DISUSUN OLEH :
KELAS : II C DIII-KEBIDANAN
NIM: 751540119071
T.A 2019/2020
1
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT karena limpahan
rahmat serta anugerah dari-Nya kami mampu untuk menyelesaikan makalah ini.
Dengan selesainya makalah ini maka dengan segala kerendahan hati kami
mengucapakan terima kasih kepada teman-teman yang memberi dukungan kepada
kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Surveilans.............................................................................................7
B. Definisi Surveilans Epidemiologi......................................................................8
C. Tujuan Surveilans...............................................................................................8
D. Ruang Lingkup Surveilans.................................................................................9
E. Kegunaan Surveilans..........................................................................................10
F. Jenis Dan Kegiatan Surveilans...........................................................................11
G. Sasaran Surveilans..............................................................................................13
H. Langkah-langkah Pelaksanaan Surveilans.........................................................15
I. Mekanisme Kerja Surveilans..............................................................................28
J. Indikator Keberhasilan Surveilans Berbasis Masyarakat...................................30
A. Kesimpulan.........................................................................................................33
E. Saran....................................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................34
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
sangat terkait dengan status sosial ekonomi. Umur panjang lebih besar
kondisi hidup sehat. Sanitasi kurang berkerumun, akses yang lebih besar
ke perawatan kesehatan, dan metode yang lebih aman untuk memasak dan
makan semua sangat terkait dengan status yang lebih aman untuk
memasak dan memakan semua sangat terkait dengan status yang lebih
dari status sosial rendah lebih mungkin untuk terkena bahaya kesehatan
4
ditempat kerja dan lingkungan fisik melalui paparan racun diudara yang
mereka hirup, di air yang mereka minum dan dalam makanan yang mereka
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
surveilans
5
8. Mengetahui dan memahami makanisme kerja surveilans
berbasis masyarakat
D. Manfat
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Surveilans
dengan diseminasi data secara tepat waktu kepada pihak-pihak yang perlu
basis data yang baik, sehingga akan menghasilkan informasi yang akurat
7
pengembangan basis data surveilans kesehatan, dan aplikasi statistik
2020:70)
C. Tujuan Surveilans
1. Tujuan Umum
populasi, sehingga penyakit dan faktor risiko dapat dideteksi dini dan
2. Tujuan Khusus
untuk:
8
a. Menemukan kasus kluster atau isolasi
2020:88-89).
9
pada pusat pelayanan kesehatan atau pusat data dan informasi
(Oksfriani,2017:16).
E. Kegunaan Surveilans
2. Deteksi dini KLB yang disertai dengan timbulnya respon cepat dan
tepat
kesehatan masyarakat
10
7. Inspirasi rencana studi epidemiologi, penelitian dan pengembangan
(PD31)
c. Surveilans malaria
l. Surveilans hepatitis
infection).
11
2. Surveilans penyakit tidak menular
kekerasan.
lainnya
Pelayanan Keschatan.
12
a. Surveilans keschatan dalam rangka kekarantinaan
(SKPG)
kekurangan vitamin A
(Manotar, 2019:132-133)
13
menyebabkan kematian. Sehingga sasaran surveilans hanya pada penyakit-
penyakit tertentu.
sasaran surveilans.
diamati.
14
Namun masih perlu pengamatan yang terus-menerus karena
batas-batas negara.
(Guntur, 2019:45-49).
15
adalah persiapan internal dan persiapan eksternal. Secara rinci dapat
1. Persiapan
a. Persiapan Internal
1) Petugas Surveilans
(TGC) KLB. Tim ini bertanggung jawab merespons secara cepat dan
2) Pedoman/Petunjuk Teknis
16
surveilans seperti : kendaraan bermotor, alat pelindung diri (APD),
4) Biaya
pengolahan dan analisa data, serta jika dianggap perlu untuk insentif
b. Persiapan Eksternal
tokoh masyarakat, agar mereka tahu, mau dan mampu mendukung pengembangan
pembentukan opini publik untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi kegiatan
surveilans di desa siaga. Dukungan yang diharapkan dapat berupa moril, finansial
surveilans.
