Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rumah sakit merupakan tempat dimana orang sakit berkumpul untuk mencari dan

menerima pelayanan kesehatan serta tempat pendidikan klinik untuk mahasiswa medis

maupun paramedis sehingga rumah sakit menjadi tempat dimana penyebaran penyakit

sangat rentan terjadi (Ismainar, 2015). Apalagi dengan keadaan saat ini, dimana telah terjadi

pandemi corona virus diseases 2019 (covid 19), maka pelaksanaan kesehatan dan

keselamatan kerja (K3) suatu hal yang wajib dilakukan oleh rumah sakit (Kemenkes

RI,2020). Pelaksanaan K3 di rumah sakit merupakan salah satu bentuk upaya rumah sakit

dalam menciptakan tempat kerja atau lingkungan kerja yang aman, sehat, bebas dari

pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi ataupun mengurangi resiko terjadinya

kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK), yang pada akhirnya diharapkan dapat

meningkatkan efisiensi serta produktivitas kerja (Salawati, 2015).

Dalam Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2003 tentang Kesehatan, Pasal 23

dinyatakan bahwa upaya K3 harus diselenggarakan di semua tempat kerja, khususnya

tempat kerja yang mempunyai risiko bahaya kesehatan, mudah terjangkit penyakit atau

mempunyai pegawai paling sedikit 10 orang. Jika memperhatikan isi dari UU No 23 tahun

2003 pasal 23 di atas maka dapat disimpulkan bahwa rumah sakit masuk ke dalam kriteria

tempat kerja dengan berbagai ancaman bahaya yang dapat menimbulkan dampak kesehatan.

Hal ini tidak hanya berlaku terhadap pekerja di Rumah Sakit (RS), akan tetapi terhadap

seluruh pasien maupun pengunjung RS. Sehingga, pihak pengelola RS sudah seharusnya

menerapkan upaya-upaya K3 di RS (Djatmiko, 2016).

Anda mungkin juga menyukai