Anda di halaman 1dari 5

6B_Mochammad Iqbal Yudo Prawiro_1911011084

RESUME WEBINAR KEPERAWATAN NASIONAL

“ NURSE PREPAREDNESS PERSPECTIVE FOR THE NEW VARIATIONS OF COVID-19”

MATERI KE 1 : PERKEMBANGAN ATAU MUTASI BENCANA VARIAN BARU COVID-19

Ini salah satunya itu terjadi 2019 di dunia ini dan semuanya bahkan dampak oleh keadaan tentunya
tidak hanya pada bidang kesehatan pada bidang ekonomi secara dampak dari kasus ini Baik bagaimana kita
berhubungan dengan orang lain , bagaimana kita juga berjamaah bagi umat Islam. pada waktu itu bagaimana
diatur oleh pemerintah maupun organisasi organisasi termasuk juga kita di Muhammadiyah itu ada didirikan
namanya MCCC dalam rangka membantu pemerintah dalam menangani coronavirus. jadi ada yang
digambarkan melalui dari hewan kepada manusia hewan kucing kelelawar musang di sana memang
merebaknya adalah di pasar hewan karena konsumsi yang mungkin tentunya tidak memenuhi standar
kesehatan yang seharusnya ada beberapa varian dimana varian virus Corona yang menyebabkan peningkatan
penularan kematian dan bahkan dapat mempengaruhi efektivitas dari vaksin menjadi mudah sekali untuk
berkomunikasi kedua ini adalah varian kovarian yang dapat menyebabkan perubahan fisik yang dapat
mempengaruhi karakteristik virus dan yang 3 nya ada varian antar monitoring adalah varian dengan
perubahan genetik yang dapat mempengaruhi karakteristik virus di masa depan dan inilah yang harus kita
sikapi bahwa kita dengan kondisi saat ini bukan berarti kita bebas tetapi yang perlu Kita waspadai adalah
resiko resiko untuk munculnya varian-varian yang baru varian yang mungkin ini dan seringkali terkenal
adalah varian omicron

Ternyata juga dapat menggambarkan kalau yang ini kepatuhan kalau kita lihat tidak ada rata-rata
pada tingkat kepatuhan 76 sampai 90% . nantinya membawa penduduk Kabupaten Jember tingkat
kesadarannya cukup baik dibandingkan yang warna merah.
MATERI KE-2 : PENANGANAN KEGAWATAN DAN KESIAPSIAGAAN DI LAYANAN
KESEHATAN DALAM MENGHADAPI VARIAN BARU COVID-19

saat ini tidak menimbulkan gejala yang luar biasa dan sebagainya virus-virus berubah dari wujud nyata nanti
akan ada bagaimana soalnya kemarin baru daripada virus SARS. Sakit kepala nyeri otot kemudian mual
muntah diare dan kehilangan rasa sakit tapi tidak ada perubahan dan sebagainya .Ada masalah dia di
pernapasan bagian bawah lebih dari kurang dari 94 dengan disini 50% sudah ada atau gagal itu , yang jelas
Karakter station porsio Jadi nanti bisa diakses juga udah di handphone lain yang ditarik di sini pokoknya ada
yang online dulu ya nanti ada beberapa parameter yaJanganng kita bilang ya di sini ada responnya ya berapa
skornya skornya 24 67 dan sebagainya usia juga begitu ya ternyata kalau ini kalau yang laki-laki Ya udah
ada beberapa menit kemudian Bagaimana ya berapa jumlah r-nya per menitnya berapa gajiannya Berapa
kadar Urea dan CRV nya berapa ya ada sama online di sini nanti kita masukkan semuanya datanya sudah
masuk semuanya nanti bisa ketahuan resiko kematian yang berapa persen penurunan kondisinya ini contoh
saja yang ini ya memasukkan Angka berapa yang keluar nanti ya Dijual ya kalau bisa menggunakan itu juga
bisa digunakan untuk bisa Kemungkinan terjadi pada pasien atau menggunakan yang sudah di TKP juga
sudah ada. Jadi selama ini kalau hanya sekedar sebagai pelengkap di status maka harus merubah mainkan
kelengkapan untuk yang ini gunakan untuk formalitas dan untuk penurunan penurunannya dimanfaatkan
berikutnya adalah radiologi ini disarankan

