Anda di halaman 1dari 14

HASIL PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN


SISTEM MANJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA

NUNUNG
M201901064

PEMINATAN ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN

FAKULTAS ILMU - ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
2021

LEMBAR PERSETUJUAN
Hasil penelitian ini telah disetujui untuk di seminarkan dihadapan Tim Penguji
Ujian Hasil Penelitian Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas
Mandala Waluya Kendari, dalam rangka penyempurnaan Penulisan.

Kendari, Januari 2022

Tim Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Dr.Drs.H. La Ode Saafi, M.Sc,DAP& (H.EC) Dr. H.Sanihu Munir,SKM.,MPH


NIDK : 8807850017 NIDK: 0914074701

Mengetahui,
Ketua Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat

Dr. Erwin Azizi Jayadipraja, SKM,M.Kes


NIDN : 0914108704
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan hasil

penelitian yang berjudul: “FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN

KESELAMATAN KERJA” guna memenuhi salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat

di Universitas Mandala Waluya Kendari.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Penulisan Hasil ini masih jauh dari

kesempurnaan oleh karena itu saran-saran dari semua pihak yang sifatnya membangun

untuk meningkatkan mutu dari Penulisan ini sangat Penulis harapkan.

Tak lupa pula Penulis haturkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ketua Yayasan Mandala Waluya Kendari

2. Rektor Universitas Mandala Waluya Kendari

3. Wakil Rektor (Akademik, Non Akademik, Kemahasiswaan) Universitas Mandala

Waluya Kendari.

4. Ketua Lembaga (LPPM, LPM) Universitas Mandala Waluya Kendari

5. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Ketua Program Studi Magister Kesehatan

Masyarakat Universitas Mandala Waluya Kendari.


6. Dr. Drs. La Ode Saafi,M.Sc,DAP&E (H.EC) selaku pembimbing satu (1) dan

Sanihu Munir, selaku pembimbing dua (2) sekaligus selaku Ketua Program Studi

Magister Kesehatan Masyarakat.

7. Tim Penguji

8. Seluruh dosen dan staf Universitas Mandala Waluya Kendari yang telah banyak

membantu Penulis semasa pendidikan.

9. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan, kasih sayang serta

motivasi.

10. Seluruh teman–teman khususnya Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat

yang telah memberikan bantuan dan motivasi kepada Penulis hingga selesainya

hasil ini.

Demikian penulisan hasil ini semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak dan terutama

Penulis dalam menyelesaikan pendidikan di Universitas Mandala Waluya Kendari

Kendari, Januari 2022

Penulis
RINGKASAN

“FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN


SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KONAWE UTARA”

