Pengertian
SUBJEKTIF
Binggung
Inkoheren
Flight of idea
Sangat waspada
Khawatir
Sedih berlebih, gembira berlebih
Perubahan pola tidur
Kehilangan selera makan
Wajah tegang
Perilaku sesuai isi waham
Banyak bicara
Menentang atau permusuhan
Hiperaktif
Menarik diri
Tidak bisa merawat diri
Jenis waham
Waham kebesaran
Waham Agama
Waham Curiga
Waham kejar/paranoid
adalah keyakinan klien bahwa
orang lain berencana untuk Contoh
membahayakan atau Klien mungkin berfikir
memata-matai, mengikuti, bahwa makanannya
mengejek, atau merendahkan telah diracuni atau
klien dengan cara tertentu, kamarnya terpasang
klien kadang-kadang tidak alat pendengar.
dapat mendefinisikan siapa
‘orang lain’ ini.
Waham kebesaran
dicirikan dengan klien
menyatakan bahwa Contoh
dirinya memiliki Klien mungkin menyatakan
bahwa ia bertunangan
hubungan dengan orang dengan bintang film terkenal
terkenal atau selebriti, atau memiliki hubungan
atau keyakinan klien dengan beberapa tokoh
masyarakat,
bahwa ia terkenal atau
mampu mencapai
prestasi tinggi.
Contoh
Waham agama
Klien menyatakan
seringkali berkutat sekitar
kedatangan kristus yang
bahwa ia adalah
kedua kali atau tokoh imam Mahdi atau
agama yang lain atau nabi. nabi yang diutus
Tuhan
Waham somatik
biasanya merupakan keyakinan Contoh
yang samar dan tidak realistis
Seorang klien pria
tentang kesehatan atau fungsi
mungkin mengatakan
tubuh klien. Informasi faktual
bahwa ia hamil
atau pemeriksaan diagnostik
tidak mengubah keyakinan ini.
Waham referensi atau
gagasan rujukan
Contoh
mencakup keyakinan
Klien mungkin melaporkan
klien bahwa tayangan bahwa presiden berbicara
televisi, musik atau langsung dengannya dalam
artikel surat kabar sebuah tayangan berita.
memiliki makna khusus
bagi dirinya.
Waham Somatik
Waham Nihilstik
Waham nihilistik
Keyakinan seseorang
Contoh
bahwa dirinya sudah
meninggal dunia, “ini saya berada di alam
diucapkan berulang-ulang kubur ya, semua yang ada
tetapi tidak sesuai dengan disini adalah roh-rohnya”
kenyataan
Faktor Predisposisi dan Prespitasi
Biologis
Sosial
Budaya Psikososial
Faktor Prespitasi
Psikologik
Sosial
Budaya Biokimia
Tindakan yang dilakukan
Membina hubungan saling percaya
Membantu orientasi realitas
Mendiskusikan kebutuhan psikologis/emosional yang tidak
terpenuhi
Meningkatkan aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan
fisik dan emosional pasien.
Mendiskusikan tentang kemampuan positif yang dimiliki
Membantu melakukan kemampuan yang dimiliki
Mendiskusikan tentang obat yang diminum
Melatih minum obat yang benar
Keliat,2009
Terima Kasih