Anda di halaman 1dari 9

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN KONAWE UTARA


ANALISIS JABATAN (ANJAB)
TAHUN 2022

NAMA : SELFIAN, S.Tr.Keb

NIP : 19910808 202203 2 015

JABATAN FUNGSIONAL : BIDAN AHLI PERTAMA


INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan : Bidan Ahli Pertama


2. Kode Jabatan :
3. Unit Kerja : BLUD Rumah Sakit Konawe Utara
a. JPT Utama :
b. JPT Madya :
c. JPT Pratama 1 :
d. JPT Pratama 2 : Direktur
e. Administrator : Kasie. Pelayanan Medik
f. Pengawas :
g. Pelaksana :
h. Jabatan Fungsional :
4. Ikhtisar Jabatan : Melaksanakan asuhan kebidanan fisiologis
sesuai dengan petunjuk kerja dan arahan
pimpinan untuk memberikan pelayanan
kebidanan paripurna.
5. Kualifikasi Jabatan :
a. Pendidikan Formal : DIV Kebidanan
b. Pendidikan Pelatihan : Pelatihan BHD, PPI, Patient Safety
c. Pengalaman Kerja : -

6. Tugas Pokok

WAKTU
KEBUTUH
HASIL JUMLAH PENYE WAKTU
NO. URAIAN TUGAS AN
KERJA HASIL LESAIA EFEKTIF
PEGAWAI
N (JAM)
1 2 3 4 5 6 7
1. Mempersiapkan Adanya
pelayanan kebidanan persiapan
berdasarkan standar pelayanan
287 0.2 1250 0.038
asuhan kebidanan dan kebidanan.
SPO untuk kelancaran
proses pemeriksaan.
2. Melaksanakan Hasil
anamneses pasien pada anamneses
kasus patologis dengan pasien.
penyakit penyerta,
patologis
kegawatdaruratan
kebidanan berdasarkan 574 0.3 1250 0.115
standar asuhan
kebidanan dan SPO
untuk mengumpulkan
informasi dan
mengidentifikasi
masalah.
3. Melakukan pemeriksaan Hasil 574 0.3 1250 0.115
fisik pasien patologis pemeriksaa
dengan penyakit n fisik
penyerta, patologis pasien.
kegawatdaruratan
kebidanan berdasarkan
standar asuhan
kebidanan dan SPO
untuk menentukan
diagnosa kebidanan.
4. Membuat diagnosa Hasil
kebidanan sesuai dengan diagnosa
hasil pengkajian pada kebidanan
kasus patologis dengan pasien.
penyakit penyerta,
patologis
kegawatdaruratan 574 0.3 1250 0.115
kebidanan berdasarkan
standar asuhan
kebidanan dan SPO
untuk menentukan
rencana tindakan yang
akan dilakukan.
5. Melakukan kolaborasi Adanya
dengan tim kesehatan kolaborasi
lain pada kasus patologis dengan tim
dengan penyakit kesehatan
penyerta, patologis lain pada
kegawatdaruratan kasus
kebidanan berdasarkan fisiologi
standar asuhan tanpa
kebidanan dan SPO masalah, 48 0.3 1250 0.010
untuk mengatasi masalah patologis
yang membutuhkan kebidanan,
kolaborasi. kegawatdar
uratan
kebidanan,
dan
penyakit
penyerta.
6. Mempersiapkan obat dan Obat dan
alat pada kasus patologis alat siap
dengan penyakit digunakan
penyerta, patologis pada kasus
kegawatdaruratan fisiologis
kebidanan berdasarkan tanpa
standar asuhan masalah,
kebidanan dan SPO patologis 287 0.2 1250 0.038
untuk melaksanakan kebidanan,
rencana asuhan. kegawatdar
uratan
kebidanan,
dan
penyakit
penyerta.
7. Mempersipakan tindakan Terlaksanan 4 0.5 1250 0.002
operatif gynecologi dan ya
obstetrik pada kasus persiapan
sedang berdasarkan tindakan
standar asuhan operatif
keperawatan dan SPO gynecologi
untuk kelancaran dan
tindakan operatif. obstetrik
pada kasus
sedang.
8. Melaksanakan asuhan Terlaksanan
kebidanan pasien kasus ya asuhan
patologis kebidanan, kebidanan
patologis pasien
kegawatdaruratan kasus
kebidanan berdasarkan patologis
standar asuhan kebidanan, 574 1.5 1250 0.689
kebidanan dan SPO kegawatdar
untuk menyelesaikan uratan
masalah yang kebidanan,
didapatkan. dan
penyakit
penyerta.
9. Melakukan asuhan Terlaksanan
kebidanan pada pasien ya asuhan
pada saat melaksanakan kebidanan
tugas di kamar bedah pada pasien
kebidanan sebagai pada saat
instrumentator, asisten melaksanak
dan onloop tindakan an tugas di 574 1.5 1250 0.689
bedah berdasarkan kamar
standar asuhan bedah
kebidanan dan SPO kebidanan.
untuk kelancaran
pelaksanaan tindakan
bedah / operatif.
10. Melaksanakan asuhan Terlaksanan
kebidanan pada pasien ya asuhan
kasus fisiologis kebidanan
bermasalah, kasus pada pasien
fisiologis, patologis kasus
kegawatdaruratan fisiologis
kebidanan pada ibu bermasalah,
hamil, ibu melahirkan, ibu kasus
nifas, bayi baru lahir, fisiologis,
imunisasi, KB sederhana, pada ibu
hormonal, oral dan suntik hamil, ibu 574 1.5 1250 0.689
berdasarkan standar melahirkan,
asuhan kebidanan dan ibu nifas,
SPO untuk mengatasi bayi baru
masalah. lahir,
imunisasi,
KB
sederhana,
hormonal,
oral dan
suntik.
11. Melaksanakan konseling Terlaksanan 287 0.3 1250 0.077
pada pasien patologis ya konseling
dengan penyakit kebidanan
penyerta, patologis pasien
kegawatdaruratan patologis
kebidanan berdasarkan kebidanan,
standar asuhan kegawatdar
kebidanan dan SPO uratan
untuk memberikan kebidanan,
pemahaman dan dan
perubahan sikap/perilaku. penyakit
penyerta.
12. Melaksanakan evaluasi Hasil
asuhan kebidanan pasien evaluasi
kasus patologis dengan asuhan
penyait penyerta, kebidanan
patologis pasien
kegawatdaruratan kasus
kebidanan berdasarkan patologis
96 1.0 1250 0.077
standar asuhan kebidanan,
kebidanan dan SPO kegawatdar
untuk menilai uratan
keberhasilan asuhan kebidanan,
yang telah diberikan. dan
penyakit
penyerta.
13. Melakukan Dokumenta
pendokumentasian kasus si kasus
patologis dengan fisiologis,
penyakit penyerta, patologis
patologis kebidanan,
kegawatdaruratan kegawatdar
574 0.3 1250 0.115
kebidanan berdasarkan uratan
standar asuhan kebidanan,
kebidanan dan SPO dan
untuk legalitas tindakan penyakit
pelayanan yang telah penyerta.
diberikan.
14. Menyusun laporan Laporan
pelaksanaan tugas pelaksanaa
sesuai dengan area klinis n tugas. 574 1.0 1250 0.459
untuk kelengkapan
dokumen kegiatan.
15. Melakukan tugas Tugas
kedinasan lain yang kedinasan
diperintahkan oleh atasan lain. 3 1.0 1250 0.002
baik lisan maupun
tertulis.
JUMLAH 166,95   2,47
JUMLAH PEGAWAI

