Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KOTA BAUBAU PUSKESMAS WABOROBO

INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan : Bidan Mahir


2. Kode Jabatan :
3. Unit Kerja : Puskesmas Waborobo
JPT Utama :
JPT Madya :
JPT Pratama I :
JPT Pratama 2 : Dinas Kesehatan
Administrator
Pengawas Kepala Puskesmas
Pelaksana
Jabatan Fungsional

4. Ikhtisar Jabatan :
Melaksanakan pelayanan kesehatan ibu dan reproduksi perempuan, pelayanan keluarga
berencana, pelayanan kesehatan bayi dan anak serta pelayanan kesehatan masyarakat
berdasarkan pedoman yang berlaku agar tercipta pelayanan kesehatan yang baik.

5. Kualifikasi jabatan

a. Pendidikan Formal : Diploma I / III Kebidanan

b. Pendidikan dan Pelatihan : Penjenjangan : -


Teknis :
a. Diklat Fungsional Bidan Pelaksana lanjutan

c. Pengalaman Kerja : a. Pernah menduduki Jabatan Pelaksana lanjutan di


lingkup Puskesmas

d. Pengetahuan kerja : a. Peraturan tentang Kebidanan


b. Pedoman Standar Operasional Procedure (SOP)

28
PEMERINTAH KOTA BAUBAU PUSKESMAS WABOROBO

6. Tugas Pokok
Waktu
Jumlah Penyeles Waktu Kebutuhan
No. Uraian Tugas Hasil Kerja
Hasil aian Efektif Pegawai
(Jam)
1 2 3 4 5 6 7
Tersedianya
Menyediakan pelayanan 50 2 100 0,08
1.
pelayanan kebidanan
kebidanan
Terlaksananya
anamnesa
Melaksanakan klien/pasien
anamnesa pada kasus
klien/pasien pada fisiologis
kasus fisiologis bermasalah 50 2 100 0,08
2.
bermasalah dan pada dan pada
kasus patologis kasus
kegawatdaruratan
patologis
kebidanan
kegawatdarura
tan kebidanan

Terlaksananya
pemeriksaan
Melaksanakan fisik
pemeriksaan fisik klien/pasien
klien/pasien pada pada kasus
kasus fisiologis fisiologis
50 2 100 0,08
3. bermasalah dan pada bermasalah
kasus patologis dan pada
kegawatdaruratan kasus
kebidanan patologis
kegawatdarura
tan kebidanan

4. pengambilan Terlaksanany 235 0,5 117,5 0,09


/Penyediaan bahan a
laboratorium dengan Pengambilar/p
melakukan enyediaan
pengambilan sediaan bahan
bahan laboratorium laboratorium

29
PEMERINTAH KOTA BAUBAU PUSKESMAS WABOROBO

dengan
melakukan
pengambilan
sediaan/
dengan melakukan bahan
pengambilan darah Laboratorium
vena dan darah air dengan
ketuban melakukan
pengambilan
darah vena
dan darah air
ketuban
Terlaksananya
Pemeriksaan Pemeriksaan
laboratorium laboratorium
sederhana sederhana
dengan 235 0,5 117,5 0,09
5. melakukan
pemeriksaan melakukan
golongan darah pemeriksaan
golongan
darah
Terlaksananya
diagnosa
kebidanan
Membuat diagnosa sesuai dengan
kebidanan sesuai hasil
dengan hasil pengkajian
pengkajian pada pada kasus
kasus fisiologis fisiologis 20 1 20 0,02
6.
bermasalah dan hasil
pengkajian pada bermasalah
kasus patologis dan hasil
kegawatdaruratan pengkajian
kebidanan pada kasus
patologis
kegawatdarura
tan kebidanan
7 Melakukan kolaborasi Terlaksananya 20 1 20 0,02
dengan tim kolaborasi
kesehatan dengan tim
Lain pada kasus
kesehatan lain
fisiologis bermasalah

