Disusun oleh:
Christin Carolin Soputri 01073200062
Kezia Imanuella Godam 01073200109
Dibimbing oleh:
Dr. dr. Shirley Ivonne Moningkey, M.Kes
drg. RR. Truly Kartikawatie
dr. Tita Maulita Savitri
Bagian atau data tertentu yang kami peroleh dari perusahaan atau lembaga,
dan/atau kami kutip hasil karya orang lain telah mendapat izin, dan/atau
dituliskan sumbernya secara jelas sesuai norma, kaidah, dan etika penulisan
ilmiah. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya kecurangan dan plagiat
dalam penelitian ini, kami bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
1
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Disusun oleh
Disetujui oleh
Pembimbing
2
ABSTRAK
Godam KI1, Soputri CS1, Moningkey SI2, Kartikawatie RRT3, Savitri TM4
3
termasuk dalam kategori “Baik”.
Kata Kunci: Survei Kepuasan Masyarakat, Vaksinasi, COVID-19,
Puskesmas, Kualitas Pelayanan.
4
ABSTRACT
5
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul “SURVEI KEPUASAN
MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-
19 PUSKESMAS KELAPA DUA” Laporan penelitian ini ditulis untuk
memenuhi persyaratan kelulusan kepaniteraan klinik bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat periode Juni 2021 – Agustus 2021 Fakultas Kedokteran
Universitas Pelita Harapan.
Laporan penelitian ini dilaksanakan selama kegiatan kepaniteraan
klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Kelapa Dua berkat kerjasama
antara Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan dan Puskesmas Kelapa
Dua. Adapun laporan penelitian ini tidak akan dapat berjalan dengan lancar
dan selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas segala bantuan, dorongan, dan
bimbingan yang telah diberikan:
1. Dr. dr. Shirley I. Moningkey, M.Kes, selaku koordinator kepaniteraan
klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat yang telah bersedia meluangkan waktu,
memberikan arahan dan bimbingan dalam menyusun dan melaksanakan
penelitian ini.
2. drg. RR. Truly Kartikawatie, selaku Kepala Puskesmas Kelapa Dua, yang
telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk berpartisipasi dalam
pelayanan dan melakukan observasi dalam seluruh program di Puskesmas
Kelapa Dua.
3. dr. Tita Maulita Savitri, selaku pembimbing dalam proses pembuatan
penelitian ini dan sudah bersedia membantu dan memberi arahan.
4. Seluruh staf di Puskesmas Kelapa Dua yang telah memberikan kontribusi
selama penulis menjalani kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat.
5. Serta kepada seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
6
yang ikut terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses
penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan penelitian yang telah disusun ini masih
jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan segala petunjuk
dan saran serta kritik yang membangun dari para pembaca agar dapat
menunjang pengembang dan perbaikan penulisan laporan ini pada masa
mendatang.
Penulis juga mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan
laporan penelitian serta pemilihan kata selama menjalankan kepaniteraan
klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Kelapa Dua.
Penulis
7
8
DAFTAR ISI
BAB II .................................................................................................................................................15
TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................................................15
2.1. Kepuasan ............................................................................................................................................... 15
2.1.1. Definisi ................................................................................................................................................................................... 15
2.1.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien .......................................................................................... 16
2.1.3. Cara Menilai Kepuasan Pasien...................................................................................................................................... 16
9
2.4.2 Mekanisme ............................................................................................................................................................................. 24
BAB IV ................................................................................................................................................29
METODOLOGI PENELITIAN .....................................................................................................29
4.1 Desain Penelitian .................................................................................................................................. 29
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................................................ 29
4.3 Bahan & Cara Penelitian ................................................................................................................... 29
4.3.1 Bahan Penelitian .................................................................................................................................................................. 29
4.3.2 Cara Penelitian...................................................................................................................................................................... 29
10
5.3.4. Unsur 4(Kewajaran Biaya/Tarif Pelayanan) ............................................................................................................ 42
5.3.5. Unsur 5 (Hasil Pelayanan yang telah diberikan) .................................................................................................... 42
5.3.6. Unsur 6 (Kompetensi Pelaksana) ................................................................................................................................. 43
5.3.7. Unsur 7 (Kesopanan dan Keramahan Pelaksana) .................................................................................................. 43
5.3.8. Unsur 8 (Maklumat Pelayanan) .................................................................................................................................... 44
5.3.9. Unsur 9 (Tindak Lanjut Terhadap Pengaduan) ....................................................................................................... 44
11
BAB I
PENDAHULUAN
12
pelaksana, penanganan pengaduan, waktu penyelesaian, mekanisme, serta
saran dan masukan masyarakat terhadap puskesmas.
Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO menyatakan wabah COVID-19
sebagai pandemi yang terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Indonesia
pertama kali melaporkan kasus COVID-19 pada Maret 2020, dan wabah
masih berlangsung sampai dilakukan penelitian ini pada bulan Juni - Juli 2021.
Dalam upaya untuk mencegah transmisi serta menekan angka kejadian serta
kematian COVID-19, telah dilakukan program vaksinasi COVID-19 di
seluruh Indonesia. Program vaksinasi COVID-19 Indonesia mulai dilakukan
oleh pemerintah, pada 13 Januari 2021. vaksinasi mulai didirikan di instansi
umum seperti Puskesmas, Universitas, Perusahaan, dll. Puskesmas Kelapa
Dua memiliki Pelaksanaan Vaksinasi yang cakupannya adalah masyarakat
berdomisili di kelurahan Kelapa Dua dan Pakulonan Barat.
13
pasien terhadap pelayanan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 di
Puskesmas Kelapa Dua, agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan
kepada masyarakat.
14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kepuasan
2.1.1. Definisi
“Kepuasan” datang dari bahasa Latin “satis” yang berarti cukup baik
atau memadai, dan kata “facio” yang memiliki arti melakukan atau membuat.
Untuk mendapatkan gambaran mengenai konsep kepuasan, berikut diberikan
beberapa definisi para ahli mengenai kepuasan, menurut Tjiptono dan Chandra
mendefinisikan kepuasan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau membuat
sesuatu memadai, sedangkan menurut Kotler mendefinisikan kepuasan sebagai
perasaan senang atau kecewa seseorang yang dialami setelah membandingkan
antara persepsi kinerja atau hasil suatu produk dengan harapan harapannya dan
yang terakhir menurut Lovelock & Wirtz kepuasan merupakan suatu sikap
yang diputuskan berdasarkan pengalaman yang didapatkan.123 Dalam konteks
ini kepuasan pelanggan adalah pasien atau masyarakat merupakan gabungan
antara nilai subjektif dan objektif terhadap kualitas pelayanan yang diberikan.
Meskipun penilaian pastinya akan dilandasi oleh faktor-faktor seperti
pengalaman masa lalu, pendidikan, situasi psikis dan pengaruh lingkungan di
saat itu, walaupun demikian akan tetap didasari oleh kebenaran dan kenyataan
objektif.4
Kepuasan pengguna jasa pelayanan kesehatan dapat dinilai dengan
selisih kinerja institusi pelayanan Kesehatan dengan harapan pelanggan yang
dalam konteks ini pelanggan yang di maksud adalah pasien atau kelompok
masyarakat.4
Harapan pelanggan pada umumnya terbentuk dari pengalaman masa
lalu seseorang dengan situasi yang serupa, pernyataan dari kerabat, dan
pernyataan dari rumah sakit tersebut5 Kepuasan pengguna jasa pelayanan
kesehatan dapat dinilai menggunakan rumus sebagai berikut4:
Satisfaction = f (Performance – Expectation)
15
Dari hubungan ini dapat menghasilkan tiga kemungkinan, yaitu:
16
faktor yang membuat para pengguna pelayanan tidak puas sehingga dapat segera
diperbaiki, sehingga selanjutnya pelanggan tidak kembali kecewa.
Berikut adalah beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengukur kepuasan
pengguna pelayanan, antara lain8:
1. Sistem Keluhan dan Saran
Sistem ini memberikan kesempatan kepada pengguna pelayanan untuk memberikan
saran, keluhan dan bentuk ketidakpuasan lainnya dengan cara menyediakan kotak saran,
kartu komentar, atau melalui hubungan telepon langsung.
2. Sistem Ghost Shopping
Dalam hal ini perusahaan mengundang pengguna pelayanan yang setia terhadap
jasa dan mengundang pengguna pelayanan yang telah berhenti memakai atau telah
pindah menjadi pelanggan di pemberi jasa pelayanan lain. Dari pengguna pelayanan yang
setia akan diperoleh informasi tingkat kepuasan yang mereka rasakan dan dari yang telah
berhenti menggunakan jasa akan diperoleh informasi mengapa hal itu dapat terjadi.