Rumah sakit merupakan tempat dimana orang sakit berkumpul untuk mencari
dan menerima pelayanan kesehatan serta tempat pendidikan klinik untuk mahasiswa
medis maupun paramedis sehingga rumah sakit menjadi tempat dimana penyebaran
penyakit sangat rentan terjadi (Ismainar, 2015). Apalagi dengan keadaan saat ini,
dimana telah terjadi pandemi corona virus diseases 2019 (covid 19), maka pelaksanaan
kesehatan dan keselamatan kerja (K3) suatu hal yang wajib dilakukan oleh rumah sakit
(Kemenkes RI,2020). Pelaksanaan K3 di rumah sakit merupakan salah satu bentuk
upaya rumah sakit dalam menciptakan tempat kerja atau lingkungan kerja yang aman,
sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi ataupun
mengurangi resiko terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK), yang pada
akhirnya diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta produktivitas kerja (Salawati,
2015).
Berdasarkan survei awal dengan melakukan wawancara dengan tim P2K3,
tentang pelaksanaan SMK3 di RSUD Kabupaten Konawe Utara diketahui bahwa
program-program atau kegiatan K3 tidak berjalan dengan baik. Beberapa pelaksanaan
K3 seperti penyuluhan K3 kepada semua pegawai dengan tujuan untuk menambah
pengetahuan K3 pada pegawai tidak berjalan dengan baik, karena tidak semua pegawai
mendapatkan penyuluhan tentang K3 yang menyebabkan pengetahuan pegawai
terhadap K3 rendah. Pelatihan K3 yaitu mengikutsertakan pegawai dalam pelatihan
atau seminar K3 sebagai upaya update pengetahuan di bidang K3 juga tidak konsisten
dilakukan. Rendahnya sistem pemeriksaan dan pengawasan oleh tim P2K3, karena
biasanya petugas P2K3 memiliki jabatan lain.Tidak tersedianya fasilitas K3 yang
memadai dan masih rendahnya komitmen manajemen K3 oleh pegawai dan
manajemen.
Kemudian peneliti juga melakukan wawancara sebanyak 20 orang pegawai
rumah sakit, dimana diketahui bahwa hanya 8 responden (40%) yang mengetahui
tentang SMK3, 7 responden (35%) yang mempunyai sikap mendukung terhadap
pelaksanaan SMK3 di rumah sakit. Kemudian hanya 20% responden yang menyatakan
komitmen yang baik terhadap pelaksanaan SMK3 di rumah sakit. Hanya 10% yang
menyatakan pengawasan SMK3 di rumah sakit sudah berjalan dan hanya 5%
responden yang menyatakan fasilitas K3 di rumah sakit sudah memadai.
Jenis penelitian kuantitatif dengan rangcang cross sectional study. Populasi
penelitian ini adalah seluruh pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Konawe Utara
sebanyak 115 orang. Besar sampel penelitian ini sebanyak 89 sampel, yang dipilih
menggunakan tehnik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan
kuisioner, kemudian dianalisis dengan menggunakan uji chi square dan uji keeratan
hubungan koefisien phi. Instrument (kuisioner) yang digunakan telah di uji validitas
dan reliabilitas dan menunjukkan hasil yang valid dan reliabel.
Pelaksanaan SMK3 bermaksud untuk melindungi pekerja dari segala bentuk
kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Pelaksanaan SMK3 di RSUD Konawe Utara
yang meliputi program-program K3 yang sudah ditetapkan dan ditandatangani oleh
Direktur RS, belum semuanya terlaksana dengan optimal. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan pada pegawai mengenai pelaksanaan SMK3 di RSUD Konawe Utara
didapatkan hasil bahwa pelaksanaan SMK3 rumah sakit dalam kategori baik yaitu
sebesar 48,3% dan sisanya pegawai menyatakan pelaksanaan SMK3 masuk dalam
kategori tidak baik sebesar 52,7%. Hal tersebut menunjukkan pelaksanaan SMK3 pada
rumah sakit tersebut belum terlaksana dengan dengan baik.
Hasil penelitian menemukan bahwa RSUD Konawe Utara ada hubungan kuat
antara fasilitas dengan pelaksanaan SMK3 di RSUD Kabupaten Konawe Utara,
dimana hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square, pada α=0,05 dan df=1,
diperoleh nilai X² Hitung > X² Hitung (40,735>3.841), dan hasil uji keeratan
hubungan, diperoleh nilai koefisien phi sebesar 0,701. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa ada hubungan kuat antara pengawasan dengan pelaksanaan
sistem manajemen K3 di RSUD Kabupaten Konawe Utara, dimana hasil uji statistik
dengan menggunakan uji chi square, pada α=0,05 dan df=1, diperoleh nilai X² Hitung
> X² Hitung (40,141>3.841), dan hasil uji keeratan hubungan, diperoleh nilai koefisien
phi sebesar 0,695. Ada hubungan sangat kuat antara komitmen dengan pelaksanaan
SMK3 di RSUD Kab.Konut, dimana hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi
square, pada α=0,05 dan df=1, diperoleh nilai X² Hitung > X² Hitung (64,446>3.841),
dan hasil uji keeratan hubungan, diperoleh nilai koefisien phi sebesar 0,874. Ada
hubungan sangat kuat antara sikap dengan pelaksanaan SMK3 di RSUD Kab. Konut,
dimana hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square, pada α=0,05 dan df=1,
diperoleh nilai X² Hitung > X² Hitung (59,932>3.841) dan hasil uji keeratan hubungan,
diperoleh nilai koefisien phi sebesar 0,816. Ada hubungan sangat kuat antara
pengetahuan dengan pelaksanaan SMK3 di RSUD Kab. Konawe Utara, dimana
berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square, pada α=0,05 dan
df=2, diperoleh nilai X² Hitung > X² Hitung (69,895>5.991),dan hasil uji keeratan
hubungan, diperoleh nilai koefisien cramer sebesar 0,771.
Secara keseluruhan variabel yang diteliti, memperlihatkan hasil ada hubungan
dengan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja, dimana variabel
komitmen yang paling erta hubunganya. Oleh karena itu, diharapkan pihak manajemen
rumah sakit, agar menyediakan fasilitas K3 atau sarana dan prasarana penunjung
pelaksanaan SMK3 di rumah sakit, baik secara kuantitas atau jumlah maupun secara
kualitas disesuaikan dengan kebutuhan pegawai. Bagi pihak manajemen rumah sakit
untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap K3 di rumah sakit, agar pengawasan
terhadap K3 dilakukan secara kontinyu dan dilakukan di seluruh unit kerja rumah
sakit, tidak hanya di unit tertentu saja, sehingga tingkat kepatuhan semua pekerja
untuk melaksanakan peraturan/ketentuan K3 semakin meningkat.
ABSTRAK