30
PEMERINTAH KOTA BAUBAU PUSKESMAS WABOROBO

pada kasus
fisiologa
dan pada kasus bermasalah
patologis dan pada
kegawatdaruratan kasus
kebidanan patologis
kegawatdarura
tan kebidanan
Tersusunnya
rencana
menyusun rencana operasional
operasional asuhan asuhan
kebidanan pada kebidanan
kasus fisiologis pada kasus
falologis 20 2 40 0,03
8 bermasalah dan pada
kasus patologis bermasalah
kegawatdaruratan dan pada
kebidanan kasus
patologis
kegawatdarura
tan kebidanan
Terlaksananya
persiapan
pelayanan
melakukan persiapan asuhan
pelayanan asuhan kebidanan
klien/pasien dengan pada
kasus fisiologis tanpa klien/pasien 75 0,5 37,5 0,03
9 bermasalah dan dengan kasus
kasus patologis fisiologis
kegawatdaruratan bermasalah
kebidanan dan kasus
patologis
kagawatdarura
tan kebidanan
10 Mempersiapkan alat Tersedianya 20 0,5 10 0,01
dan obat pada kasus alat dan obat
fisiologis bermasalah pada kasus
dan kasus patologis fisiologis
kegawatdaruratan bermasalah

31
PEMERINTAH KOTA BAUBAU PUSKESMAS WABOROBO

dan kasus
kebidanan patologis
kegawatdarura
tan kebidanan
Mempersiapkan Tersedianya
tindakan tindakan
operatifgynecology operatif 10 1 10 0,01
11
dan obstetric pada gynecologi
kasus kecil dan obstetri
pada kasus
Terlaksananya
asuhan
kebidanan
Melaksanakan pada
asuhan kebidanan klien/pasien
pada klien/pasion kasus
kasus fisiologis fisiologis
bermasalah pada bermasalah 20 1 20 0,02
12 kesehatan reproduksi pada
remaja dan kesehatan
menopouse, reproduksi
klimakterium, bayl, remaja dan
anak dan KB AKDR menopouse,
klimakterium,
bayt anak dan
KB AKDR
Terlaksananya
Melaksanakan asuhan
asuhan kebidanan kebidanan
pada klien/pasien pada
klien/pasien 20 1 20 0,02
13 kasus patologis
kegawatdaruratan dengan kasus
kebidanan patologis
kegawatdarura
tan kebidanan
Terlaksananya
Melakukan KIE KIE
klien/paien secara klien/pasien 50 1 50 0,04
14
kelompok secara
kelompok

32
PEMERINTAH KOTA BAUBAU PUSKESMAS WABOROBO

Terlaksananya
Melakukan konseling konseling
pada klien/pasien pada
pada kasus patologis klien/pasien 50 1 50 0,04
15
kegawatdaruratan pada kasus
kebidanan patologis
kegawatdarura
tan kebidanan
Terlaksananya
Melakukan rujukan rujukan
klien/pasien pada klien/pasien 20 1 20 0,02
16
kasus fisiologis pada kasus
fisiologis
Terlaksananya
Melaksanakan evaluasi
evaluasi asuhan asuhan
kebidanan kebidanan
klien/pasien pada klien/pasien 100 1 100 0,08
17
kasus patologis pada kasus
kegawatdaruratan patologis
kebidanan kegawatdarura
tan kebidanan
Terlaksananya
Melaksanakan tugas tugas jaga/shif
jaga/shif di di
tempat/Rumah Sakit, tempat/rumah 10 2 20 0,02
18
on call dan sepi sakit, on call
pasien dan sepi
pasien

Terlaksananya
tugas pada
Melaksanakan tugas
daerah
pada daerah
konflik/rawan/ 20 1 20 0,02
19 konflik/rawan/daerah
daerah
penyakit menular
penyakit
menular

20 Melaksanakan Terlaksananya 100 2 200 0,16


asuhan kebidanan asuhan
pada keluarga kebidanan

33
PEMERINTAH KOTA BAUBAU PUSKESMAS WABOROBO

pada keluarga

Melakukan Terlaksananya
pembinaan pada pembinaan
pada 25 4 100 0,08
21 posyandu dan dasa
posyandu dan
wisma dasa wisma

28 1272,5 1,02
JUMLAH
JUMLAH PEGAWAI 1

7. Hasil Kerja

Uraian
No
1 Tersedianya pelayanan kebidanan
Terlaksananya anamnesa klien/pasien pada kasus fisiologis bermasalah dan pada
2 kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan

Terlaksananya pemeriksaan fisik klien/pasien pada kasus fisiologis bermasalah dan


3 pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan

Terlaksananya Pengambilar/penyediaan bahan laboratorium dengan melakukan


4 pengambilan sediaan/ bahan Laboratorium dengan melakukan pengambilan darah
vena dan darah air ketuban
Terlaksananya Pemeriksaan laboratorium sederhana dengan melakukan
5
pemeriksaan golongan darah
Terlaksananya diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus
6 fisiologis bermasalah dan hasil pengkajian pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
Terlaksananya kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus fisiologa
7
bermasalah dan pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
Tersusunnya rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus falologis
8
bermasalah dan pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
Terlaksananya persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan
9
kasus fisiologis bermasalah dan kasus patologis kagawatdaruratan kebidanan
Tersedianya alat dan obat pada kasus fisiologis bermasalah dan kasus patologis
10
kegawatdaruratan kebidanan
11 Tersedianya tindakan operatif gynecologi dan obstetri pada kasus

