Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIMAHI
Jalan Raya Cimahi-Kananga No.44 – Telp. (0232) 8903211
Email : pkmcimahi44@gmail.com
KUNINGAN

Kode Pos 45582

I. PENDAHULUAN
IVA ( inspeksi visual asam asetat ) merupakan metode sederhana untuk skrining
kanker leher rahim. Pemariksaan IVA diperkenalkan Hinselman tahun1925.
Organisasi kesehatan dunia WHO meneliti pelaksanaan IVA di Muangthai dan
Zimbabue.Ternyata efektifitas nya tidak lebih rendah dari pada tes PAP. Beberapa
Negara maju telah berhasil menekan jumlah kasus kanker servik baik jumlah
maupun stadiumnya.pencapaian tersebut berkat adanya program skrining masal
seperti IVA dan PAP.
II.LATAR BELAKANG
a. Kanker servik merupakan penyebab kematian ke 2 di dunia (WHO 2005) dank
e 5 di indonesia (SKRT 2001) dan merupakan kanker terbanyak di Indonesia
disamping kanker payudara.Banyaknya kasus kanker servik di Indonesia
semakin diperparah disebab kan lebih dari 70% kasus yang datang kerumah
sakit berada pada stadium lanjut.
b. Pengobatan kanker servik pada stadium lebih dini hasilnya lebih baik,
mortalitas akan menurun dengan masalah yang begitu komplek timbul
gagasan untuk melakukan skrining kanker servik dengan metode yang lebih
sederhana antara lain dengan IVA ( inspeksi visual asam asetat )
c. IVA adalah pemeriksaan skrining kanker servik dengan cara inspeksi visual
pada servik dengan aplikasi asam asetat. Dengan visual yang lebih mudah,
lebih sederhana, lebih mampu terlaksana.maka skrining dapat dilakukan
dengan cakupan lebih luas diharapkan temuan kanker servik dini akan lebih
banyak.
III.TUJUAN UMUM
Untuk mendeteksi secara dini kanker servik
Tujuankhusus
1. Mengidentifikasi mereka yang mengalami lesi pra kanker sehingga dapat
memperoleh terapy segera untuk memutuskan perjalanan hidup lesi pra
kanker sebelum menjadi kanker.
2. Dapat menentukan jenis pengobatan secara cepat dan tepat pada fase awal.
IV.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan pokok ; Koordinasi lintas program
2. Rincian kegiatan :
Pelaksanaan pemeriksaan IVA
a. Penilaian klien
b. Persiapan alat dan bahan serta klien
c. Pemeriksaan payudara
d. Pemeriksaan abdomen dan lipat paha
e. Pemeriksaan IVA
f. Konseling Pasca pemeriksaan IVA
g. Perawatan alat dan bahan setelah pelaksanaan pemeriksaan.
h. Mencatat semua temuan pada pemeriksaan.
V.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN:
1. Membuat jadwal pemeriksaan klien.
2. Mengkonfirmasi waktu dan tempat pelaksanaan kepada bidan desa.
3. Menyiapkan surat perintah tugas dan daftar hadir.
4. Menyiakan alat dan bahan.
5. Mendatangkan pasien dari desa-desa.
6. Melaksanakan pemeriksaan langsung kepada klien
7. Mendokumentasikan semua kegiatan yg telah dilaksanakan.
VI.SASARAN
Wanita usia subur yang telah pernah melakukan hubungan sexual.
VII.JADUAL PELAKSANAAN
Serentak dilaksanakan pada satu hari.
VIII.EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Penanggung jawab pelaksana kegiatan melakukan monitoring , evaluasi dan
tindak lanjut kegiatan.
2. Hasil kegiatan disampaikan kepada Kepala Puskesmas.
IX.PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Semua hasil kegiatan didokumentasikan oleh penanggung jawab pelaksana
kegiatan.
2. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.
3. Hasil evaluasi kegiatan di tindak lanjuti dan di lakukan secara continiu

Anda mungkin juga menyukai