agar mereka mau memberikan dukungan. Jika di desa tersebut terdapat kelompok-
kelompok sosial seperti karang taruna, pramuka dan LSM dapat diajak untuk
17
Setelah kelompok kerja Surveilans terbentuk, maka tahap selanjutnya
4) Frekuensi Pemantauan
6) Waktu pemantauan
2. Tahap Pelaksanaan
lain. Hal ini sangat tergantung dari kondisi penyakit yang sering terjadi
18
Informasi yang disampaikan berupa informasi :
a) Nama Penderita
b) Alamat tinggal
c) Umur
d) Jenis Kelamin
matriks berikut:
19
2. Anak balita banyak yang tidak naik berat badannya.
A.
anak
mengganggu pernafasan.
5 Keracunan Masyarakat melihat munculnya kasus diare, muntah-muntah ataupun
bersama-sama
6 Flu Burung 1. Terdapat kematian unggas secara mendadak dalam jumlah banyak.
sebelumnya pernah
20
Apabila ditemukan faktor risiko seperti tersebut di atas, maka perlu
luar dari biasanya, misalnya ditemukan jumlah kasus “penderita” meningkat atau
tersebut.
Kegiatan surveilans di tingkat desa tidak lepas dari peran aktif petugas
Diare, Malaria, dan lain-lain serta jenis penyakit lain yang sering
21
tidak dimasukkan dalam data W2, karena dapat membingungkan
pencegahan penyakit.
22
akan terjadinya KLB.
epidemiologi
diharuskan:
(b) Membuat peta daerah rawan penyakit. Melalui peta ini akan
23
intervensi program diarahkan ke lokasi-lokasi berisiko.
(c) Membangun kerja sama dengan program dan sektor terkait untuk
penyakit di wilayahnya.
puskesmas dan rumah sakit atau data dari hasil survei dan
investigasi.
intervensi.
24
(e) Melakukan pembinaan/asistensi teknis surveilans secara berkala
Poskesdes.
(f) Membangun kerja sama dengan lintas program dan lintas sektoral
Gambar 4.8
25
menyampaikan laporan kewaspadaan adalah:
2) Golongan Umur
4) Waktu kejadian
26
Diharapkan setelah adanya laporan kewaspadaan dari desa ke
dilakukan oleh Tim Gerak Cepat (TGC) Puskesmas bekerja sama TGC Desa
2) Sistem Notifikasi Ibu Hamil dan keluarga rentan serta lingkungan dan
27
3) Paparkan dan pampangkan cara pelaporannya, dibuat Stiker Waspada
2016:113-119)
I. Mekanisme Kerja
sebagai berikut :
Data yang dikumpulkan adalah data epidemiologi yang jelas, tepat, dan
28
b. Menentukan jenis dari agent (penyebab) penyakit dan
karakteristiknya.
4) Studi Epidemiologi
lebih lanjut dan dapat dikirimkan umpan balik kepada unit kesehatan
29
6) Membuat rekomendasi dan alternatif tindak lanjut.
7) Umpan Balik
2016:120-121)
indikator:
a. Input (Masukan)
masyarakat.
b. Proses :
30
terselenggaranya forum rutin masyarakat desa yang membahas
c. Keluaran / Output :
31
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
dengan diseminasi data secara tepat waktu kepada pihak-pihak yang perlu
aplikasi statistik.
B. Saran
32
Diharapkan makalah ini dapat memberikan inspirasi, pengalaman,
berbasis masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Agnes Anaike Putri, dkk. (2019). Pengembangan Basis Data Surveilans Obat Dan
69.
Kebidanan
Azis, dkk, 2015, Buku Praktis Implementasi Aparatur Sipil Negara Dalam Bidang
Kesehatan.
33
Hermi Johan, dkk, 2019, Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Yogyakarta:Goshen Publishing.
Deepublish
CV ANDI OFFSET
34