MAKALAH

PERAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA TERHADAP

KESELAMATAN PETUGAS ( PERAWAT) DALAM PENANGANAN
PENYAKIT CORONA VIRUS- 19( CORONA VIRUS DISEASE-19)

Oleh :

MARIA GORETI DHEY

NIM. 711490120022

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MANADO
2020
 KATA PENGANTAR

Segala puji Syukur pada Tuhan yang telah memberikan penulis kemudahan
dalam menyelesaikan makah ini tepat waktu. Makalah ini berjudul ‘Peran
Keselamatan Kesehatan Kerja Terhadap Keselamatan Petugas ( Perawat) dalam
Penanganan Penyakit Corona Virys-19( Corona Virus Disease-19). Makalah ini di
susun guna memenuhi tugas mata kuliah Pasien Sefty dan Keselamatan Kesehatan
Kerja Dalam Keperawatan. Penulis berharap makalah ini dapat menjadi refrensi bagi
masyarakat dan tenaga kesehatan di tengah suasana kondusif ini.

Penulis Menyadari makal ii masih perlu banyak penyempurnaan karena

kesalahan dan kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran dari pembaca
agar makalah ini dapat lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah
ini baik terkait penulis maupun konten penulis memohon maaf

Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata semoga makalah ini
dapat bermanfaat

Manado, 15 Agustus 2020

 BAB 1

A. PENDAHULUAN

Saat ini Indonesia sedang memasuki masa kritis pandemic Covid-19.

Berdasarkan data yang diterbitkan oleh Tim Gugus Percepatan Penanganan
Covid-19 tanggal 14 Agustus 2020 di wilayah Indonesia terdapat 135.123
kasus positif Covid-19. Untuk jumal pasien yang sembuh bertambah
sebanyak 2.060 orang, total pasien sembuh yakni 89.618 orang. Sedangkan
6.021 pasien positif virusbCoronandilaporkan meninggal dunia. Data ini tentu
saja memperlihatkan fakta bahwa penyebaran Covid-19 sangat agresif. Dalam
masa pandemic Covid-19 tenaga kesehatan( Perawat) merupakan profesi yang
berada di garda depan dan adakala perawat harus mengorbankan nyawanya
demi melindungi masyarakat dari penyebarn pandemic Covid-19.
Berdasarkan data pertanggal 8 Mei 2020 yang dirilis oleh Persatuan Perawat
Indonesia (PPNI), angka terpapar Covid-19 para tenaga kesehatan( Perawat)
terus bertambah. Angka Orang Dalam Pantauan(ODP) 596 orang. Pasian
Dalam Pengawasan (PDP) 48 orang. Orang Tanpa Gejala( OTG) 97 orang dan
meninggal 19 orang.
Tenaga kesehata adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan /atau keterampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Saat ini Perawat menjadi
garda terdepan dalam penanganan pasien positif infeksi virus corona atau
Covid-19. Namun inilah yang membuat mereka menjadi kelompok yang
rentan tertular karena perawat langsung berhadapan dengan pasien terpapar
covid-19 . Perawat sangat rentan terhadap jumlah atau dosis virus yang masuk
ke dalam tubuh ketika berhadapan dengan pasien positif. Maka dari itu tenaga
kesehatan( Perawat) penting untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
 lengkap .Perawat menghadapi resiko yang timbul dapat meningkatkan risiko
kecelakaan pada pekerja. Selama wabah Covid-19 perawat menghadapi
peningkatan tingkat stress sebagai akibat dari langkah-langkah K3 dan
prosedur yang ketat untuk mencegah penularan, misalnya beban fisik dengan
APD berat, beban jam kerja yang bertambah,peningkatan beban kerja.
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah area yang berkaitan dengan
pengembangan, promosi, dan pemeliharaan lingkungan tempat
kerja,kebijakan dan program yang menjamin kesejahteraan karyawan
mental,fisik, dan emosional. Perlindungan tenaga kesehatan( Perawat) dari
bahaya Covid-19 sangat dibutuhkan agar perawat merasa aman dan nyaman
dalam menyelesaikan pekerjaannya.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana Peran Keselamatan Kesehatan Kerja Terhadap Kesematan
Petugas(Perawat) dalam Penanganan Penyakit Corona Virus-19 (Coroana
Virus Disease-19)

