Anda di halaman 1dari 4

Peran dan fungsi perawat dalam pelayanan kesehatan selama masa adaptasi kebiasaan

baru

Fungsi perawat pelayanan kesehatan pada masa new normal di Thailand sendiri sebagai
konsultan telenursing menggunakan telehealth. Dimana Perannya yaitu, untuk melayani orang
dan pasien di masyarakat. Penggunaan berbagai teknologi untuk memberikan konsultasi gejala,
pelacakan, dan interpretasi hasil pemeriksaan kesehatan, layanan pengambilan darah, dan
layanan pengiriman obat. Di Thailand, telehealth telah diimplementasikan secara resmi sebagai
bagian dari rencana Thailand, dan ini memungkinkan pekerja perawatan kesehatan untuk
membuat keputusan klinis dengan menggunakan berbagai alat teknologi. Profesional perawatan
kesehatan dapat menggunakan stetoskop digital untuk mendengarkan paru-paru dan jantung,
kamera berbasis web untuk melihat telinga, tenggorokan, dan kulit, dan alat untuk mengukur
suhu tubuh tanpa harus bersentuhan langsung dengan klien. Selain itu, rekam medis elektronik
yang aman menampung semua data untuk pasien [ CITATION Gun20 \l 1033 ]
Di negara lain pada masa pandemic covid-19 perawat sebagai profesional perawatan
kesehatan garis depan yang bekerja di rumah sakit dan Berbagai peran dan fungsi yang
dimainkan oleh perawat sangat penting selama masa new normal di pandemi COVID-19 ini.
[ CITATION Shu20 \l 1033 ] menyebutkan bahwa ada 5 fungsi dan peran perawat dalam pelayanan
kesehatan
 menyediakan pendidikan kesehatan, layanan skrining, dan dukungan untuk masyarakat
umum dan individu dalam kategori berisiko tinggi. Pendidikan kesehatan harus
mencakup strategi pencegahan infeksi (misalnya mencuci tangan secara teratur;
menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut; membatalkan kegiatan kelompok dan
makan bersama) dan deteksi dini tanda-tanda infeksi (gejala pernapasan, batuk, demam,
dan nyeri otot) . Layanan skrining berfokus pada skrining individu untuk kemungkinan
infeksi, sedangkan dukungan berfokus pada memberikan dukungan emosional kepada
mereka yang diisolasi karena COVID-19 
 melakukan pencegahan dan pengawasan infeksi nosokomial. Perawat menyaring kasus
yang dicurigai (merekam riwayat kasus perjalanan kontak); menerapkan kewaspadaan
standar (kebersihan tangan, kebersihan pernapasan, alat pelindung diri, keamanan injeksi,
penyimpanan dan penyerahan obat, dan desinfeksi); serta mendidik dan melatih pasien,
keluarga, dan staf perawatan kesehatan untuk mencegah infeksi nosokomial. Selanjutnya,
perawat menerapkan perawatan dan pemantauan isolasi (menggunakan sistem pencari
lokasi seluler), menyediakan persediaan untuk, melakukan penilaian demam dan gejala
pernapasan, dan memberikan dukungan emosional kepada individu di bawah batasan
karantina rumah wajib
 menerapkan persiapan dan tindakan pencegahan yang tepat, Rencana perawatan untuk
penghuni dan pasien di RS harus mencakup strategi untuk mengidentifikasi dan
mengelola penghuni yang sakit dengan cepat, mengembangkan kebijakan kunjungan
yang aman yang membatasi jumlah pengunjung, menjaga lingkungan pelindung,
melakukan pelatihan dan pendidikan kritis, dan mengeluarkan kebijakan cuti sakit yang
tepat untuk staf kesehatan 
 melakukan perlindungan pasien dengan defisit kekebalan atau penyakit yang mendasari
seperti penyakit paru obstruktif kronik, penyakit kronis, dan kanker
  dan terakhir adalah memberikan perawatan kepada pasien COVID-19 yang berada dalam
kondisi akut atau kritis
Di Indonesia sendiri memasuki era new normal yang sudah dijalankan oleh masyarakat saat ini
adapun perubahan peran dan fungsi khusus perawat dalam era new normal yaitu:
 Promosi kesehatatan, memperbaiki imunitas fisik, kesehatan jiwa dan psikososial
 Peran kesehatan, mengedukasi dan mempunyai keterampilan memberikan perawatan
yang dibutuhkan
 Kompetensi budaya, dimana mempertahankan budaya kesehatan, dimana klien dibantu
beradaptasi terhadap budaya tertentu yang lrbih menguntungkan kesehatan
 Pemberi pelayanan, perawat sebagai garda terdepan pada masa pandemi dan new normal
sekarang ini memberikan pelayanan kesehatan di semua lokasi [ CITATION Sab20 \l 1033 ]
Adapun 3 hal yang harus diperhatikan perawat dalam era new normal yaitu:
 Perawat harus memberikan pelayanan kesehatan dengan berkualitas
 Perawat tidak menjadi sumber penularan dan perawat tidak boleh tertular
 Sebagai perawat yang memiliki profesinalisme perawat harus terlibat dalam lingkungan
dalam rangka memfasilitasi kebutuhan masyarakat [ CITATION Inf20 \l 1033 ]
DAFTAR PUSTAKA

Gunawan, J., & Aungsuroch, Y. (2020, July 22). New Normal in Covid-19 Era: A Nursing Perspective From
Thailand. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7375267/

Infokom DPP PPNI. (2020, July 02). Pentingnya Bagi Perawat Lakukan 3 Hal ini disaat Era New Normal.
Retrieved from Persauan Perawat Nasional Indonesia: https://ppni-
inna.org/index.php/public/information/newa-detail/883

Sabri, R. (2020). Perubahan Peran Khusus Perawar dalam Era New Normal. Webinar Zoom . Padang:
Fakultas keperawatan Universitas Andalas.

Shu-Chinng, C., Yeur-Hur, L., & Shiow-Luan, T. (2020, June). Nursing Perspectives on the Impacts of
COVID-19. Journal of Nursing Research, 28. doi:10.1097/NRJ.0000000000000389
Pertanyaan wawancara mengenai Peran dan fungsi perawat dalam pelayanan kesehatan
selama masa adaptasi kebiasaan baru
1. Bagaimana dengan penerapan fungsi perawat di RS selama adaptasi kebiasaan baru?
2. apakah peran perawat dalam pelayanan kesehatan selama masa adaptasi baru bertambah
dan apa saja perubahan yang ada?
3. Dengan adanya fungsi independen perawat di pelayanan kesehatan sebagai konsultan
bagaimana cara perawat melayani konsultasi gejala terkait penyakit di era new normal
ini?
4. Bagaimana cara perawat beradaptasi dengan bertambahnya peran serta fungsi perawat di
era adaptasi kebiasaan baru?
5. Adakah hambatan yang dirasakan oleh perawat terkait bertambahnya peran perawat di
pelayanan kesehatan selama masa adaptasi kebiasaan baru?

Anda mungkin juga menyukai