Anda di halaman 1dari 27

PANDUAN PENUGASAN

MATA PELATIHAH INTI 2


KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL BIDAN

Peserta mengerjakan tugas secara individu.


1. Peserta mengidentifikasi kegiatan yang dapat dikerjakan ditempat kerjanya pada jenjang
jabatan yang diduduki dan satu jenjang diatasnya (misal jenjang terampil dan mahir atau
jenjang ahli pertama dan ahli muda) disesuaikan dengan butir-butir yang tercantum pada
Permenpan 36 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Bidan.
2. Membuat Definisi Operasional, Angka Kredit dan Kualitas Hasil Kerja pada masing-
masing butir yang sudah diidentifikasi.
No Butir Kegiatan Definisi Operasional Angka Kualitas Hasil
. Kredit Kerja
Jenjang Terampil
1. Melakukan Pengkajian Mengumpulkan data 0,001
pada ibu hamil fisiologis yang akurat, relevan,
dan lengkap dari semua
sumber yang berkaitan
dengan kondisi fisik dan
psikologis ibu hamil
fisiologis. Terdiri dari
data subyektif (hasil
anamnesa; biodata,
keluhan utama, riwayat
obstetri, riwayat
kesehatan) dan data
obyektif (hasil
pemeriksaan fisik,
psikologis dan hasil
pemeriksaan penunjang)
serta merumuskan
diagnosis dan/atau
masalah kebidanan.
2. Melakukan pemeriksaan Melakukan pengambilan 0,001 lembar hasil
lab sederhana pada sampel dan pemeriksaan laboratorium
pelayanan kebidanan laboratorium sederhana sederhana pada
(Hb, urine protein, pelayanan
glukosa, golongan kebidanan
darah, Beta HCG) dan
pengambilan sampel
pemeriksaan
laboratorium sesuai

1
dengan kebijakan serta
memberikan
rekomendasi untuk
pemeriksaan
laboratorium lanjutan
3. Merencanakan asuhan Menyusun rencana 0,001 laporan hasil
kebidnan kasus fisiologis asuhan kebidanan yang asuhan kebidanan
sesuai kesimpulan akan dilakukan kasus fisiologis
berdasarkan diagnosa sesuai kesimpulan
kebidanan dan/atau
prioritas masalah,
tindakan segera,
tindakan antisipatif dan
asuhan secara
komprehensif yang
dialami oleh klien
dengan
mempertimbangankan
hasil pengkajian
subyektif dan obyektif
4. Memfasilitasi infomed Meminta persetujuan 0,001 formulir
choice dan atau atau klien/pasien dan persetujuan
informed consent keluarga dalam tindakan asuhan
menentukan pilihan dan kebidanan
menyetujui tindakan
setelah mendapat
penjelasan dari Bidan
tentang asuhan yang
akan diterima dan/atau
tindakan medik yang
akan dilakukan terhadap
klien/pasien
5. Melakukan pemberian Memfasilitasi pemberian 0,001 logbook pemberian
nutrisi dan
nutrisi yang seimbang nutrisi dan
rehidrasi/oksigenasi/perso
nal hygiene sesuai kebutuhan pada rehidrasi/oksigenis
bayi baru lahir/neonatus, asi/ personal
bayi, balita, dan anak hygiene
prasekolah, remaja,
masa sebelum hamil,
masa kehamilan, masa
persalinan, masa pasca

2
keguguran, masa nifas,
masa antara, masa
klimakterium, pelayanan
KB, pelayanan
kesehatan reproduksi
dan seksualitas
perempuan serta
memfasilitasi pemberian
rehidrasi, oksigen
dengan kolaborasi,
memfasilitasi dan/atau
melakukan personal
hygiene.
6 Melakukan kegiatan Melaksanakan kegiatan 0,002 Visum kegiatan
asuhan pada kelas Ibu
kelas ibu dengan jumlah kelas ibu hamil
hamil
peserta maksimal 10 yang sudah di TTD
orang per kelompok, oleh pimpinan
melibatkan keluarga
untuk membahas
Program Perencanaan
Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi
(P4K), membahas isi
Buku KIA
7. Melakukan Komunikasi Melakukan Komunikasi, 0,001 Laporan hasil
Informasi dan Edukasi
Informasi dan Edukasi kegiatan yang
(KIE) tentang kesehatan
ibu pada individu/keluarga (KIE) untuk sudah di TTD oleh
sesuai dengan kebutuhan
meningkatkan kesehatan pimpinan
ibu pada individu
dan/atau keluarga pada
masa kehamilan, masa
persalinan, masa nifas,
PHBS, gizi seimbang,
kesehatan reproduksi
remaja, keluarga
berencana dll sesuai
kebutuhan.
8. Melakukan asuhan Kala I Memberikan asuhan 0,006 Laporan asuhan
persalinan fisiologis
pada ibu bersalin kebidanan pada ibu
dimulai sejak terjadinya bersalin kala I
kontraksi uterus dan fisiologis yang di