34
PEMERINTAH KOTA BAUBAU PUSKESMAS WABOROBO

Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah


12 pada kesehatan reproduksi remaja dan menopouse, klimakterium, bayt anak dan KB
AKDR
Terlaksananya asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan kasus patologis
13
kegawatdaruratan kebidanan
14 Terlaksananya KIE klien/pasien secara kelompok
Terlaksananya konseling pada klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
15
kebidanan
16 Terlaksananya rujukan klien/pasien pada kasus fisiologis
Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patologis
17
kegawatdaruratan kebidanan
Terlaksananya tugas jaga/shif di tempat/rumah sakit, on call dan sepi pasien
18
Terlaksananya tugas pada daerah konflik/rawan/daerah penyakit menular
19
Terlaksananya asuhan kebidanan pada keluarga
20

21 Terlaksananya pembinaan pada posyandu dan dasa wisma

8. Bahan kerja
No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas
Peraturan Walikota Pemerintah Kota Pedoman menjalankan tugas pokok dan fungsi
Baubau tentang Tugas Pokok, Fungsi,
1.
dan rincian Tugas Jabatan Fungsional
tertentu PUSKESMAS
Pedoman dalam melaksanakan kegiatan selama
2. Rencana strategi PUSKESMAS
5 tahun
Dokumen pennggunaan Anggaran
3.
(DPA) Dasar pelaksanaan kegiatan
4. Rencana Kerja Tahunan PUSKESMAS Pedoman dalam melaksanakan kegiatan
5. Program kerja Bimbingan tentang petunjuk pelaksaan kinerja
6. POA Sebagai pedoman kegiatan
7. Kepmenkes RI No: 900 Registrasi dan praktik Bidan
Pedoman/Petunjuk teknis terkait tugas Panduan pelaksanaan Tugas Kebidanan
8.
kebidanan
9. Undang-undang Kepegawaian Pedoman penilaian kinerja bawahan
10. Surat Keputusan (SK) Kegiatan Petunjuk dalam pelaksanaan tugas
11. Notulen Kegiatan Penyusunan draft laporan pelaksanaan tugas
12. Jadwal Tugas Untuk memudahkan pekerjaan
Sebagai catatan medis pasien dalam tugas
13. Rekam medis pasien
sehari-hari
14. Pasien Aplikasi asuhan kebidanan
Surat pelimpahan wewenang/tugas dari Untuk memberikan tindakan medis diluar
15.
dokter wewenang dokter
16. Logbook Untuk Menyusun laporan pelaksaan Tugas

35
PEMERINTAH KOTA BAUBAU PUSKESMAS WABOROBO

17. Buku Kohort Pencatatan data pasien


Sebagai pegangan oleh pasien untuk kunjungan
18. Buku KMS
selanjutnya
19. Buku Register KIA Pengadministrasian pelayanan KIA
Sebagai surat Rujukan, Keterangan Lahir,
20. Persuratan
Keterangan calon pengantin
21. Disposisi pimpinan Pembagian pelaksanaan tugas

9. Perangkat Kerja

No Perangkat Kerja Digunakan Untuk Tugas


1. ATK Mendukung pelaksanaan tugas dan kegiatan
Menyimpan data pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
2. Flash DIsk
bentuk soft copy
Menyimpan data pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
3. Laptop / Komputer
bentuk soft copy
Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan semua hal-
4. Telepon / Fax
hal yang terkait dengan pekerjaan
Untuk mencetak seluruh dokumen yang terkait
5. Printer pelaksanaan tugas