17
2.2 Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)
18
perbedaan kapabilitas fisik dan mental.
6. Netralitas
Dalam melakukan SKM, petugas yang melakukan SKM tidak boleh berpihak,
mempunyai kepentingan pribadi, dan golongan.
19
penanganan pengaduan, saran dan masukan.
9. Sarana dan Prasarana
Sarana adalah segala benda bergerak yang dapat dipakai sebagai alat dalam
mencapai maksud dan tujuan tertentu. Misalnya seperti komputer, tensimeter,
stetoskop, ranjang pasien, mobil ambulans dan obat-obatan. Prasarana adalah segala
benda tidak bergerak yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses.
Dalam hal ini misalnya berupa gedung puskesmas, dan akses jalan menuju puskesmas.
2.2.4 Manfaat SKM
Terdapat beberapa manfaat dari dilakukannya SKM, antara lain11:
3. Sebagai dasar penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya tindak lanjut yang
perlu dilakukukan
2.3 Puskesmas
20
Kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya, dengan
mengintegrasikan program yang dilaksanakannya dengan pendekatan keluarga. Dalam hal
ini, puskesmas melakukan upaya kesehatan untuk dapat memenuhi tujuan-tujuan tersebut.
21
UKP dilaksanakan oleh dokter, dokter gigi, dokter layanan primer, dan tenaga
kesehatan lainnya sesuai standar pelayanan, standar operasional, dan etika profesi. Pelayanan
kesehatan yang diberikan meliputi rawat jalan, gawat darurat, persalinan normal, home care,
rawat inap.
- Sistem kelistrikan
- Sistem komunikasi
22
- Sarana evakuasi
Persyaratan ketenagaan meliputi dokter, dan juga dokter gigi, tenaga Kesehatan lainnya
dan tenaga non kesehatan. Tenaga kesehatan lainnya paling sedikitterdiri atas :
- Perawat
- Bidan
- Nutrisionis
2.4.1 Definisi
Vaksin adalah produk farmakobiologi yang mengandung bagian dari patogen yang
telah diinokulasi. Vaksinasi adalah proses pemberian vaksin, lebih sering dikenal sebagai
23
imunisasi, yang bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ketika suatu patogen, baik
bakteri maupun virus, menginfeksi tubuh, sistem imun tubuh akan mengenali bagian tertentu
dari patogen tersebut sebagai antigen. Proses ini esensial bagi sistem imun agar mampu
membangun antibodi yang spesifik terhadap antigen tersebut tanpa harus melalui proses
inflamasi yang berlebihan.12
2.4.2 Mekanisme
Vaksinasi COVID-19 merupakan upaya penanggulangan pandemi COVID-19 oleh
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dimana
hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 tentang
Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19). Sejak 3 Mei 2021, pelaksanaan vaksinasi di Indonesia mengikuti alur 2 meja,
yaitu meja 1 untuk screening dan vaksinasi serta meja 2 untuk pencatatan dan dan observasi.
Hal ini merupakan metode untuk meningkatkan efisiensi dari alur sebelumnya yang
menggunakan 4 meja. Pada alur 2 meja ini, observasi KIPI dilakukan selama 15 menit,
kemudian peserta vaksinasi boleh pulang. 13
24
BAB III
25
6. X6 : Kompetensi Pelaksana
7. X7 : Kesopanan dan Keramahan Petugas Kesehatan
8. X8 : Maklumat Pelayanan
9. X9 : Penanganan Pengaduan
Variabel Dependen (Y) : Kepuasan Pasien Puskesmas Kelapa Dua
26
4. Biaya atau Tidak Wajar Kuesioner Ongkos yang Kategori
Tarif Kurang Wajar dikenakan kepada
(X4) Wajar penerima layanan
Sangat Wajar dalam mengurus
dan/atau memperoleh
penyelenggara yang
berdasarkan
kesepakatan antara
penyelenggara dan
masyarakat
27
8. Maklumat Tidak Tepat Kuesioner Pernyataan tertulis yang Kategori
Pelayanan Kurang Tepat memuat seluruh
(X8) Tepat detail mengenai
Sangat Tepat kewajiban dan janji
yang terdapat di dalam
standar pelayanan
28
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
- Alat tulis
29
purposive sampling. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
akan diberikan penjelasan dan informed consent untuk berpartisipasi dalam
penelitian ini.
