Anda di halaman 1dari 60

SUSUNAN

Salam Redaksi
REDAKSI Kita Bersama Melawan Covid-19
Buletin

T
enaga Kesehatan (dokter, perawat, dan
tenaga medis lainnya) berjuang dalam
penanganan pasien Coronavirus Disease
atau Covid-19. Peran mereka sangatlah besar
bagi masyarakat. Mereka berada di garda
Penanggung Jawab: terdepan dalam perang melawan virus yang
Kepala Badan PPSDM Kesehatan penularannya sangat cepat ini dan
memiliki resiko penularan sangat tinggi.
Redaktur: Mereka melindungi bangsa dinilai tercermin
Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan selama masa pandemi covid-19. Semua
kegiatan yang dilakukan berperan besar
Penyunting/Editor/Kontributor:
membantu pemerintah melawan pandemi virus
Kepala Bagian Hukormas | Kepala Bagian Keuangan
dan BMN | Kepala Bagian Program dan Informasi | korona. Berperan sebagai apa pun yang bisa
Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum | dilakukan, mau kecil atau besar, semua sangat berarti bagi bangsa saat
Kepala Sub Bagian Advokasi Hukum dan Humas | menghadapi pandemi. Namun, kurangnya tenaga kesehatan di Indonesia
Dewi Nuraini, ST, MKM (Pusat Peningkatan Mutu masih menjadi hambatan. Untuk itu, Badan Pengembangan dan
SDM Kes.) | Dodi Badarianto, SKM,MKM ( Pusat Pemberdayaan SDM Kesehatan melalui UPT nya yaitu Politeknik
Rengun SDM Kes.) | Kasmuri (Pusat Latihan SDM Kesehatan Kemenkes menggalang dukungan sukarela dari para
Kes.) | Hendro Saputro S.Si, Apt (Pusat Pendidikan
mahasiswa untuk gotong-royong membantu jalannya penanganan pandemi
SDM Kes.) | Hendra Normansyah, SH,MH
(Set.KTKI)
COVID-19 ini melalui program relawan.

Desainer Grafis: Badan PPSDM Kesehatan juga mengajak seluruh UPT nya baik Balai
Lulus Rusbiyanto | Kristian Adi Kusuma Besar Pelatihan Kesehatan, Balai Pelatihan Kesehatan serta Politeknik
Kesehatan Kemenkes untuk berperan aktif dalam pencegahan penularan
Fotografer: Covid – 19 baik di lingkungan kerja, tempat tinggal serta masyarakat sekitar
Yopi Ananda, S.Kom,MKM | M.Latief mereka tinggal. Berperan aktif membantu dan memberikan edukasi kepada
masyarakat bagaiman agar rantai penularan Covid 19 ini bisa terputus.
Sekretariat:
Didi Supriyadi, S.Kom | Ari Sujatmiko |
Kondisi masyarakat saat ini sangat memprihatinkan terutama bagi
Rezandi Ciptadewa S.I.Kom | Ida Sri Suningsih | masyarakat berpenghasilan tidak tetap, kita harus bantu mereka baik
Hidayar Deslayudha. dukungan moril maupun materiil seperti yang dilaksanakan oleh para
mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini sangat
ALAMAT REDAKSI: mendukung terutama Politeknik Kesehatan tempat dicetaknya tenaga yang
Sub Bagian Advokasi Hukum dan profesional , siap kerja sudah harus siap membantu orang lain sambil
Hubungan Masyarakat, Bagian Hukormas, Jalan belajar menerapkan ilmu yang didapat dan dipelajari, hal ini dapat
Hang Jebat III, Blok F3
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari
Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
PO BOX No. 6015/JKS.GN Jakarta 12120
Dengan adanya pandemi ini bisa diambil hikmahnya, betapa bernilainya
Kesehatan itu. Kita menjadi lebih care terhadap diri sendiri, keluarga dan
021-7245517, 72797302 ekt. 3034 masyarakat sekitar. Bergotong royong, saling menjaga dan mengingatkan
agar terhindar dari serangan Covid 19, tidak boleh putus asa, harus
021- 7398852 semangat kita semua mempunyai peran mari kita lawan Covid-19. Balai
Besar Pelatihan Kesehatan dan Balai Pelatihan Kesehatan harus berperan
humas_bppsdmk@yahoo.com aktif dengan memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana
pencegahan agar kita tidak tertular Covid 19. Negara membutuhkan
buletin_sdmk@yahoo.com tenaga Kesehatan dalam penanganan pencegahan Covid-19, inilah peran
Politeknik Kesehatan Kemenkes banyak mahasiswanya ingin menjadi
www.bppsdmk.depkes.go.id
relawan. Mereka tidak takut, mereka sehat, usia masih muda dan berjiwa
besar. Kita bangga pada mereka yang mempunyai kerelaan untuk menjadi
perpustakaan.bppsdmk.depkes.go.id
relawan.

Selaras dengan yang disampaikan para relawan juga mengaku bahwa


keikutsertaan mereka dalam program relawan ini adalah ingin berkontribusi
bagi lingkungannya dan juga menerapkan ilmu-ilmu yang mereka dapatkan
selama berkuliah di rumpun ilmu kesehatan. Merekapun telah dapat ijin dari
orang tua dalam mengikuti kegiatan relawan dengan syarat bisa
bertanggung jawab atas apa yang dipilih dan bisa menjaga diri sendiri.
Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada tenaga medis,
karena mereka-lah pejuang yang membantu kita semua untuk melewati
periode kurang baik ini, kami menyampaikan salam hangat dan dukungan
kami kepada anda semua

Selamat Membaca
Daftar Isi
04 Fokus Utama
- BPPSDMK Melawan Corona
- Mencari Pejuang Untuk Melawan Covid
- Alih Fungsi Gedung Kampus Poltekkes Kemenkes Palangkaraya
- Pengabdian kepada Masyarakat “Bersama Kita Lawan Covid-19”
- Penyemprotan Disinfektan di Lingkungan Kantor Poltekkes
Kemenkes Palangkaraya
- Poltekkes Kemenkes Melawan Corona
- Upaya Preventif Promotif Corona di Kantor Badan PPSDM
Kesehatan
- Kita Bisa Cegah Covid-19 di Perkantoran
- Poltekkes Jakarta III Peduli Tenaga Medis dalam Penanganan
Covid-19

24 Manajemen SDM
- Peran Pustakawan dalan Work From Home (WFH) Filosofi
Kepustakawanan di Era Covid-19
- Badan PPSDMK dan Bapelkes Semarang Adakan Workshop
Online “Aktivasi Hospital Disaster Plan Dalam Menghadapi
Pandemi Covid-19”
- Wound Care Clinician Saat Pandemi Covid-19 : Tetap Semangat
Untuk Merawat
- Poltekkes Riau Terlibat dalam Seleksi Penerimaan Binkomsus di
Polda Riau

34 INFO
- Penyerahan Bantuan APD dari Polkesma ke Rumah Sakit dan
Dinas Kesehatan
- Menengok Sejaran Area Rumah Sakit Darurat Corona Pulau
Galang Kepulauan Riau
- Fakta atau Mitos Covid-19, Mendukug Masyarakat Tetap
#dirumahaja Tanpa Salah

38 Seputar Institusi
- Poltekkes Kemenkes Jakarta I Memberikan Donasi ke RSUD
Budhi Asih Jakarta
- Poltekkes Kemenkes Jakarta II Melawan Pandemi Corona
- Sosialisasi Pencegahan dan Penularan Covid-19 di Balai
Pelatihan Kesehatan Cikarang
- Poltekkes Bandung Pedulu Mitigasi Covid-19
- Poltekkes Kemenkes Bengkulu Aksi Kemanusian Peduli
Pandemi Covid-19

48 OPINI
- Corona Ujian dalam Proses Pembelajaran
- Guru Itu Bernama Covid-19

52 IPTEK
- Manajemen Covid-19 Selama Kehmilan dan Masa Nifas
(ISUOG,2020)
- Menjaga Kesehatan Mental disaat Pandemi Covid-19

59 Pojok Advokasi
- Kategori Pelanggaran Disiplin Berupa Kegiatan Bepergian dan/
atau Kegiatan Mudik Bagi Aparatur Sipil Negara
Fokus Utama

Oleh : Hery Hermawanto, SKM.Mkes.

Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh dengan ujian dengan adanya kejadian pandemi Corona. Tidak hanya
Indonesia tetapi lebih dari 200 negara dilanda kondisi yang sama menghadapi serangan Virus Corona. Nilai dasar
bangsa Indonesia seperti Gotong Royong, Toleransi dan Peduli sepertinya mengalami ujian berat dengan
meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia yang sebagian besar berada di DKI Jakarta. Apa yang dilakukan oleh
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan dalam masa Pandemi COVID-19?

Awal Munculnya Kasus Hingga Penyakit ini diperkirakan mulai dinas pegawai negeri sipil (PNS, Prajurit
Ditetapkan Sebagai terkonfirmasi pada 17 Desember 2019 Tentara Nasioanl Indonesia (TNI) dan
yaitu di Kota Wuhan selanjutnya disebut anggota POLRI namun belum sempat

M
empelajari berbagai tulisan dengan COVID-19 atau Corona Virus terealisasi. Wisma Atlet Kemayoran
mengenai jenis baru penyakit Disease 2019. Dalam perkembangan dibangun terdiri dari 10 tower hingga
yang disebabkan oleh virus baru penyebarannya awal tahun 2020 telah terjadinya pandemi Covid-19 pemerintah
yaitu Virus Corona yang disebut sebagai dengan cepat merebak ke beberapa berencana mengalihfungsikan wisma
2019-Novel Coronavirus (2019-nCoV) negara lain di dunia. Pada tanggal 2 atlet menjadi Rumah Sakit Darurat
merupakan virus yang menyebabkan Maret 2020 telah ditemukan kasus positif Covid-19. RS Darurat di Wisma Atlet
gangguan saluran pernapasan. Novel 2 orang yang berasal dari Depok, Jawa Kemayoran ini menggunakan beberapa
Coronavirus ini masih satu keluarga Barat yaitu seorang ibu dan seorang tower, baik untuk ruang rawat yang bisa
dengan virus SARS dan MERS penyebab anak perempuannya. Penyebaran menampung hingga 2.500 pasien,
penyakit infeksi virus pada saluran penularan Covid-19 pada bulan Maret laboratorium, dan ruang radiologi, hingga
pernapasan yang bisa berakibat fatal. 2020 telah mencapai ratusan negara. ruang isolasi (ICU maupun non ICU)
SARS (Severe Acute Respiratory Pada tanggal 11 Maret 2020 Direktur untuk merawat pasien Covid-19.
Syndrome) pertama kali mewabah di Jenderal World Health Organization
China pada tahun 2002, sementara (WHO) menetapkan Pandemi Covid-19
MERS (Middle-East Respiratory dan pada saat ditetapkan sebagai
Syndrome) pertama kali muncul di Timur pandemi Virus Corona telah menginfeksi
Tengah pada tahun 2012. Hasil 118.000 orang yang tersebar di 114
penelusuran menunjukkan bahwa orang negara serta telah menimbulkan
pertama yang terinfeksi penyakit corona kematian 4.291 orang. Sejak itu
virus merupakan penduduk Kota Wuhan perkembangan penambahan dan
Provinsi Hubei, Cina berusia 55 tahun. penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia
mulai bergerak bertambah banyak dari
2 kasus menjadi puluhan bahkan akhir
Maret 2020 telah mencapai angka ribuan.
Dan hingga akhir Maret 2020 provinsi
dengan kasus terbanyak adalah di DKI
Jakarta. Pada saat operasional, RS Penanganan
Darurat Covid-19 akan dibagi dalam 3
Pembukaan Rumah Sakit Darurat zona :
Covid-19
Zona Hijau adalah Tower 1, akan diisi
Wisma Atlet Kemayoran Jakarta oleh Gugus Tugas Percepatan
dibangun untuk mendukung Penanganan Covid-19. Hanya orang
penyelenggaraan Asian Games 2018 yang berkepentingan yang dapat
yang diikuti oleh 45 negara. Setelah usai memasuki daerah ini. Termasuk di
pesta olah raga Asia wisma tersebut dalamnya dari pihak Tentara Nasional
belum difungsikan kembali namun Indonesia (TNI), Kepolisian Republik
sempat beredar berita pada tahun 2019 Indonesia (Polri), Badan Nasional
bahwa wisma tersebut oleh pemerintah Penanggulangan Bencana (BNPB) dan
akan difungsikan sebagai rumah kelompok relawan.

4 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


Zona Kuning adalah Tower 3, akan diisi
oleh Dokter, Perawat dan Petugas
Paramedis lainnya yang bergabung
dalam penanganan kasus Covid-19.

Zona Merah adalah Tower 6-7, adalah RS


Darurat Penanganan Covid-19. Hanya
mereka yang bertugas menangani pasien
Covid-19 dan menggunakan APD
lengkap yang dapat masuk ke zona ini
selain pasien.

Melalui Keputusan Presiden Nomor 7


Tahun 2020 yang ditandatangani pada
13 Maret 2020 dibentuk Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 yang
dikomandani oleh Ketua Badaan
Nasional Penanggulanagan Bencana
(BNPB). Gugus tugas yang telah dibentuk
tersebut selanjutnya yang mengawal Tahun 2020 akan dilaksanakan secara Sekretariat Konsil Tenaga Kesehatan
operasionalnya rumah sakit darurat bertahap sesuai dengan kebutuhan Indonesia bekerjasama dengan
Wisma Atlet Kemayoran. Setelah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan Organisasi Profesi Kesehatan. Antusias
dibentuk gugus tugas selanjutnya Wisma di Rumah Sakit Darurat Corona. tenaga kesehatan di seluruh wilayah In-
Atlet Kemayoran Jakarta resmi menjadi donesia sangat besar hal ini terlihat dari
RSDC pada tanggal 23 Maret 2020. Dalam perkembangannya perekrutan angka peminat relawan yang cukup be-
relawan Satgas Covid-19 dilaksanakan sar namun demikian tetap harus dilaku-
secara terbuka untuk umum dan kan seleksi dan dilakukan Medical Check
Rekrutmen Satuan Tugas Covid-19 bekerjasama dengan organisasi profesi Up untuk memastikan relawan tersebut
kesehatan. Hal ini sejalan dengan makin layak atau tidak menjadi tim penanganan
Dengan diopersionalkannya Wisma Atlet bertambahnya kebutuhan tenaga kasus Covid-19. Semakin meningkatnya
sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 kesehatan yang didayagunakan di kasus Covid-19 di Indonesia menantang
maka diperlukan SDM Kesehatan yang Rumah Sakit Darurat Corona Wisma tidak hanya tenaga kesehatan tetapi juga
memperkuat pelayanan kesehatan dalam Atlet bahkan juga kebutuhan rumah sakit masyarakat yang dituntut dapat
menangani kasus Covid-19. Pada tahap lain dalam menangani kasus covid-19. bergotong-royong dalam menghadapi
awal Badan PPSDM Kesehatan Berbagai jenis tenaga kesehatan dibuka pandemi Covid-19, mengingat situasi
melaksanakan rekrutmen relawan yang kesempatan untuk mengabdi pada pandemi ini tidak hanya upaya kuratif
berasal dari Politeknik Kesehatan yang bangsa dan negara yang tengah dilanda yang diperlukan tetapi juga upaya
disebut sebagai Satuan Tugas (Satgas) pandemi Covid-19. preventif dan promotif yang
Covid-19. Pada hari Minggu, 22 membutuhkan keterlibatan masyarakat
Maret 2020 Badan Pengembangan dan Untuk rekrutmen relawan tenaga dalam menghambat terjadinya penularan
Pemberdayaan SDM Kesehatan telah kesehatan dikoordinir oleh tim Covid-19. Bahkan yang mendapat ujian
merekrut tenaga kesehatan yang berasal
dari Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan untuk Satuan Tugas (Satgas)
Covid-19 Tahun 2020.

Pengarahan dan Pembekalan Satgas


Covid-19 Tahun 2020 dilaksanakan di
The Media Hotel and Tower jl. Gunung
Sahari Jakarta Pusat yang dihadiri oleh
Menteri Kesehatan RI dan Sekretaris
Jenderal Kementerian Kesehatan RI
serta beberapa pimpinan tinggi Badan
PPSDM Kesehatan. Peminat Satgas
Covid-19 Tahun 2020 telah terdaftar
sebanyak 436 orang tenaga kesehatan
yang berasal dari Poltekkes Jakarta 1 (19
orang), Poltekkes Jakarta 2 (173 orang),
Poltekkes Jakarta 3 (69 orang),
Poltekkes Banten (70 orang) dan
Poltekkes Bandung (105 orang). Satgas
Covid-19 ini dipersiapkan untuk
mendukung operasional Rumah Sakit
Darurat (Wisma Atlet Kemayoran).
Penugasan relawan Satgas Covid-19

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 5


Dalam mengelola relawan dan
melaksanakan koordinasi harian baik
dengan Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 dalam mengelola
relawan di RSDC Wisma Atlet
Kemayoran Badan PPSDM Kesehatan
memberdayakan seluruh pejabat
struktural dengan sistem piket harian.
Selain berkoordinasi tim piket juga
menyusun laporan harian dan mengelola
penambahan tenaga kesehatan yang
fit atau layak bertugas untuk bergabung
dengan tim tenaga kesehatan di RSDC
Wisma Atlet Kemayoran.

Badan PPSDM Kesehatan dalam situasi


pandemi Covid-19 bekerja
memberdayakan SDM Kesehatan
secara optimal dalam menghadapi kasus
Covid-19 dan memberikan apresiasi yang
setinggi-tingginya kepada seluruh SDM
Kesehatan yeng telah bekerja keras di
garda terdepan menangani penambahan
dalam situasi pandemi ini adalah jumlah kasus Covid-19 yang semakin kasus yang semakin banyak semoga
nilai-nilai yang selama ini telah ada meningkat di bulan April 2020. Badan kerja keras tersebut dapat membuahkan
di masyarakat Indonesia tidak hanya PPSDM Kesehatan tidak hanya hasil berakhirnya pandemi Covid-19 di
gotong-royong tetapi juga toleransi dan mendukung kebutuhan SDM Kesehatan Indonesia.
peduli, mengingat setelah ditetapkan di RSDC Wisma Atlet tetapi juga untuk
sebagai kondisi kedaruratan kesehatan rumah sakit lain yang menangani kasus
masyarakat juga berdampak tidak hanya Covid-19 seperti Rumah Sakit Khusus #bersama melawan corona.
kondisi kesehatan masyarakat tetapi juga Infeksi Covid-19 pulau Galang Batam,
berdampak kepada kondisi sosial dan Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati
ekonomi masyarakat yang memerlukan Jakarta, Rumah Sakit Penyakit Infeksi
bantuan. Sulianti Saroso Jakarta, Rumah Sakit
Suyoto Jakarta. Pendayagunaan tenaga
Untuk mendukung pelayanan kesehatan kesehatan dalam menangani kasus
penanganan kasus Covid-19 di beberapa Covid-19, Badan PPSDM Kesehatan
rumah sakit pusat dan rumah sakit mengarahkan beberapa program
darurat Badan PPSDM Kesehatan pendayagunaan tenaga kesehatan antara
mengelola rekrutmen hingga setiap lain program Nusantara Sehat Individual
hari melakukan penambahan tenaga (NSI), Program Internsip Dokter
kesehatan yang mendukung Gugus Indonesia (PIDI) dan Program
Tugas Percepatan Penanganan Coid-19. Pendayagunaan Dokter Spesialis
Hingga tulisan ini disusun pelaksanaan (PGDS).
pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan
untuk percepatan penanganan kasus
Covid-19. Badan PPSDM Kesehatan juga
melaksanakan pembekalan terhadap
relawan yang akan bergabung dengan
tim tenaga kesehatan yang menangani
pasien Covid-19. Selain rekrutmen dan
pengelolaan SDM Kesehatan, Badan
PPSDM Kesehatan juga melaksanakan
pengelolaan insentif tenaga kesehatan
yang melaksanakan penanganan kasus
Covid-19.

