Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA Tn.

S
DENGAN STEMI DI RUANG IGD
RSD IDAMAN KOTA BANJARBARU

Oleh :

ASTRID DHEA SELKISA

P07120119013

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
JURUSAN KEPERAWATAN
BANJARBARU
2021
LEMBAR KONSUL

Nama : Astrid Dhea Selkisa

NIM : P07120119013

Prodi : D III Keperawatan

Ruangan : Ruang IGD

Hari/Tanggal Revisi Paraf CI

LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Astrid Dhea Selkisa
NIM : P07120119013
Judul : Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Tn. S Dengan STEMI Di Ruang
IGD RSD Idaman Kota Banjarbaru

Banjarbaru, November 2021

Mengetahui,

Pembimbing Klinik, Pembimbing Akademik,

Zainal Airifin, S.Kep. Ners ------------------------------------


NIP. 19770107 1997031004 NIP.

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA Tn. S


DENGAN STEMI DI RUANG IGD
RSD IDAMAN KOTA BANJARBARU
PENGKAJIAN
I. Biodata
a. dentitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 45 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Tanggal Pengkajian : 20 November 2021
Diagnosa Medis : STEMI
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. W
Umur : 48 Tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Hubungan dengan Pasien : Istri

II. Pengkajian Gawat Darurat


Primary Survey
A (Airway/Jalan Napas) : Tidak ada sumbatan jalan nafas atau penumpuka
sekret
B (Breathing/Pernapasan) : Spontan
 Sesak : Tidak ada
 Frekuensi : 22 x/menit
 Irama : Teratur
 Kedalaman : Dalam
 Bunyi napas : Vesikuler
 SpO2 : 97 % dengan O2
C (Circulation)
1. Sirkulasi perifer
 Nadi : 56x/menit
 Irama : Teratur
 Denyut : Kuat
 TD : 168/98 mmHg
 Akral : Hangat
 Warna : Normal
 Nyeri dada : pasien mengeluhkan nyeri pada dada nya
 CRT : < 2 detik
2. Fluid (cairan elektrolit)
 Cairan : Turgor kulit : Baik, <2 detik
 Mukosa mulut : Normal
 Eliminasi
BAK : 3-4 x/hari
Warna : Kuning jernih
BAB : Pasien mengatakan BAB normal tetapi sudah beberapa hari
pasien tidak kentut
Diare : Tidak
D (Disablity)
 Tingkat kesadaran : Compos Mentis
 Pupil : Isokor
 Reaksi terhadap cahaya : Kiri dan Kanan positif
 GCS : Eye (E) : 4 : Spontan dapat membuka mata dan spontan ketika
perawat mengucap salam
Verbal(V) : 5: Pasien berbicara dengan baik dan jelas
Motorik (M) : 6 : Pasien bergerak sesuai perintah ketika perawat
meminta pasien menjawab dengan baik sesuai
dengan yang ditanyakan

E (Exposeure)
 Tidak ada jejas .pada bagian tubuh pasien
 Tidak ada luka pada bagian tubuh pasien

III. Secondary Survey


Keadaan Umum :
- Kesadaran : Compos Mentis
- Vital Sign : TD : 168/98 mmHg
N : 56x/menit
RR : 22 x/menit
T : 36,8 oC
SPO2 : 97 %
- GCS : Eye (E) : 4 : Spontan dapat membuka mata dan spontan ketika
perawat mengucap salam
Verbal(V) : 5: Pasien berbicara dengan baik dan jelas
Motorik (M) : 6 : Pasien bergerak sesuai perintah ketika
perawat meminta pasien menjawab
dengan baik sesuai dengan yang
ditanyakan

SAMPLE Assesment :
S = Tanda dan Gejala Tambahan
 Pasien mengatakan nyeri pada bagian leher dan ulu hati sejak beberapa jam
sebelum di rujuk ke RS idaman
A = Riwayat Alergi
 Pasien mengatakan tidak memiliki alergi pada obat ataupun makanan