7. Hasil Kerja
No Uraian
1. Adanya persiapan pelayanan kebidanan.
2. Hasil anamneses pasien.
3. Hasil pemeriksaan fisik pasien.
4. Hasil diagnosa kebidanan pasien.
5. Adanya kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus fisiologi tanpa masalah,
patologis kebidanan, kegawatdaruratan kebidanan, dan penyakit penyerta
6. Obat dan alat siap digunakan pada kasus fisiologis tanpa masalah, patologis kebidanan,
kegawatdaruratan kebidanan, dan penyakit penyerta.
7. Adanya persiapan tindakan operatif ginekologi dan obstetrik pada kasus sedang.
8. Terlaksananya asuhan kebidanan pasien kasus patologis kebidanan, kegawatdaruratan
kebidanan, dan penyakit penyerta.
9. Terlaksananya asuhan kebidanan pada pasien pada saat melaksanakan tugas di kamar
bedah kebidanan.
10. Terlaksananya asuhan kebidanan pada pasien kasus fisiologis bermasalah, kasus
fisiologis, pada ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas, bayi baru lahir, imunisasi, KB
sederhana, hormonal, oral dan suntik.
11 Terlaksananya konseling kebidanan pasien patologis kebidanan, kegawatdaruratan
kebidanan, dan penyakit penyerta.
12. Hasil evaluasi asuhan kebidanan pasien kasus patologis kebidanan, kegawatdaruratan
kebidanan, dan penyakit penyerta.
13. Dokumentasi kasus fisiologis, patologis kebidanan, kegawatdaruratan kebidanan, dan
penyakit penyerta.
14. Laporan pelaksanaan tugas.
15. Tugas kedinasan lain.

