teraba masa/
benjolan.
P : Timpani
10. Genetalia
Tidak terpasang DC, bersih tidak ada tanda-tanda iritasi.
11. Ekstermitas
a) Atas : Agak terganggu karena terpasang IV RL 20 tpm pada
tangan kanan. Tangan kanan dan kiri tidak ada kelemahan.
b) Bawah: Tidak terpasang DC dan tidak ada edema. Kaki kanan
dan kiri tidak ada kelemahan.
Skala kekuatan otot : 5 5
5 5

ANALISIS DATA
Hari/
N
tanggal DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
O
1 Senin DS : Hipertermia Proses
3/1/2022 Pasien mengatakan panas inflamasi
08.00 WIB sudah 6 hari salmonella
DO : typhi
KU lemah
T : 120/80 mmHg,
N: 110x/mnt.
RR: 20x/mnt
S: 380C
Laborat Widal
Typhi O positif
Typhi H positif
Typhi B positif
2 Senin DS: Pasien mengatakan Ketidak Malabsorbsi
3/1/2022 hanya makan 2 sendok. seimbangan nutrien
08.10 WIB Karena tidak nafsu nurisi kurang dari
makan, pasien minum kebutuhan tubuh
4-6x/hari.
DO :
A : BB = 46, TB = 150,
IMT = 20,4 kg/m2, LK = 29
cm, LLA = 20 cm, LD =
100 cm
B : Hb = 10,8 gr/dl,
Trombosit = 255.000 mm3
C : Rambut hitam, tidak
rontok, konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak ikterik
D : Diet Lunak

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi berhubungn dengan proses inflamasi salmonella typhi
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d malabsorbsi
nutrien

INTERVENSI KEPERAWATAN
No Dx Tujuan dan KH Intervensi Rasional
1 I Setelah dilakukan 1. Pantau suhu tubuh 1. Suhu tubuh 38ºC-
tindakan keperawatan pasien tiap 3 jam sekali 40ºC menunjukan
diharapkan suhu tubuh proses penyakit
kembali normal dengan infeksi akut
KH: 2. Beri kompres hangat 2. Kompres dengan air
1. Pasien hangat akan
mempertahankan menurunkan demam
suhu tubuh normal 3. Anjurkan kepada ibu 3. Memberi rasa
yaitu 36ºC - 37ºC klien agar klien nyaman, pakaian tipis
dan bebas dari memakai pakaian tipis membantu
demam. dan menyerap keringat mengurangi
2. Nadi dan RR dalam penguapan tubuh
rentan normal 4. Beri banyak minum 4. Membantu
3. Tidak perubahan memelihara
warna kulit dan kebutuhan cairan dan
tidak ada pusing menurunkan
dehidrasi
5. Kolaborasi dalam 5. Antipiretik untuk
pemberian obat mengurangi demam,
antipiretik dan antibiotik untuk
antibiotik membunuh kuman
infeksi
2 II Setelah dilakukan 1. Kaji status anak 1. Mengetahui langkah
tindakan keperawatan pemenuhan nutrisi
selama 2x24jam 2. Anjurkan kepada orang 2. Meningkatkan
diharapkan tidak terjadi tua untuk memberikan jumlah masukan dan
gangguan nutrisi dengan makanan dengan teknik mengurangi mual dan
KH: porsi kecil tapi sering muntah
1. Nafsu makan 3. Pertahankan kebersihan 3. Menghilangkan rasa
maningkat tubuh anak tidak enak pada
2. Mampu mulut atau lidah dan
mengidentifikasi dapat nafsu makan
kebutuhan nutrisi 4. Beri makan lunak 4. Mencukupi
3. Berat badan klien kebutuhan nutrisi
meningkat tanpa memberi
4. Tidak ada tanda- beban yang tinggi
tanda malnutrisi pada usus
5. Tidak terjadi 5. Jelaskan pada keluarga 5. Memberikan
penurunan berat pentingnya intake motivasi pada
badan nutrisi yang adekuat keluarga untuk
memberikan
makanan sesuai
kebutuhan
IMPLEMENTASI

N HARI/
IMPLEMENTASI RESPON TTD
O TANGGAL
1 Senin 1. Memantau suhu tubuh S : Pasien mengatakan badannya
3/1/2022 pasien tiap 3 jam panas
sekali O : S: 380C
09.00 WIB

2. Memberi kompres DS : Pasien bersedia


09.15 WIB
hangat DO : terpasang kompres hangat

3. Menganjurkan kepada DS : Ibu pasien bersedia


09.30 WIB
ibu klien agar klien DO : Pasien menggunakan
memakai pakaian pakaian yang tipis
tipis dan menyerap
keringat

4. Memberi banyak DS : Pasien bersedia


09.45 WIB
minum DO : Pasien minum air putih

5. Berkolaborasi dalam DS : Pasien bersedia


10.00 WIB
pemberian obat DO : -Terpasang inf paracetamol
antipiretik dan 500mg
antibiotik -Tidak ada tanda-tanda
Inf Paracetamol alergi
500mg
Inj Ceftriaxon 1gr
2. Senin 1. Mengkaji status anak DS: Pasien mengatakan hanya
3/1/2022 makan 2 sendok. Karena
tidak nafsu makan, pasien
10.15 WIB
minum 4x/hari.
DO: Pasien hanya menghabiskan
2 sendok