C. Tujuan Penulisan
Untuk Mengetahui Peran Keselamatan Kesehatan Kerja Terhadap
Kesematan Petugas(Perawat) dalam Penanganan Penyakit Corona Virus-19
(Coroana Virus Disease-19)
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3) Perawat

Kesematan kesehatan kerja ( K3) adalah salah satu bentuk upaya

untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran
lingkungan,sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan
kerja dan penyakitbakibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan
efisiensi dan produktifitas kerja. Tujuan dari K3 adalah agar setiap tenaga
kerja selalu dalam keadaan sehat dan nyaman.
Perawat merupakan satu-satunya tenaga kesehatan yang full time
berada di rumah sakit, maka fungsinya adalah memelihara dan
mempertinggi mutu pelayanan perwatan,membantu dokter dalam
pemeriksaan kesehatan sesuai cara-cara yang telah di setujui, ikut
membantu menentukan kasus-kasus penderita,serta berusaha
menindaklanjuti sesuai wewenang yang diberikan kepadanya, membantu
usaha memperbaiki kesehatan lingkungan dan rumah sakit sesuai
kemampuan yang ada, turut ambil bagian dalam usaha keselamatan kerja
(K3) mengumpulkan data-data dan membuat laporan untuk statistic dan
evaluasi .
Kinerja setiap petugas kesehatan( Perawat)merupakan resultante dari 3
komponenK3 yaitu kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja.
Yang di maksud dengan
1. Kapasitas kerja adalah kemampuan pekerja untuk menyelesaikan
pekerjaannya dengan baik
 2. Beban kerja adalah suatu kondisi yang membebani pekerja baik
secara fisik maupun non fisik( memperberat kondisi lingkungan)
3. Lingkungan kerja adalah kondisi lingkungan tempat kerja yang
meliputi factor fisik, kimia,biologi, dan psikososial yang
mempengaruhi pekerja melakukan pekerjaannnya.

Seorang tenaga kesehatan( Perawat) harus mengetahui 3 komponen K3 yaitu

kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja. Perawat juga harus mengetahui
komitmen dan kebijakan komitmen diwujudkan dalam bentuk kebijakan ( policy)
tertulis, jelas dan mudah dimengerti serta diketahui oleh prosedur untuk terhindar dari
pendemi Covid-19.

B. CORANA VIRUS
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2
(SARS-CoV2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit
karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan
gangguan ringan pada system pernapasan, infeksi paru-paru yang berat,
hingga kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-
CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari
coronavirus yang menular ke manusia. Walaupun lebih bayak menyerang
lansia, virus ini sebenarnya bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-
anak, hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Infeksi
virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama
kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini
menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hamper semua negara,
termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.

C. Pengelolaan Resiko K3 pada Perawat

Tenaga kesehatan ( Perawat) juga menghadapi risiko timbul dari berbagai
masalah seperti Penggunaan APD yang berat mengakibatkan seperti penanda
fisik pada wajah karena terlalu lama menggunakan masker, tekanan karena
 panas dan dehidrasi. Faktanya pengguna APD yang menutupi seluruh tubuh
dapat menahan panas dan keringat. Tekanan akibat panas dapat meningkatkan
risiko dehidrasi.

D. Peran Perawat Dalam K3

Peranan perawat pada program kesehatan dan keselamatan kerja bisa
dikatakan sangat bermakna mengingat tugas perawat di pendemi Covid-19 ini
sangat funfsional perawat dalm K3 begitu luas.Fungsi dan tugas perawat
dalam Keselamatan dan Kesehatan kerja yaitu:
1. Mengkaji Masalah kesehatan
2. Menyusun rencana asuhan keperawatan pasien covid-19
3. Melaksanakan pelayanan kesehatan dan keperawatan
4. Melakukan penilaian terhadap asuahn keperawatan yang telah diberikan
5. Membantu dokter dalam pemeriksaan pasien
 DAFTAR PUSTAKA
 Pesulima, T. L., & Hetharie, Y. (2020). Perlindungan Hukum
Terhadap Keselamatan Kerja Bagi Tenaga Kesehatan Akibat Pandemi
Covid-19. SASI, 26(2), 280-285.
 Purba, A. O. (2019). PERAWAT BERPERAN PENTING DALAM
PENERAPAN K3 DI RS.
 Harahap, T. H. (2019). PERAN PERAWAT SEBAGAI PERAWAT
RUMAH SAKIT DALAM PENERAPAN K3.