3
pembukaan serviks TTD oleh
hingga mencapai pimpinan
pembukaan lengkap,
yang meliputi observasi
tanda vital, kontraksi
uterus, kesejahteraan ibu
dan janin, kemajuan
persalinan, memfasilitasi
pemenuhan nutrisi,
mobilisasi, observasi
intake output,
menghadirkan
pendamping dan
memberikan dukungan
selama kala I persalinan.
9. Melakukan asuhan Kala II Memberikan asuhan 0.002 Laporan asuhan
persalinan fisiologis
pada ibu bersalin kebidanan pada ibu
dimulai dari pembukaan bersalin kala II
lengkap sampai fisiologis yang
kelahiran bayi meliputi: sudah di TTD oleh
observasi tanda vital, pimpinan
kesejahteraan janin,
kesejahteraan ibu,
kontraksi uterus, tanda
dan gejala kala II,
pemenuhan nutrisi dan
rehidrasi, pendampingan
dan dukungan persalinan
serta menolong
persalinan, memastikan
tidak ada janin kedua.
10 Melakukan asuhan Kala Memberikan asuhan 0,002 Laporan asuhan
III Persalinan fisiologis
pada ibu bersalin setelah kebidanan pada ibu
lahirnya bayi sampai bersalin kala III
lahirnya plasenta, fisiologis yang
melakukan manajemen sudah di TTD oleh
fisiologis kala III dan pimpinan
Manajemen Aktif Kala
III (MAK III),
mengobservasi: TTV,
kontraksi uterus,

4
pengeluaran pervagina,
kandung kemih,
keseimbangan intake
dan output serta tanda
bahaya.
11 Melakukan asuhan Kala Memberikan asuhan 0.006 Laporan asuhan
IV Persalinan fisiologis
pada ibu bersalin setelah kebidanan pada ibu
lahirnya plasenta dan bersalin kala IV
berakhir 2 (dua) jam fisiologis yang
setelah plasenta lahir sudah di TTD oleh
meliputi pemantauan pimpinan
tanda vital, kontraksi
uterus, TFU, perdarahan,
kandung kemih,
mengecek jalan lahir dan
melakukan penjahitan
apabila ada robekan
jalan lahir derajat satu
atau dua serta
pemenuhan nutrisi dan
12 Melakukan pengkajian Mengumpulkan data 0,001 Laporan hasil
pada ibu nifas
yang akurat, relevan, kajian asuhan
dan lengkap dari semua kebidanan pada ibu
sumber yang berkaitan nifas fisiologis
dengan kondisi ibu nifas yang sudah di TTD
fisiologis terdiri dari: oleh pimpinan
data subyektif (hasil
anamnesa; biodata,
keluhan utama, riwayat
obstetri, riwayat
Kesehatan, latar
belakang sosial budaya)
dan data obyektif (hasil
pemeriksaan fisik,
psikologis, hasil
pemeriksaan penunjang)
serta merumuskan
diagnosis dan/atau
masalah kebidanan
13 Melakukan asuhan Memberikan asuhan 0,001 Laporan hasil
kebidanan masa nifas 6
kebidanan pada 6 jam kajian asuhan
jam sampai dengan hari ke

5
tiga pasca persalinan (KF post partum sampai hari kebidanan pada ibu
1)
ke 3 meliputi nifas fisiologis
pemeriksaan: keadaan yang sudah di TTD
umum Ibu, tanda-tanda oleh pimpinan
vital, kontraksi uterus
dan tinggi fundus,
pengeluaran
pervaginam, kondisi
perineum, tanda infeksi,
nilai fungsi kemih,
fungsi cerna,
penyembuhan 23 luka
perineum, sakit kepala,
nyeri punggung, suasana
emosi edukasi keluarga
untuk memberikan
dukungan pada ibu, KIE
tentang personal
hygiene, kebersihan
tangan, istirahat, gizi,
senam nifas, menyusui
dan perawatan payudara,
perineum, senggama,
pemberian vitamin A,
hubungi bidan/dokter
bila ada tanda bahaya
dan, penanganan awal,
stabilisasi serta
persiapan rujukan bila
teridentifikasi ada
komplikasi.
14 Melakukan asuhan Memberikan asuhan 0,001 Laporan hasil
kebidanan masa nifas hari
kebidanan pada ibu nifas kajian asuhan
ke 4-28 pasca persalinan
(KF 2 sesuai dengan standar kebidanan pada ibu
pelayanan meliputi : nifas fisiologis
anamnesa, pemeriksaan: yang sudah di TTD
tanda-tanda vital, oleh pimpinan
lochea, kondisi jalan
lahir, tanda infeksi,
kontraksi uterus, tinggi
fundus uteri, perdarahan
pervagina, nilai fungsi
6
kemih, fungsi cerna,
penyembuhan luka, sakit
kepala, nyeri punggung,
susana emosi, edukasi
keluarga untuk
mendukung ibu, KIE
tentang personal
hygiene, kebersihan
tangan, istirahat,
pemenuhan nutrisi,
senam nifas, menyusui
dan perawatan payudara,
senggama. Hubungi
bidan/dokter bila ada
tanda bahaya dan,
penanganan awal,
stabilisasi serta
persiapan rujukan bila
teridentifikasi ada
komplikasi.
15 Melakukan asuhan Memberikan asuhan 0,001 Laporan hasil
kebidanan masa nifas hari
kebidanan pada ibu nifas kajian asuhan
ke 29- 42 pasca persalinan
KF 3 sesuai standar pelayanan kebidanan pada ibu
meliputi pemeriksaan: nifas fisiologis
tanda-tanda vital), yang sudah di TTD
lochea, kondisi jalan oleh pimpinan
lahir, tanda infeksi, nilai
fungsi kemih, fungsi
cerna, penyembuhan
luka, sakit kepala, nyeri
punggung, suasana
emosi, edukasi keluarga
untuk mendukung ibu
selama masa nifas, KIE
tentang personal
hygiene, vulva hygiene,
kebersihan tangan,
istirahat, pemenuhan
nutrisi, senam nifas,
menyusui dan perawatan
payudara, senggama.
Hubungi bidan/dokter
7
bila ada tanda bahaya
dan, penanganan awal,
stabilisasi serta
persiapan rujukan bila
teridentifikasi ada
komplikasi.
16 Memfasilitasi Inisiasi Memfasilitasi inisiasi 0,002 Laporan hasil
Menyusu Dini (IMD) pada
menyusu dini segera kegiatan yang
persalinan normal
setelah bayi lahir dengan sudah di TTD oleh
cara kontak skin to skin pimpinan
antara bayi dengan
ibunya dan berlangsung
minimal satu jam
17 Melakukan asuhan bayi Melakukan kegiatan 0,001 Laporan hasil
baru lahir normal
asuhan essensial Bayi kajian asuhan
Baru Lahir (BBL) kebidanan pada
normal selama jam BBL yang sudah di
pertama setelah TTD oleh
kelahiran, yaitu: jaga pimpinan
bayi tetap hangat, isap
lendir dari mulut dan
hidung (hanya jika
perlu), keringkan,
pemantauan tanda
bahaya, potong dan ikat
tali pusat, lakukan IMD,
beri suntikan vitamin K1
1 mg intramuskular di
paha kiri, beri salep
mata antibiotika, beri
imunisasi HB 0 di paha
kanan, minimal 1 jam
setelah pemberian
vitamin K1 dengan
pendampingan.
18 Melakukan Komunikasi Melakukan Komunikasi, 0,001 Laporan hasil
Informasi dan Edukasi
Informasi dan Edukasi kegiatan yang
(KIE) tentang kesehatan
anak pada (KIE) untuk sudah di TTD oleh
individu/keluarga sesuai
meningkatkan kesehatan pimpinan
kebutuhan
anak sesuai kebutuhan
melibatkan keluarga,

