Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Corona virus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit infeksi saluran
pernapasan yang disebabkan oleh virus baru. Wabah Covid – 19 menjadi pandemi
global diseluruh penjuru dunia dan membawa dampak secara langsung maupun tidak
langsung bagi manusia. Covid -19 menyebabkan terjadi perubahan pola hidup yang
drastis dan tiba-tiba sehingga membuat banyak orang tidak memiliki kesiapan untuk
dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi.
Tenaga kesehatan khususnya perawat harus memainkan peran penting dalam
memerangi masalah kesehatan ini baik dari sisi preventif maupun kuratif. Tenaga
keperawatan adalah salah satu tenaga pelayanan kesehatan yang paling sering
berinteraksi selama 24 jam berada disamping pasien. Ketakutan dan kecemasan
perawat dapat mempengaruhi kemauan dan ketulusan dalam bekerja. Perawat
memiliki peran penting dalam perawatan kesehatan ketika menanggapi pandemi dan
epidemi penyakit menular. Penyakit saluran pernapasan yang muncul merupakan
bahaya kesehatan yang tidak dapat dihindari bagi perawat yang berada di garda
terdepan dan harus menerima risiko ini. 
Merawat pasien dengan COVID-19 menuntut lebih banyak pengetahuan dan
pelatihan. Perawat memberikan perawatan ini tanpa keahlian yang memadai bahwa
perawat mengalami tekanan ekstra, beban dan masalah psikologis selama respirasi
global. Perawat membutuhkan dukungan dan pelatihan berkelanjutan untuk
meningkatkan kesiapsiagaan dan kemanjuran mereka dalam menangani krisis serta
mengatasi masalah psikologis dan menjaga kesejahteraan mereka. Namun, ada bukti
terbatas terkait dengan pengalaman perawat tentang merawat pasien COVID-19
secara global terutama berfokus pada eksplorasi tekanan fisik dan psikologis
termasuk perawat yang berdedikasi untuk memerangi pandemi ini saat mereka
mengalami masalah fisik dan stres emosional. 
Penelitian yang meneliti persepsi keseluruhan perawat terhadap perawatan
COVID-19, dan itu mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh perawat, misalnya,
perasaan tidak efisien, stres, kelelahan, dilema tentang pemberian perawatan dan
masalah yang terkait dengan penggunaan alat pelindung diri (APD), krisis COVID-
19 sangat sulit untuk dirumuskan rencana evaluasi yang mapan. Refleksi post hoc
dari petugas kesehatan membantu untuk mengelola krisis di masa depan secara
efektif. Eksplorasi lebih lanjut dari pengalaman, khususnya pengalaman keseluruhan
perawat yang merawat pasien dengan COVID-19.

B. Tujuan Penulisan
Mengeksplorasi pengalaman ences dan tantangan perawat yang bekerja dengan
pasien rawat inap dengan COVID-19 selama periode awal krisi.

Anda mungkin juga menyukai