8. Bahan Kerja
No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas
Pelaksanaan Kegiatan mempelajari tugas
1. Standar Operasional Prosedur dan petunjuk kerja yang diberikan atasan
Petunjuk pelaksanaan tugas bidan di bidang
2. Rencana Kerja pelayanan keperawatan

3. Petunjuk Teknis Petunjuk pelaksanaan kegiatan


Pedoman pelaksanaan tugas bidan di
4. Peraturan bidang pelayanan keperawatan
Pedoman pelaksanaan tugas terkait STR
5. Peraturan dalam legalitas asuhan keperawatan

9. Perangkat Kerja

No Perangkat Kerja Digunakan Untuk Tugas


Melaksanakan Kegiatan mempelajari tugas dan
1. Peraturan
petunjuk kerja yang diberikan atasan
2. SOP Merupakan dasar dalam pelaksanaan tugas
Melaksanakan Kegiatan mempelajari peraturan
3. Peraturan perundang-undangan, petunjuk pelaksanaan dan
petunjuk teknis
Melaksanakan pengecekkan dalam pelaksanaan
4. Surat Perintah tugas

10. Tanggung Jawab


NO URAIAN
1. Kelancaran persiapan pelayanan kebidanan.
2. Ketepatan anamneses pasien kasus patologis kebidanan dengan penyakit penyerta,
patologis kegawatdaruratan kebidanan.
3. Ketepatan dan kesesuaian pemeriksaan fisik dengan prosedur pada pasien patologis
kebidanan dengan penyakit penyerta, patologis kegawatdaruratan kebidanan.
4. Ketepatan diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus patologis
dengan penyakit penyerta kebidanan.
5. Kelancaran kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus patologis dengan penyakit
penyerta, patologis kegawatdaruratan kebidanan.
6. Kelancaran dan ketepatan persiapan obat dan alat pada kasus fisiologis tanpa masalah,
patologis kegawatdaruratan kebidanan.
7. Ketepatan dan kelancaran persiapan tindakan operatif ginekologi dan obstetrik pada
kasus sedang.
8. Ketepatan dan kesesuaian pelaaksaan asuhan kebidanan pasien kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan.
9. Ketepatan dan kesesuaian pelaksanaan asuhan kebidanan pada pasien pada saat
melaksanakan tugas di kamar bedah kebidanan sebagai instrumentator, asisten dan
onloop tindakan bedah.
10. Ketepatan dan kesesuaian pelaksanaan asuhan kebidanan pada pasien kasus fisiologis
bermasalah, kasus fisiologis, patologis kegawatdaruratan kebidanan pada ibu hamil, ibu
melahirkan, ibu nifas, bayi baru lahir, imunisasi, KB sederhana, hormonal, oral dan suntik.
11. Kelancaran pemberian konseling kebidanan pasien patologis kebidanan, patologis
kegawatdaruratan kebidanan.
12. Ketepatan pelaksanaan evaluasi asuhan kebidanan pasien kasus patologis kebidanan,
patologis kegawatdaruratan kebidanan.
13. Kelancaran dan ketepatan pendokumentasian kasus fisiologis, patologis kebidanan,
patologis kegawatdaruratan kebidanan.
14. Ketepatan penyusun laporan pelaksanaan tugas.

