Shelvya Laeli
P20620522073
Sarjana Terapan Keperawatan dan Profesi Ners
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
Shelvyamviwya023@gmail.com
ABSTRAK
Fenomena Pandemi Covid-19 telah menyadarkan masyarakat di berbagai belahan
dunia akan pentingnya kesehatan nasional. Hal ini ditunjukkan dengan menjadikan
kemampuan penanganan kasus Covid-19 sebagai salah satu ukuran kualitas pemerintahan
suatu negara. Komponen kunci dalam menangani masalah Pandemi ini adalah terlalu
kesehatan sebagai salah satu tenaga kesehatan negara terdepan, Perawat harus mampu
memberikan pelayanan medis dengan sebaik mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk
memberikan formasi tentang peranan kompetensi Perawat dalam menghadapi Pandemi
Covid-19. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perawat dapat memainkan beberapa
Peran penting di Era Pandemi kau Covid-19 antara lain 1) caregiver, 2) manager, 3)
edukator, 4) advisor, 5)kolaborator, dan 6) advokat. Temuan ini menunjukkan bahwa
kesadaran Perawat akan kebutuhan untuk terus meningkatkan kinerja individu mereka,
baik berbasis klinis maupun berbasis pengetahuan, harus terus menerus dan berkelanjutan
untuk mencapai kualitas layanan yang unggul.
PENDAHULUAN
Covid-19 merupakan penyakit jenis baru yang disebabkan oleh virus dari golongan
Coronavirus Disiase 2019) yaitu SARS-CoV-2. Kasus pertama penyakit ini terjadi di
Wuhan, China. Covid-19 kemudian menyebar dengan cepat di kalangan penduduk dan
menyebar dengan cepat ke belasan negara termasuk Indonesia. Penyebaran yang cepat dan
singkat membuat beberapa negara mengambil langkah segera memberlakukan log daun
untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Begitu pula di Indonesia
pemerintah segera menerapkan kebijakan pembatasan sosial massal atau PSBB untuk
menekan penyebaran virus Covid-19.
Tujuan utama yang ingin dicapai dalam menulis artikel ini adalah agar layanan
keperawatan yang diterima oleh pasien menjadi prima dan Perawat sebagai sebuah
professi, memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri yang membedakannya dari
professi kesehatan lainnya. Keunikan tersebut tercermin dalam beberapa hal, pertama DNA
Perawat itu adalah peduli yang di sokong oleh empat pilar ethic keperawatan yaitu
menghormati orang lain, kasih sayang dan pembelaan pada klien, kedekatan dengan klien
sehingga tercapai tujuan pemberian asuhan keperawatan yang memenuhi kebutuhan dasar
klien serta memandikan klien itu sendiri. Tujuan selanjutnya yaitu agar masyarakat
menjadi lebih berhati hati terhadap adanya Covid-19 yang sedang merajalela jangan
menyepelekan adanya Covid-19 dan tetap harus memenuhi peraturan protokol kesehatan
yang sudah disampaikan oleh pemerintah.
Inti pembahasan dalam tulisan ini adalah tentang peran strategis perawat di masa
transisi Covid-19, kondisi profesi keperawatan di masa Pandemi, mereka sebagai Perawat
yang berproses yang unik dan istimewa. Oleh karena itu, peran strategis Perawat pada
masa transisi kau Covid-19 sangat penting bagi kita untuk selalu menjaga diri pasalnya,
pandemi Covid-19 tidak hanya akan Menimbulkan masalah kesehatan seperti banyaknya
orang yang terinfeksi baik tanpa gejala maupun gejala ringan, sedang, dan berat yang
Berujung kematian. Tetapi, juga guncangan sosial ekonomi yang parah akibat kebijakan
pembatasan sosial, banyak orang yang di PHK atau dirumahkan, atau harus kehilangan
mata pencaharian saat penjualan turun tajam di awal pandemi. Disisi lain, orang khawatir
stress negatif, yaitu kesulitan yang menyebabkan kepanikan massal, seperti ledakan Panik
di mana banyak orang menimbun makanan, alat-alat kesehatan seperti masker, sarung
tangan, dan lain-lain. Ini menyebabkan kelangkaan bahan bakar, lonjakan harga yang
sangat drastis, dan penyebaran berita palsu.
PEMBAHASAN
PENUTUP
Simpulan
Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari 2 tahun di Indonesia,
menyebabkan masyarakat mulai jenuh dan mengabaikan protokol kesehatan pencegahan
virus Covid-19. Istilah “New Normal” diartikan sebagian besar masyarakat adalah kondisi
normal seperti sebelum terjadi Pandemi. Apalagi Indonesia saat ini sudah mulai memasuki
masa transisi menuju endemi Covid-19. Namun, sebagaimana yang ditegaskan Presiden
dan jajarannya, tentunya memerlukan tahapan-tahapan yang dilakukan secara berhati-hati
sebelum benar-benar memasuki masa endemi.
DAFTAR PUSTAKA
Hamid, A. Y., & Hamid, R. A. Panduan isolasi mandiri untuk keluarga dan masyarakat.
Protokol tatalaksana covid 19, edisi ke-2. (2021). Jakarta: Dirjen Pelayanan Kesehatan
Kemenkes RI.
Hamid, A. Y., & Hamid, R. A. Panduan isolasi mandiri untuk keluarga dan masyarakat.