Pemberdayaan Pejabat Struktural


Badan PPSDM Kesehatan
Badan PPSDM Kesehatan dalam
melawan corona mendukung Gugus
Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan
SDM Kesehatan guna meningkatkan
kinerja gugus tugas dalam menangani

6 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


Fokus Utama

Mencari Pejuang untuk


melawan Covid-19

D
unia saat ini sedang bertarung terpapar oleh Covid-19. Selain itu observasi dan 20 ruang isolasi untuk
melawan Corona Virus orang-orang yang bekerja atau menampung pasien positif Covid-19.
Disease (Covid-19) dan oleh World mengunjungi fasilitas Kesehatan yang
Health Organization (WHO) dinyatakan berhubungan dengan pasien positif Badan Pengembangan dan
sebagai pandemi. Menurut data John Covid-19 juga termasuk dalam Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Hopkins University (https://coronavirus. pendeteksian yang dan masuk dalam Kesehatan diberikan tanggung jawab
jhu.edu/map.html) per tanggal 13 April kategori Orang Dalam Pengawasan oleh Kementerian Kesehatan sebagai
2020 sebanyak 1.850.527 orang positif (ODP). koordinator untuk merekrut dan
tertular covid-19 yang tersebar pada 185 mempersiapkan para tenaga Kesehatan
negara di dunia, dengan jumlah penderita Untuk mempercepat perawatan pasien yang akan ditugaskan disana.Untuk
yang berhasil sembuh sebanyak 430.263 positif dan mengurangi beban Rumah memercepat rekrutmen maka dilakukan
orang dan yang meninggal sebanyak Sakit Rujukan Covid-19, pemerintah telah dengan berbagai metode, yaitu proses
114.251 orang. Sedangkan di Indonesia mengoperasikan Rumah Sakit Darurat rekrutmen yang dilaksanakan dengan
menurut data yang dikeluarkan oleh situs Corona (RSDC) Wisma Atlet di melibatkan Politeknik Kesehatan
resmi pemerintah (http://covid19.go.id) Kemayoran yang memiliki daya tampung Kemenkes (Poltekkes), Organisasi
per tanggal 13 April 2020 telah ditemukan 240.000 orang. Selain itu pemerintah Profesi, Penugasan Khusus Nusantara
4.241 orang terkonfirmasi positif Covid-19 juga telah mengoperasikan Rumah Sakit
dan sebanyak 3.509 orang dalam Khusus Infeksi Covid-19 (RSKI) Pulau Sehat Individu (NSI), Rekruitmen
perawatan. Jumlah penderita yang telah Galang yang berdekatan dengan pulau Kementerian Pendidikan dan
sembuh dari Covid-19 sebanyak 359 Batam provinsi Kepulauan Riau. RSKI Kebudayaan (Kemendikbud) serta
orang dan terus mengalami peningkatan. Galang sendiri memiliki 340 ruang tenaga kesehatan yang mendaftar

Menghadapi pandemi Covid-19


Pemerintah Republik Indonesia telah
melakukan banyak hal dan kebijakan
untuk menanggulanginya, diantaranya
adalah dengan dikeluarkannya
Keputusan Presiden (Keppres) nomor 7
tahun 2020 dan dirubah menjadi Keppres
nomor 9 Tahun 2020 tentang Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19). Juga
dilakukan upaya pendeteksian orang
yang kemungkinan telah tertular Covid-19
karena baru saja melakukan perjalanan
dari negara yang telah terjangkit atau dari
wilayah yang di Indonesia yang sudah

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 7


Hingga tanggal 9 April 2020 sudah
sebanyak 396 orang relawan tenaga Kes-
ehatan bergabung di RSDC Wisma Atlet
yang terdiri dari 40 orang dari NSI , 53
orang dari Poltekkes dan 303 orang dari
Organisasi Profesi (sumber : Set.KTKI).
Untuk RSUP Fatmawati sebanyak 7
orang NSI dan 25 orang di RSKI Pulau
Galang.

secara online di alamat Para calon NSI ini dibekali ilmu Pemerintah dalam hal ini Kementerian
http://bit.ly/DataRelawanNakes_Covid19, pengetahuan mengenai surveilans dan Kesehatan hanya akan menugaskan
informasi mengenai pendaftaran ini juga penyelidikan Covid-19, Pencegahan dan relawan yang betul-betul siap untuk
diumumkan pada Instagram Badan Pengendalian infeksi (PPI), cara bertugas dalam satgas Covid-19, baik
PPSDM Kesehatan (@badanppsdmkes). melakukan pengambilan sampel, dari segi kompetensi maupun
Nantinya para relawan ini akan Manajemen Klinis Infeksi Covid-19, kesehatan para relawan itu sendiri.
bergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Komunikasi efektif dan Komunikasi Selesai mendapatkan pelatihan, para
Covid-19. resiko, KIE, Assessment Test dan relawan akan mengikuti Medical Check
pemberdayaan masyarakat serta Up (MCU) di Unit Pelayanan Kesehatan
Proses rekrutmen relawan tenaga Pengelolaan logistik dimasa Pandemi. (UPK) Kemenkes, Laboratorium Prodia
Kesehatan penanganan Covid-19 Khusus tenaga NSI, mereka ada yang dan Laboratorium Kimia Farma. Hanya
melibatkan Organisasi Profesi dalam ditugaskan pada RSDC Wisma Atlet, yang memiliki Kesehatan yang baik saja
melakukan verifikasi calon relawan, RSUP Fatmawati dan RSKI Pulau Galang nantinya akan ditugaskan selama 30 hari
apabila lolos dalam tahapan ini maka – Kepulauan Riau. di RSDC Wisma Atlet.
calon relawan akan dipanggil untuk
mengikuti proses pembekalan mengenai
Pencegahan dan Penanganan Infeksi
(PPI) melalui sarana online (Webinar).
Khusus bagi tenaga penugasan khusus
Nusantara Sehat Individu (NSI) dilakukan
pembekalan dengan melibatkan Balai
Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK)
Jakarta.

8 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


Kegiatan mobilisasi relawan tenaga Selama bertugas di RSDC Wisma Atlet
Kesehatan untuk RSDC Wisma Atlet ini segala kebutuhan para relawan
dikoordinir oleh Pusat Peningkatan Mutu disediakan oleh pemerintah, dari
SDM Kesehatan, yang diberikan tugas kebutuhan tempat tinggal yang nyaman,
oleh Kepala Badan PPSDM intensif jaminan Kesehatan hingga
Kesehatan berdasarkan SK nomor kebutuhan pribadi yang kiranya
HK.02.02/I/0431/2020 tentang Tim dibutuhkan ( peralatan mandi dan
gantungan baju).
Darurat Bencana Wabah Corona
Virus Disease (Covid-19) di
Lingkungan Badan PPSDM Kesehatan
untuk menjadi koordinator operasional
dalam pengelolaan relawan tenaga
Kesehatan yang memberikan pelayanan
Kesehatan di RSDC Wisma Atlet. Tugas
dan fungsi yang dilaksanakan adalah
melakukan koordinasi dalam proses
rekruitmen para relawan dengan
Sekretariat KTKI meliputi jumlah dan
jenis tenaga untuk selanjutnya
melaksanakan verifikasi dan validasi
relawan hingga pengaturan akomodasi di Dalam protokol rekrutmen relawan
The Media Hotel. tenaga Kesehatan Penanganan Covid-19
Selain itu, beberapa perusahaan swasta yang telah disusun, para tenaga
Pusat Peningkatan Mutu juga berpatisipasi memberikan bantuan Kesehatan yang telah selesai
melaksanakan fungsi koordinasi dengan suplemen tambahan bagi para tenaga melaksanakan tugas selama 30 hari di
Tim Medical Check Up (MCU) yaitu Unit medis yang bertugas di RSDC Wisma RSDC Wisma Atlet akan melaksanakan
Pelayanan Kesehatan (UPK) Kemenkes, Atlet, seperti yang dilakukan oleh karantina selama 14 hari dan setelah
Laboratorium Prodia dan laboratorium perusahaan susu Nestle yang itu mereka akan mengikuti pemeriksaan
Kimia Farma dalam proses MCU, meliputi memberikan bantuan 6.000 kaleng susu Kesehatan serta rapid test untuk
: sinkronisasi data relawan yang akan Bear Brand untukmeningkatkan kondisi mengetahui apakah mereka tertular oleh
mengikuti MCU, mobilisasi relawan Kesehatan para relawan tenaga Covid-19. Apabila masih dibutuhkan,
dari The Media Hotel menuju MCU dan Kesehatan yang bertugas di RSDC mereka diberikan pilihan apakah akan
menginformasikan hasil MCU kepada Tim Wisma Atlet. melakukan perpanjangan tugas di RSDC
yang bertugas di RSDC Wisma Atlet. Wisma Atlet atau tidak. (YA/2020)

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 9


Fokus Utama

Alih Fungsi Gedung Kampus C


Poltekkes Kemenkes PalangkaRaya
Menjadi Rumah Singgah Bagi Tenaga
Medis Penanganan Covid - 19
Oleh : Yuyun Christyanni, S.Kep dan Liliani Chandra Dewi, S.I.Komp

Seluruh tim saling bergotong royong


membantu terlaksananya kegiatan ini.
Tidak lupa banyaknya uluran tangan dari
rekan – rekan colega civitas akademika
dan BEM Poltekkes Kemenkes Palangka
Raya, Perkumpulan Pemuda Kalteng,
Jamaah Pengajian dan Kantor Subbag
PPA, Dinas Kesehatan Kota Palangka
Raya, Yayasan Logo Berkat Indonesia,
Toko Istana Seprai Palangka Raya, PPNI
DPK Puskesmas Kayun, Jemaat
Gereja Hosana dan Kanaan, RSUD Doris
Sylvanus Palangka Raya, Sekda Provinsi
Kalimantan Tengah, Jamaah Masjid
Imam Nawawi Palangka Raya, BNN Kota
Palangka Raya, Polresta Palangka Raya,
Kapolres Palangka Raya, Cake Jumat
Berkah, Tim REI, Institut Agama
Kristen Negeri, PT. Telkom Akses,
hingga Yayasan FLO GO Berkat
Indonesia, serta masih banyak lagi yang
tidak dapat disebutkan satu persatu
dalam memberikan bantuannya.

P
erkembangan virus covid -19 setiap Melalui koordinasi antara Poltekkes Bantuan yang Diterimadari
hari semakin cepat penyebarannya, Kemenkes Palangka Raya denganDinas Donatur dan Diserahkan kepada
termasuk di daerah Kalimantan Kesehatan Kota Palangka Raya dan Tenaga Medis
Tengah khususnya Palangka Raya. RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya,
Meningkatnya angka pasien ODP, PDP, maka diambillah keputusan bahwa
suspect, hingga positif covid - 19 gedung kampus lama yaitu Gedung C
membuat tenaga medis bekerja sangat Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
keras dalam proses penanggulangan yang terletak di Jl. Dokter Soetomo No
wabah pandemi ini. Keterbatasan waktu 10 Kota Palangka Raya dapat digunakan
untuk bertemu keluarga dan tuntutan mulai tanggal 25Maret 2020 hingga
pekerjaan yang mewajibkan mereka 30 Maret 2020. Adapun pertimbangan
selalu standby dan menjadi garda pemilihan tempat yakni Gedung Kampus
terdepan dalam memberikan layanan C sudah tidak digunakan sebagai tempat
kesehatan, membuat Poltekkes belajar mengajar karena semua aktivitas
Kemenkes Palangka Raya tergerak untuk telah dialihkan kekampus A dan B, serta
ikut serta dalam mendukung proses Gedung Kampus C beradatepat di
penanggulangan covid - 19. belakang RSUD Doris Sylvanus
Palangka Raya.
Alih fungsi gedung kampus lama
Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Selama proses persiapan rumah
menjadi Rumah Singgah bagi Tenaga singgah, dibentuklah tim persiapan yang
Medis Penanganan Covid - 19 dirasa terdiridaridosen, karyawan, hingga
sangat membantu selama proses mahasiswa yang merupakan civitas
pemerintah daerah mempersiapkan akademika Poltekkes Kemenkes
tempat tinggal yang layak bagi mereka. Palangka Raya

10 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


Rumah Sakit hingga Puskesmas lain
yang membutuhkan.

Bantuan yang Diserahkan kepada Bantuan dari Dinas Sosial Kota


RSUD Doris Sylvanus Palangka Palangka Raya
Raya
Beragam bantuan baik moral dan materiil
seperti makanan siap santap, sembako,
peralatankesehatan, peralatan mandi
serta peralatan istirahat dari rekan–rekan
donator diharapkan mampu mengurangi
beban dari para tenaga medis selama
proses penanggulangan covid – 19 ini.
Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
mengucapkan banyak terimakasih atas
segala bantuan yang telah diberikan.

Semua bantuan telah Poltekkes


Kemenkes Palangka Raya data dan
serahkan kepada RSUD Doris Sylvanus
Palangka Raya dan Dinas Kesehatan
Kota sebagai bentuk pertanggung-
jawaban, serta dibagikan kepada

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 11


Pengabdian Kepada Masyarakat
“Bersama Kita Lawan Covid - 19”

S
enin, 6 April 2020 telah
diselenggarakan Kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat
“Bersama Kita Lawan Covid – 19” yang
dilakukan oleh Dosen Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
yang bekerja sama dengan Ranting
Poltekkes Kemenkes Cabang Kota
Palangka Raya. Kegiatan ini sebagai
bentuk kepedulian bagi sesama yang
merasakan dampak dari terjadinya
Covid – 19 khususnya di lingkungan Kota
Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Bantuan diberikan secara langsung oleh
Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Palangka Raya dengan
melakukan pendataan terlebih dahulu
sehingga tepat sasaran dan mampu
mengurangi beban setiap keluarga yang
mendapatkan bantuan.

Kegiatan ini berupa pemberian sembako


kepada keluarga yang terkena dampak
COVID 19 di wilayah Kota Palangka
Raya dan pemberian masker
kepada tenaga kesehatan yang bekerja Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
di fasilitas pelayanan kesehatan. Semoga mengucapkan terima kasih kepada
melalui kegiatan ini beberapa pihak dapat pihak-pihak yang telah turut serta
terbantu dan merasakan manfaatnya. membantu baik moral maupun materiil.

12 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


Penyemprotan Disinfektan di Lingkungan Kantor
Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

S
emakin tinggi penyebaran virus Surat Mendikbud Nomor : 3549/A.A5/ Proses penyemprotan disinfektan
covid – 19 di tengah masyarakat HK/2020 perihal Pencegahan berlangsung selama 2 Jam dengan
Indonesia membuat berbagai Penyebaran Covid – 19 di melakukan penyemprotan di 3
Lembaga Pemerintahan dan Institusi Kemendikbud dan arahan dari Pimpinan lokasi Gedung Kampus Poltekkes
Pendidikan giat menerapkan proteksi di PPSDM Kesehatan Kementerian Kemenkes Palangka Raya yaitu, A dan
lingkungan tempat kerja. Beragam cara Kesehatan, serta Surat Edaran Gubernur B yang beralamat di Jl. George Obos
dilakukan, mulai dari wajib mencuci Kalimantan Tengah Nomor : 800/29/IV.I/ No. 30,32 Kota Palangka Raya, serta
tangan saat memasuki dan keluar BKD tentang Penyusunan Sistem Kerja Gedung Kampus C yang beralamat di Jl.
lingkungan kantor, menggunakan masker, Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Dokter Soetomo No 10 Kota Palangka
hingga adanya jarak aman. Hal ini pun Pencegahan Penyebaran Covid – 19 di Raya.
telah diterapkan di lembaga ataupun Lingkungan Pemerintahan Provinsi
institusi di wilayah Palangka Raya - Kalimantan Tengah, maka Direktur
Kalimantan Tengah, tidak terkecuali di Poltekkes Kemenkes Palangka
lingkungan Institusi Pendidikan Tinggi Raya menetapkan langkah – langkah
Kesehatan Poltekkes Kemenkes Kewaspadaan dan Pencegahan
Palangka Raya. Penyebaran Covid – 19 di
Lingkungan Poltekkes Kemenkes
Palangka Raya dengan Surat Edaran
Nomor : UM.01.05/2.5/02187/2020. Salah
satu hal langkah yang diterapkan yaitu
menjalankan tugas kedinasan dengan
bekerja dari rumah tempat tinggal (work
from home), akan tetapi tetap
melaksanakan agenda shift kerja pada
waktu yang telah terjadwalkan.

Gedung Kampus A terdiri atas Bangunan


Direktorat, Bangunan Jurusan
Keperawatan serta Bangunan Jurusan
Kebidanan. Untuk Gedung Kampus B
terdiri atas Bangunan Jurusan Gizi,
Berbagai Laboratorium dan
Perpustakaan, sedangkan Gedung
Kampus C merupakan bangunan
terdahulu Jurusan Keperawatan yang
dialih fungsikan menjadi Rumah Singgah
Akan tetapi dengan meningkatnya bagi tenaga medis selama proses awal
angka pasien ODP, PDP, suspect, hingga penanggulangan covid – 19 di Palangka
positif covid -19 membuat penerapan Raya.
proteksi kesehatan di lingkungan
Poltekkes Kemenkes Palangka Raya kian
meningkat. Berdasarkan pada ketetapan Tepat pada Kamis, 26 Maret 2020,
World Health Organization (WHO) yang selama proses work from home.
mengubah status kejadian infeksi Covid Diambillah tindakan preventif yaitu
– 19 dari Public Health Emergency on penyemprotan disinfektan di Lingkungan
International Concern menjadi Pandemi, Kantor Poltekkes Kemenkes Palangka
dan berdasarkan Surat Edaran Menteri oleh Petugas dari Dinas Damkar
Kesehatan Nomor : HK.02.02/Menk- Palangka Raya. Hal ini bertujuan untuk
es/56/2020 perihal Antisipasi mencegah penyebaran covid -19 di
Mewabahnya Virus Covid – 19, lingkungan kantor.