S=
{ᵡ2 x N x P x Q}
{d2 (N − 1) + ᵡ2 x P x Q}
Keterangan :
S = Jumlah sampel
ᵡ2 = Lambda (faktor pengali) dengan dk = 1, taraf kesalahan bisa 1%,
5%, 10%
N = Populasi
P, Q = 0,5
d = 0,0
Perhitungan :
S=
{0,12 x 110 x 0,5 x 0,5}
{0,02 (110 − 1) + 0,12 x 0,5 x 0,5}
S = 0.0875
0.000625
30
S = 90 sampel
Perkenalan diri
Inform Consent
Screening
Pengisian Kuesioner
Tabulasi Data
Analisis Data
31
4.9 Pengolahan Data dan Uji Statistik
Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Survei Kepuasan
Masyarakat dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2017 tentang
Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan
Publik. Data kemudian ditabulasi menggunakan program Microsoft Excel
2013. Data karakteristik seperti jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan
pekerjaan utama akan dijabarkan menggunakan metode statistik deskriptif.
Data-data numerik akan dijabarkan dengan mean.
Nilai indeks dihitung berdasarkan rumus yang tercantum dalam
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia (PERMENPAN) Nomor 14 tahun 2017 tentang Pedoman
Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Unit Penyelenggara
Pelayanan Publik, sebagai berikut :
Persyaratan U1
Waktu Penyelesaian U3
32
Hasil Pelayanan yang Telah U5
Diberikan
Kompetensi Pelaksana U6
Perilaku Pelaksana U7
Maklumat Pelayanan U8
Penanganan Pengaduan U9
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nilai/Unsur
NRR/Unsur
33
NRR *)
Tertimbang/Unsur
Keterangan:
34
Tabel 4.3 Nilai Persepsi, Interval, Internal Konversi, Mutu
Pelayanan, dan Kinerja Unit Pelayanan
Hasil tersebut kemudian dapat dikategorikan menjadi tidak baik, kurang baik, baik, dan
sangat baik, sesuai dengan nilai interval konversi yang ditemukan.
35
4.10 Jadwal Penelitian
Tabel 4.1 Tabel Jadwal penelitian
Persiapan Penelitian V
Pengumpulan Data V
36
BAB V
- Pelayanan Vaksinasi
- Pelayanan KIPI
1 Dokter 4
2 Vaksinator 2
3 Petugas Pendaftaran 3
4 Petugas KIPI 3
37
5.2 Hasil Penelitian
Sampel Persentase
Sampel Persentase
Berdasarkan tabel 5.2, terdapat 143 responden laki-laki (48%) dan 157
responden perempuan (52%).
38
5.2.1.3. Karakteristik tingkat pendidikan terakhir pasien Puskesmas Kelapa Dua
SD 16 5,3%
SLTP 34 11,3%
D1/D2/D3/D4 57 19%
S1 53 17,7%
S2/S3 4 1,3%
Berdasarkan tabel 5.3, diketahui bahwa sebagian besar pasien memiliki tingkat
pendidikan terakhir SLTA yaitu 136 orang (45,3%), diikuti dengan tingkat pendidikan
terakhir D1/D2/D3/D4 sebanyak 57 orang (19%). Frekuensi paling sedikit merupakan
tingkat pendidikan S2/S3 sebanyak 4 orang (1,3%).
39
5.2.1.4. Karakteristik pekerjaan utama pasien Puskesmas Kelapa Dua
PNS/TNI/POLRI 12 4%
Wiraswasta/Usahawa 42 14%
n
Pelajar/Mahasiswa 51 17%
Lainnya 93 31%
20 - 29 tahun 40 13,3%
30 - 39 tahun 45 15%
40
40 - 49 tahun 82 27,3%
Tabel 5.8 Nilai Rata – Rata Unsur Kedua pada Vaksinasi COVID-19
41
Vaksinasi COVID-19 300 978 3,26
Tabel 5.9 Nilai Rata – Rata Unsur Ketiga pada Vaksinasi COVID-19
Tabel 5.10 Nilai Rata – Rata Unsur Keempat pada Vaksinasi COVID-19
42
Tabel 5.11 Nilai Rata – Rata Unsur Kelima pada Vaksinasi COVID-19
Tabel 5.12 Nilai Rata – Rata Unsur Keenam pada Vaksinasi COVID-19
Tabel 5.13 Nilai Rata – Rata Unsur Ketujuh pada Vaksinasi COVID-19
43
5.3.8. Unsur 8 (Maklumat Pelayanan)
Unsur ini membahas tentang Maklumat Pelayanan di pelayanan vaksinasi
COVID-19 di puskesmas.