11. Wewenang
NO URAIAN
1. Melakukan persiapan pelayanan kebidanan.
2. Melakukan anamneses pasien kasus patologis kebidanan dengan penyakit penyerta,
patologis kegawatdaruratan kebidanan.
3. Melakukan pemeriksaan fisik dengan prosedur pada pasien patologis kebidanan dengan
penyakit penyerta, patologis kegawatdaruratan kebidanan.
4. Melakukan diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus patologis
dengan penyakit penyerta kebidanan.
5. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus patologis dengan penyakit
penyerta, patologis kegawatdaruratan kebidanan.
6. Melakukan persiapan obat dan alat pada kasus fisiologis tanpa masalah, patologis
kegawatdaruratan kebidanan.
7. Melakukan persiapan tindakan operatif ginekologi dan obstetrik pada kasus sedang.
8. Melakukan asuhan kebidanan pasien kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan.
9. Melakukan asuhan kebidanan pada pasien pada saat melaksanakan tugas di kamar bedah
kebidanan sebagai instrumentator, asisten dan onloop tindakan bedah.
10. Melakukan asuhan kebidanan pada pasien kasus fisiologis bermasalah, kasus fisiologis,
patologis kegawatdaruratan kebidanan pada ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas, bayi baru
lahir, imunisasi, KB sederhana, hormonal, oral dan suntik.
11. Melakukan konseling kebidanan pasien patologis kebidanan, patologis kegawatdaruratan
kebidanan.
12. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan pasien kasus patologis kebidanan, patologis
kegawatdaruratan kebidanan.
13. Melakukan pendokumentasian kasus fisiologis, patologis kebidanan, patologis
kegawatdaruratan kebidanan.
14. Melakukan penyusun laporan pelaksanaan tugas.

12. Korelasi Jabatan

No Jabatan Unit Kerja/Instansi Dalam Hal


1. Wadir Pelayanan BLUD RS Konawe Koordinasi structural
Utara
2. Kabid.Pelayanan BLUD RS Konawe Koordinasi structural
Keperawatan Utara
3. Pejabat Fungsional BLUD RS Konawe Koordinasi fungsional
lainnya Utara
13. Kondisi Lingkungan Kerja

No Aspek Faktor

1. Tempat kerja Dalam ruangan tertutup

2. Suhu Normal

3. Udara Kering

4. Keadaan Ruangan Cukup

5. Letak Luas

6. Penerangan Terang

7. Suara Tenang

8. Keadaan tempat kerja Bersih dan rapi

9. Getaran Tanpa getaran

14. RESIKO BAHAYA


No NAMA RESIKO PENYEBAB
1. Tertular infeksi nosokomial Kontaminasi dari cairan tubuh, sputum pasien
2. Tertular infeksi HIV, Hepatitis, Tertusuk jarum, pisau bedah
TBC (penyakit menular)
3. Efek teratogenik maupun Paparan radiasi, kimia,
karsinogenik kontaminasi reagen

15. SYARAT JABATAN :


a. Keterampilan kerja : Menguasai penggunaan bahan pekerjaan.
b. Bakat kerja : a) G – Intelegensi
Kemampuan belajar secara umum.
b) V - Verbal
Kemampuan memahami arti kata-kata dan
penggunaannya secara tepat dan efektif.
c) Q Bakat ketelitian
Kemampuan menyerap perincian yang
berkaitan dalam bahan verbal atau dalam
table
c. Temperamen kerja : a) REPCON (Repettive, Continously)
Kemampuan menyesuaikan diri dalam
kegiatan-kegiatanyang berulang, atau
secara terus-menerus melakukan yang
sama, sesuai dengan perangkat prosedur,
urutan, atau kecepatan yang tertentu.
b) T (Sets of Limit)
Kemampuan menyesuaikan diri dengan
situasi yang menghendaki pencapaian
dengan tepat menurut perangkat batas,
toleransi atau standar-standar tertentu.
c) MVC (Measurable and Veri Fiable Criteria)
Kemampuan menyesuaikan diri dalam
pengambilan kesimpulan, perbuatan
pertimbangan, atau pembuatan
peraturan/keputusan berdasarkan kriteria
yang diukur atau yang dapat diuji
d. Minat kerja : Realistik, Investigatif, Sosial dan Konvensional
e. Upaya fisik : Berdiri, berjalan, duduk, mengangkat,
membawa, mendorong, menarik, memegang,
bekerja dengan jari, meraba, berbicara,
mendengar, melihat, ketajaman jarak dekat.
f. Kondisi fisik :
1) Jenis kelamin : Perempuan
2). Umur : 28 – 58 Tahun
3) Tinggi badan : Standar
4) Berat badan : Normal
5) Postur badan : Standar
6) Penampilan : Rapi
g. Fungsi pekerjaan : 1. Data
D4 (Menghitung data), D5
(Membandingkan/ mencocokkan data), D6
(Menyalin data).
2. Orang
O7 (Melayani Orang), O8 (Menerima
Instruksi).
3. Benda
B5 (Melayani Mesin), B7 (Memegang)
16. PRESTASI KERJA YANG DIHARAPKAN : Baik
17. KELAS JABATAN : 8

Anda mungkin juga menyukai