MATERI 3 : Kesiapsiagaan Perawat Dalam Menghadapi Pasien Varian Covid-19

 Omicron
Omicron adalah varian terbaru virus corona penyebab covid-19, dinyatakan oleh WHO pada tgl 24
November 2021. Berasal dari daerah afrika yaitu afrika selatan dan sekitarnya. Merupakan mutas dari virus
corona B.1.1.529. Varian banyak, penyebaran cepat, gejala lebih tidak berbahaya. Varian omicron
menyebabkan penurunan kemampuan kekebalan dan efektifitas serta bukti awal kemampuan kekebalan dan
efektifitas vaksin serta awal peningkatan risiko reinfeksi jika dibandingkan dengan varian lainnya.
 Pelayanan Keperawatan, Praktik Keperawatan, Asuhan keperawatan
Pelayanan Keperawatan : bentuk pelayanan profesional yg merupakan bagian integral yankes dari yang
didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan ditunjukan kepada oindividu, keluarga, kelompok, atau
masyarakat baik sehat maupun sakit.
Praktik Keperawatan : pelayanan yang diselenggarakan oleh perawat dalam bentuk asuhan
keperawatan
Asuhan Keperawatan : rangkaian interaksi perawat dengan klien dan lingkungan untuk mencapai
tujuan pemenuhan kebutuhan dan kemandirian klien dalam merawat.
 Keperawatan, Perawat, Klien
Keperawatan : kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat baik
dalam keadaan sakit atau sehat.
Perawat : seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi keperawatan baik di dalam dan luar yang diakui
oleh pemerintah sesuai dengan perundung undangan.
Klien : perseorangan keluarga, kelompok atau masyarakat yang menggunakan jasa pelayanan
keperawatan.
 Peran Perawat
1. Melakukan penelitian Risikoo Kesehatan
HRA (Health Risk Assesmant). Untuk mengukur dampak dan risiko kesehatan akibat paparan SARS CoV2.
Penilaian risiko bisa dengan mempertimbangkan poenyakit yang dialami, anggota keluarga, dan pemerintah,
tidak adanya staf karena takut tertular infeksi di tempat kerja.
2. Melakukan pengendalian risiko
Kegiatan utama dalam tahap ini adalah memngembangkan stategi kesiapsiagaan tanggapan dengan
pertimbangan :
a. Memenuhi peraturan/standart setempat
b. Penilaian risiko pada tingkat risiko yang terkait dengan berbagai tempat kerja, tugas pekerjaan dan
pekerja yang melakukan tugas termasuk dimana, bagaimana, dan sumber SARS CoV2 apa yang
dapat diekspos oleh masyarakat.

 Menerapkan Hirarki kontrol untuk pandemi akibat SARS CoV2 jika berlaku, misal :
a. APD (masker N95, penutup kepala, sepatu, face shield, hand shcoon, kaca mata google)
b. Sementara bahaya lain biologis (SARS CoV2) dan diketahui bahaya psikologis dari masyarakat yg
positif karena paparan SARS CoV2
c. Stigma negatif masyarakat

3. Menyusun Busines Community Plan


a. Mengidentifikasi keterampilan yang diperlukan dan alokasi staf, mengidentifikasi skenario khusu lagi
buruk
b. Alokasi staf penting untuk melakukan kegiatan penting, dan melakukan penelitian pada skenario
kasus yg lebih buruk, serta melakukan evaluasi dan perbaikan terus menerus.