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 13


Fokus Utama

Poltekkes Kemenkes Surakarta


Melawan Corona
Oleh : Kristian AK

Peran serta Jurusan Jamu orang tua dan para pekerja imformal Dengan pemberian camilan super food
Poltekkes Kemenkes Surakarta yang mana mereka tidak mempunyai hak dan racikan jamu empon empon,
dalam masa kedaruratan covid 19 kerja dari rumah sekaligus sangat rentan harapannya masyarakat bisa
terhadap penularan penyakit atau wabah mencegah penyakit dengan selalu

P
yang sedang menyerang kita. berupaya meningkatkan sistem imun
andemi global virus corona masih
tubuh mereka.
terus mengalami perkembangan,
Sebagai warga negara dan civitas
mulai dari peningkatan jumlah
akademika merasa mempunyai Kepedulian Jurusan Kebidanan
kasus, angka kematian, dan jumlah
kewajiban untuk membantu dan Polkesta dalam pandemik covid 19
pasien sembuh. Hingga awal April ini
memberikan sosialisasi terhadap
belum ditemukan vaksin yang tepat untuk
masyarakat sekitar dengan memberikan Kepedulian dalam hal pengabdian
menangkalnya. Maka dari itu,
bantuan berupa makanan sehat dan jamu masyarakat dalam rangka pencegahan
menerapkan tindakan pencegahan
empon-empon sebagai salah satu penyebaran covid 19 dilakukan oleh
dengan semaksimal mungkin adalah
pencegahan penyakit dari dalam tubuh. Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes
salah satu hal yang wajib dilakukan.
Pencegahan maksimal tersebut dapat Surakarta dengan Penyemprotan
Makanan sehat yang dibagikan disinfektan di Kampus 3 Poltekkes
dilakukan dari luar dan dari dalam tubuh.
merupakan camilan super food yang Kemenkes Surakarta (Jurusan
langsung bisa dimakan, terdiri dari sun Kebidanan, Jamu dan Anafarma) yang
Poltekkes Kemenkes Surakarta
flower seeds (biji bunga matahari), beralamat di Jl. Ksatrian No.2, Danguran,
khususnya Jurusan Jamu yang beralamat
pumkin seeds, arabian nuts, golden Klaten Selatan, Kabupaten Klaten.
di Jl. Ksatria No.2, Danguran, Klaten
raisin, black raisin dan kurma sukkari. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari
pada hari Jumat 3 April 2020 sampai
Komposisi camilan super foods ini Jumat tanggal 27 Maret 2020 yang
dengan Senin 6 April 2020 melakukan
memiliki kandungan yang bisa mencover dilaksanakan oleh KSR bekerja sama
Bakti Sosial di lingkungan sekitar kampus
kebutuhan nutrisi tubuh kita dikala dengan PMI Klaten; kemudian
kepada masyarakat kebawah terutama
pandemi covid-19. membagikan masker kain ke masyarakat

14 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


umum di area Pasar Wedi Klaten dan memberikan bantuan sembako berupa KASTA Peduli
bekerja sama dengan PMI Klaten pada beras, telur, minyak, mie instan dan
hari Kamis tanggal 9 April 2020. masker sebanyak 83 paket kepada warga Keluarga Alumni Poltekkes Surakarta
yang terdapak maraknya penyebaran (KASTA) pada hari Minggu 10 Mei 2020
Tak hanya itu jurusan kebidanan juga virus corona. menyalurkan donasi berupa APD ke 3
menyumbangkan masker kain di acara Rumah Sakit dan 1 Puskesmas yaitu RS
Peresmian Kampung Siaga covid-19 “Untuk pendonator dari kalangan PNS, Bung Karno Surakarta, RS PKU
yang diselengarakan oleh Polres Klaten pensiunan dan wirausaha yang ada Muhammadiyah Surakarta, RSUP
di Desa Jomboran Klaten Selatan, dilingkungan tempat tinggalnya,” tegas Soeradjo Tirtonegoro Klaten dan
Klaten. Penyerahan dilaksanakan secara Maryono selaku ketua RT. Puskesmas Manahan.
simbolik dari Kepala Jurusan Kebidanan
Polkesta kepada Perangkat Desa Poltekkes Kemenkes Surakarta Semoga dapat bermanfaat untuk para
Jomboran, Klaten Selatan pada Senin Jurusan Anafarma, Aisyah Nur tenaga medis yang berjuang di garda
13 April 2020 dan pada tanggal 15 April Mutmainah, bersama-sama memberikan terdepan dalam berjuang melawan covid
menyerahkan APD untuk ponek RSUD sosialisasi dan himbauan kepada warga 19. Amiin
Karanganyar. untuk menerapkan perilaku hidup bersih
dan sehat sekaligus mematuhi kebijakan
Kegiatan berbagi juga diadakan oleh pemerintah terutama pelaku perjalanan
Jurusan Anafarma (Nalisa Farmasi dan untuk melaksanakan karantina mandiri di
Makanan) Polkesta dengan membagikan rumah.
sembako, masker dan hand sanitizer
serta sosialisasi pencegahan covid 19 “Dengan adanya kegiatan positif ini
kepada warga RW 8, Danguran, Klaten semoga bisa membantu masyarakat
Selatan, Kabupaten Klaten pada Kamis, yang terdampak pandemi Covid-19.
30 April 2020. Serta bisa menjadi contoh bagi
masyarakat yang lain untuk saling
peduli dan berbagi terhadap sesama,”
Guyup Rukun Warga dengan TNI
dan Mahasiswi Polkesta dalam ujar Aisyah.
Pencegahan Covid-19

Warga RT 4/1, Kampung Kroyo,


Karangmalang, Sragen bergotong royong
dalam pencegahan penyebaran virus
covid-19 salah satunya dengan
Penyemprotan disinfektan diwilayah
tersebut pada hari Senin 20 April 2020.
Kemudian warga juga berbagi

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 15


Fokus Utama

Upaya Preventif Promotif Corona


di Kantor Badan PPSDM Kesehatan
Oleh : Hery Hermawanto, SKM, M Kes

Sebelum merebaknya kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kantor Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan SDM Kesehatan (Badan PPSDM Kesehatan) telah melaksanakan berbagai upaya preventif-
promotif yang ditujukan untuk melindungi seluruh pegawai yang berkantor di Gedung Badan PPSDM Kesehatan
yang berjumlah kurang lebih 600 orang. Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan menjadi penggerak utama upaya
preventif promotif Corona dalam mencegah terjadinya penularan atau penyebaran virus Corona.

D
alam kondisi normal sehari-hari
selama ini kegiatan yang masuk
dalam Gerakan Masyarakat untuk
Hidup Sehat di lingkungan kantor Badan
PPSDM Kesehatan biasa dilaksanakan
senam pagi setiap hari Jum’at dan minum
jamu gratis untuk pegawai seminggu dua
kali di hari Selasa dan Jum’at pagi. Di
tahun 2020 awal setelah mulai
berkembangnya kasus Covid-19 ke
berbagai negara termasuk juga ke
Indonesia Sekretariat Badan PPSDM
Kesehatan mengkoordinir kantor Badan
PPSDM Kesehatan melakukan bebrbagai
upaya preventif-promotif.

Pada awal Maret 2020 telah dimulai


dengan berbagai himbuan kepada
seluruh pegawai di Gedung Badan
PPSDM Kesehatan melalui berbagai
media antara lain poster-poster yang
bertemakan selalu mencusi tangan
dengan hand sanitizer atau mencuci
tangan dengan sabun dan air mengalir,
poster-poster elektronik terkait cara
penularan dan cara pencegahan yang
ditayangkan pada digital totem yang
dipasang di lobby gedung kantor.
Poster-poster himbauan pencegahan
penyebaran Covid-19 juga dipasang di
dalam lift gedung kantor. Selain itu juga
dibuat stand banner yang memuat 6
langkah mencusi tangan pakai sabun
yang dipasang di setiap lantai gedung
kantor guna mengajak setiap pegawai
rajin melakukan cuci tangan pakai sabun
pada air yang mengalir.

Upaya preventif-promotif lain yang


dilaksanakan adalah penambahan
frekuensi minum jamu gratis untuk
karyawan yang semula seminggu dua
kali menjadi tiga kali.

16 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


Kemudian seluruh pegawai juga Upaya berikutnya yang dilakukan agar
dibagikan tablet vitamin C setiap hari tidak terjadi penularan Covid-19 di
yang dibagikan pada pagi hari saat lingkungan pegawai Badan PPSDM
pegawai datang. Untuk melihat kondisi Kesehatan sesuai dengan edaran
suhu tubuh seluruh pegawai pada pintu Sekretaris Jenderal Kementerian
masuk utama gedung kantor dilakukan Kesehatan RI seluruh pengawas dan staf
pengukuran suhu badan setiap pegawai diberlakukan pembatasan hadir ke kantor
yang masuk ke gedung kantor dengan dengan bekerja dari rumah dengan
menggunakan digital thermo gun. Selain mengoptimalkan teknologi informasi dan
itu juga disediakan hand sanitizer pada komunikasi untuk penyelesaian tugas-
jalur masuk dan jalur keluar pintu utama tugas yang harus tetap dikerjakan dan
gedung kantor. untuk melakukan koordinasi kegiatan
yang dilaksanakan. Semoga penanganan
Setelah pertengahan bulam Maret 2020 kasus Covid-19 dapat dilaksanakan
kasus Covid-19 semakin meningkat dengan baik dan pandemi Covid-19
terutama di wilayah DKI Jakarta maka dapat segera berlalu. Salam Sehat,
upaya yang dilakukan adalah Sehat Indonesia, Bersyukur.
mengadakan penyemprotan
desinfektan pada seluruh area
gedung kantor Badan PPSDM
Kesehatan. Kegiatan penyemprotan
desinfektan pada area gedung kantor
dilakukan beberapa kali agar area kantor
dapat terbebas dari virus Corona.

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 17


18 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN
Fokus Utama

KITA BISA CEGAH COVID-19


DI PERKANTORAN
oleh :
Aulia Fitriani, ST., MKM1) & Khaerudin, S.Kep, Ners, MKM2)
1) Inst. Lab & Bengkel Kerja Bapelkes Cikarang, 2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bapelkes
Cikarang

S
iapa yang tidak kenal virus Proses penularannya yang sangat cepat (misting spraying) dan desinfeksi udara
Covid-19? Covid-19 dinyatakan ini menuntut Pemerintah melakukan buatan (AC).
sebagai pandemi dunia oleh WHO beberapa peraturan, yaitu work at home
(WHO, 2020), termasuk negara kita. (bekerja di rumah). Namun beberapa
Virus mikroskopis ini berawal dari Kota instansi Pemerintah tetap melakukan
Wuhan, Cina, sejak Desember 2019. pelayanan, salah satunya Bapelkes
Data Worldometers 17 April 2020 pagi Cikarang yang dipersiapkan sebagai
menunjukkan 2.205.976 orang kasus asrama karantina masyarakat berstatus
positif terinfeksi Covid-19, 148.641 orang Orang Dalam Pengawasan (ODP).
meninggal dunia dan 558.168 pasien Dalam menghadapi kondisi ini, perlu
sembuh. Di Indonesia, tanggal 17 April adanya upaya pencegahan penyebaran
2020 pukul 21.03 jumlah kasus positif infeksi dengan kewaspadaan kontak,
sebanyak 5923 orang dengan kasus droplet dan airborne.
meninggal sebanyak 520 orang dan 607
pasien sembuh. 1. Pengendalian Administratif

Virus ini ditularkan melalui kontak Kegiatan pengendalian administratif


langsung dengan adanya tetesan merupakan prioritas pertama dan perlu
pernapasan (droplet) dari orang terinfeksi dijalankan serta dipantau pelaksanaan-
yang dihasilkan dari batuk/bersin dan nya. Pengendalian administratif meliputi:
adanya menyentuh permukaan yang
terkontaminasi dengan virus tersebut. a. Penyediaan Infrastruktur, berupa:
Unicef menerangkan virus ini bertahan
hidup di permukaan selama beberapa - Persiapan gedung asrama dan gedung
jam hingga beberapa hari, namun kantor bersih dan aman dengan
disinfektan sederhana dapat melakukan pembersihan permukaan,
membunuhnya. desinfeksi permukaan, desinfeksi udara

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 19


b. Pembekalan pengetahuan dan upaya 2. Pengendalian dan Rekayasa
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Lingkungan
bagi pegawai/tamu, berupa:
Lingkungan adalah lokasi tempat bekerja
- Sosialisasi ulang pentingnya hygiene para pegawai/tamu yang datang di area
personal, berupa menjaga kebersihan Bapelkes Cikarang, meliputi indoor dan
tangan rutin, cuci tangan pakai sabun 20 outdoor area. Lingkungan ini memiliki
detik, etika bersin/batuk, dan memakai potensi penyebaran virus sehingga perlu
masker. dilakukan upaya pencegahan infeksi.
Beberapa upaya yang bisa dilakukan,
- Mengoptimalkan Gerakan Masyarakat antara lain
(Germas) dengan menjalankan CERDIK
(Cek kesehatan, Enyahkan asap rokok, a. memastikan kebersihan lingkungan
Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, kerja yang bersih dan aman. Pegawai
Istirahat cukup dan Kelola stress) melakukan pembersihan permukaan area
kerja rutin dan menyemprotkan dengan
- Pemasangan media promosi kesehatan desinfektan sesuai Panduan yang
bertema Covid-19 dan upaya dikeluarkan Direktorat Kesehatan
pencegahannya Lingkungan, Maret 2020.

- Update informasi kebijakan &


- Persiapan Sumber Daya Manusia perkembangan kegiatan kantor melalui
(SDM) yang sehat dan bugar sebagai sistem komunikasi yang telah disepakati
frontliner pelayanan (security, petugas
pelayanan dan tenaga teknisi) melalui c. Pengelolaan kepadatan pegawai/tamu,
penambahan nutrisi tubuh dan berupa:
penggunaan alat pelindung diri (APD).
- Mengatur arus pekerja agar tidak ber-
- Persiapan sarana prasarana penunjang kumpul di satu titik tertentu.
(listrik, AC, air bersih, pengelolaan limbah
cair dan limbah padat) sesuai dengan - Menjaga jarak minimal 1.5 meter antara
persyaratan yang berlaku. Termasuk bak pegawai/tamu ( dengan tetap menggu-
cuci tangan dan sabun di luar gedung nakan masker (Physycal Distancing)
untuk pegawai mencuci tangan sebelum selama bekerja baik indoor maupun
masuk. outdoor.

- Pengaturan jadual pegawai bekerja di


kantor

- Melakukan rapat online untuk


menghindari pertemuan fisik

- Memaksimalkan beraktivitas dari rumah, b. Mengaktifkan ventilasi alamiah di


setiap ruang indoor dengan membuka
jendela ruangan secara rutin.

c. Memastikan ventilasi buatan (AC)


bersih dan terawat.

d. Memastikan sistem penyediaan air


bersih bekerja optimal termasuk
persediaan bahan kimia dan sistem
perpipaan air bersih.

e. Menambahkan treatment desinfektasi


pada limbah cair asrama yang sudah
- Persiapan perencanaan dan pengadaan diolah sesuai ketentuan berlaku, dapat
barang kebutuhan terkait pencegahan berupa post chlorination, pemberian ultra
penyebaran penyakiti ini violet atau injeksi ozone (WHO, 2020).

- Pengelolaan barang dan stocknya f.Memastikan pengelolaan sampah


sesuai kebutuhan mengutamakan tenaga (medik dan non medik) yang dihasilkan
kesehatan (dokter, perawat), tenaga tamu asrama dan petugasnya sesuai
pelayanan, tim security dan tenaga ketentuan pengolahan sampah medik
kebersihan halaman. yang berlaku melalui keterlibatan pihak
ke-3 dan Dinas Kebersihan setempat.

20 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


Referensi :
3. Alat Pelindung Diri (APD) Dunia saat ini sedang diuji untuk
menerima kondisi wabah penyakit - https://www.worldometers.info/coronavirus/
APD yang digunakan merujuk pada seperti ini. Kita sebagai manusia dituntut diakses 17 April 2020 pukul 20.24 WIB
Pedoman Teknis Pengendalian Infeksi beradaptasi atas kondisi penyakit yang
sesuai dengan kewaspadaan kontak, - https://www.covid19.go.id/ diakses 17 April
belum jelas penangkalnya selain imunitas
2020 pukul 20.25 WIB
droplet, dan airborne bagi tim diri. Diperlukan sebuah kerjasama
bersinggungan langsung dengan tamu pegawai untuk menciptakan imunitas diri - https://www.kemkes.go.id/ diakses 17 April
asrama, yaitu baju pelindung, kacamata dan keluarga yang baik sembari tetap 2020 pukul 20.27 WIB
google, masker medik, sarung tangan, bekerja dimanapun sedang berada.
sepatu boots dan face shield. Bagi Secara teknis dapat dilakukan dengan - https://www.unicef.org/stories/novel-coro-
pegawai yang bekerja di dalam gedung menjaga berjalannya upaya pencegahan navirus-outbreak-what-parents-should-know
kantor wajib menggunakan masker dan pengendalian infeksi. Dan diakses 17 April 2020 pukul 20.50 WIB
sepanjang waktu bekerja. Sedangkan semoga kita semua tetap dapat bekerja
- Kementerian Kesehatan, 2020.
bagi pegawai yang bekerja di luar dan beribadah dengan baik serta menjadi Pedoman Pengelolaan Sampah/Limbah
gedung, seperti teknisi jaringan, penambah semangat untuk hidup sehat Covid-19 di umah Sakit Darurat Covid-19.
keamanan dan kebersihan halaman, dan aman. Direktorat Kesehatan Lingkungan,
APD yang digunakan berupa masker dan Direktorat Jenderal Kesehatan
sarung tangan lapangan. Khusus untuk Masyarakat.
tim security yang bertugas di lini terdepan
diberikan kewenangan untuk mengecek - Kementerian Kesehatan, 2020.
temperatur tubuh pegawai/tamu yang Panduan Kegiatan Menjaga
Kebersihan Lingkungan dan
masuk ke dalam area Bapelkes Cikarang
Langkah-Langkah Desinfeksi
dengan alat bantu Thermal Gun.
Salam Sehat! dalam Rangka Pencegahan Penularan
Covid-19. Direktorat Kesehatan
Salah satu upaya yang dilakukan untuk
menjaga hygiene personal adalah
Salam Kebersamaan! Lingkungan, Direktorat Jenderal
Kesehatan Masyarakat
mencuci tangan baik dengan air sabun
maupun hand sanitizer. Beberapa bak - Kementerian Kesehatan, 2013.
cuci tangan dan sabunnya ditempatkan di Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi Kasus atau Probabel Infeksi Virus
titik umum yang dapat memberi
Middle East Respiratory Syndrome-
kesempatan siapapun untuk melakukan Corona Virus (MERS-CoV). Direktorat J
cuci tangan pakai sabun. Dan di tiap enderal Pengendalian Penyakit dan
ruangan dilengkapi dengan botol hand Penyehatan Lingkungan.
sanitizer yang dikelola dengan baik dan
selalu ada. - WHO, 2020. Water, sanitation,
hygiene, and waste management for the
COVID-19 virus: interim guidance.

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 21


Fokus Utama

Poltekkes Jakarta III Peduli Tenaga Medis


Dalam Penanganan Covid-19
Penyusun : Haryanto, S.IPI, DR. Syafrudin, SKM, M.Kes, Mardani, S.AP

P
oltekkes Kemenkes Jakarta III menyadari pentingnya
mendukung tenaga medis dalam penanganan Covid 19.
Dokter, perawat dan tenaga medis lainnya merupakan
garda terdepan dalam melayani pasien yang terpapar maupun
dalam pengawasan. Mereka mengorbankan waktu, tenaga,
jiwa dan raganya untuk berjibaku melawan covid 19. Diawali
membentuk Satgas Peduli Covid 19 bergerak menggalang dana
untuk penyediaan alat pelindung diri (APD) dan masker.
Pengiriman Tim Relawan Covid 19 ke Wisma Atlet yang siap
bertugas selama 28 hari. Aksi peduli dari civitas akademika
dalam komunikasi informasi dan edukasi kepada keluarga dan
masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran covid 19.

Berikut aksi Poltekkes Jakarta III dalam penanganan pandemi


covid 19: Relawan Poltekkes Jakarta III di Wisma Atlet

Mengirimkan Tim Relawan Poltekkes Kemenkes Jakarta III


Pelatihan Tim Relawan sebelum terjun dalam perawatan di RSDC
gelombang I di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta selama 28 hari.
Wisma Atlet
tim relawan terdiri dari mahasiswa, dosen, PLP, alumni (Jurusan
Keperawatan, Kebidanan, TLM, Fisioterapi). Relawan dilatih
sebelum terjun ke lapangan.