8
pengasuh dan pengambil
keputusan.
19 Melaksanakan pelayanan Melakukan komunikasi 0,001 Visum kegiatan
Keluarga Berencana (KB)
informasi, edukasi yang sudah di TTD
oral dan kondom
konseling dan oleh pimpinan
memberikan pelayanan
kontrasepsi sesuai
dengan perundang
undangan
20 Mengikuti pelaksanaan Mengikuti kegiatan 0,011 Visum kegiatan
kegiatan Survey Mawas
SMD dan pertemuan yang sudah di TTD
Diri (SMD) atau
Musyawarah Masyarakat MMD yang dihadiri oleh pimpinan
Desa (MMD)
oleh perwakilan warga
desa, tokoh masyarakat
dan petugas kesehatan
untuk membahas hasil
SMD dan merencanakan
penanggulangan
masalah kesehatan yang
diperoleh dari hasil
SMD melalui MMD.
21 Melaksanakan pelayanan Memfasilitasi dan 0,007 Hasil kegiatan
kebidanan di
melaksanakan pelayanan pelayanan
posyandu/posbindu/kampu
ng KB atau tempat lain kebidanan di Posyandu kebidanan yang
sesuai penugasan
yang ada dikampung sudah di TTD oleh
KB, Unit Kesehatan pimpinan
Sekolah/ Madrasah
(UKS/M) atau tempat
lain sesuai penugasan
dengan stakeholder
terkait dan membuat
laporan kegiatan.
22 Memberikan nutrisi dan Memfasilitasi pemberian 0,001 Laporan hasil
rehidrasi/oksigenisasi/ nutrisi yang seimbang kegiatan yang
personal hygiene; sesuai kebutuhan pada sudah di TTD oleh
bayi baru lahir/neonatus, pimpinan
bayi, balita, dan anak
prasekolah, remaja,
masa sebelum hamil,
masa kehamilan, masa
persalinan, masa pasca

9
keguguran, masa nifas,
masa antara, masa
klimakterium, pelayanan
KB, pelayanan
kesehatan reproduksi
dan seksualitas
perempuan serta
memfasilitasi pemberian
rehidrasi, oksigen
dengan kolaborasi,
memfasilitasi dan/atau
melakukan personal
hygiene
23 Melakukan asuhan Melakukan asuhan 0,001
kebidanan pada gangguan kebidanan pada masa
psikologis ringan dengan hamil, bersalin, pasca
pendampingan keguguran dan nifas
dengan gangguan
psikologis masalah
psikososial melalui
kolaborasi diantaranya :
kecemasan, dan
ketidakstabilan emosi.
24 Melakukan penanganan Melakukan penilaian 0,001 Laporan hasil
awal kegawatdaruratan awal pada BBLR yaitu kegiatan yang
pada Bayi Berat Lahir usaha nafas, tonus otot, sudah di TTD oleh
Rendah (BBLR) warna kulit, menentukan pimpinan
bayi kurang bulan,
cukup bulan dan lebih
bulan serta
melaksanakan langkah
awal resusitasi.
25 Memberikan Komunikasi Pelayanan Kesehatan 0,001
Informasi dan Edukasi ibu adalah pemberian
(KIE) tentang kesehatan asuhan kebidanan pada
anak pada masa sebelum hamil,
individu/keluarga sesuai masa kehamilan, masa
kebutuhan persalinan, masa pasca
keguguran, masa nifas
dan melakukan deteksi,
komplikasi dan penyulit