M = Medikasi yang telah didapat pasien


Di Klinik Nirwana pasien mendapatkan
- O2 3 L
- RL 500 cc
- NS 3O tpm
- inj ketorolac
- inj tramadol
- inj omeprazole
Di IGD RS Idaman pasien mendapatkan
- IVFD NS 20 tpm
- O2 3 L
P = Riwayat Penyakit Dahulu
 Keluarga pasien mengatakan pasien sudah pernah mengalami penyakit
seperti ini namun ketidak di berikan air hangat dan sudah bisa kentut sakit
di dada itu pun hilang
L = Makanan terakhir yang dikonsumsi
 Pasien mengatakan mengkonsumsi makanan pokok yang biasa dikonsumsi
sehari-hari
E = Kejadian Penyebab terjadinya penyakit/trauma
 Pasien mengatakan ketika sedang bekerja di kantor tiba tiba dada dan leher
nya sakit
IV. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Nama : Tn. S
Tanggal Pemeriksaan : 20-11-2021
Jam Pemeriksaan : 02:57:44
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan

DARAH RUTIN
Hemoglobin (Hb) 13.4 g/dL 12.0 – 16.0
Leukosit 20.350 /mm3 5.000 – 10.000
Trombosit 307.000 /mm3 150.000-440.000
Hematokrit (Ht) 41 36 - 46
Hitung Jenis Leukosit :
- Basofil 0 % 0-3
- Eosanofil 0 % 0-8
- Stab/Batang 5 % 2-6
- Segmen 70 % 50-70
- Limfosit 17 % 22-44
- Monosit 8 % 4 -11
- Erytrosit 4,9 Juta 4.0 – 5.2
MCV 84 um3 78 – 102
MHC 28 pg/cell 26 – 34
MCHC 33 g/dl 31 - 37
Gula Darah Sewaktu 181 mg/dL <180

V. Masalah, Tindakan Dan Evaluasi


Hari/Tangga Masalah Tindakan Evaluasi
l

Sabtu Nyeri akut b.d 1. Kaji tanda- S:


iskemia jaringan tanda vital - Pasien mengatakan masih
20-11-2021 sekunder terhadap pasien merasakan nyeri pada
sumbatan arteri
Pukul 04.50 2. Kaji tingkat bagian leher dan dada
WITA DS : nyeri PQRST
- Pasien 3. Ajarkan teknik O:
mengatakan relaksasi dan - Keadaan umum : Lemas
nyeri pada teknik distraksi - P : Sakit terus menerus
bagian leher - Q : Seperti ditusuk-tusuk
4. Atur posisi
dan dada - R : Pada bagian leher dan
- P : Sakit terus pasien
senyaman dada
menerus
- Q : Seperti mungkin sesuai - S : 5 (0-10)
ditusuk-tusuk keingina - T : Hilang timbul selama 5-
- R : Pada leher 5. Ciptakan 10 menit
dan dada lingkungan A:
- S : 6 (0-10) - Masalah teratasi sebagian
yang tenang
- T : Terus
menerus 6. Kolaborasikan
P:
dengan dokter
- Intervensi dihentikan karna
DO : pemberian obat
pasien menolak untuk di
- Pasien tampak
meringis berikan pengobatan. Jam
menahan sakit 05.45 WITA pasien pulang
- TTV :
- TD : 168/98
mmHg
- N : 56 x/menit
- RR : 23 x/menit
-T : 36,8 oC
- SPO2 : 97 %
Sabtu, Kurangnya 1. Bina hubungan S : keluarga mengatakan
pengetahuam b.d yang baik sudah dapat memahami
20-11-2021 kurangnya dengan keluarga penyakit yang di derita
Pukul 05.00 informasi pasien pasien namun tetap menolak
WITA 2. Berikan untuk diberikan pengobatan
DS : penjelasan O : keluarga pasien nampak
- Keluarga tentang keadaan berunding untuk membawa
menanyakan pasien pasien pulang dari IGD
pasien 3. Berikan - Keadaan umum : Lemas
menderita kesempatan A : Masalah teratasi sebagian
penyakit apa pasien maupun
- Istri pasien keluarga untuk P:
menanyakan mengekspresika - Intervensi dihentikan
apakah n perasaannya karna pasien menolak untuk
suaminya bisa 4. Libatkan di berikan pengobatan. Jam
sembuh keluarga 05.45 WITA pasien pulang
- Keluarga dan terdekat dalam
pasien nampak pengobatan
tidak mau pasien.
diobati

DO :
- Pasien dan
keluarganya
nampak masih
bingung dan
berpikir tentang
penyakit dan
pengobatannya

Anda mungkin juga menyukai