Uji Rapid Dosen Poltekkes Jakarta III di Badan PPSDM Kesehatan

Presiden Joko Widodo memberi Ucapan terima kasih kepada


Pejuang Relawan Covid 19

22 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


Memproduksi handsanitaizer oleh civitas akademika Jur.TLM Penyerahan handsanitaizer ke RSPI Prof .DR. Sulainti Saroso dan
untuk kebutuhan sendiri dan sumbangan ke RS. Rujukan (RSCM, ke RS Persahabatan
Persahabatan, Sulianti Saroso)

Penyerahan APD dan masker ke Puskesmas Jatiwarna pada


tangga 9 April 2020 oleh Wadir III (Bagya Mujianto), Ka Puslitmas
(Yudhia Fratidhina) dan Dosen Fisioterpi (Roikhatul Jannah).
Diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Jatiwarna bahwa APD
tersebut sebagai pengganti yang disumbangkan oleh dosen
keperawatan sebelumnya, oleh karena itu sangat mengapresisasi
Civitas academica bersama dosen fisioterapi (Ari Sudarsono)
dan berterima kasih kepada Poltekkes Jakarta III atas bantunnya.
membagikan hand sanitizier kepada masyarakat sekitar kampus
Sangat dirasakan kebutuhan APD dan masker kebutuhan utama
antara lain: ojek online, polisi, pedagang, warteg, pengemudi
bagi mereka. Semoga Poltekkes Jakarta semakin maju terdepan
umum, petugas SPBU dll.
dalam kualitas dan membawa keberkahan. Aamiin.

Berbagai apresiasi untuk Tim Relawan Poltekkes Kemenkes Kegiatan tim peduli penanganan covid 19 Poltekkes Kemenkes
Jakarta III angkatan 1 yang telah 28 hari bertugas di RSDC Wisma Jakarta III terus bergerak bersama civitas academica dengan
Atlet. Mereka mendapat penghargaan dari Pemerintah, piagam dari memberikan informasi dan edukasi sejalan dengan arahan
institusi, pengakuan proses belajar 3 SKS, insentif sejumlah uang
Kementerian Kesehatan. Semoga wabah Covid 19 segera
melalui anggaran Badan PPSDM dan uang pribadi dari pimpinan
eselon 1 dan 2 di Badan PPSDM. Insentif Poltekkes Jakarta 3
berakhir. (Hyt).
berupa bantuan selama tinggal di RSDC Wisma Atlet.

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 23


Manajemen SDM

Peran Pustakawan
Dalam Work From Home (WFH)
Filosofi Kepustakawanan di Era Covid 19
Oleh :
Haryanto, S.IPI

P
intu perpustakaan boleh tutup, Penerapan TIK perpustakaan yang Ketika perpustakaan menjadi tempat
tetapi layanan perpustakaan harus canggih perlu didukung dengan SDM yang nyaman dan pustakawannya
tetap buka. Diberlakukannya perpustakaan yang terampil dalam mampu memberi solusi atau
work from home (WFH)atau kerja dari penguasaan TIK. Pustakawan dan memecahkan masalah, maka
rumah tidak menjadikan halangan bagi pengelola perpustakaan yang pustakawan tersebut telah menjadi
pustakawan dalam memberikan layanan memiliki kompetensi bidang TIK akan seorang social librarian dan public
informasi. Bagaimana caranya? Hanya mudah memberi layanan informasi dalam knowledge. Pustakawan tersebut telah
dengan penerapan teknologi informasi situasi apapun dan dimanapun berada. berkontribusi dalam mencerdaskan
dan komunikasi (TIK) layanan Ketika terjadi penerapan WFH, masyarakat melalui tugas
perpustakaan bisa eksis.Perpustakaan pemberlakukan pembatasan sosial kepustakawanan. Membentuk
yang masih tradisional atau konvensional bersekala besar (PSBB) dan pustakawan yang demikian diperlukan
tidak dapat berperan dalam mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) komitmendan peningkatan kompetensi
proses pembelajaran jarak jauh yang layananperpustakaan tetap berjalan melalui pendidikan, seminar, lokakarya
diterapkan saat ini. dengan sistem online. Disinlah peran membaca literatur seiring dengan
pustakawan dan pengelola perpustakaan perkembangan iptek dalam menghadapi
Menyikapi persoalan di atas tentunya menjadi solution makerdalam memenuhi revolusi industri 4.0.
pemangku kebijakan harus berani kebutuhan informasi pemustaka dengan
mengubah strategi dalam penyediaan mudah, cepat dan tepat.
sarana dan fasilitas perpustakaan
berbasis teknologi informasi dan Salam Perpustakaan!
komunikasi. Penguatan penerapan TIK baca....baca....baca.
dalam penyelenggaraan perpustakaan
dapat dimulai dari automasi layanan
sirkulasi dan ditambah dengan
penyediaan bahan referensi digital
berupa e-book dan e-journal maupun
koleksi repository yang dapat akses
secara online.

24 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


Selanjutnya beberapa pengalaman menarik yang penulis lakukan selama work from
home (WFH)dalam melaksanakan tugas pengelolaan dan memberi layanan Pendekatan:
perpustakaan serta bagaimana berperan serta memberikan informasi edukasi
kepada keluarga maupun masyarakat menghadapi wabah penularan Covid 19 Peran di Keluarga
sebagai berikut:

Pendekatan: Pendekatan: Kegiatan

1. Mengajak dialog, sharing informasi dan


Peran dilingkungan Masyarakat Peran menjadi pustakawan online
edukasi terkait pandemi covid 19 yang
(MPO) berdampak pada anggota keluarga.

2. Melaksanakan sholat berjamaah di


rumah dan meningkatkan ibadah doa
dan dzikir, tausiah, bersyukur, bersabar
Kegiatan Kegiatan menerima ujian dari Allah SWT, mengajak
berbagi kepada keluarga dekat maupun
1. Melaksanakan koordinasi dengan Pen- 1. Melaksanakan work from home sesuai orang lain.
gurus RT/RW, Kelurahan dan Puskesmas dengan arahan pimpinan dan mendukung
terhadap penangan covid 19 di tempat pembelajaran jarak jauh civitas 3. Memberi motivasi kepada anggota
tinggal kita. academica. keluarga yang menjadi garda terdepan
(istri selaku perawat) menghadapi
2. Berperan serta dalam komunikasi, 2. Melaksanakan pengelolaan penyebaran covid 19 dan mengantar ke
informasi dan edukasi terhadap informasi perpustakaan dengan penyediaan koleksi rumah sakit bila terkendala transportasi.
yang hoaks. e-book dan e-journal
4. Menciptakan suasana yan
3. Berperan serta dalam menjaga 3. Melaksanakan pengelolaan digitalisasi menyenangkan, bermain air di kolam ikan
kebersihan, penyemprotan disinfektan koleksi repositori: penelitian dosen, tugas walaupun kecil dan bermain pasir seperti
maupun penyediaan sarana cuci tangan akhir atau karya tulis ilmiah mahasiswa, di pantai bersama cucu
di depan rumah masing-masing warga skripsi, tesis, disertasi, modul
serta pemakaian masker. pembelajaran, prosiding dll. 5. Menciptakan budaya baca, bercerita,
mendongengdan baca buku-buku yang
4. Mengajak peduli terhadap tetangga 4. Menyediakan link atau jejaring tersedia.
yang terpaparnya covid 19 dan perpustakaan dalam akses e-book dan
membantu keluarganya yang diisolasi e-journal free untuk civitas academica. 6. Menyiapkan makanan yang bergizi
mandiri di rumah dengan bergotong menambah vitamin untuk menjaga daya
royong. 5. Memberi layanan bimbingan imunitas.
literasi secara online melalui media sosial.
7. Memberi dukungan dan bantuan
6. Mengikuti zoom meeting yang kepada keluarga terpapar covid 19 yang
ditugaskan pimpinan. telah di rawat di Wisma Atlet ataupun di
rumah sakit.
Kendala 7. Belajar menulis artikel, membuat puisi
ataupun buku yang bermanfaat. 8.Berkoordinasi dengan Pimpinan dan
- Pemahaman masyarakat yang Tim Relawan Poltekkes Jakarta III dalam
berbeda-beda. penangan covid 19 baik yang telah di
rawat maupun baru gejala.
- Keadaan ekonomi dan tingkat sosial
yang beragam. 9. Mengunjungi keluarga yang kena
musibah sakit dan meninggal yang tidak
Kendala terpapar covid 19 karena tetap
memerlukan dukungan psikologis.
- Keterbatasan anggaranpengadaan
e-book dan e-journal

- tenaga pustakawan kurang


Kendala
- tenaga IT terbatas
- Ada anggota keluarga yang ngeyel, cuek
- kurangnya sarana dan fasilitas TIK dan malas
(HP, laptop, komputer, internet) di rumah
bagi pustakawan dan tenaga pengelola - Terlalu asyik bermain game
perpustakaan.
- Tingkat stres dan kelelahan bila pulang
dinas.

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 25


Berikut dokumen foto yang dapat disajikan sebagai berikut:

Buku kumpulan puisi ini merupakan puisi


dosen, mahasiswa, pustakawan dan saat
ini masih proses penerbitan.

Keluarga penulis yang dirawat di Wisma Penyemprotan disinfektan lingkungan


Piket kerja kesiapan pustakawan online Atlet dan dipindahkan ke RS Persahabatan warga Komp. Harapan Kita Tangerang Kel.
bersama Wadir III siap mendukung literasi (25 Maret – 6 April 2020) mengucapkan Bencongan Indah Kec. Kelapa Dua Kab.
informasi program pembelajaran jarak jauh terima kasih kepada semua pihak yang Tangerang – Banten (termasuk wilayah
telah membantu dan relawan dari Zona Merah covid 19)
Poltekkes Kemenkes Jakarta III.

Penyediaan cuci tangan di depan rumah, Zoom meeting dalam sosialisasi panduan
menjadi pemebelajaran dalam menjaga penelitian tahun 2021 nara sumberBpk.
kebersihan keluarga. Zaini Dahlan dari Badan PPSDM Kesehatan
(Selasa, 14-4-2020)

26 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 27
Manajemen SDM

Badan PPSDMK dan Bapelkes Semarang


Adakan Workshop Online
“Aktivasi Hospital Disaster Plan Dalam
Menghadapi Pandemi Covid-19“

P
elayanan kesehatan saat ini
bekerja keras dalam penanganan
pandemic Covid-19, salah satunya
rumah sakit. Rumah sakit berperan
penting baik dalam pelayanan dan
manajemen sistem kesehatan di
masing-masing daerah. Dengan latar
belakang tersebut, Badan PPSDM
Kesehatan Kemenkes RI dan Pusat
Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran, Kesehatan
Masyarakat, dan Keperawatan (PKMK
FK-KMK) UGM yang difasilitasi oleh
Bapelkes Semarang menggagas kursus
refreshing dalam bentuk workshop
online.

Workshop Online “Aktivasi Hospital Pembukaan workshop juga dihadiri Materi ini bertujuan agar peserta mampu
Disaster Plan dalam Menghadapi Kepala PKMK FK - KMK UGM, Kepala memahami jejaring antar rumah sakit di
Pandemi Covid-19 merupakan serial Bapelkes Semarang, para Narasumber daerah dalam penanganan covid-19.
workshop yang dilaksanakan selama 4 dan Fasilitator dari PKMK FK - KMK
(empat) minggu dengan rincian minggu UGM serta peserta Workshop. Workshop Materi selanjutnya yaitu Presentasi dan
ke-1: Workshop Aktivasi Hospital online pertama dilaksanakan secara Evaluasi, dipandu oleh dr. Hendro
Disaster Plan Berbasis Incident online pada tanggal 14 – 17 April 2020. Wartatmo, Sp.BD(K)BD dan dr. Bella
Command System; minggu ke-2, Donna, M.Kes. Tujuan yang ingin dicapai
Workshop Komunikasi dalam Incident Workshop pada minggu pertama terdiri yaitu peserta dapat memahami
Command System; minggu ke-3, dari 4 materi. Materi pertama, penerapan dan aktivasi ICS untuk
Workshop Logistic dalam Incident Hospital Disaster Plan dalam SNARS dan covid-19.
Command System; dan minggu Penugasan oleh dr. Bella Donna, M.Kes.
ke-4, Simulasi Manajemen Penanganan Peserta diharapkan memahami Rencana Peserta workshop sebanyak 128 orang
Covid-19. Penanggulangan Bencana di RS atau yang berasal dari 27 rumah sakit. Peserta
HDP sesuai SNARS. yang berasal dari rumah sakit,
Workshop dibuka oleh Kepala Badan mempunyai kualifikasi sebagai:
PPSDM Kesehatan, Prof. dr. Abdul Kadir, Materi ke-dua, Incident Command
Ph.D, Sp.THT-KL (K), MARS pada Senin System berdasarkan Hospital Incident 1) tim HDP rumah sakit,
(14/4). Kepala Badan PPSDM berharap, Command System (HICS) dan Major
“Melalui workshop ini, Badan PPSDM Incident Medical Management and 2) pimpinan dan manajemen rumah sakit,
Kementerian Kesehatan dan Divisi PKMK Support (MIMMS) untuk menghadapi
FK- KMK UGM dapat mendukung fungsi Covid-19 oleh dr. Hendro Wartatmo, 3) staf lainnya yang memiliki tugas
manajemen rumah sakit, termasuk Sp.BD(K)BD dan dr. Bella Donna, berkaitan dengan pelaksanaan HDP,
memfasilitasi rumah sakit dalam M.Kes). Tujuan pemberian materi ini atau satgas covid-19 di rumah sakit
mengoperasikan dokumen rencana agar peserta mampu memahami sistem dari komandan/ketua, wakil, sekertaris
penanggulangan bencana ataupun komando di Rumah Sakit. dan ketua bidang-bidang dalam struktur
rencana penanganan Covid-19. tersebut.
Sedangkan, bagi rumah sakit yang belum Materi yang ke-tiga, Networking
memiliki dokumen HDP dapat segera Rumah Sakit dalam Menghadapi (red/ari)
menyusun langkah strategis sesuai Covid-19 disampaikan oleh dr. Hendro
dengan kebutuhan penanganan Wartatmo, Sp.BD(K)BD dan dr. Bella
Covid-19.” Donna, M.Kes.

28 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


Manajemen SDM

Wound Care Clinician Saat Pandemi COVID-19:


TETAP SEMANGAT UNTUK MERAWAT
Penulis: Widasari Sri Gitarja1 ; Lelik Adiyanto2

CEO WOCARE Indonesia – Director TokohMasyarakat - Pemerhati


Program Indonesian Enterostomal Therapy Keperawatan dan Kesehatan Indonesia –
Nurse Education Program – Indonesian Anggota PPNI – Penasihatdan Pembina
Representative for ASEAN Wound Council Indonesian Wound Care Clinician
– Anggota PPNI danPemerhatiKeperawatan Association/InWCCA – Lecture at WIN-
Indonesia NERS-Wocare Corporate University

S
eluruh Indonesia sedang berjuang MENGHADAPI COVID-19. STRATEGI KEBIJAKAN
melawan COVID-19, demikian juga PRAKTIK KLINIK DAN
dengan para praktisi perawatan Pandemi Covid-19 merupakan bencana
PERAWATAN DI RUMAH.
luka di garda depan komunitas. yang tidak saja memporak-
Memenuhi kebutuhan sebagian porandakan struktur negara, tapi juga Safe practice during pandemic atau
masyarakat yang mengalami masalah mampu membuat para praktisi perawatan mengerjakan tindakan perawatan luka
perawatan luka, khususnya luka kaki luka di lapangan terutama komunitas dengan aman selama situasi pandemi
diabetes menjadikan praktik perawatan terhenyak kaget dalam menghadapi COVID-19 merupakan langkah antisipasi
luka diseluruh Indonesia tidak dapat situasi yang terlalu tiba – tiba dan utama yang menjadi concern bagi para
begitu saja mengikuti anjuran mengharuskan segera bangun praktisi luka diseluruh dunia termasuk
pemerintah untuk membatasi atau mengambil sikap. Kejadian bermula Indonesia. Standar operasional prosedur
menutup pelayanan di klinik. Pasien luka dari pengakuan pasien dan keluarga perawatan luka yang mengacu pada
diabetic memerlukan perawatan jangka yang menyatakan dirinya ODP. Langkah system standar penanganan COVID-19 di
panjang dan tidak dapat berhenti dengan antisipasi sedang dikerjakan, namun ruang praktik perawatan dan penanganan
tibatiba. Kondisi ini tentu saja COVID-19 sudah hadir didepan dan perawatan luka di rumah menjadi protocol
merupakan masalah tak terduga dan membutuhkan penanganan saat itu juga. utama yang diinformasikan dan segera
mendasar dalam hal penyediaan ekstra Hal ini tentu saja merupakan situasi yang dipatuhi oleh seluruh praktisi. Keputusan
terhadap alat perlindungan diri, kesiapan pelik dan penuh dengan dilema sehingga bersama untuk penggunaan alat standar
petugas menghadapi pandemic dan dengan peralatan APD sederhana pasien perlindungan diri level 3 (tiga)
kesiapan supply alat dan bahan dikerjakan sambil terus berdoa agar berdasarkan pada evidence base
perawatan. terhindar dari malapetaka. Urgensi kegiatan pelaksanaan praktik yang
terhadap antisipasi tatalaksana mengharuskan para perawat luka
COVID-19 menjadi prioritas utama, maka menghadapi cairan tubuh.
Tim Wound Care yang tergabung dalam
Asosiasi Perawatan Luka Indonesia –
InWCCA dan WOCARE Center segera
bersepakat dan saling menyemangati
untuk mengeluarkan protocol perawatan
1 CEO WOCARE Indonesia yang dapat
digunakan oleh para praktisi perawatan
luka diseluruh Indonesia dalam
menangani kasus-kasus yang harus
dihadapi.

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 29


Manajemen SDM

Ayat ini sangat jelas dan dahsyat


memberikan support yang luar biasa bagi
perawat dan tenaga kesehatan yang lain
untuk memberikan pelayanan bagi pasien
- pasiennya.

BERTUKAR INFORMASI
DAN EDUKASI.
Keputusan – keputusan bersama
melalui teleconference menjadi kegiatan
penyemangat bagi para praktisi
sehari-hari. Pengadaan alat
perlindungan diri secara lengkap dan
jenis bahan balutan menjadi trending
topic diskusi yang hangat.

SALING MENYEMANGATI. untuk mengimbangi berita dan status


yang membuat sampah di pikiran.
Cemas dan stress merupakan faktor Bahkan dapat menjadi contoh di Belanda,
yang dapat menurunkan imunitas tubuh di beberapa sudut halte bis terpampang
dengan segera dan tentu saja dapat cuplikan ayat suci Al Quran Surat Al
beresiko paling cepat untuk terpapar Maidah ayat 32 yang berbunyi : “Dan
oleh COVID-19. Bagaimanapun perawat barangsiapa yang memelihara kehidupan
adalah manusia biasa yang juga memiliki seorang manusia, maka seolah-olah dia
rasa takut akan terpapar serta terinfeksi telah memelihara kehidupan manusia
COVID-19, terlebih mereka juga melihat semuanya.” Pemasangan tulisan tersebut
dan mendengar berita tentang hebatnya dimaksudkan sebagai dukungan untuk
virus (untuk sementara ini) menaklukkan para tenaga medis di Belanda dalam
dunia. Banyaknya berita yang menjalankan tugasnya saat ini.
mengunggah kematian dan krisis
multidimensi lebih dominan dibandingkan
dukungan moril untuk tenaga kesehatan
selain bantuan alat pelindung diri. Belum
lagi berita tentang penolakan
pemakaman perawat yang meningggal
akibat COVID-19 di daerah
Kabupaten Semarang menambah
kegalauan tersendiri.