10
tata laksana awal
kegawatdaruratan
stabilisasi dan rujukan
26 Melakukan tindakan Kegiatan penerapan 0,001 Laporan hasil
pencegahan infeksi; pencegahan dan kegiatan yang
pengendalian infeksi sudah di TTD oleh
(kewaspadaan isolasi, pimpinan
surveilance Healthcare
Assosiated Infections
(HAIs), dll), penerapan
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3)
meliputi Sistem
Manajemen
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(SMK3), standar K3,
penerapan keselamatan
pasien/patient safety
sesuai standar yang
berlaku menuju
keselamatan pasien
dalam pelayanan
kebidanan.
27 Melakukan pemberian Memberikan imunisasi 0,001 Laporan hasil
imunisasi rutin sesuai rutin diantaranya kegiatan yang
program pemerintah pada imunisasi DT dan sudah di TTD oleh
anak sekolah imunisasi ulang pada pimpinan
anak sekolah sesuai
jadwal serta imunisasi
lainnya sesuai dengan
program pemerintah
dengan memperhatikan
keamanan dan
keselamatan pasien.
28 Melakukan promosi dan Memberikan KIE pada 0,002 Dokumen yang di
edukasi tentang perilaku remaja meliputi tandangani oleh
pola hidup sehat untuk Pendidikan atasan langsung
remaja termasuk personal Keterampilan Hidup
hygiene dan nutris Sehat (PKHS),
perubahan fisik,

11
perubahan psikososial,
pengendalian
kemandirian emosional
29 Melakukan pendataan Melakukan pendataan 0,008 Dokumen yang di
sasaran pada individu sasaran meliputi: bayi tandatangani oleh
(WUS/PUS/Keluarga baru lahir/neonatus, atasan langsung
Berencana/Ibu hamil/ ibu bayi, balita, anak
nifas/ibu menyusui/ bayi prasekolah, remaja,
dan balita) di wilayah perempuan sebelum
kerja Puskesmas melalui hamil, masa kehamilan,
kunjungan rumah masa persalinan, masa
pasca keguguran, masa
nifas, masa antara dan
masa klimakterium baik
individu, keluarga dan
masyarakat melalui
kunjungan rumah
30 Melakukan tabulasi Melakukan 0,004 Dokumen yang di
penghitungan hasil
sasaran pada individu tandatangani oleh
pengumpulan data (bayi
(WUS/PUS/Keluarga baru lahir/neonatus, atasan langsung
bayi, balita, anak
Berencana/Ibu hamil/ ibu
prasekolah, remaja,
nifas/ibu menyusui/ bayi perempuan sebelum
hamil, masa kehamilan,
dan balita)
masa persalinan, masa
pasca keguguran, masa
nifas, masa antara dan
masa klimakterium) baik
individu, keluarga dan
masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas untuk
dianalisa.
Jenjang Mahir
1. Melakukan Pengkajian Mengumpulkan data 0,003 Laporan hasil
pada ibu hamil fisiologis yang akurat, relevan, kajian asuhan
dan lengkap dari semua kebidanan pada ibu
sumber yang berkaitan hamil fisiologis
dengan kondisi ibu yang sudah di TTD
hamil fisiologis secara oleh pimpinan
holistik meliputi bio,
psiko, sosio, spritual dan
kultural. Terdiri dari
data subyektif (hasil
anamnesa; biodata,
keluhan utama, riwayat
obstetri, riwayat

12
kesehatan dan latar
belakang sosial budaya)
dan data obyektif (hasil
pemeriksaan fisik,
psikologis dan hasil
pemeriksaan penunjang)
serta merumuskan
diagnosis dan/atau
masalah kebidanan.
2. Melakukan pemeriksaan Melakukan pengambilan 0,002 Laporan hasil lab
Lab pada ibu sebelum sampel dan pemeriksaan pada ibu hamil
hamil, ibu hamil, ibu laboratorium sederhana fisiologis yang
bersalin dan ibu nifas (Hb, urine protein, sudah di TTD oleh
glukosa, golongan pimpinan
darah, Beta HCG) dan
pengambilan sampel
pemeriksaan
laboratorium sesuai
dengan kebijakan serta
memberikan
rekomendasi untuk
pemeriksaan
laboratorium lanjutan.
3. Merencanakan asuhan Menyusun rencana 0,001 Laporan hasil
kebidanan kasus fisiologis asuhan/pelayanan/tindak kegiatan yang
sesuai kesimpula an yang akan dilakukan sudah di TTD oleh
berdasarkan diagnosa pimpinan
kebidanan dan/atau
prioritas masalah,
tindakan segera,
tindakan antisipatif dan
asuhan secara
komprehensif yang
dialami oleh klien
dengan
mempertimbangankan
risiko dan
keberhasilannya
4. Melakukan Pencegahan penerapan program 0,002 Laporan hasil
Penularan Penyakit dari pemerintah untuk kegiatan yang
Ibu ke Anak (PPIA) meningkatkan kesehatan sudah di TTD oleh