Tabel 5.14 Nilai Rata – Rata Unsur Kedelapan pada Vaksinasi COVID-19
Tabel 5.15 Nilai Rata – Rata Unsur Kesembilan pada Vaksinasi COVID-19
44
Tabel 5.15 IKM Vaksinasi COVID-19
Poliklinik U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9
Umum
Nilai/Unsur 1001 978 1049 995 1022 1031 1056 1004 1001
NRR 3,34 3,26 3,50 3,32 3,41 3,44 3,52 3,35 3,34
NRR 0,37 0,36 0,38 0,36 0,37 0,38 0,39 0,37 0,37
Tertimbang/
Unsur
3,35
45
5.5 Pembahasan
Poliklinik U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9
Umum
Nilai/Unsur 1001 978 1049 995 1022 1031 1056 1004 1001
NRR 3,34 3,26 3,50 3,32 3,41 3,44 3,52 3,35 3,34
NRR 0,37 0,36 0,38 0,36 0,37 0,38 0,39 0,37 0,37
Tertimbang/
Unsur
3,35
46
karena terdapat “kerumun”. Menurut hasil pengumpulan data pada kolom Apresiasi,
Kritik, atau Saran, peserta vaksinasi apresiatif terhadap petugas vaksinasi dan
mendukung kegiatan vaksinasi.
47
BAB VI
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil survei dari 200 responden mengenai kepuasan masyarakat
terhadap vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Kelapa Dua, telah dihitung nilai IKM
Puskesmas Kelapa Dua ebesar 84,27 dimana nilai tersebut dapat dikategorikan
sebagai “Baik”.
Dari sembilan unsur yang dievaluasi, unsur ke-7, yaitu kesopanan dan
keramahan menempati nilai tertinggi dengan nilai 3,50. Nilai terendah terdapat pada
unsur ke-2 dan ke-9, yaitu sistem, mekanisme,pelayanan serta tindak lanjut terhadap
pengaduan dengan nilai 3,31.
6.2 Saran
48
BAB VII
DAFTAR PUSTAKA
1. Tjiptono F, Chandra G. Service, Quality & Satisfaction. Yogyakarta:
Penerbit Andi; 2011)
2. ( Lovelock C, Wirtz J. Pemasaran Jasa: Manusia, Teknologi, Strategi.
Jakarta: Erlangga; 2011)
3. (Sabarguna BS. Quality Assurance Pelayanan Rumah Sakit. Jakarta:
Sagung Seto,2008)
4. (Muninjaya G. Manajemen Mutu Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC,2007 )
5. .(Hartono, Bambang. Manajemen Pemasaran untuk Rumah Sakit.
Jakarta: Rineka Cipta,2010 )
6. (Budiastuti. Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Rumah Sakit.
Jakarta: Trans Info Media,2002)
7. (Haryanti K, Hadi S. Hubungan Persepsi Mutu Pelayanan dan Nilai
Konsumen dengan Kepuasan Konsumen. Semarang: Universitas
Psikologi Unika Soegijapranata;2000 )
8. Kotler, Keller. Manajemen Pemasaran 1, Edisi
Keduabelas. Jakarta: PT. Indeks;2007
9. Pohan, Imbalo. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan: Dasar-dasar
Pengertian dan Penerapan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC;2007 )
10. (Depkes RI. Undang-Undang Tentang Kesehatan Nomor 36 tahun
2009. Jakarta: Depkes RI : 2009)
11. Suryatman, H. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survei
Kepuasan Masyarakat Penyelenggara Pelayanan Publik. Jakarta:
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia; 2017
49
12. Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Peraturan Menteri
Kesehatan Indonesia Nomor 10 Tahun 2021. Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. 2021.
13. Pemerintah Sederhanakan Alur Pelayanan Vaksinasi COVID-19.
Redaksi Sehat Negeriku: Biro Komunikasi & Pelayanan Publik
Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. 2021.
50
LAMPIRAN
Lampiran 1
51
52