Jika di Eropa dan Amerika, tenaga medis


mendapatkan tepuk tangan dari
masyarakat tanda dukungan saat
berangkat kerja maupun saat
menjalankan tugasnya, mungkin tidak
harus demikian di Indonesia yang
berbeda budaya. Setidaknya yang bisa
dilakukan adalah saling memberikan
sapaan penyemangat tiap hari baik
secara personal maupun grup,
memberikan dukungan logistik untuk
imunitas fisik, dan membanjiri pesan-
pesan moral di media social

30 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


Hal ini penting sekali untuk Acknowledgment.
keberlangsungan dalam melakukan
tindakan perawatan luka. Berkurangnya
aktifitas para produsen bahan balutan Rasa terimakasih yang tak terhingga
luka menyebabkan para praktisi untuk para pejuang pejuang COVID-19
berupaya melakukan penyimpanan lebih diseluruh tanah air. Yang terhormat
di gudang. Tentu saja dengan segala President InWCCA (Indonesian Wound
keterbatasan dalam penanganan tidak Care Clinician Association)- Edy Mulyadi
menjadi sebab terhentinya pelayanan dan seluruh pengurus ; Yayasan
di masyarakat, namun dengan adanya WOCARE Indonesia/WOCARE
diskusi bersama – saling bertukar Corporate university - Devy Sahputra
informasi dan edukasi, maka hal ini dan team serta sahabat CEO Praktek
dirasakan dapat saling membantu. Mandiri Keperawatan di seluruh tanah
air. Tak lupa kepada rekan-rekan sejawat
di program magister dan doctoral UPH
MENJADI PARTNER SOLUSI. (Anna Grace Maria) – Universitas Pelita
Harapan, atas semua sumbangsihnya
Pandemi COVID-19 terjadi bukan untuk untuk kami tetap merawat dengan cinta,
disesali, namun merupakan cara hebat semoga pandemi COVID-19 ini akan
untuk kita lebih memperhatikan membawa kita kepada pembelajaran
keselamatan bagi pasien dan diri sendiri yang berharga.
saat melakukan tindakan; memberikan
impact luas menjadi educator untuk
masyarakat sekitar tentang pentingnya
social distancing, cuci tangan dan
penggunaan masker; serta ikut
membantu pemerintah dalam upaya
penyediaan alat pelindung diri untuk
tenaga kesehatan. Begitu banyak upaya
yang kita lihat dan dengar serta keinginan
untuk saling dukung dan gotong royong
sesama masyarakat untuk bisa bersama
– sama melewati cobaan ini.

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 31


Manajemen SDM

POLTEKKES RIAU TERLIBAT DALAM


SELEKSI PENERIMAAN BINKOMSUS
DI POLDA RIAU
Oleh : Rully Hevrialni, SST. M.Keb

W
abah Pandemi COVID-19 yang Dalam rangka pencegahan penyebaran Nomor B/1998/III/DIK.2.1/2020/SDM
disebabkan oleh Virus Corona dan percepatan penanganan Corona tanggal 18 Maret 2020 perihal petunjuk
saat ini tengah melanda Virus Disease 2019 (COVID-19) dengan dan arahan dalam pencegahan
Indonesia dan 200 lebih negara lainnya memperhatikan Surat Kepala penyebaran Virus Corona (COVID-19)
di dunia. Wabah ini selain menyebabkan Kepolisian Negara Republik Indonesia pada pelaksanaan verifikasi dan seleksi
angka kematian yang tinggi juga
menyebabkan beberapa daerah di
Indonesia dalam keadaan Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB) yang
diberlakukan selama 14 hari.

Data sampai tanggal 18 April 2020


mencatat 6.248 orang positif Covid-19
dan 535 diantaranya meninggal dunia.
Sebagai anggota Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19, Polri
memiliki sejumlah tugas yang
membutuhkan pengadaan Bintara
Khusus Tenaga Kesehatan dalam hal ini
Perawat dan Bidan yang nantinya akan
di tempatkan di Rumah Sakit Darurat
COVID 19 seperti di Wisma Atlet dan
Pulau Galang Kepulauan Riau.

32 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


RIM terpadu anggota POLRI tahun 2020 sebagai penguji Kompetensi Keahlian Adapun peserta calon Bintara yang diuji
dan dalam rangka kelancaran Bidan dan Ibu Ns.Wiwiek Delvira, S.Kep, terdiri dari Alumni Poltekkes Kemenkes
pelaksanaan tes kompetensi keahlian M.Kep sebagai penguji Kompetensi Riau dan Institusi swasta yang ada di
bagi Calon Bintara Kompetensi Khusus Keahlian Perawat. Propinsi Riau dengan latar pendidikan
(BINKOMSUS) Perawat dan Bidan minimal Diploma III Bidan dan Perawat.
POLRI, Poltekkes Kemenkes Riau Selain dari komponen Institusi
sebagai satu-satunya institusi pendidikan Pendidikan Kesehatan, penguji eksternal
kesehatan milik Pemerintah di Propinsi
Riau diminta keterlibatannya sebagai tim
juga melibatkan pihak organisasi yaitu
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Poltekkes Kemenkes
Penguji Kompetensi Perawat dan Bidan. Persatuan Perawat Nasional Indonesia
(PPNI) Propinsi Riau.
bersatu
Tes Kompetensi ini adalah salah satu Melawan Corona.
tahap penerimaan Bintara Kompetensi
Khusus setelah Computer
Assessement Test (CAT). Mengingat
diperlukan langkah cepat, tepat, fokus,
terpadu, dan sinergi antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah, untuk itu
POLDA RIAU diinstruksikan untuk
mengambil langkah melaksanakan
petunjuk dan arahan Mabes POLRI untuk
menguji Kompetensi Keahlian calon
Bintara Perawat dan Bidan POLRI TA.
2020.

Kegiatan ini dilaksanakan serentak


se-Indonesia di semua jajaran POLDA
pada tanggal 14-15 April 2020.
Penerimaan calon Bintara ini memegang
prinsip BETAH yaitu Bersih, Transparan,
Akuntabel dan Humanis.

Dalam seleksi penerimaan BINKOMSUS


ini Poltekkes Kemenkes Riau diwakili
oleh Ibu Rully Hevrialni, SST, M.Keb

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 33


INFO

Penyerahan Bantuan APD


dari Polkesma ke Rumah Sakit
dan Dinas Kesehatan
Oleh : Syifa, Humas Poltekkes Malang

P
andemi COVID-19 di Jawa Timur
khususnya wilayah Malang Raya
masih terus berkembang dengan
ditandai adanya penambahan jumlah
kasus positif, pasien dalam pengawasan
(PDP), orang dalam pengawasan (ODP)
dan orang tanpa gejala (OTG).
Dengan perkembangan kasus yang
masih meningkat setiap harinya,
perlindungan diri tenaga kesehatan yang
melakukan kontak langsung dengan
pasien positif/PDP/ODP/OTG perlu terus
di persiapkan.
Bantuan APD diserahkan ke RS Wava APD yang diserahkan berupa surgical
Kemarin (17/04), telah dilaksanakan Husada, RS Karsa Husada Batu, RSUD mask, handscoon, thermo gun
penyerahan bantuan alat pelindung diri dr. Saiful Anwar Malang, RS Lava lette infrared,alat penyemprot /sprayer elektrik,
(APD) dari sivitas dan alumni Poltekkes Malang, dan RSUD Kanjuruhan face shield, hazmat coverall dan
Kemenkes Malang (Polkesma) ke Rumah Kepanjen, Kabupaten Malang. Untuk suplemen. Selain itu juga diserahkan
Sakit dan Dinas Kesehatan. dinas kesehatan, Polkesma hand sanitizer dan desinfectany ang
Penyerahan bantuan APD ini menyerahkan bantuan APD ke Dinas dibuat secara mandiri oleh Laboratorium
merupakan bentuk dukungan dan Kesehatan Kota Malang, Kota Batu Polkesma. Polkesma masih terus
kepedulian Polkesma dalam upaya dan Kabupaten Malang. Ini merupakan menyerahkan bantuan dengan tujuan 15
tanggap darurat COVID-19.Bantuan penyerahan bantuan APD gelombang rumah sakitdan dinas kesehatan sebagai
APD diserahkan langsung Polkesma ke kedua, setelah sebelumnya gelombang mitra Polkesma di 5 daerah wilayah
5 (lima) rumah sakit dan 3 (tiga) dinas pertama penyerahan APD ke Polresta JawaTimur.
kesehatan wilayah Malang Raya. Kota Malang.

34 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


INFO

Menengok Sejarah Area


Rumah Sakit Darurat Corona
Pulau Galang Kepulauan Riau
Oleh: Hery Hermawanto, SKM. M.Kes

Pulau Galang dua kali menjadi pulau bersejarah bagi kemanusiaan Indonesia bahkan
dunia, pertama, menjadi penampungan “manusia perahu” tragedi akibat perang
Vietnam pada tahun 1980an. Kini di tahun 2020 kembali menjadi sejarah bagi
kemanusiaan yang kedua, ketika area yang sama di pulau Galang ditetapkan untuk
dibangun kembali sebagai Rumah Sakit Darurat Corona dioperasionalkan pada bulan
April 2020.

Manusia Perahu dampak sekaligus untuk menghindari penyebaran


Perang Vietnam penyakit kelamin Vietnam Rose yang
dibawa oleh para pengungsi ini. Di Camp
ini benar-benar seperti kota baru dengan

P
penduduk yang berasal dari Vietnam
ada tahun 1979 saat pecah perang yang juga dilengkapi dengan berbagai
saudara di Vietnam, ratusan ribu fasilitas umum diantaranya rumah sakit
orang meninggalkan Vietnam bahkan juga penjara bagi para warga
dengan menggunakan perahu dengan yang melanggar aturan.
muatan tidak sesuai dengan kapasitas
normalnya perahu, satu perahu dimuati
oleh 40-100 orang penumpang. Itulah
yang saat itu dikenal sebagai Manusia
Perahu Setelah berbulan-bulan
terkatung-katung dan terombang -
ambing tanpa tujuan yang jelas di Laut Indonesia Memberikan Bantuan
Cina Selatan hingga telah banyak
memakan korban manusia, ratusan ribu Pada saat itu gelombang pengungsi ini
orang tersebut diantaranya terdampar di menarik perhatian Komisi Tinggi Urusan
Pulau Batam. Begitu tiba di Batam Pengungsi PBB (UNHCR) dan
mereka sengaja membakar perahu Pemerintah Indonesia. Pada akhirnya
mereka dengan maksud agar disepakati untuk digunakan sebagai
pemerintah Indonesia tidak mengusir tempat penampungan sementara bagi
kembali kelautan atau di pulangkan ke para pengungsi adalah Pulau Galang,
negaranya kembali. tepatnya di Desa Sijantung, Kepulauan Fasilitas rumah sakit
Riau.Di lokasi tersebut UNHCR dan
Pemerintah Indonesia membangun
berbagai fasilitas, seperti barak
pengungsian, tempat ibadah, rumah
sakit, dan sekolah, yang digunakan untuk
memfasilitasi sekitar 250.000 pengungsi.
Para pengungsi Vietnam yang
ditempatkan di lokasi ini meneruskan
hidupnya dari tahun1979-1996. Para
pengungsi ini dikonsentrasikan di satu
permukiman seluas 80 hektar dan
tertutup interaksinya dengan penduduk
setempat. Hal ini dilakukan untuk
mempermudah pengawasan,
Manusia Perahu pengaturan, penjagaan keamanan, Penjara di Camp Pengungsi Vietnam

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 35


Obyek Wisata Pulau Galang

Pada tahun 2010, bekas kamp


pengungsian tersebut dijadikan tempat
wisata oleh pihak Otorita Batam sebagai
salah satuupaya mewujudkan program
Visit Batam 2010. Berkunjung ketempat
ini dapat mengingatkan kita akan tragedi
masa lalu yang menyebabkan ratusan
ribu orang harus meninggalkan
negaranya dan tak tentu arah untuk
mencari perlindungan. Di kawasan ini,
pengunjung dapat melihat beberapa
monumen dan sisa peninggalan dari
kamp pengungsian. Dari sisa-sisa
peninggalan ini, pengunjungdapat
membayangkan bagaimana para
pengungsi Vietnam mencoba
bertahanhidup, jauh dari tanah
kelahirannya.

Memasuki pulau ini akan dapat kita


lihat Patung Taman Humanity atau
Patung Kemanusiaan. Patung ini
menggambarkan sosok wanita yang
berlayar berbulan-bulan di laut lepas.
bernama Tinhn Han Loai yang diperkosa
Selain itu, kasus depresi mental
oleh sesama pengungsi. Malu
membuat kondisi fisik mereka semakin
menanggung beban diperkosa, akhirnya
lemah. Kini, hampir setiap tahun banyak
ia memutuskan bunuh diri. Untuk
sanak keluarga dari yang meninggal ini
mengenang peristiwa tragis tersebut
datang ke Pulau Galang untuk berziarah.
para pengungsi mengabadikan dengan
membuat patung tersebut.
Itulah sekilas sejarah Camp Vietnam di
Pulau Galang, Kepulauan Riau yang
Di pulau ini juga terdapat Monumen
merupakan sejarah babak pertama.
Perahu yang terdiri atas tiga perahu yang
Sejarah babak kedua adalah di area
digunakan para pengungsi ketika
yang sama tahun 2020 di masa pandemi
meninggalkan Vietnam. Selain itu juga
Covid-19 telah ditetapkan, dibangun dan
terdapat areal pemakaman yang
dioperasionalkan Rumah Sakit Darurat Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC)
bernama Ngha Trang Grave dimana
Corona untuk menangani kasus Covid-19 Pulau Galang Kepulauan Riau,
dimakamkan 503 pengungsi Vietnam
sejak tanggal 6 April 2020. sumber foto dari Kementerian
yang meninggal karena berbagai
Pekerjaan Umum dan Perumahan
penyakit yang mereka derita selama
Rakyat, April 2020. RSDC telah siap
mengukir sejarah bangsa Indonesia
bahkan sejarah dunia dalam
menangani dan mengatasi pandemi
Covid-19 yang telah merebak di lebih
dari 210 negara di dunia.

Pintu Gerbang Masuk Camp Pengungsi Pemakaman Ngha Trang Grave

36 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


INFO
Talkshow Online :

Fakta atau Mitos Covid-19


Mendukung Masyarakat
Tetap #dirumahaja Tanpa Salah
Oleh: Wiwin Kurniawati (Mahasiswi Jurusan Kesling Poltekkes Bandung)

D
unia sedang digemparkan dengan Hal inilah yang berdampak pada segala Dalam rangka mencegah
kemunculan penyakit baru, yaitu aspek kehidupan masyarakat Indonesia, penyebar luasan berita yang
Covid-19. Penyakit ini selain itu menimbulkan banyak berita simpang- siur di tengah masyarakat,
disebabkan oleh Virus Corona, jenis yang berkembang di tengah masyarakat sekaligus sebagai upaya meningkatkan
baru dari Corona virus yang menular kita. Sebagian beritadi antaranya kesadaran tentang PHBS (Perilaku Hidup
kemanusia. Sejak pertama kali penyakit mengandung kebenaran/ fakta dan Bersih dan Sehat), salah satu organisasi
ini dilaporkan pada 31 Desember 2019 sebagian lagi tidak lebih dari sekedar kepemudaan yang berdomisili di
hingga saat ini, Covid-19 yang berasal mitos belaka. Pekanbaru, Riau yaitu Surya Leadership
dari Wuhan, China, memakan banyak Center mengadakan kegiatan berupa
korban. Talkshow Online streaming live Instagram
mengenai “ Fakta atau MitosCovid 19”.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
mengumumkan situasi darurat global
terkait Virus Corona mematikan yang
menyebar dari China. “Kekhawatiran
terbesar kami adalah potensi
penyebaran virus kenegara- negara
dengan sistem kesehatan yang lebih
lemah”, Kata Petinggi WHO, Tedros
Adhanom Ghebreyesus. Meski demikian,
Tedros menyebut tidak perlu ada
pembatasan perjalanan dan
perdagangan dengan China dalam upaya
membendung penyebaran virus.

“Kita semua harus bertindak


bersama- sama untuk membatasi
penyebaran, kita pasti bisa
menghentikannya
bersama- sama”

imbuhnya kemudian.

Diketahui bahwa Virus Corona telah


menyebar keseluruh dunia, tanpa
terkecuali Indonesia. Virus Corona dapat
menginfeksi siapa saja, tetapi lebih
berisiko menyerang orang tua, serta
orang yang sedang sakit atau memiliki
kekebalan tubuh lemah. Jumlah pasien
positif terinfeksi virus corona per kamis
(16/04/2020) mencapai 5.516 kasus. Dari
jumlah tersebut, 548 orang dinyatakan
telah sembuh dan 496 orang meninggal
dunia.

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 37


Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan
hari Rabu, 15 April 2020 di via media masyarakat tidak lagi mempercayai i
online streaming live Instagram, pukul nformasi yang keliru terkait Covid-19.
20.00 s/d selesai. Adapun bentuk Selain itu, mendukung pencegahan
kegiatannya sebagai berikut: penularan Covid-19 melalui physical
distancing dan tetap #dirumahaja.
Talkshow online Fakta atau Mitos Covid
19, Tanya jawab seputar materi Semoga wabah Covid-19 ini dapat
Penggalangan donasi terkait Covid 19, ditangani dengan baik, serta menjadi
Pemateri kegiatan tersebut yaitu Wiwin pelajaran untuk senantiasa menjaga
Kurniawati, mahasiswa TK IV Prodi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),
Sarjana Terapan Jurusan Kesehatan aamiin.
Lingkungan Poltekkes Kemenkes RI
Bandung yang dimoderatori oleh Ade Kontributor : @WiwinKurniawati
Surya Dwi Putra, CEO Surya Leadership Mahasiswa TK IV Prodi Sarjana Terapan
Center. Jurusan Kesehatan Lingkungan
Poltekkes Kemenkes RI Bandung.

Fakta atau Mitos ?


Penyemprotan disinfektan dapat Masker wajah melindungi Pengering tangan membunuh
membunuh virus dalam tubuh dari virus Corona virus Corona

Penyemprotan disinfektan ketubuh Masker tidak sepenuhnya melindungi Pengering tangan tidak membunuh virus
ternyata dapat membahayakan kulit. diri dari virus Corona. Melainkan hanya Corona. Cara terbaik untuk melindungi
Disinfektan pada umumnya terbuat dari memblokir partikel virus kecil. Masker diri dari virus ini adalah dengan mencuci
dasar kimia berbahaya, yang berfungsi memiliki fungsi membantu mencegah tangan dengan air dan sabun sesering
untuk membasmi bakteri dari permukaan penyebaran droplet kewajah terutama mungkin.
barang atau tempat bukan untuk kulit. hidung dan mulut.
Mencegah virus Corona dengan
Hanya orang dewasa yang berisiko Bawang putih memperlambat berkumur pemutih
terinfeksi Virus Corona COVID-19 dapat pertumbuhan virus
menginfeksi semua orang di segala usia. Tidak ada anjuran yang mengatakan
Meskipun orang tua memiliki risiko lebih Tidak ada bukti penelitian yang berkumur pemutih dapat bermanfaat bagi
serius apabila terinfeksi terutama bagi menyatakan bawang putih dapat kesehatan. Pemutih bersifat korosif yang
orang yang mempunyai penyakit bawaan melindungi orang dari COVID-19. dapat menyebabkan kerusakan.
atau komorbid. Anak-anak tidak dapat Nyatanya, Beberapa penelitian
terinfeksi virus Corona menunjukan bahwa bawang putih dapat Termometer dapat mendiagnosis virus
memperlambat pertumbuhan beberapa Corona
Semua kelompok umur dapat terinfeksi spesies bakteri.
virus Corona.Walaupun sebagian Termometer hanya untuk mendetek-
besar kasus terjadi pada orang dewasa, Kucing dan anjing menularkan si suhu badan seseorang yang dapat
namun ini tak menutup kemungkinan virus Corona dikaitkan dengan seseorang menderita
bahwa anak-anak juga bias tertular. demam, salah satu gejala virus Corona.
Banyak kasus yang membuktikan bahwa Virus Corona COVID-19 pada dasarnya Namun, keadaan sekarang tidak terlalu
anak-anak tidak kebal. menyebar dari manusia ke manusia. efektif karena banyaknya orang yang
Sampai saat ini belum ada bukti yang terinfeksi virus Corona tanpa gejala.
Antibiotik membunuh virus Corona menunjukan kucing dan anjing dapat
menularkan virus Corona kemanusia.
Antibiotik dikabarkan dapat membunuh
virus.Nyatanya antibiotic hanya
membunuh bakteri, bukan untuk
membunuh virus.