Menyimpan seluruh bahan dan dokumen tugas pokok


6. Lemari arsip
dan fungsi
Menjadi pedoman atau langkah-langkah atau tahapan
7. SOP
dalam melakukan satu kegiatan
8. Meja dan Kursi Penunjang tugas-tugas administrasi
9. Bed / Bedgynecology Untuk melayani pasien Gynecologi dan KB
10. Bidan KIT Sebagai alat pemeriksaan ibu dan bayi
11. Alat peraga Melakukan penyuluhan
Alat pemeriksaan kesehatan Melakukan pemeriksaan dan tanda-tanda vital
12.
dasar
13. Alat/Bahan Habis Pakai Melakukan tindakan invasive dan noninvasive
Alat pemeriksaan Golongan Melakukan pemeriksaan Laboratorium
14. darah dan specimen pembuluh
darah vena
15 Lampu sorot Untuk menghangatkan bayi
16. Timbangan Bayi Untuk menimbang bayi
17. Implant/IUD KIT Sebagai alat pemasangan KB
18. APD Melindungi diri dari infeksi
19. Dopler Menilai denyut jantung janin
Untuk mensterilkan alat dan bahan yang digunakan
20. Sterilisator
mengurangi terjadi infeksi atau penularan
21. Kendaraan Operasional Pendukung pelaksanaan tugas

10. Tanggungjawab

No. Uraian
1. Ketepatan mempersiapkan pelayanan kebidanan

36
PEMERINTAH KOTA BAUBAU PUSKESMAS WABOROBO

2. Ketepatan melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus fisiologis bermasalah


dan pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
3. Ketepatan melaksanakan pemeriksaan fisik klien/pasien pada kasus fisiologis
bermasalah dan pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
4. Ketepatan pengambilan/penyediaan bahan laboratorium dengan melakukan
pengambilan sediaan/bahan laboratorium dengan melakukan pengambilan darah
vena dan darah air ketuban
5. Ketepatan pemeriksaan laboratorium sederhana dengan melakukan pemeriksaan
golongan darah
6. Ketepatan membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada
kasus fisiologis bermasalah dan hasil pengkajian pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
7. Ketepatan melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus fisiologis
bermasalah dan pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
8. Ketepatan menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus fisiologis
bermasalah dan pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan

9. Ketepatan melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/pasien


dengan kasus fisiologis bermasalah dan kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
10. Ketepatan mempersiapkan alat dan obat pada kasus fisiologis bermasalah dan
kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
11. Ketepatan mempersiapkan tindakan operatif gynecologi dan obstetri pada kasus
12. Ketepatan melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis
bermasalah kesehatan reproduksi remaja dan menopouse, klimakterium, bayi, anak
dan KB AKDR
13. Ketepatan melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan kasus
patologis kegawatdaruratan kebidanan
14. Ketepatan melakukan KIE klien/pasien secara kelompok
15. Ketepatan melakukan konseling pada klien/pasien dengan kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
16. Ketepatan melakukan rujukan klien / pasien pada kasus fisiologis
17 Ketepatan melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus
patologis kegawatdaruratan kebidanan
18 Ketepatan melaksanakan tugas jaga/shif di tempat/rumah sakit, on call dan sepi
pasien
19 Ketepatan melaksanakan tugas pada daerah konflik/rawan/daerah penyakit menular
20 Ketepatan asuhan kebidanan pada keluarga
21 Ketepatan pembinaan pada posyandu dan dasa wisma

11. Wewenang

No Uraian
1. Memberikan pelayanan kebidanan
2. Memastikan kelengkapan data hasil anamnesa klien/pasien pada kasus fisiologis
tanpa masalah dan pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan

37
PEMERINTAH KOTA BAUBAU PUSKESMAS WABOROBO

3. Memberikan pelayan pemeriksaan fisik klien/pasien pada kasus fisiologis


bermasalah dan pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
4. Melalukan pengambilan/penyediaan bahan laboratorium dengan melakukan
pengambilan sediaan/bahan laboratorium dengan melakukan pengambilan darah
vena dan darah air ketuban
5. Melalukan pemeriksaan laboratorium sederhana dengan melakukan pemeriksaan
golongan darah
6. Menetapkan diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus
fisiologis bermasalah dan hasil pengkajian pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
7. Melasanakan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus fisiologis bermasalah
dan pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
8. Membuat susunan rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus fisiologis
tanpa masalah dan pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
9. Memberikan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan kasus fisiologis
bermasalah dan kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
10. Memastikan alat dan obat pada kasus fisiologis bermasalah dan kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
11. Menyiapkan alat tindakan operatif gynecologi dan obstetri pada kasus
12. Memberikan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah
kesehatan reproduksi remaja dan menopouse, klimakterium, bayi, anak dan KB
AKDR
13. Memberikan asuhan kebidanan pada klien/pasien dengan kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
14 Memberikan KIE klien/pasien secara kelompok
15 Memberikan konseling pada klien/pasien dengan kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan
16 Melaksanakan rujukan klien / pasien pada kasus fisiologis
17 Melakukan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
18 Melakukan tugas jaga/shif di tempat/rumah sakit, on call dan sepi pasien
19 melakukan tugas pada daerah konflik/rawan/daerah penyakit menular masalah dan
pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
20 Memberikan asuhan kebidanan pada keluarga
21 Memberikan pembinaan pada posyandu dan dasa wisma
12. Korelasi Jabatan