10.30 WIB 2. Menganjurkan kepada DS: Orang tua pasien bersedia


orang tua untuk DO: Pasien sedang makan
memberikan makanan
dengan teknik porsi
kecil tapi sering
3. Mempertahankan
11.00 WIB kebersihan tubuh DS: Pasien mengatakan sibin
anak 2x/sehari dibantu oleh ibunya.
DO: Pasien tampak bersih
4. Memberi makan
11.30 WIB lunak DS: Pasien bersedia
DO: Diit lunak
5. Menjelaskan pada
11.45 WIB keluarga pentingnya DS: Keluarga pasien bersedia
intake nutrisi yang DO: Keluarga pasien tampak
adekuat mendengarkan
3 Selasa 1. Memantau suhu tubuh S : Pasien mengatakan badannya
4/1/2022 pasien tiap 3 jam panas
sekali O : S: 37,50C
08.00 WIB

2. Memberi kompres DS : Pasien bersedia


08.15 WIB
hangat DO : terpasang kompres hangat

3. Menganjurkan kepada DS : Ibu pasien bersedia


08.30 WIB
ibu klien agar klien DO : Pasien menggunakan
memakai pakaian tipis pakaian yang tipis
dan menyerap
keringat

4. Memberi banyak DS : Pasien bersedia


08.45 WIB minum DO : Pasien minum air putih

5. Berkolaborasi dalam DS : Pasien bersedia


09.00 WIB pemberian obat DO : -Terpasang inf paracetamol
antipiretik dan 500mg
antibiotik -Tidak ada tanda-tanda
Inf Paracetamol alergi
500mg
Inj Ceftriaxon 1gr
4 Selasa 1. Mengkaji status anak DS: Pasien mengatakan habis ¼
4/1/2022 porsi. Karena kurang nafsu
makan, pasien minum
10.00 WIB
6x/hari.
DO: Makanan habis ¼ porsi

2. Menganjurkan kepada DS: Orang tua pasien bersedia


10.15 WIB
orang tua untuk DO: Pasien sedang makan
memberikan makanan
dengan teknik porsi
kecil tapi sering

3. Mempertahankan DS: Pasien mengatakan sibin


10.30 WIB
kebersihan tubuh anak 2x/sehari dibantu oleh ibunya.
DO: Pasien tampak bersih

4. Memberi makan DS: Pasien bersedia


10.45 WIB
lunak DO: Diit lunak

5. Menjelaskan pada DS: Keluarga pasien bersedia


11.0 WIB
keluarga pentingnya DO: Keluarga pasien tampak
intake nutrisi yang mendengarkan
adekuat
EVALUASI KEPERAWATAN
HARI/
DX EVALUASI TTD
TANGGAL
Senin I DS : Pasien mengatakan masih panas
3/1/2022 DO : KU lemah, S: 37,60C
Laborat Widal
13.00 WIB
Typhi O positif
Typhi H positif
Typhi B positif
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi

1. Pantau suhu tubuh pasien tiap 3 jam sekali


2. Beri kompres hangat
3. Anjurkan kepada ibu klien agar klien memakai pakaian
tipis dan menyerap keringat
4. Beri banyak minum
5. Kolaborasi dalam pemberian obat antipiretik dan antibiotik

II
13.30 WIB S: Pasien mengatakan hanya makan 3 sendok. Karena tidak
nafsu makan, pasien minum 5x/hari.
O: A : BB = 46, TB = 150, IMT = 20,4 kg/m2, LK = 29 cm,
LLA = 20 cm, LD = 100 cm
B : Hb = 10,8 gr/dl, Trombosit = 255.000 mm3
C : Rambut hitam, tidak rontok, konjungtiva tidak anemis,
sklera tidak ikterik

D : Diet Lunak
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Kaji status anak
2. Anjurkan kepada orang tua untuk memberikan makanan
dengan teknik porsi kecil tapi sering
3. Pertahankan kebersihan tubuh anak
4. Beri makan lunak
5. Jelaskan pada keluarga pentingnya intake nutrisi yang
adekuat
Selasa I DS : Pasien mengatakan panas berkurang
4/1/2022 DO : KU sedang, S: 37,20C
Laborat Widal
13.00 WIB
Typhi O positif
Typhi H positif
Typhi B positif
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi

1. Pantau suhu tubuh pasien tiap 3 jam sekali


2. Beri kompres hangat
3. Anjurkan kepada ibu klien agar klien memakai pakaian
tipis dan menyerap keringat
4. Beri banyak minum
5. Kolaborasi dalam pemberian obat antipiretik dan antibiotik

II
13.30 WIB S: Pasien mengatakan habis ¼ porsi. Karena kurang nafsu
makan, pasien minum 6x/hari.
O: A : BB = 46, TB = 150, IMT = 20,4 kg/m2, LK = 29 cm,
LLA = 20 cm, LD = 100 cm
B : Hb = 10,8 gr/dl, Trombosit = 255.000 mm3
C : Rambut hitam, tidak rontok, konjungtiva tidak anemis,
sklera tidak ikterik

D : Diet Lunak
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Kaji status anak
2. Anjurkan kepada orang tua untuk memberikan makanan
dengan teknik porsi kecil tapi sering
3. Pertahankan kebersihan tubuh anak
4. Beri makan lunak
5. Jelaskan pada keluarga pentingnya intake nutrisi yang
adekuat

Anda mungkin juga menyukai