38 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


Seputar Institusi

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA I


MEMBERIKAN DONASI
KE RSUD BUDHI ASIH JAKARTA

S Poltekkes Kemenkes
enin (13 April 2020) Politeknik
Kesehatan Kemenkes Jakarta I
menyalurkan bantuan Jakarta I
penanggulangan COVID-19 untuk Bersama Lawan Corona
tenaga medis Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Budhi Asih Jakarta.

Bantuan yang diberikan berupa alat (Oleh : Riduan Arifin)


pelindung diri (APD) yaitu Hazmat 110
pcs, shoe cover 60 pasang, masker
bedah 100pcs, handskun 500pcs dan
hand sanitizer 49 pcs. Bantuan APD
diserahkan kepada perwakilan RSUD
Budhi asih Jakarta yang diserahkan
oleh Zeni Zaenal Mutaqin Kepala Subag
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama
Poltekkes Kemenkes Jakarta I

SemogaDonasi yang diberikan


dapatbermanfaat dengan saling
bersinergi membantu tenaga medis
dalam penangulangan wabah COVID-19,
dan kepada seluruh donator kami
mengucapkan terimakasih

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 39


Seputar Institusi

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA Ii


Melawan Pandemi corona
Oleh : Amanudin

D
alam rangka mencegah dan
mengatasi serta melawan
PANDEMI CORONA (Covid-19)
yang melanda hampir seluruh dubia,
Polotekik Kesehatan Jakarta II sebagai
UPT Badan PPSDM Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia melakukan langkah - langkah
preventif sebagai berikut:

1. Direktur beserta jajaran pimpinan


melakukan edukasi kepada pegawai dan
mahasiswanya

2. Melakukan penyemprotan disinfektan


disetian ruangan

3. melakukan himbauan keseluruh


jurusan dalam bentuk banner

4. Setiap pegawai yang masuk wajib tes


suhu, cuci tagan pakai sabun di air yang
mengalir dan memakai masker.

5. Membagikan vitamin C kepada


pegawai sebagai suplemen daya tahan
tubuh

6. Menyiapkan hand sanitizer disetiap


ruangan dan pintu masuk

7. Melaksanakan Learning From Home


(LFH)

8. Work From Home (WFH)

9. Pelaksanaan Piket kantor

10. Pengosongan Asrama Mahasiswa


secara bertahap.

Selain hal tersebut diatas juga membantu


pemerintah meyiapkan SDM mahasiswa
sebagai relawan penanganan Covid-19
untuk ditempatkan di Rumah sakit Atlit
Kemayoran Jakarta Pusat.

(www.Poltekkes jkt2.ac.id)

40 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 41
Seputar Institusi

Sosialisasi Pencegahan dan Penularan COVID-19


di Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang
Oleh : dr. Arum Wiratri, MPH, Widyaiswara Ahli Muda (JFT) Bapelkes Cikarang

P
ada tanggal 02 Februari 2020 baik dalam perencanaan, penanganan cara pegawai Bapelkes Cikarang untuk
Presiden Joko Widodo maupun dalam mengeluarkan kebijakan. mencegah dan apa yang akan dilakukan
mengumumkan bahwa Virus oleh Bapelkes Cikarang dalam
SARS-CoV-2 sudah masuk ke Dari awal, Balai Pelatihan Kesehatan melakukan pemeliharaan sarana dan
Indonesia yang kemudian dikenal (Bapelkes) Cikarang sebagai Unit prasarana dalam usaha memutus rantai
sebagai COVID-19. Pada 11 Maret 2020, Pelaksana Teknis (UPT) langsung dari penularan COVID-19. Terkait sosialisasi
WHO menetapkan COVID-19 sebagai Badan PPSDM Kesehatan Kementerian ini, Humas Bapelkes Cikarang membuat
pandemi. Kondisi ini jelas tidak boleh Kesehatan yang memiliki tugas dan 5 (lima) buah standing banner yang
diremehkan karena hanya ada fungsinya sebagai penyelenggara diletakkan di lobby-lobby asrama dan 1
beberapa penyakit saja sepanjang Pelatihan Tenaga Kesehatan yang (satu) buah spanduk yang diletakkan di
sejarah yang digolongkan sebagai memiliki Sumber Daya Manusia (SDM), pagar luar dekat pintu gerbang Bapelkes
pandemi. Selanjutnya cara Pemerintah sarana dan prasarana yang perlu Cikarang, agar masyarakat sekitar juga
merespon kondisi ini adalah dengan dilindungi dan dikelola dalam dapat terinfo akan hal ini.
dikeluarkannya Keputusan Presiden menghadapi pandemi ini. Oleh karena itu
untuk dibentuknya suatu gugus tugas pada hari Senin, 16 Maret 2020
dalam rangka mempercepat penanganan dilakukan Sosialisasi Pencegahan
pandemi ini, yang dituangkan dan Penularan Virus Corona di Auditorium dr.
disahkan dalam Keputusan Presiden Wirjawan Djojosugito, MPH yang dihadiri
nomor 7 tahun 2020, yang tujuannya oleh pegawai Bapelkes Cikarang. Adapun
meningkatkan ketahanan nasional, isi dari kegiatan sosialisasi tersebut
mempercepat penanganan dan yang adalah penyampaian tentang apa itu
tidak kalah pentingnya adalah melakukan COVID-19, gambaran umumnya di dunia,
sinergi antar lembaga dan kementerian cara penularannya, gejala kliniknya,

42 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


minum suplemen sebagi usaha kita untuk
menjaga kesehatan.

Yang akan dilakukan Instansi Bapelkes


Cikarang dalam memelihara sarana dan
prasarana dalam rangka memutus r
antai penularan COVID-19 ini adalah
dengan menyediakan sabun cuci tangan
dan hand sanitizer di area pintu
masuk dan setiap ruangan, meningkatkan
pemeliharaan area kantor terutama yang
banyak dikunjungi dan tersentuh banyak
orang yaitu gagang pintu, pegangan
tangga, alat pembesar suara
(microphone) yaitu dengan cara
menggunakan desinfektan dengan
frekuensi pemeliharaan yang lebih
ditingkatkan lagi. Selanjutnya juga
mewajibkan pegawai untuk
menggunakan masker kain dan
melakukan sosial distancing dengan
diberlakukannya Work From Home
Munculnya penyakit sindrom pernapasan Amerika Serikat menduduki peringkat (WFH) bergantian sesuai jadwal piket
akut Corona Virus SARS-CoV-2; pertama dengan kasus COVID-19 ter- yang telah ditetapkan. Dengan usaha
sebelumnya sementara bernama 2019 banyak dengan penambahan kasus baru yang telah dilakukan melalui
Novel Corona Virus atau penyakit sebanyak 19.332 kasus pada tanggal 30 sosialisasi ini besar harapan seluruh
COVID-19 di China pada akhir 2019 telah Maret 2020 disusul oleh Spanyol dengan pegawai Bapelkes Cikarang
menyebabkan wabah global yang besar 6.549 kasus baru. Italia memiliki tingkat memahami apa itu COVID-19
dan merupakan penyebab mortalitas paling tinggi di dunia, yaitu sehingga mereka mampu menjaga diri
utama masalah kesehatan masyarakat. 11,3%. serta keluarganya agar terjaga dan
COVID-19 adalah penyakit baru yang terhindar dari COVID-19 ini, tidak lupa
telah menjadi pandemi. Penyakit ini harus Sebagian besar pasien yang terinfeksi juga fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN)
diwaspadai karena penularan yang relatif SARS-CoV-2 atau COVID-19 di masyarakat dapat menjadi role model
cepat, memiliki tingkat mortalitas yang menunjukkan gejala-gejala pada sistem terutama dalam memberikan informasi
tidak dapat diabaikan, dan belum adanya pernapasan seperti demam, batuk, yang baik dan bermanfaat dalam
terapi definitif. bersin, dan sesak napas. Berdasarkan menghadapi pandemi ini.
data 55.924 kasus, gejala tersering
Bagaimana penyebaran SARS-CoV-2 adalah demam, batuk kering, dan fatigue.
dari manusia ke manusia menjadi sumber Gejala lain yang dapat ditemukan adalah
transmisi utama sehingga penyebaran batuk produktif, sesak napas, sakit teng-
menjadi lebih agresif. Transmisi gorokan, nyeri kepala, mialgia/artralgia,
SARS-CoV-2 dari pasien simptomatik menggigil, mual/muntah, kongesti nasal,
terjadi melalui droplet yang keluar saat diare, nyeri abdomen, hemoptisis, dan
batuk atau bersin. Selain itu, telah diteliti kongesti konjungtiva. Lebih dari 40%
bahwa SARS-CoV-2 dapat viabel pada demam pada pasien COVID-19
aerosol (dihasilkan melalui nebulizer) memiliki suhu puncak antara 38,1° – 39°
selama setidaknya 3 jam, ini terjadi pada C, sementara 34% mengalami demam
dokter yang melakukan tindakan. suhu lebih dari 39° C.

Gambaran COVID-19 pertama di Wuhan, Rekomendasi World Health


terjadi peningkatan kasus COVID-19 di Organization (WHO) dalam menghadapi
China setiap hari dan memuncak diantara wabah COVID-19 adalah melakukan
akhir Januari hingga awal Februari 2020. proteksi dasar, yang terdiri dari cuci
Awalnya kebanyakan laporan datang dari tangan secara rutin dengan alkohol atau
Hubei dan provinsi di sekitar, kemudian sabun dan air, menggunakan mask-
bertambah hingga ke provinsi - er, menjaga jarak dengan seseorang
provinsi lain dan seluruh China. Tanggal yang memiliki gejala batuk atau bersin,
30 Januari 2020, telah terdapat 7.736 melakukan etika batuk atau bersin, dan
kasus terkonfirmasi COVID-19 di China. berobat ketika memiliki keluhan yang
Per 30 Maret 2020, terdapat 693.224 sesuai kategori suspek. Rekomendasi
kasus dan 33.106 kematian di seluruh jarak yang harus dijaga adalah satu
dunia. Eropa dan Amerika Utara telah meter. Selain itu juga disampaikan bahwa
menjadi pusat pandemi COVID-19, pegawai juga dapat berjemur di pagi hari
dengan kasus dan kematian sudah untuk meningkatkan daya tahan tubuh,
melampaui China. mengkonsumsi makanan sehat serta

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 43


Seputar Institusi

Poltekkes Bandung
Peduli Mitigasi Covid-19
Oleh : Lubis BP_Humas Poltekkes Bandung

Satuan Tugas Peduli Covid-19 Politeknik yaitu yang dibutuhkan oleh para nakes
Kesehatan Kemenkes RI Bandung dalam tersebut adalah suplemen untuk menjaga
upaya penanggulangan wabah Covid-19 stamina lebih baik dalam bentuk buah
melakukan penggalangan dana segar. Dengan jumlah tersebut donasi
kemanusiaan untuk membantu menjadi 100 paket buah segar dengan
meringankan beban para tenaga tambahan 7 paket adalah untuk
kesehatan di pelayanan kesehatan Koordinator internal, Cleaning servis
wilayah Jawa Barat. Penggalangan dana yang membersihkan kamar penginapan
sukarela dimulai dari civitas akdemika dan Security. Bantuan donasi diserahka.
Poltekkes Kemenkes RI Bandung. Pada langsung oleh Direktur Poltekkes
Hari Senin 13 April 2020 telah diserahkan Kemenkes RI Bandung Dr. Ir. H. R.
donasi dalam bentuk pemberian buah Osman Syarief, M.KM kepada Kepala
segar untuk 92 orang tenaga kesehatan Upelkes Dinkes Provinsi Jawa Barat
(Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Bapak Wayan di Kantor Upelkes Jawa
Sadikin 80 Nakes dan RS. Rotinsulu 12 Barat.
Nakes) yang bertugas di ruang isolasi
RSHS dan RS.

Rotinsulu dalam menangani pasien


Covid-19 mereka menginap di Upelkes
(Bapelkes Bandung), direncanakan
bantuan untuk 14 hari pengiriman selang
1 hari. Keputusan ini dengan
mempertimbangkan informasi dan
permintaan dari Kepala Upelkes Dinkes
Provinsi Jawa Barat Bapak Wayan

44 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 45
Seputar Institusi

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU


AKSI KEMANUSIAAN
PEDULI PANDEMI COVID-19
Oleh: Endy Syahalam

D
iawali dengan terbitnya surat
edaran dari kapusdiknakes, 13
maret 2020 Poltekkes Bengkulu
menyikapi kondisi terkini terkait
penyebaran virus Covid-19 atau virus
corona, dengan tingkat penyebaran yang
makin luas dan bertambahnya korban
terutama di wilayah Jabodetabek,
Direktur beserta jajarannya melakukan
rancangan kegiatan melalui rapat
terbatas dalam program Aksi peduli
kemanusiaan Poltekkes Kemenkes
Bengkulu.

Tindak lanjut rapat terbatas tersebut


Poltekkes Kemenkes Bengkulu beserta
segenap civitas akademika berpartisipasi
dalam program penyebaran informasi
diarea seputaran kampus melalui
spanduk-spanduk, membuat cairan
disinfectant berupa semprot lingkungan Informasi penting yang disampaikan nantinya akan disebarluaskan kepada
kantor dan hand sanitizer guna kepada masyarakat yg lewat depan seluruh civitas akademika perkantoran
disebarkan keseluruh kampus baik kampus setidaknya dapat memberikan lingkungan kampus dan masyarakat
direktorat, unit dan jurusan, pembuatan manfaat positif dan menambah sekitar.
wastafel area gerbang kampus, pengetahuan terkait pelindungan diri
melakukan pengukuran suhu setiap terhadap Covid-19.
siapapun yang masuk area kampus,
aksi peduli donasi kemanusiaan dengan
membagikan masker, sembako kewilayah
sekitar kampus kelurahan padang
harapan Kota Bengkulu Gratis (Germas).

Untuk memutus mata rantai penularan


Covid-19 dikampus, tim Aksi Peduli
Covid-19 Poltekkes Kemenkes Bengkulu
juga melakukan desinfeksi area kampus
Prodi Tehnik Laboratorium Medik dan yang meliputi : Auditorium, Ruang BEM,
Kesehatan Lingkungan memberikan Masjid, Laboratorium Terpadu, Ruang
angin segar bagi civitas akademika Kuliah, Ruang Pengelola, Ruang
dengan berinovasi melalui product sendiri Keuangan, Direktorat, lapangan
dalam menciptakan disinfectant berupa parker serta Loby Ruang Kuliah, dan
hand sanitizer olahan sendiri yang Pos Satpam.

46 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


Reaksi program cepat ide ini sebagai Selain masker yang dibagikan, bentuk
upaya untuk segera membantu usaha kepedulian Poltekkes Kemenkes
pemerintah dalam mengatasi penyebaran Bengkulu berupa pembagian bahan
virus Covid-19 dengan cara pokok sehari-hari yaitu sembako (beras,
menumbuhkan kesadaran untuk telur, susu, minyak, gula pasir, hand
memakai masker dan sekaligus sanitizer serta vitamin C) yang dapat
mengajak untuk berdonasi agar digunakan secara baik oleh masyarakat.
masyarakat yang kurang mampu dapat
menggunakan masker, mencuci tangan
ketika beraktivitas diluar rumah," tutur
Direktur sebagai leader. Sebagi bentuk
nyata Poltekkes Kemenkes Bengkulu
langsung menyiapkan wastafel di area
masuk kampus.

Program PEDULI COVID-19 ini


ditujukan bagi masyarakat Kota Bengkulu
yang membutuhkan dan kurang mampu
sebagai salah satu alat pelindung diri
terhadap penyebaran virus Covid-19
serta peningkatan daya tahan tubuh
selama stay at home. “Persoalannya
adalah ditengah pandemi virus ini banyak
masyarakat yang sulit mendapatkan
masker, selain mahal juga susah didapat.
Dengan adanya program PEDULI
COVID-19 maka masyarakat akan
mendapatkan masker secara GRATIS
juga akan menumbuhkan kesadaran
pentingnya menggunakan masker disaat
pandemic Covid-19 ini." Pada saat ini
penyaluran masker diprioritaskan di
wilayah sekitaran kampus atau wilayah Kegiatan Kemanusiaan Aksi Peduli kepada masyarakat melalui Ketua RT. 18
lain yang terdekat terkena dampak virus Covid-19 Poltekkes Kemenkes Kelurahan Padang Harapan.
Covid-19. Bengkulu Peduli Bersatu Melawan
Covid-19 di wilayah sekitar kampus jalan
indra giri no 3 RT 18 kelurahan Padang
harapan Kota Bengkulu melibatkan
unsure pimpinan dari Direktur ‘
Darwis,SKp,M.Kes, Wadir I ‘Eliana,SK-
M,MPH, Wadir II ‘Agung Riyadi,S.Kep,M.
Kes, Wadir III ; Elly Wahyuni,SST,MPd,
Kasubag Kemahasiswaan ; Betty
Andhiyarti,S.Kom.MPH serta BEM
seluruh jurusan memulai kegiatan dengan
penyerahan Sembako guna membantu
bagi warga yang tinggal dirumah karena
kesulitan mencari nafkah keluarganya

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 47


OPINI

Corona Ujian
dalam Proses Bembelajaran
Oleh : Dr Jundra Darwanty, staf pengajar Prodi Kebidanan
Karawang Poltekkes Bandung