13
ibu dan anak yang pimpinan
dilaksanakan bidan
sesuai dengan tugas dan
kewenangan.
5. Melakukan deteksi dini Melakukan deteksi dini 0,002 Laporan hasil
terhadap penyulit, secara kolaborasi kegiatan yang
komplikasi, atau penyakit melalui pemeriksaan sudah di TTD oleh
pada ibu hamil dengan darah pada ibu hamil pimpinan
kolaborasi kunjungan pertama
(trimester pertama)
untuk mencegah
penularan HIV, sifilis,
hepatitis B dari ibu ke
anak
6. Melakukan imunisasi Memberikan imunisasi 0,005 Laporan hasil
TT/DT Tetanus difteri (Td) pada kegiatan yang
Ibu hamil dan sudah di TTD oleh
memberikan Difteri pimpinan
Tetanus (DT) pada bulan
imunisasi anak sekolah
dan imunisasi/vaksinasi
lain sesuai program
pemerintah dengan
memperhatikan
keamanan dan
keselamatan pasien
7. Memberikan Komunikasi Melakukan KIE dengan 0,003 Bukti kegiatan
Informasi dan Edukasi berbagai strategi dan kelas ibu hamil
(KIE) tentang kesehatan media untuk yang
ibu pada individu/keluarga meningkatkan kesehatan ditandatangani
sesuai dengan kebutuhan ibu pada individu oleh atasan
dan/atau keluarga antara langsung
lain PHBS, gizi
seimbang, Kesehatan
Reproduksi Remaja,
Keluarga Berencana dll
sesuai kebutuhan.
8. Melaksanakan kegiatan Melaksanakan kegiatan 0,005 Bukti kegiatan
asuhan pada kelas ibu kelas ibu dengan jumlah kelas ibu hamil
hamil peserta maksimal 10 yang
orang per kelompok, ditandatangani

14
melibatkan keluarga oleh atasan
untuk membahas langsung
Program Perencanaan
Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi
(P4K), membahas isi
buku KIA, pencegahan
penyakit yang 33 sering
terjadi (penyakit
menular), edukasi
seksual pada anak,
pengurusan akte
kelahiran dan klarifikasi
mitos
9. Melakukan Memberikan asuhan 0,002 Dokumen hasil
penatalaksanaan pada ibu kebidanan secara kegiatan yang
hamil dengan malnutrisi kolaborasi dengan ditandatangani
dengan kolaborasi profesi lain (dokter dan oleh atasan
ahli gizi) untuk langsung
mengatasi masalah atau
gangguan nutrisi pada
Ibu hamil diantaranya:
gizi kurang/KEK,
kelebihan berat badan,
dan obesitas.
10. Melakukan penanganan Melakukan penanganan 0,005 Dokumen hasil
kasus kegawatdaruratan awal perbaikan kondisi kegiatan yang
maternal dengan klien/pasien yang ditandatangani
kolaborasi mengancam jiwa pada oleh atasan
kasus maternal secara langsung
kolaborasi untuk
stabilisasi persiapan
rujukan sesuai dengan
tingkat fasilitas
pelayanan kesehatan.
11. Melakukan penanganan Melakukan langkah 0,003 Dokumen hasil
awal kegawatdaruratan awal resusitasi (Pastikan kegiatan yang
asfiksia melalui bayi tetap hangat, atur ditandatangani
pembersihan jalan nafas posisi dan bersihkan oleh atasan
dan pemberian ventilasi jalan nafas, langsung
tekanan positif keringkan/stimulasi serta

15
posisikan kembali,
penilaian ulang), jika
tidak berhasil lakukan
tindakan Ventilasi
Tekanan Positif (VTP),
dan persiapan rujukan.
12. Melakukan penanganan Membersihkan area 0,003 Dokumen hasil
awal kegawatdaruratan sekitar tali pusat kegiatan yang
infeksi tali pusat serta menggunakan cairan ditandatangani
menjaga tali pusat tetap antiseptik, observasi oleh atasan
kering dan bersih kesadaran, demam/suhu langsung
tubuh, kejang, secara
kolaborasi dan
tatalaksana pra-rujukan,
serta melakukan
rujukan.
13. Melakukan pemeriksaan Mengumpulkan data 0,002 Laporan hasil
pada MTBS yang akurat, relevan, kegiatan yang
dan lengkap dari semua sudah di TTD oleh
sumber yang berkaitan pimpinan
dengan kondisi balita,
terdiri dari data
subyektif dan data
obyektif (hasil
pemeriksaan fisik dan
hasil pemeriksaan
penunjang) serta
menentukan klasifikasi
sesuai bagan MTBS.
14. Melakukan pemeriksaan Mengumpulkan data 0,002 Dokumen hasil
pada MTBM yang akurat, relevan, kegiatan (logbook)
dan lengkap dari semua yang
sumber yang berkaitan ditandatangani
dengan kondisi bayi, oleh atasan
terdiri dari data langsung
subyektif dan data
obyektif (hasil
pemeriksaan fisik dan
hasil pemeriksaan
penunjang) serta
menentukan klasifikasi