Universitas Mandala Waluya


Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat
Hasil Penelitian, Oktober 2021

NUNUNG (M.2019.01.064)
“FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN
SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KONAWE UTARA”
Pembimbing I : Dr. Drs. La Ode Saafi, DAP&E., M.Sc(H.Ec)
Pembimbing II : Dr. Sanihu Munir, M.Ph
xxii + 111 Halaman + 3 Gambar + 25 Tabel + 11 Lampiran
Masih tingginya angka kecelakaan di Rumah Sakit Kabupaten Konawe Utara, serta
adanya tuntutan akreditasi dalam pelindungan pegawai di Rumah Sakit Kabupaten
Konawe Utara. Untuk itu perlu diterapkannya suatu sistem manajemen kesehatan dan
keselamatan kerja di Rumah Sakit Kabupaten Konawe Utara. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan sistem
manajemen di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Konawe Utara.
Jenis penelitian kuantitatif dengan rangcang cross sectional study. Populasi penelitian
ini adalah seluruh pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Konawe Utara sebanyak 115
orang. Besar sampel penelitian ini sebanyak 89 sampel, yang dipilih menggunakan
tehnik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner, kemudian
dianalisis dengan menggunakan uji chi square dan uji keeratan hubungan koefisien
phi. Instrument (kuisioner) yang digunakan telah di uji validitas dan reliabilitas dan
menunjukkan hasil yang valid dan reliabel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara fasilitas , pengawasan,
komitmen, sikap, dan tingkat pengetahuan dengan pelaksanaan sistem manajemen
kesehatan dan keselamatan kerja di Rumah Sakit Umum Daerah Konawe Utara,
dimana diperoleh nilai X² Hitung > X² Hitung. Sedangkan variabel yang paling erat
hubungannya adalah variabel komitmen dengan nilai koefisien phi sebesar 0,874.
Secara keseluruhan variabel yang diteliti, memperlihatkan hasil ada hubungan dengan
sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja, dimana variabel komitmen yang
paling erta hubunganya. Oleh karena itu, diharapkan pihak manajemen,perlu
meningkatkan komitmen pegawai, karena komitmen dengan cara membuat perjanjian
kinerja dengan setiap pegawai yang salah satu poin yang menjadi penekanan adalah
komitmen menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja.
Kata Kunci : Fasilitas, Pengawasan, Komitmen, Sikap Pengetahuan, Sistem
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN.................................................................................................i

LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................ii

KATA PENGANTAR ..........................................................................................iii

RINGKASAN........................................................................................................iv

SUMMARY...........................................................................................................vii

ABSTRACT...........................................................................................................ix

ABSTRAK.............................................................................................................x

DAFTAR ISI..........................................................................................................xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................xii

DAFTAR TABEL.................................................................................................xiii

DAFTAR SINGKATAN ......................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................................1

B. Kajian masalah .................................................................................................5

C. Rumusan masalah .............................................................................................7

D. Tujuan Penelitian .............................................................................................8

E. Manfaat Penelitian ............................................................................................9

F. Kebaruan Penelitian...........................................................................................10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Tinjauan Umum Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja .........................14

B. Tinjauan Umum Tentang K3 di Rumah Sakit ..................................................15

C. Tinjaun Umum Tentang SMK3 Rumah Sakit ..................................................18

D. Tinjauan Umum Tentang Faktor yang Berhubungan dengan Penerpan SMK3

di Rumah Sakit ................................................................................................12

E. Tinjauan Empiris ...............................................................................................35

BAB 3 KERANGKA TEORI, KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Dasar Pemikiran dan Kerangka Teori ..............................................................41

B. Kerangka Konsep..............................................................................................43

C. Variabel Penelitian.............................................................................................43

D. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif........................................................44

E. Hipotesis Penelitian ...........................................................................................50

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................................52

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................53

C. Populasi dan Sampel ........................................................................................53

D. Kerangka Operasional ......................................................................................55

E. Jenis Data............................................................................................................56

F. Cara Pengumpulan Data.....................................................................................56

G. Instrumen Penelitian..........................................................................................56

I. Pengolahan dan Analisis Data ...........................................................................58


J. Etika Penelitian ..................................................................................................62

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian..................................................................67

B. Hasil Penelitian..................................................................................................73

C. Pembahasan........................................................................................................90

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan........................................................................................................109

B. Saran...................................................................................................................109

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Bagan Rancangan Penelitian Cross Sectional Study.........................42

Gambar 4.2 Kerangka Operasional ………………………………………………45

Gambar 5.1 Peta Wilayah Kab. Konawe Utara.....................................................74


DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas..................................................................................

Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas...............................................................................

Tabel 4.3 Kontigensi 2X2......................................................................................58

Tabel 5.1 Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit Konawe Utara Tahun 2021............ 71

Tabel 5.2 Jumlah Tenaga Rumah Sakit Konawe Utara Tahun 2021..................... 72

Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di RSUD


Kabupaten Konawe Utara...................................................................... 74

Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di RSUD


Kabupaten Konawe Utara...................................................................... 74

Tabel 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pelaksanaan SMK3 di RSUD


Kabupaten Konawe Utara...................................................................... 75

Tabel 5.6 Distribusi Jawaban Responden, Berdasarkan Pertanyaan Tentang


Pelaksanaan SMK3 di Kabupaten Konawe Utara.................................. 75

Tabel 5.7 Distribusi Responden Berdasarkan Fasilitas K3 di RSUD Kabupaten


Konawe Utara......................................................................................... 76

Tabel 5.8 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Pertanyaan Tentang


Fasilitas K3 di RSUD Kab.Konawe Utara............................................. 77

Tabel 5.9 Distribusi Responden Berdasarkan Pengawasan di RSUD Kabupaten


Konawe Utara......................................................................................... 78

Tabel 5.10 Distribusi Jawaban Responden Berdasarakan Pertanyaan Tentang


Pengawasan di RSUD Kab. Konut........................................................ 79

Tabel 5.11 Distribusi Responden Berdasarkan Komitmen di RSUD Kabupaten


Konawe Utara...................................................................................... 79

Tabel 5.12 Distribusi Responden Berdasarkan Pertanyaan Tentang Komitmen


di RSUD Kab. Konawe Utara.............................................................. 80
Tabel 5.13 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap di RSUD Kabupaten
Konawe Utara...................................................................................... 80

Tabel 5.14 Distribusi Responden Berdasarkan Pertanyaan Tentang Variabel Sikap


di RSUD Kab. Konut 81

Tabel 5.15 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan di RSUD Kabupaten


Konawe Utara...................................................................................... 81

Tabel 5.16 Distribusi Responden Berdasarkan Pertanyaan Tentang Variabel


Pengetahuan di RSUD Kab. Konut....................................................... 83

Tabel 5.17 Hasil Uji Normalitas Data..................................................................... 84

Tabel 5.18 Hubungan Antara Fasilitas K3 Dengan Pelaksanaan Sistem Manajemen


K3 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kab. Konawe Utara....... 84

Tabel 5.19 Hubungan Antara Pengawasan Dengan Pelaksanaan Sistem Manajemen


K3 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe Utara................. 85

Tabel 5.20 Hubungan Antara Komitmen Manajemen Dan Pegawai Dengan


Pelaksanaan Sistem Manajemen K3 di Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Kabupaten Konawe Utara...................................................... 87

Tabel 5.21 Hubungan antara sikap dengan pelaksanaan sistem manajemen K3


di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe Utara...... 88

Tabel 5.22 Hubungan Antara Pengetahuan K3 dengan Pelaksanaan Sistem


Manajemen K3 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten
Konawe Utara...................................................................................... 89
DAFTAR SINGKATAN

APD : Alat Pelindung Diri

B3 : Bahan Berbahaya Dan Beracun

Covid : Corona Virus Diseases

KARS : Komite Akreditasi Rumah Sakit

K3 : Pelaksanaan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

MFK : Manajemen Fasilitas dan Keselamatan

NSC : National Safety Council

NSI : Needle Stick Injury

PerMenkes : Peraturan Menteri Kesehatan

P2K3 : Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja

RS : Rumah Sakit

SDM : Sumber Daya Manusia

SMRS : Standar Manajemen Rumah Sakit

SNARS : Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

SMK3 : Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja

SPO : Standar Prosedur Operasional

UU : Undang-Undang

Anda mungkin juga menyukai