S
udah hampir 3 bulan virus Ada juga yang mengunakan aplikasi pengalaman belajar yang setara
Corona menjadi kegelisahan Dunia. yang sudah dirancang oleh tiap institusi dengan yang sudah direncanakan dan
Menurut Kompas .com penyakit ini pendidikan, sendiri, seperti Vilep pada bisa dilakukan.
sudah menjangkiti lebih dari 141 PPSDM Kesehatan.
Negara. WHO menetapkancovid 19 Agar LO tetap tercapai, patokan yang
sebagai penyakit pandemik. Indonesia Ternyata merubah metoda belajar dalam harus diperhatikan oleh pendidik adalah
sebagai Negara berpenduduk waktu yag cepat bukanlah hal yang CLO, kemudian Konsep kunci
padat, tentu saja tidak luput dari bahaya mudah, baik oleh pengajar ataupun (Key Concept) yang digunakan untuk
penyebaran penyakit yang dapat terjadi peserta didik. Kondisi ini menimbulkan merumuskan bentuk aktivitas
secara massif. Meskipun kasus pertama keresahan dalam program pembelajaran, pembelajaran (pedagogical content
diumumkan presiden pada taggal 2 maret Tidak sedikit pengajar hanya memebri knowledge) yang diperlukan. Menurut
2020, ada 2 kasus positif corona, ini tugas kepada peserta didik, agar semua Enfield (2007) megajar bukalah proses
masih terus bertambah dari hari kehari, sesi pertemua tetep terpenuhi, namum pemindahan pengetahuan, tetapi
baik kasus positif Covid 19 ataupun ada juga yang merasa tidak mungkin memungkinkan peserta didik
Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan mengalihkan metode belajar yang sudah membangun pengetahuan sendiri.
Pasien dalam Pengawasan (PDP) ditetapakan dengan menoda E-learning, Karena itu ilmu pedagogi perlu dimiliki
kondisi ini diperparah dengan kapasitas oleh seoorang pendidik. Lebih lanjut
Sebagai upaya pencegahan agar server yang tidak memadai, setiap log Eenfield mengatakan Pedagogi adalah
penyebaran covid 19 tidak terjadisecara in yang muncul kata error. Tentu saja cara yang dapat dilakukan pendidik untuk
masif, dengan meminimalkan kontak kondisi ini memanbah stress bagi dosen membantu peserta didik dalam
antara manusia atau social distance. dan peserta didik. memecahkan masalah. Pedagogical
Yang dilakukan pemerinah saat ini content knowledge (PCK) adalah
diantaranya belajar dari rumah, bekerja Filososfi E- learning Menurut Cisco bagaimana cara menagjarkan materi
dari rumah, dan tidak bepergian serta (2001) dimana proses pembelajaran tertentu dengan cara tertentu agar
banyak upaya lainnya. e-learning tidak berarti menggantikan pengusaan peserta didik yang
model belajar konvensional didalam diinginkan dapat tercapai (Loughran,
Bembelajaran dari rumah yang kelas, tetapi memperkuat model belajar Berry & Mulhall, 2006)
disarankan dengan mengunakan tersebut melalui pengayaan content dan
teknologidaring atau E-learning. Cara ini pengembangan teknologi pendidikan. Dalam E-learning, semua prinsip
dianggap paling aman dan paling tepat Keragaman dan variasi kapasitas siswa mengajar dan belajar tetap harus
digunakan karena dapat membata si akan ditentukan pada isi dan cara diperhatiakan. E-leraning bukan hanya
kontak lansung dan mencegah penyampaiannya. Keselarasan konten memberi tugas kepada peserta didik,
berkumpulnya banyak orang pada suatu dan metoda penyampaian yang dilakukan tanpa memperhatian aktitifas yang harus
tempat, dan proses pembelajaran tetap dengan gaya belajar peserta didik akan dilakukan oleh peserta didik dan
bisa berjalan, Selain itu metoda daring lebih meningkatkan kapasitas peserta pengajar. Secara sederhana dapat
sudah banyak digunkan dan terbukti didik dan memberi hasil yang lebih baik. dikatakan bahwa dalam E-leraning yang
mampu mencapai tujuan harus dilakukan pengajar adalah
pembelajaran atau Learning Outcome Kondisi yang ditemukan saat ini, menganti atau memodivikasi metoda
(LO). yang dirumusan dengan jelas sebagian besar pengajar belum siap belajar yang direncanakan pada
dalam capaian pembelajar atau Course untuk melakukan pembelajaran daring pembelajaran konvensional dengan
Learning Outcomes (CLO). secara mendadak, permaslahan bukan metoda yang sesuai pada
hanya kemapuan mengoperasiakan pembelajaran E-Learning. Metoda
Sebagian besar tenaga pendidik system daring saja, tetapi juga pembelajaran penganti yang tepat harus
mengunakan aplikasi tidak berbayar yang merubah metoda pembelajarn agar tetap dapat mencapai CLO dengan
sudah tersedia sepreti Google peserta didik mendapatkan capaian yang memberikan pengalaman belajar yang
Classroom. telah ditetapkan dan memberikan sama atau setara kepada peserta didik.

48 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


Perbedan terdapat pada sarana dan tetapi masih ada yang belum mengikuti- mampu melahirkan lulusan yang
media yang digunakan dalam proses nya. Sebagian pengajar sudah mengikuti membangun pengetauan sendiri dari
pembelajaran. Akta pada 20 aau 25 tahun yang lalu, dan prongalaman belajar yang dilalui selama
belum dilakukan evaluasi dan penyega- pendidikan.
Sebagai contoh:“peserta didik mampu ran
melakukan survey mawas diri terhadap sampai saat ini.Kondisi ini tentu dapat Seorang pengajar yang baik sudah
kesehatan keluarga”. Metoda menjadi kendala bagi Tenaga pendidik seharusnya dapat menguasai
pembelajaran yang ditepakan dalam proses belajar mengajar. Tidak konten (materi subjek) dan ilmu mengajar
sebelumnya Praktek Belajar Lapangan mudah memeng menentukan metoda (pedagogi). PCK adalah ide yang berakar
(PBL). Tentu saja PBL tidak dapat dan pengalaman belajar yang sesuai pada keyakinan bahwa mengajar bukan
dilakukan pada konsisi saat ini. Namum agar tujun pembelajaran dapat sekedar memberi pengetahuan
pengalaman belajar mawasdiri tetap tercapai. Apalagi bila pendidik dan kepada peserta didik. Blekat bukan
harus diberikan kepada peserta didik. peserta didik adalah generasi yang jauh hanya menyerainformasi tapi mampu
Pengajar dapat mengunakan metoda lain berbeda, sehingga cara pandang mereka menerapkannya. Selain itu penguasaan
seperti studi kasus. atau dengan berbeda, sedangkan tujuan yang hendak teknologi pembelajaran juga suatu
menyediakanpasien standar sebagai dicapai haruslah sama. keharusan yang dimili oleh pengajat.
orang yang dapat diwawancarai oleh
peserta didik dengan mengunakan alat Belum lagi kendala yang dihadapi Endemic Covid 19 akan jadi momen
komunikasi. mahasiswa, jaringan internet yang belum bagi kita dimana E-learning merupakan
bagus akses ditempat mereka, atau sarana yang dapat memperkaya nilai
Namum demikian dalam pendidikan kondisi keuangan yang mengaharuskan belajar konvensional dalam menjawab
vokasi ada beberapa pengalaman mereka memilih apa yang diprioritaskan tantangan globalisasi. Pengajar akan
belajar yang tidak dapat berikan dengan dan lain sebagainya. mampu mengunakan Konsep kunci (Key
pembelajarn E-learning, seperti mampu Concept) digunakan untuk merumuskan
menentukan posisin janin dengan Palpasi Namum saya yakin, pengalama kali ini bentuk aktivitas pembelajaran atau PCK
leopold, atau mampu menjahit luka. dalah sebuah proses pembelajaran yang yang diperlukan untuk mencapai
Kompetensi dan pengalamam belajar ini luar bias bagi kita para pendidik, Learning Outcomes (capaian
memerlukan perealatan dan persyaratan khususnya pendidik dilingkunagan pembelajaran). Belajar dengan aplikasi
tertentu. Serta memerlukan pendamping Poltekkes Kementian Kesehatan. E-leraning bukanlah indikator
tenaga profesioanal. Bila pengalaman Keadaan seperti ini adalah pertama dan keberhasilan, tetapi keberhasilan dalam
belajar direncanakan adalah terakhir yang kita alami bersama. Ayo belajar ditentukan dari pengalaman
mengobservasi, kita tetap dapat kita bangit bersema, mengembankan belajar yang dberikan dan kompetnsi
melakukan dengan E-leraning, yang kemampuan kita, meningkatkan yang dikuasai peserta didik
semula direncakan demonstrasi secara kapasitas dan kualitas kita sebagai
live, diganti dengan demontrasi pendidik agar mampu
menunakan Vidio, kemudian peserta melahirkan tenaga kesehatan
dididk dapat mencoba dengan alat yang kompeten,
peraga. Dalam beberapa penelitian
E-learning yang seperti ini dapat
meningkatkan kompetensi peserta didik,
karena pengalaman belajar bisa
didapatkan berulang, dengan menonton
video yang sudah disediakan.

Tenaga pengajar pada poltekkes saat ini


hampir semuanya mempunyai keilmuan
yang linera dengan bidannya. Bahkan
salah satu persayratan pada program
studu tertentu, tenaga pengajar yang
dikatakan linier adalah pengajar dengan
latar belakang pendidikan S2 sesuai
dengan program study.persyaratan ini
tentu dapat menjamin kepakaran dan
kompotensi pengajar dalam
keilmuannya. Jika kompetensi pedagogik
mereka juga sepadan dengan
kompetensi profesi, tentu akan mampu
melahirkan lulusan yang lebih kompeten.

Tenaga pengajar yang ada saat ini


sebagian besar sudah mengikuti
pelatihan AA atau pekerti,

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 49


OPINI

GURU ITU BERNAMA COVID 19


Oleh : Dr. ARWANI, SKM, BN.Hons. MN.
Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang (Polkesmar)
Ketua MKEK PPNI Jawa Tengah

S
etiap kejadian di dunia ini pasti WHO telah melakukan protokol untuk Kemunculan Covid 19 memberikan
ada hikmahnya. Tidak terlepas pencegahan penularan Covid 19 yang dampak perubahan hampir di semua
apa yang saat ini sedang terjadi secara ringkas mencakup hand hygiene aspek kehidupan manusia baik aspek
di hampir seluruh negara di dunia, yakni melalui perilaku cuci tangan di bawah air ekonomi, sosial, pendidikan, ataupun
wabah virus Corona 19 yang oleh WHO mengalir menggunakan sabun, jaga jarak unsur budaya.
dinyatakan sebagai pandemi. Pandemi dengan orang yang terkonfirmasi Covid
dari bahasa Yunani pan yang artinya 19 (social distancing), makan makanan Kemunculan Covid 19 membuat sebuah
semua dan demos yang artinya orang, gizi seimbang, dan istirahat yang cukup. negara mengeluarkan kebijakan
untuk menggambarkan epidemi penyakit ataupun aturan yang membatasi
yang menyebar di wilayah sangat luas di Namun dibalik itu semua, pandemi kerumunan secara langsung untuk
beberapa benua, atau bahkan di seluruh Covid 19 memberikan begitu banyak mencegah penularan. Hal ini tentu
dunia. pelajaran. Sekalipun Covid 19 oleh memberikan dampak ekonomi hampir di
sebagian orang dianggap sebagai setiap lapisan masyarakat. Konsumen
Wabah ini pertama kali muncul di Wuhan “monster” yang menyeramkan, tetapi di toko swalayan, warung makan, hotel,
yang merupakan ibu kota provinsi Hubei, Covid 19 layak menyandang predikat restoran, hingga ojek online menurun
Tiongkok, dan berpenduduk terpadat sebagai guru. Mengapa Covid 19 bisa secara signifikan. Kegiatan sosial yang
di bagian pusat Tiongkok pada bulan menjadi guru? melibatkan orang banyak seperti
Desember 2019, dan menyebar begitu perhelatan pernikahan, pengajian,dan
cepatnya di negara lain termasuk persekutuan gereja juga terkena
Indonesia. Tidak boleh Sombong imbasnya. Ujian nasional (UN) yang
biasanya diadakan setiap tahun juga
Sekalipun angka kematian Covid 19 Guru berasal dari bahasa Sanskerta yang tidak terhindarkan dari efek Covid 19,
“terbilang” rendah jika dibandingkan berarti “berat” yaitu seorang pengajar ditiadakan! Ya, ternyata makhluk yang
dengan “kakak”, “bapak” atau bahkan suatu ilmu. Guru pada umumnya merujuk sangat kecil menyadarkan pada kita
“kakeknya” semisal SARS dan pada pendidik profesional dengan tugas betapa ciptaan Tuhan sejatinya tidak ada
MERSCOV, namun daya dobrak utama mendidik, mengajar, membimbing, yang sia-sia.
penularannya ke orang lain termasuk mengarahkan, melatih, dan
sangat cepat. Jumlah orang di seluruh mengevaluasi peserta didik untuk menuju
dunia yang terinfeksi virus corona per kepada keselamata dan kebenaran. Waktu Luang untuk Keluarga
24 Maret 2020 adalah 384.432 kasus
dengan jumlah kematian sebesar 4.52%, Demikian halnya dengan Covid 19. Pandemi Covid 19 mengajarkan kepada
dan dimungkinkan angka tersebut akan Pandemi ini tidak hanya memberikan kita terutama pekerja (dosen, dokter,
mengalami kenaikan seiring dengan pendidikan kepada kita namun juga perawat, guru, dll.) yang waktunya
perjalanan waktu. membimbing, mengarahkan, melatih, sebagian besar terhabiskan di luar
dan memberikan kemampuan kepada rumah, bahwa selama ini kita memang
Situasi seperti ini tentu saja membuat kita untuk menilai apakah tindakan yang sedikit telah “melupakan” orang-orang
negara yang terimbas Covid 19 sudah kita lakukan benar-benar untuk tercinta yang ada di rumah sekalipun
cukup kalang kabut sehingga beberapa keselamatan dan kebenaran. hanya sekedar bercengkerama atau
negara melakukan aktivitas lock-down mengatakan secara langsung “apa kabar
baik yang bersifat menyeluruh ataupun Covid 19 mengajarkan kepada istriku dan anak-anakku?” Covid 19
sebatas lokalistik. Ini semua dilakukan manusia untuk tidak berbuat sombong memberikan kesempatan pada para
untuk menahan laju penularan Covid atau pongah. Sekalipun Covid 19 pekerja untuk working from home (WFH)
19 yang infeksius tersebut. Panik sudah merupakan hewan super kecil dengan dengan demikian memiliki waktu cukup
pasti, sekalipun telah disampaikan oleh tingkat evolusi yang rendah, namun efek optimal untuk melihat dan memantau
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom yang ditimbulkan tidak bisa dipandang pertumbuhan serta perkembangan anak,
Ghebreyesus bahwa virus corona bisa sebagai hal yang remeh. sekaligus dapat bermain bersama
dicegah (preventable).

50 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


mereka dan mampu menginngatkan dengan PHBS. Kegiatan ini bertujuan Memang kadang perubahan perilaku
secara langsung mengenai aktivitas untuk memberdayakan masyarakat agar terjadi akibat adanya peristiwa yang
keagamaan seperti sholat dan berdoa, sadar, mau dan mampu mempraktikkan menyakitkan dan menakutkan. Tidak
serta kebutuhan makan makanan gizi PHBS untuk memelihara dan mengapa sepanjang ada proses
seimbang yang selama ini mungkin kita meningkatkan kesehatannya, mencegah mengingatkan dan mensosialisikan
tidak lakukan. Ya sekalipun ini terlihat resiko terjadinya penyakit dan perilaku tersebut (cuci tangan) secara
sederhana namun memberikan dampak melindungi diri dari ancaman penyakit periodik dan berkesinambungan oleh,
yang luar biasa - it’s so simple but the serta berperan aktif dalam gerakan untuk, dan dari seluruh lapisan
best. kesehatan masyarakat. Salah satu masyarakat.
kegiatan PHBS adalah cuci tangan
Waktu yang luang di keluarga, enam langkah yang di Fasilitas Perubahan perilaku akibat Covid 19 juga
memberikan penyadaran pada kita Kesehatan Tingkat Pertama dikenal berimbas secara positif pada pentingn-
bahwa pandemi Covid 19 membimbing dengan CTPS (cuci tangan pakai sabun). ya makan buah dan sayur serta makan
kita untuk semakin mendekatkan diri Namun demikian, selama ini makanan gizi seimbang untuk meningkat-
pada Dzat yang Maha Segalanya. Covid kesadaran untuk melakukan cuci tangan kan imunitas tubuh menangkal penyakit
19 mengingatkan pada manusia bahwa pakai sabun masih terbilang rendah. termasuk Covid 19. Masyarakat ber-
pandemi yang terjadi tidak terlepas dari Banyak faktor yang mempengaruhi tambah sadar bahwa daya tahan tubuh
rencana sang Maha Pencipta. Bisa jadi perilaku cuci tangan di kalangan dapat ditingkatkan juga melalui makan
Covid 19 muncul untuk memberikan ujian masyarakat. makanan yang bergizi, selain melakukan
kepada manusia sampai pada tingkat aktifitas fisik secara berkala. Ya, Covid 19
mana kesabaran yang dimiliki makhluk Pandemi Covid 19 mengajarkan, secara langsung maupun tidak langsung
ciptaan-Nya, atau bisa juga sebagai mendidik, membimbing, mengarahkan, memberikan dampak internalisasi
peringatan kepada manusia agar kembali dan melatih masyarakat untuk melaku- perilaku Germas (Gerakan Masyarakat
ke jalan yang benar. Sesungguhnya kita kan perilaku cuci tangan menggunakan Sehat) pada masyarakat tanpa
semua berasal dari Allah subhanahu sabun di bawah air mengalir untuk memandang perbedaan tingkat
wa ta’ala, dan kita semua akan kembali mencegah penularan virus corona 19 ini. pendidikan, sosial ekonomi dan usia.
kepada-Nya. Perilaku cuci tangan meningkat secara Semoga kita termasuk
signifikan. Masyarakat menjadi sadar orang-orang yang sabar,
Germas betapa cuci tangan adalah hal penting aamiin.
dalam upaya mencegah terjadinya
Tidak dipungkiri dibalik kejadian penularan penyakit – kontektual
pandemi Covid 19 ada nilai atau Covid 19.
pelajaran berharga yakni tentang perilaku
hidup bersih dan sehat. Pemerintah
Indonesia sudah sekian lama
mengajarkan pada seluruh lapisan
masyarakat betapa penting berperilaku
bersih dan sehat yang kemudian dikenal

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 51


IPTEK

Manajemen COVID-19 Selama


Kehamilan dan Masa Nifas
(ISUOG, 2020)
Oleh : Dina Indrati DS, Ns,MKep.Sp.Mat
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang

S
elama kehamilan, sistem kekebalan ahli virologi, ahli mikrobiologi, ahli Sampai saat ini belum ada hasil
tubuh, kadar hormon, dan sistem neonatologi, spesialis penyakit menular). penelitian yang pasti terkait penularan
peredaran darah berubah selama Ibu hamil yang dicurigai / kemungkinan vertikal dari ibu ka bayi pada ibu hamil
perkembangan bayi. Beberapa positif covid harus ditangani di ruang yang menderita pneumonia COVID-19.
perubahan ini dapat menyebabkan isolasi. Rumah sakit yang ditunjuk harus Walaupun demikian harus tetap hati-hati,
peningkatan risiko komplikasi infeksi. menyiapkan ruang operasi tekanan dan tetap dilakukan pemamntauan atau
Saat ini Indonesia masih dalam situasi negatif khusus dan ruang isolasi untuk pendampingan.
pandemi corona. Suatu kondisi dimana neonatal.
dapat menimbulkan kekhawatiran bagi
MANAJEMEN SELAMA
siapa saja. Tak terkecuali para ibu hamil, Ketika memberikan perawatan untuk
PERSALINAN
yang sedang menanti calon buah hati pasien dengan kasus infeksi COVID-19,
mereka. Dalam situasi normal, semua staf medis yang hadir harus Ibu hamil dengan Infeksi COVID-19,
kebanyakan ibu hamil akan mengalami mengenakan alat pelindung diri (APD; bukan merupakan indikasi untuk
kecemasan karena kehamilannya, respirator, goggle, pelindung wajah, gaun dilakukan persalinan awal, kecuali ada
apalagi disaat kondisi pandemi seperti bedah, dan sarung tangan). Apabila tidak kegawatan pernapasan atau yang lain
sekarang ini. Tidak sedikit dari mereka tersedia ruang isolasi tekanan negatif, pada ibu. Pada kasus yang diduga,
yang menjadi cemas karena mengand- pasien harus diisolasi di kamar tunggal, kemungkinan, dan dideteksi infeksi
ung di tengah pandemi ini. Namun, para atau dikelompokkan bersama setelah COVID-19, persalinan harus dilakukan di
calon ibu tidak perlu khawatir, mengutip infeksi COVID-19. ruang isolasi tekanan negatif di bangsal
dari “Pedoman tentang COVID-19 persalinan. Pengunjung disekitar ruangan
selama kehamilan dan masa nifas Wanita hamil dengan gejala klinis ringan ini harus dibatasi ketika ditempati oleh
(ISUOG, 2020)” - Medscape - 30 Mar memungkinkan tidak masuk rumah sakit pasien yang terinfeksi. Waktu dan cara
2020, dijelaskan tentang penanganan tetapi bisa tinggal atau isolasi di rumah, persalinan, tergantung pada status klinis
covid 19 selama kehamilan dan nifas asalkan terjamin logistik dan secara pasien, usia kehamilan, dan kondisi janin.
sebagai berikut : rutin dilakukan pemantauan kondisi ibu Apabila ibu hamil yang terinfeksi memiliki
hamil tersebut. Tim medis atau petugas kontraksi kemajuan optimal, ia dapat
SKRINING kesehatan yang melakukan pemantauan, diizinkan untuk melahirkan secara
harus mengenakan APD dan menjaga normal. Petugas Kesehatan tetap berhati
Pasien hamil yang diketahui dengan
jarak mereka sejauh 1-2 meter dari hati saat membantu persalinan dengan
faktor-faktor risiko terpapar dan ibu
individu tanpa APD menggunakan APD lengkap. Water birth
hamil dengan infeksi COVID-19 ringan
atau tanpa gejala, harus menunda harus dihindari, untuk melindungi tim
kunjungan antenatal juga penilaian PENATALAKSANAAN SELAMA medis.
ultrasound, selama 14 hari dan KEHAMILAN
ditempatkan di ruang isolasi untuk Induksi persalinan dapat dipertimbangkan
Wanita hamil dengan dugaan / ketika serviks kondisi baik, tetapi harus
pengkajin lebih lanjut.
kemungkinan infeksi COVID-19, atau ibu ada indikasi untuk mempercepat
hamil dengan infeksi yang tidak persalinan, yaitu saat ada gawat janin,
PERAWATAN SELAMA
menunjukkan gejala atau ringan, kemajuan persalinan yang buruk, dan
KEHAMILAN harus tetap dipantau, dengan penilaian / atau memburuknya kondisi ibu. Syok
Manajemen perawatan wanita hamil yang ultrasound setelah 2-4 minggu dugaan / septik, kegagalan organ akut, atau gawat
terinfeksi COVID-19 harus dilakukan oleh kemungkinan infeksi. Pemeriksaan janin indikasi untuk dilakukan SC darurat
tim multidisiplin (dokter spesialis bertujuan untuk melihat pertumbuhan (atau terminasi, sebelum viabilitas janin).
kandungan, intensivists, anestesi janin dan volume cairan amniotik. Bila
obstetri, perawat maternitas, bidan, perlu dengan Doppler.