No Jabatan Unit Kerja/Instansi Dalam Hal


Menerima penugasan,
1. Kepala Puskesmas Puskesmas Kota Baubau
koordinasi dan sinkronisasi
Pejabat Fungsional
2. Tertentu dan Pelaksana Puskesmas Kota Baubau Koordinasi dan sinkronisasi
Terkait
3 Lurah Kelurahan Kota Baubau Koordinasi dan sinkronisasi

38
PEMERINTAH KOTA BAUBAU PUSKESMAS WABOROBO

13. Kondisi Lingkungan Kerja

No Aspek Indikator

1. Tempat kerja Di dalam dan di luar ruangan


2. Suhu Normal (25-300 C)
3. Udara Kering
4. Keadaan Ruangan Luas
5. Letak Strategis
6. Penerangan Terang
7. Suara Tenang
8. Keadaan tempat kerja Bersih dan rapih
9. Getaran Tanpa getaran

14. Resiko Bahaya

No Fisik / Mental Penyebab


1. Gangguan ginjal Banyak duduk
2. Kelelahan fisik dan mental Beban kerja tugas dan tanggungjawab
3. Tekanan psikologis Beban kerja dan tekanan dari dalam maupun dari
luar organisasi
4. Infeksi Nosokomial Tertular dari kondisi pasien atau puskesmas

15. Syarat Jabatan

a. Keterampilan kerja
1. Keterampilan berkomunikasi efektif
2. Kemampuan melaksanakan tugas tambahan

b. Bakat Kerja

1. G : Intelegensi
2. V : Bakat Verbal
Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan penggunaannya secara
tepat dan efektif
3. Q : Ketelitian
Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau
dalam tabel

c. Temperamen Kerja

1. M = Kemampuan menyesuaikan diri dalam pengambilan

39
PEMERINTAH KOTA BAUBAU PUSKESMAS WABOROBO

kesimpulan, perbuatan pertimbangan, atau pembuatan


peraturan/keputusan berdasarkan kriteria yang diukur atau yang dapat
2. P = diuji
Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain
labih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi
2. R = Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan-kegiatan yang berulang
atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai dengan
perangkat prosedur, urutan atau ketepatan yang tertentu
3. S = Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa
jika berhadapan dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya
atau bekerja dengan ketepatan kerja dan perhatian secara terus menerus
merupakan keseluruhan atau sebahagian aspek pekerja
4. T = Kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki
pencapaian dengan tepat menurut perangkat batas, toleransi atau
standard-standar tertentu

d. Minat Kerja
1. 1.a : Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan benda-benda dan obyek-obyek
2. 2.b : Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat ilmiah dan
teknik
3. 3.a : Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan rutin, konkrit dan teratur

e. Upaya Fisik

1. Berbicara : Menyatakan atau bertukar pikiran secara lisan agar dapat


dipahami
2. Duduk : Berada dalam suatu tempat dalam posisi duduk biasa
3. Mendengar : Menggunakan telinga untuk mengetahui adanya suara
4. Melihat : Usaha mengetahui dengan menggunakan mata
5. Berjalan : Berpindah dari posisi satu ke posisi lain

f. Kondisi Fisik

1. Jenis Kelamin : Perempuan


2. Umur : 20 - 58 Tahun
3. Tinggi Badan : 150 - 180 cm
4. Berat badan : 50 - 80 kg
5. Postur badan : Tinggi dan Tegap
6. Penampilan : Bersih dan rapi

g. Fungsi pekerjaan

D3 Menyusun Data : Mengerjakan, menghimpun atau mengelompokan


tentang data, orang atau benda

40
PEMERINTAH KOTA BAUBAU PUSKESMAS WABOROBO

B7 Memegang : Menggunakan anggota badan, perkakas tangan


atau alat khusus lain dalam mengerjakan,
memindahkan atau membawa benda)
O1 Berunding
O6 Berbicara

O7 Melayani orang : Menerima bimbingan, saran, konsultasi atau nasehat


kepada perorangan

16. Prestasi Kerja Yang Diharapkan : Sangat Baik

17. Kelas Jabatan : 6

41

Anda mungkin juga menyukai