16
sesuai bagan MTBM.
15. Melakukan deteksi dini Kegiatan skrining dan 0,002 Dokumen hasil
dan pemantauan tumbuh tes perkembangan kegiatan (logbook)
kembang bayi, anak, balita tumbuh kembang pada yang
dan anak prasekolah bayi, anak balita dan ditandatangani
anak pra sekolah dengan oleh atasan
pemeriksaan langsung
antropometri, Kuesioner
Pra skrining
Perkembangan (KPSP),
jika diperlukan
pemeriksaan fisik dan
penunjang, melakukan
analisa, merumuskan
diagnosis dan/atau
masalah kebidanan
mengacu pada bagan
antropometri dan KPSP
dan melakukan rujukan
apabila terjadi ketidak
sesuaian
16. Melakukan imunisasi DT Melakukan skrining 0,003 Dokumen hasil
pada catin status imunisasi dan jika kegiatan (logbook)
diperlukan memberikan yang
imunisasi Tetanus ditandatangani
Difteri (TD) kepada oleh atasan
calon pengantin dengan langsung
memperhatikan
keamanan dan
keselamatan pasien.
17. Melakukan pelayanan melakukan komunikasi, 0,002 Laporan hasil
keluarga berencana pada informasi, edukasi, kegiatan yang
KB suntik konseling, dan ditandatangani
memberikan pelayanan oleh atasan
kontrasepsi sesuai langsung
dengan ketentuan
perundang-undangan
meliputi Promotif,
Preventif dan Deteksi
dini, komplikasi dan
masalah kesehatan

17
reproduksi dan
seksualitas perempuan
18. Melakukan pemeriksaan Melakukan deteksi dini 0,002 laporan deteksi
SADANIS benjolan pada payudara dini benjolan pada
dengan palpasi pada payudara
payudara dan aksila. (SADANIS)
berupa logbook
yang
mencantumkan
nomor MR/laporan
harian yang
ditandatangani
oleh atasan
langsung.
19. Melakukan asuhan Melakukan pengkajian 0,004 dokumen hasil
kolaboratif pada kasus data subyektif (hasil kegiatan kolaborasi
kekerasan pada Wanita anamnesis), data asuhan kebidanan
dan anak-anak obyektif (hasil pada kasus
pemeriksaan fisik dan kekerasan pada
hasil pemeriksaan perempuan dan
penunjang), anak-anak berupa
merumuskan diagnosis logbook yang
dan/atau masalah mencantumkan
kebidanan serta nomor MR/laporan
melaksanakan harian yang
kolaborasi dengan ditandatangani
tenaga medis dan tenaga oleh atasan
kesehatan lainnya dalam langsung.
pelayanan terintegrasi
(interprofessional
Collaboration) pada
penyelesaian
permasalahan kesehatan
klien/pasien pada kasus
kekerasan perempuan
dan anak
20. Mengikuti kegiatan Berperan serta aktif 0,012 dokumen/laporan
lokakarya mini bulanan dalam persiapan, hasil kegiatan
dan tribulanan pelaksanaan, tindak lokakarya mini
lanjut kegiatan bulanan dan
lokakarya mini bulanan tribulanan berupa

18
dan tribulanan untuk daftar hadir dan
menyelaraskan kegiatan notulen yang
serta tanggung jawab ditandatangani
dalam mencapai tujuan atasan langsung.
yang sudah ditetapkan
bersama sebagai
penerapan dari
manajemen
penggerakan,
pelaksanaan di
Puskesmas
21. Melakukan jaga shift Melaksanakan tugas 0,025 jadwal tugas jaga
malam(RS/on call/sepi jaga shift malam shift malam yang
klien) (ditempat/Rumah ditandatangani
Sakit/on call/sepi klien) oleh atasan
sesuai dengan jadwal langsung.
yang ada ditempat kerja
22. Melakukan imunisasi Memberikan imunisasi 0,002 Logbook dan
dasar lengkap dasar lengkap meliputi: laporan yang
Hib, BCG, DPT, Polio ditandatangani
dan Campak kepada oleh atasan
bayi dan balita sesuai langsung
program pemerintah dan
jadwal yang ditentukan,
dengan memperhatikan
keamanan dan
keselamatan.
23. Melaksanakan skrining Melakukan deteksi dini 0,002 Laporan Skrining
hipotiroid kongenital pada hipotiroid kongenital SHK dan logbook
BBL pada bayi baru lahir yang
melalui pengambilan ditandatangani
sampel darah oleh atasan
langsung
24. Melakukan asuhan Kala I Memberikan asuhan 0,015 Dokumen hasil
persalinan fisiologis
pada ibu bersalin secara kegiatan yang
holistik dan ditandatangani
komprehensif dimulai oleh atasan
sejak terjadinya langsung
kontraksi uterus dan
pembukaan serviks
hingga mencapai

19
pembukaan lengkap,
yang meliputi observasi
tanda vital, kontraksi
uterus, kesejahteraan ibu
dan janin, kemajuan
persalinan, manajemen
nyeri, memfasilitasi
pemenuhan nutrisi,
mobilisasi, observasi
intake output,
menghadirkan
pendamping dan
memberikan dukungan
selama kala I persalinan.
25. Melakukan asuhan Kala II Memberikan asuhan 0,005 Dokumen hasil
persalinan fisiologis
pada ibu bersalin kegiatan yang
dimulai dari pembukaan ditandatangani
lengkap sampai oleh atasan
kelahiran bayi meliputi: langsung
observasi tanda vital,
kesejahteraan janin,
kesejahteraan ibu,
kontraksi uterus, tanda
dan gejala kala II,
menolong kelahiran bayi
(dilihat Kembali untuk
terampil), manajemen
nyeri, pemenuhan nutrisi
dan rehidrasi,
pendampingan dan
dukungan persalinan
serta menolong
persalinan, memastikan
tidak ada janin kedua.
26. Melakukan asuhan Kala Memberikan asuhan 0,005 Dokumen hasil
III Persalinan fisiologis
pada ibu bersalin secara kegiatan yang
holistik dan ditandatangani
komprehensif setelah oleh atasan
lahirnya bayi sampai langsung
lahirnya plasenta,
melakukan manajemen