52 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


Penatalaksanaan neonatal pada kasus Diusahakan dilakukan rawat gabung, Pasien dan penyedia layanan kesehatan
dugaan, kemungkinan, dan terdiagnosis karena tindakan untuk memisahkan harus menjaga kebersihan diri yang baik,
infeksi COVID-19 pada ibu, tali pusat ibu dengan infeksi COVID-19 dari bayi sebagai berikut:
harus dijepit segera dan neonatus harus baru lahir mereka, akan menyebabkan
dipindahkan ke area resusitasi untuk konsekuensi, bayi tidak dapat menyusui - Menghindari kontak dekat dengan orang
penilaian oleh tim pediatrik yang hadir. secara langsung, dan dapat menghambat lain selama periode epidemi COVID-19.
Belum ada penelitian yang cukup bukti ikatan dini serta pembentukan laktasi.
mengenai apakah penjepitan tali pusat Faktor-faktor ini pasti akan menyebabkan - Mengurangi partisipasi dalam
yang tertunda meningkatkan risiko stres tambahan bagi ibu di masa nifas. pertemuan di mana jarak setidaknya 1
infeksi pada bayi baru lahir melalui Dalam memberikan perawatan meter antara individu tidak dapat
kontak langsung. hendaknya memperhatikan selain dipertahankan.
merawat kesejahteraan fisik, tim medis
harus mempertimbangkan kesejahteraan - Perhatian untuk mencuci tangan. Cuci
PENATALAKSANAAN NEONATAL
mental atau psikologis ibu-ibu tersebut, tangan dengan sabun dan air setidaknya
Sampai saat ini belum ada penelitian hal tersebut menunjukkan perhatian dan selama 20 detik - dan hindari menyentuh
yang cukup bukti mengenai keamanan dukungan yang sesuai kebutuhan pasien. mata, mulut, dan hidung Anda. Jika Anda
menyusui dan perlunya pemisahan merasa tidak enak badan, tetap di rumah
ibu-bayi, apabila ibu sakit parah atau KEWASPADAAN UMUM dan batasi paparan.
kritis. Pemisahan tampaknya menjadi PADA IBU HAMIL
pilihan terbaik, dengan upaya - Gunakan pembersih tangan (dengan
mengeluarkan ASI untuk Sampai saat ini, belum ada obat atau konsentrasi alkohol 70%) sering.
mempertahankan produksi ASI. vaksin yang efektif untuk mencegah
Tindakan pencegahan harus diambil saat COVID-19. Oleh karena itu, perlindungan - Hal terpenting yang dapat kita lakukan
membersihkan pompa payudara. Jika diri harus diperhatikan untuk adalah menghindari infeksi, jika
pasien tidak menunjukkan gejala, dapat meminimalkan risiko tertular virus memungkinkan adalah jarak sosial yang
dipertimbangkan ibu tetap menyusui ketat. Kecuali sangat diperlukan. Jangan
dan penempatan bersama (juga disebut pergi ke tempat di mana ada orang lain
rooming-in) dengan tetap koordinasi pada
penyedia layanan kesehatan.

Kekhawatiran utama adalah virus dapat


ditularkan melalui drop pernapasan
daripada air susu ibu. Ibu tetap bisa
menyusui bayi tetapi dianjurkan saat ibu
menyusui harus yakin untuk mencuci
tangan dan memakai masker bedah tiga
lapis sebelum menyentuh bayi. Pada
perawatan rooming-in, tempat tidur bayi
harus dijaga setidaknya 2 meter dari
tempat tidur ibu, dan dipasang
penghalang fisik seperti tirai.

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 53


di sekitarnya, termasuk toko kelontong, • Staf medis yang merawat pasien
kantor dokter, dan taman yang ramai. COVID-19 yang dicurigai, kemungkinan Referensi
Tidak disarankan ibu hamil bepergian atau terdeteksi, harus dipantau secara
untuk babyshop atau baby shower ketat untuk demam atau tanda-tanda 1. Poon LC, Yang H, Lee JCS, et al.
selama pandemik ini, karena dapat infeksi lainnya dan tidak boleh bekerja ISUOG Interim Guidance on 2019 novel
meningkatkan risiko terkena virus. jika mereka memiliki gejala COVID-19. coronavirus infection during pregnancy
Gejala umum pada awal penyakit and puerperium: information for
- Sangat penting ibu hamil untuk menjaga termasuk demam, batuk kering, mialgia, healthcare professionals. Ultrasound
diri agar tetap sehat. Perhatikan asupan kelelahan, dispnea, dan anoreksia. Obstet Gynecol. 2020 Mar 11.https://
makanan bergizi (makanan non-olahan), obgyn.onlinelibrary.wiley.com/doi/
tetap aktif, cukup waktu untuk istirahat/ • Sistem rumah sakit merekomendasikan full/10.1002/uog.22013. Medscape ©
tidur ,mengelola stress ( relaksasi, yoga, bahwa staf medis yang ditugaskan untuk 2020 WebMD, LLC
aromaterapi, acupressure dsb ), minum merawat pasien COVID-19 yang
banyak air, dan menghindari siapa pun diduga, kemungkinan, atau terdeteksi 2. Neha Pathak,Md How to Protect
yang merokok. harus meminimalkan kontak dengan Yourself From COVID-19 During
pasien dan kolega lain, dengan tujuan Pregnancy. Board24 MARET 2020@
- Melindungi diri kita sendiri adalah kunci mengurangi risiko pajanan dan WebMD.
untuk melindungi bayi kita. kemungkinan penularan.

- Mencari bantuan medis segera untuk • Staf medis yang telah terpapar secara
diagnosis dan perawatan yang tepat tak terduga, sementara tanpa APD, pada
waktu ketika mengalami gejala seperti pasien hamil yang terinfeksi COVID-19,
demam dan batuk. harus dikarantina atau diisolasi sendiri
selama 14 hari.

• Petugas kesehatan yang hamil harus


REKOMENDASI UNTUK PETUGAS mengikuti penilaian risiko dan pedoman
LAYANAN KESEHATAN pengendalian infeksi setelah paparan
kepada pasien dengan dugaan,
• Pertimbangkan untuk memberikan kemungkinan atau terdeteksi COVID-19.
informasi pendidikan (brosur, poster) di
ruang tunggu.

• Tetapkan rencana triase untuk


penyaringan.

• Staf harus memiliki peralatan pelindung


yang sesuai dan benar-benar sesuai
dengan kebersihan diri.

• Pertimbangkan mengurangi jumlah


pengunjung.

54 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


IPTEK

MENJAGA KESEHATAN MENTAL


DISAAT PANDEMI COVID 19
Oleh : YULI SUSILOWATI, S.PSI.PSI,MM
WI Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta

A
wal tahun 2020 dunia dikagetkan khususnya di Wuhan memiliki kebiasaan Aktor dan aktris kelas dunia ikut
dengan adanya kejadian yang luar mengkonsumsi hewan-hewan yang di terserang, para politikus dunia secara
biasa, semua mata terhenyak labelkan hewan “kotor” seperti kelelawar, terang-terangan menyatakan terkena
kejadian yang sungguh diluar dugaan tikus dan hewan-hewan lain yang bagi virus corona. Di Indonesia terdeteksi/
seluruh umat manusia dunia. Pandemi masyarakat umum menjijikkan ditemukan pasien pertama, kedua dan
virus corona. Diawali dengan adanya dikonsumsi hidup-hidup. ketiga yang merupakan satu keluarga
berita di kota Wuhan Republik Rakyat dan tinggal di daerah Depok, tertular
China tentang adanya wabah penyakit Dunia menduga virus itu hanya ada di dari warga negara asing saat berkumpul
yang mematikan , puluhan bahkan Wuhan China. Negara lain tidak men- dalam acara kelas tari.
ratusan korban meninggal dalam waktu duga dan tidak mempersiapkan diri jika
yang singkatdan tidak sedikit tenaga virus ituakan bermigrasi menyerang Begitu sangat dahsyat-nya virus ini
kesehatan yang ikut terpapar dan negaranya , karena tak lama berselang bergerak dan begitu sangat cepat tingkat
menjadi korban keganasan virus ini. muncul virus serupa menyerang penularannya,terbukti ketika salah
China mengumumkan kepada dunia negara Italia dengan jumlah orang yang seorang menteri kita menyatakan telah
telah terjadi wabah virus yang mematikan terserang virus ini ribuan yang dalam terpapar virus ini setelah itu b
diwilayahnya dan sangat cepat sekali waktu singkat sudah puluhan ribu orang ermunculan tokoh dan pejabat negara
penularannya, bagian yang diserang meninggal. Negara Spanyol, Amerika, maupun keluarganya menyatakan hal
adalah saluran pernafasan khususnya Jerman, Malaysia, Singapura menyusul yang sama. Virus ini sangat infeksius dan
paru-paru. terserang Covid-19 dalam waktu yang menular melalui percikan air liur saat
berdekatan. Negara-negara ini berbicara, batuk atau bersindari orang
Jenis virusnya bernama Corona Virus mengumumkan bahwa virus ini telah yang terkena virus Covid-19. Angka
Disease-19 ( Covid-19). Banyak menyerang negaranya dengan sangat korban yang terdampak virus dan
spekulasi darimana asal virus ini, diduga cepat. Dunia terhenyak karena pandemic meninggal terus bertambah dari setiap
dari hewan kelelawar, rakyat China ini sungguh luar biasa. hari.

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 55


Daerah Khusus Ibukota Jakarta
dinyatakan sebagai epicentrum Covid-19,
alhasil pemerintah memberlakukan
semua warga DKI untuk tidak keluar
rumah. Kegiatan bekerja, belajar,
ibadah dilakukan secara mandiri
dirumah saja,”stay at home “ begitu bunyi
jargon yang digaungkan di seluruh
dunia. Ini langkah yang paling tepat
untuk mencegah penyebaran virus ini
dan memutus mata rantai
penyebarannya. Dan bagi pegawai
negeri dan karyawan swasta “Work From
Home” menjadi tindakan konkrit sebagai
upaya untuk tetap produktif meski harus
berada dirumah. Dengan memiliki
kewajiban untuk membuat laporan
pekerjaan yang telah dikerjakan selama
pegawai bekerja dirumah. Kebijakan
ini diberlakukan pada pertengahan
bulan Maret awalnya selama 2 Tentunya rasa jenuh yang Mindset atau pola pikir menentukan hasi
minggu dan diperpanjang lagi sampir berkepanjangan seperti ini akan banyak kerja atau hidup seseorang (Irkham,
akhir April menunggu situasi kondisi menimbulkan efek-efek yang tidak kita 2020). Caranya agar selalu berfikir positif
sampai kondusif karena melihat angka harapkan terutama perubahan psikis dengan cara jangan membuka dan
penularan semakin bertambah dan angka anggota keluarga dan masyarakat. membaca berita-berita yang negatif.
kematian juga semakin meningkat. Perubahan untuk biasa berada dirumah
(Achmad Yurianto,2020) membuat masyarakat butuh beradaptasi Supaya imunitas tubuh tetap terjaga yang
dengan kondisi ini agar kesehatan mental dapat kita lakukana adalah: Selalu
Sebagai manusia yang ditakdirkan mereka tetap terjaga. Hal ini dapat gembira, mengajari anak dengan
sebagai mahluk sosial, ingin berkumpul disiasati dengan cara merubah mindset gembira, memasak bersama anak
dan berinteraksi satu sama lain menjadi atau cara berfikir agar tetap selalu dijaga. dengan gembira, berkebun bersama anak
bagian dari fitrah manusia, wajar jika Ketika kondisi fisik menurun dengan dengan gembira, berolah raga bersama.
timbul rasa jenuh dan bosan. Mereka rasa cemas yang berlebihan,hanya akan Hal ini akan menimbulkan daya
sudah tidak tahu lagi apa yang akan membuat daya imunitas menjadi turun. kreatifitas bagi orang tua dan anak itu
mereka kerjakan, terutama para Dalam kondisi saat ini seharusnya daya sendiri. Dayak reatifitas selama work
keluarga muda yang memiliki anak-anak imunitas harus di tingkatkan semaksimal from home ini harus selalu dijaga untuk
dalam masa pertumbuhan pastinya akan mungkin. Salah satu cara untuk mencegah kebosanan.
berjuang keras agar putra putrinya tetap meningkatkan kadar imunitas kita yaitu
mau tinggal dirumah. dengan mengurangi bahkan Tidak dipungkiri ketakutan akan bencana
menghilangkan rasa cemas kita ini terjadi pada diri kita, apakah kita juga
(Kasandra, 2020). Mindset yang negative telah terjangkiti virus ini? Setiap hari
akan menghasilkan keluhan. sudah hampir 3 bulan terakhir kita
mendengar dan melihat pemberitaan
yang mengerikan korban berjatuhan
akibat pandemic ini. Banyak pasien
merasa tidak mengalami gejala. Sudah
ribuan orang meninggal akibat virus yang
baru ditemukan jenisnya ini. Di Indonesia
sendiri para tenaga kesehatan sudah
banyak menjadi korban keganasan virus
ini.

Dalam tayangan “Mata Najwa” dengan


tema “Kesaksian sopir ambulance
ditengah pandemic Covid-19 “ yang
disiarkan oleh Trans 7 (15 April 2020),
kitamelihat dan mendengar pengakuan
sopir ambulan di DKI yang setiap hari
mengangkut jenazah yang terlantar
akibat covid ini hamper puluhan orang
setiap hari selama pandemic ini
berlangsung.

56 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN


Sopir ambulan itu menangis kapan - Konsumsi makanan bergizi seimbang Jika hal ini dapat kita jaga,akan
wabah ini berakhir , karena ia hamper dan tambahkan suplemen jika perlu untuk membantu kesehatan mental kita
kehilangan waktu istirahat, jarang menjaga daya tahan tubuh. terpelihara ditengah krisis kesehatan
berkumpul keluarga akibat tugas global ini. Pengaruhnya tidak hanya baik
mengantarkan jenazah tidak kunjung -Tetap menjaga olah raga dan istirahat 7 untuk pribadi kita ,tapi juga orang orang
reda. Rasa khawatir akan menjadi korban sampai 8 jam setiap hari. di sekitar kita ( dr.karlinalestari 2020).
dalam kondisi belum sempat beribadah, Mari kita semua berdoa agar wabah ini
mengakibatkan mulai timbul ketakutan - Minum air hangat 2 liter perhari. segera berlalu.
dan kecemasan. Ini reaksi yang wajar.
Semua orang mengalami kekhawatiran - Cuci tangan lebih sering selama 20
dan menghendaki wabah ini segera detik dengan sabun dan air yang DAFTAR PUSTAKA
berakhir. Yang utama untuk memutus mengalir.
mata rantai penularan adalah tinggal Irkham (2020), Senandika Pentingnya
dirumah saja. Hal sepele tapi - Tetap terhubung dengan orang-orang Pola Pikir, Depok : PT Rajagrafindo
membutuhkan perjuangan. Agar kita terdekat dan orang yang kita sayangi, Persada
tetap sehat selama kita berada dirumah coba lakukan video call dengan saudara
adalah dengan menjaga fisik dan psikis atau teman terdekat anda .Bercerita dan Kasandra (2020), Stigma Versus
kita agar senantiasa terjaga. bercanda akan mengurangi rasa cemas Kemanusiaan webinar, Japeksi
sehingga akan lebih tentram.
Yang bisa kita lakukan untuk mengatasi Lestari Karlina,dr (2020), Cara
rasa cemas dalam menghadapi wabah ini - Bersantailah selama dirumah, lakukan Mengendalikan Kecemasan Ditengah
adalah : hobi anda seperti berkebun , memelihara Pandemi Corona, Sehatq.com diunduh
hewan kesayangan, mengganti warna 16 April 2020 pk 13.40.
- Tetap jalin kerjasama dan gotong dinding rumah, mengganti posisi
royong. Lihat lingkungan sekitarnya furniture, meletakkan bunga atau pohon Shihab Najwa,(2020) Trans 7 Mata Najwa
apakah dampak “dirumahaja” ini banyak hidup dalam ruangan sehingga : Kesaksian Sopir Ambulan Ditengah
yang kekurangan makan, cobalah membawa udara segar dan suasana Pandemi Covid- 19 15 April 2020 pk
berbagi dengan member makanan baru. 20.30
kepada para ojek online(ojol) atau
tetangga yang kekurangan makan. - Berpikir positif akan membuat diri kita Yurianto Achmad (2020), Data Terkini
lebih tenang. Jauhkan pikiran atau Korban Covid-19,TV-ONE 16 April 2020
- Mengingkatkan kepada orang yang ingatan akan hal-hal yang membuat kita pk 15.40
belum menggunakan masker untuk tidak nyaman, pikirkan dan ingat kenan-
segera menggunakan. Atau beri masker gan indah yang membuat kita bahagia,
kepada tukang sayur,penjaja dagangan berbagi ceritalah dengan orang orang
lain jika lewat depan rumah kita. terdekat.

- Hindari mendengar berita-berita yang Menghadapi wabah pandemi ini jangan


tidak jelas sumbernya. Dengarkan sampai ikut terpancing dan mengalami
berita hanya satu waktu saja seperti saat kepanikan maupun virus anxiety.
petang hari selebihnya coba dengarkan
music rileksasi yang menenangkan.

EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 57


58 EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN
EDISI APRIL 2020 . BULETIN SDM KESEHATAN 59

Anda mungkin juga menyukai