MATERI 4 : PERAN PERAWATA DAN SHARING PENGALAMAN DALAM UPAYA


PEMERINTAH UNTUK PENANGGULANGAN COVID-19

Pada 11 April 2022 bahwa dari 497 orang di seluruh dunia yang telah terdiagnosis Corona dan telah merebut
lebih dari 6 juta jiwa di Indonesia sendiri pada 11 April 2022 lebih dari 6000000 orang telah didiagnosis
covid19 dan telah merenggut lebih dari 155000 jiwa varian baru yang dibuka tingkat penularannya lebih
tinggi daripada varian sebelumnya yaitu Omicron dan rekombinan Delta a y. 4 dan titik 1/2 Who
menyampaikan ada varian baru dengan gabungan dari rekombinan yakni varian Beat titik 1 dan b a s 2 yang
dikenal dengan sebutan penelitian saat ini menunjukkan tingkat pengeluaran kurang lebih 10% lebih tinggi
dari omicron: yang saat ini sudah ditemukan di Thailand Inggris dan India namun belum ditemukan di
Indonesia. bukan berarti ini tidak ada sama sekali yang di Indonesia akan tetapi mungkin untuk penelitiannya
untuk hasil-hasilnya belum diteliti lebih lanjut keperawatan merupakan salah Who menyampaikan ada varian
baru dengan gabungan dari rekombinan yakni varian B1 dan B2 yang dikenal dengan sebutan penelitian saat
ini menunjukkan tingkat pengeluaran kurang lebih 10% lebih tinggi dari omikron: yang saat ini sudah
ditemukan di Thailand Inggris dan India namun belum ditemukan di Indonesia kembali lagi yang sudah
disampaikan oleh narasumber kedua bukan berarti ini tidak ada sama sekali yang di Indonesia akan tetapi
mungkin untuk penelitiannya untuk hasil-hasilnya belum diteliti lebih lanjut. keperawatan merupakan salah
satu Dalam meningkatkan derajat kesehatan dan menggunakan tenaga dengan jumlah terbanyak baik di
Fasilitas Kesehatan 1 maupun lanjutan kurang lebih tenaga perawat dalam satu kesehatan itu hampir 90%
dari jumlah tenaga yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran sebagai care giver yang
merupakan peran utama di mana Perawat akan terlihat lebih aktif dalam dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien di mana dalam satu siklus 1 Itu 24jam percakapan bertemu dengan pasien
perawat bukan hanya bertugas dalam membantu kesehatan pasien tapi memberikan pendidikan kepada
pasien baik keluarga dan lingkungannya yang diharapkan mampu merubah gaya hidup pasien atau
keluarganya menjadi lebih sehat dan cara bekerja yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
terhadap ancaman penyakit tidak hanya cofid19 membutuhkan berbagai pihak dan sumber daya manusia di
masyarakat sangat penting dalam Penanggulangan pada setiap level intervensi pertamanya pada level
masyarakat untuk melakukan komunikasi risiko dan edukasi masyarakat terkait kesehatan untuk melawan
cofid19 terutama di Fasilitas Kesehatan tingkat 1 baik Puskesmas maupun klinik melakukan kontak dan
Cracking penyelidikan kasus dan investigasi wabah fasilitas sarana prasarana dan pemberdayaan pendukung
lainnya untuk menciptakan meningkatkan kesehatan masyarakat pada 19 yang pertama adalah prevensi
primer di mana perawat memberikan pendidikan kesehatan meliputi imunisasi vaksinasi sosialisasi protokol
kesehatan yang kedua adalah provinsi sekunder atau suplemen kesehatan konseling kunjungan rumah
perawat komunitas dan tenaga kesehatan di Puskesmas yang saat ini benar-benar dibutuhkan tenaganya
untuk terus melakukan rangkaian 3D racing testing treatment dengan masjid adalah provinsi di mana layanan
kesehatan rujukan biasanya untuk dialihkan ke rumah sakit dan follow up untuk pasien yang terkonfirmasi
yang pertama adalah testing dilakukan untuk setiap ada konfirmasi dilaksanakan pada 15 ^ dengan
perbandingan 1 banding 15 testing dilakukan oleh untuk memeriksa dan yaitu perjalanan luar negeri atau
isolasi terpusat persiapan Rumah Sakit pengetahuan isolasi Mandiri dengan berkoordinasi bersama tiga pilar
TNI Polri dan Puskesmas wilayah masing-masing dari hasil u-19 21 Maret 2022 dimana Jember termasuk
dalam level 2 di provinsi Jawa Timur di Tahun 2022 mencapai puncaknya di bulan Februari sampai Maret
dan melandai lagi di April dan sampai sekarang mudah-mudahan selanjutnya sudah tidak ada lagi lonjakan
ataupun ditemu bukan varian baru covid 19 yang menimpa bukan varian baru covid-19 yang menimpa Total
yang disuntik jumlah 2843996 dengan capaian vaksin lansia 64,801% + 26,9% + 30% dengan capaian anak
juga dari 1 54,45% merupakan tugas kita semua baik perawat yang ada di perawat klinik maupun perawat
yang di fasilitas melahirkan di rumah sakit yaitu bagaimana meningkatkan daya cakupan vaksinasi sehingga
mencapai total yang diharapkan oleh pemerintah 100% jadi semua masyarakat sudah menjalani sudah
dilakukan vaksin Pada akhirnya kita harus bersiap menuju wabah pandemi transisi ke endemi bukan berarti
tidak ada sama sekali akan tetapi bagaimana itu berdampingan dengan menerapkan proses menjalankan
program-program pemerintah dengan cara 3 m dan melakukan 3 C serta mematuhi protokol yang sudah
diterapkan.

Anda mungkin juga menyukai