20
fisiologis kala III dan
Manajemen Aktif Kala
III (MAK III),
mengobservasi: TTV,
kontraksi uterus,
pengeluaran pervagina,
kandung kemih,
keseimbangan intake
dan output serta tanda
bahaya
27. Melakukan asuhan Kala Memberikan asuhan 0,015 Dokumen hasil
IV Persalinan fisiologis
secara holistik dan kegiatan yang
komprehensif pada ibu ditandatangani
bersalin setelah lahirnya oleh atasan
plasenta dan berakhir 2 langsung
(dua) jam setelah
plasenta lahir meliputi
pemantauan tanda vital,
kontraksi uterus, TFU,
perdarahan, kandung
kemih, mengecek jalan
lahir dan melakukan
penjahitan apa bila ada
robekan jalan lahir
derajat 2 serta
pemenuhan nutrisi dan
rehidrasi.
28. Melakukan asuhan bayi Melakukan kegiatan 0,003 dokumen asuhan
baru lahir normal asuhan BBL normal bayi baru lahir
selama jam pertama normal yang
setelah kelahiran, yaitu: ditandatangi oleh
jaga bayi tetap hangat, atasan langsung
Isap lendir dari mulut
dan hidung ( hanya jika
perlu ), keringkan,
pemantauan tanda
bahaya, potong dan ikat
tali pusat, lakukan IMD,
beri suntikan vitamin K1
1 mg intramuskular di
paha kiri, beri salep

21
mata antibiotika, beri
imunisasi HB 0 di paha
kanan, minimal 1 jam
setelah pemberian
vitamin K1,
pemeriksaan fisik dan
antropometri
29. Melakukan pengkajian Mengumpulkan data 0,003 Dokumen hasil
pada ibu nifas
yang akurat, relevan, kegiatan yang
dan lengkap dari semua ditandatangani
sumber yang berkaitan oleh atasan
dengan kondisi ibu nifas langsung
fisiologis secara holistik
meliputi bio, psiko,
sosio, spritual dan
kultural. Terdiri dari
data 37 subyektif (hasil
anamnesa; biodata,
keluhan utama, riwayat
obstetri, riwayat
kesehatan dan latar
belakang sosial budaya)
dan data obyektif (hasil
pemeriksaan fisik,
psikologis dan hasil
pemeriksaan penunjang)
serta merumuskan
diagnosis dan/atau
masalah kebidanan.
30. Melakukan asuhan Memberikan asuhan 0,003 Dokumen hasil
kebidanan masa nifas 6
kebidanan pada 6 jam kegiatan yang
jam sampai dengan hari ke
tiga pasca persalinan (KF post partum sampai hari ditandatangani
1)
ke 3 meliputi oleh atasan
pemeriksaan: keadaan langsung
umum Ibu, tanda-tanda
vital, kontraksi uterus
dan tinggi fundus,
pengeluaran
pervaginam, kondisi
perineum, tanda infeksi,
nilai fungsi kemih,

22
fungsi cerna,
penyembuhan luka, sakit
kepala, nyeri punggung,
skrining kesehatan jiwa,
edukasi keluarga untuk
mendukung ibu selama
masa nifas, KIE tentang
personal hygiene, vulva
hygiene, kebersihan
tangan, istirahat, gizi,
senam nifas, menyusui
dan perawatan payudara,
senggama, pelayanan
KB pasca persalinan,
pemberian vitamin A.
Hubungi bidan/dokter
bila ada tanda bahaya
dan, penanganan awal,
stabilisasi serta
persiapan rujukan bila
teridentifikasi ada
komplikasi.
31. Melakukan asuhan Memberikan asuhan 0,003 Dokumen hasil
kebidanan masa nifas hari
kebidanan pada ibu nifas kegiatan yang
ke 4-28 pasca persalinan
(KF 2 sesuai dengan standar ditandatangani
pelayanan meliputi : oleh atasan
anamnesa, pemeriksaan: langsung
tanda-tanda vital,
lochea, kondisi jalan
lahir, tanda infeksi,
kontraksi uterus, tinggi
fundus uteri, perdarahan
pervagina, nilai fungsi
kemih, fungsi cerna,
penyembuhan luka, sakit
kepala, nyeri punggung,
skrining kesehatan jiwa,
edukasi keluarga untuk
mendukung ibu selama
masa nifas, KIE tentang
personal hygiene, vulva
hygiene, kebersihan
23
tangan, istirahat,
pemenuhan nutrisi,
senam nifas, menyusui
dan perawatan payudara,
senggama, serta
pelayanan KB pasca
persalinan. Hubungi
bidan/dokter bila ada
tanda bahaya dan,
penanganan awal,
stabilisasi serta
persiapan rujukan bila
teridentifikasi ada
komplikasi.
32. Melakukan asuhan Memberikan asuhan 0,003 Dokumen hasil
kebidanan masa nifas hari
kebidanan pada ibu nifas kegiatan yang
ke 29- 42 pasca persalinan
(KF 3 sesuai standar pelayanan ditandatangani
meliputi pemeriksaan: oleh atasan
tanda-tanda vital), langsung
lochea, kondisi jalan
lahir, tanda infeksi, nilai
fungsi kemih, fungsi
cerna, penyembuhan
luka, sakit kepala, nyeri
punggung, skrining
kesehatan jiwa, edukasi
keluarga untuk
mendukung ibu selama
masa nifas, KIE tentang
personal hygiene, vulva
hygiene, kebersihan
tangan, istirahat,
pemenuhan nutrisi,
senam nifas, menyusui
dan perawatan payudara,
senggama, pelayanan
KB pasca persalinan.
Hubungi bidan/dokter
bila 39 ada tanda bahaya
dan, penanganan awal,
stabilisasi serta
persiapan rujukan bila
24
teridentifikasi ada
komplikasi
33. Melakukan asuhan Melakukan asuhan 0,003 Dokumen hasil
pelayanan neonatal pada 6 neonatal pada 6 jam - 48 kegiatan yang
jam - 48 jam pasca jam paska kelahiran ditandatangani
kelahiran (KN 1) meliputi Pemberian ASI oleh atasan
secara ekslusif, langsung
perawatan tali pusat,
menjaga bayi tetap
hangat, pemeriksaan
fisik, perawatan dengan
metode kangguru pada
bayi berat lahir redah,
menjaga kebersihan
bayi, perawatan bayi,
pemberian salep mata,
pemberian vitamin K1
profilaksis, imunisasi
HB 0, pemberian
identitas diri,
pemulangan dan
merujuk kasus yang
tidak dapat ditangani
dalam kondisi stabil,
tepat waktu ke fasilitas
pelayanan kesehatan
yang lebih mampu.
Melakukan asuhan Melakukan asuhan 0,003 Dokumen hasil
pelayanan neonatal pada neonatal pada hari ke 3 - kegiatan yang
hari ke 3 - hari ke 7 pasca hari ke 7 pasca kelahiran ditandatangani
kelahiran (KN 2) meliputi menjaga bayi oleh atasan
tetap hangat, perawatan langsung
tali pusat, pemeriksaan
fisik, perawatan dengan
metode kangguru pada
bayi berat lahir rendah,
pemeriksaan status
vitamin K1 proflaksis
dan imunisasi,
pemberian ASI
eksklusif, dan merujuk

25
kasus yang tidak dapat
ditangani dalam kondisi
stabil, tepat waktu ke
fasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih
mampu.
34. Melakukan asuhan Melakukan asuhan 0,003 Dokumen hasil
pelayanan neonatal pada neonatal pada hari ke 8 - kegiatan yang
hari ke 8 - hari ke 28 pasca hari ke 28 pasca ditandatangani
kelahiran (KN 3) kelahiran meliputi oleh atasan
menjaga bayi tetap langsung
hangat, perawatan tali
pusat, pemeriksaan fisik,
perawatan dengan
metode kangguru pada
bayi berat lahir rendah,
pemeriksaan status
vitamin K1 proflaksis
dan imunisasi,
pemberian KIE
( perawatan bayi, ASI
eksklusif, tanda bahaya
bayi baru lahir, gizi
seimbang, dan tumbuh
kembang), merujuk
kasus yang tidak 42
dapat ditangani dalam
kondisi stabil, tepat
waktu ke fasilitas
pelayanan kesehatan
yang lebih mampu
mampu
35. Memberikan Komunikasi Melakukan Komunikasi, 0,003 Dokumen hasil
Informasi dan Edukasi Informasi dan Edukasi kegiatan yang
(KIE) tentang kesehatan (KIE) dengan berbagai ditandatangani
anak pada strategi dan media untuk oleh atasan
individu/keluarga sesuai meningkatkan kesehatan langsung
kebutuhan anak sesuai kebutuhan
melibatkan keluarga,
pengasuh dan pengambil
keputusan.

26
36. Memberikan Komunikasi Melakukan Komunikasi, 0,002 Dokumen hasil
Informasi dan Edukasi Informasi dan Edukasi kegiatan yang
(KIE) tentang kesehatan (KIE) dengan berbagai ditandatangani
reproduksi perempuan dan strategi dan media untuk oleh atasan
Keluarga Berencana (KB) meningkatkan kesehatan langsung
pada individu/keluarga reproduksi perempuan
sesuai kebutuhan dan Keluarga Berencana
(KB) pada
individu/keluarga
37. Melakukan pemetaan Melakukan 0,014 Dokumen hasil
sasaran pada individu pengkajian/pengumpula kegiatan yang
(WUS/PUS/Keluarga n data sasaran (bayi baru ditandatangani
Berencana/Ibu hamil/ ibu lahir/neonatus, bayi, oleh atasan
nifas/ibu menyusui/ bayi balita, anak prasekolah, langsung
dan balita) remaja, perempuan
sebelum hamil, masa
kehamilan, masa
persalinan, masa pasca
keguguran, masa nifas,
masa antara dan masa
klimakterium) baik
individu, keluarga dan
masyarakat meliputi
data primer, sekunder,
46 tabulasi data, analisis
data (analisis situasi dan
analisis sosial),
membuat peta sasaran
dengan
permasalahannya
sebagai dasar penetapan
prioritas masalah serta
intervensi kesehatan
pada wilayah kerja
Puskesmas

27

Anda mungkin juga menyukai