PEMASANGAN IMPLANT

No. Dokumen
No. Revisi
440/034.19/shp/1/2023
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
UPTD
Puskesmas drg. Rita Asrnarida
Sihepeng 19810501 200904 2 002

1. Pengertian Suatu Tindakan pemasangan kapsul implat di daerah lengan kiri atas
sebelah dalam
2. Tujuan Untuk mencegah kehamilan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sihepeng No: 440/ oyy.15
SHP//2023 tentang
Pelayanan Klinis dan layanan terpadu yg efektif efisien dan
berkesinambungan di Puskesmas Sihepeng
4. Referensi Bukupanduan praktis pelayanan kontrasepsi 2004
5. Alat dan Bahan 1.Duk steril berlubang
2.Sarung tangan steril satu pasang
3.Trokat steril + bisturi mess steril
4.Spuit dispobsable
5.Kasasteril dan perban
6.patrum norplant
6.Prosedur KONSELING PRA PEMASANGAN
Langkah-langkah 1.Sapa klien dengan ramah dan hangat
2.Tanyakan pada klien tujuan pemakain alat
3.Bila belum dilakukan konseling implant,kontrasepsi
berikan konseling sebelum
dilakukan pemasangan
4.Pastikan bahwa klien memang memilih implant
5.Periksa Kembali rekam medik un tuk menentukan bahwa klien
cocok untuk memakai implant memang
6.Lakukan pemeriksaan fisik lanjutan atau rujuk bila ada indikasi
7.Nilai pengetahuan klien tentang efek samping yang umum pada
8.Dengarkan kebutuhan dan kekhawatiran klien terhadap implant implant
9.Jelaskan proses pemasangan implant dan apa yang klien rasakan pada
saat prOses pemasangan dan setelah pemasangan
7.Unit terkait Tim Puskesmas
8.Dokumen Terkait 1. Kartu Status Ibu Hamil
2. Buku registrasi kohor ibu hamil
3. Buku KIA
9.Bagan Alir
Siapkan Pemeriksaan Bereskan semua
Alat Pasien peralatan

Catat hasil
pemeriksaan di
buku KIA

Serahkan buku KIA

dan beritahu Konseling
Bersihkan alat-alat
waktu control
ulang

Selesai

2/2
 KB IUD
No Dokumen 440/034 21/shp/1/2023
No. RevISI

SOP Tanggal
Terbit

Halaman 1/1
UPTD
Puskesmas drg. Rita Asmarida
19810501 200904 2 002
Sihepeng
1. Pengertian IUD merupakan alat kontrasepsi yang di pasang di dalam Rahim yang relative lebi
efektif bila di bandingkan dengan metode pil, suntikan, dan kondom. Alat
kontrasepsi ini terbuat dari plastic dililit tembaga atau campuran tembaga dengan
perak yang monal bersifat non hormonal
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melaksanakan pelayanan KB IUD
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sihepeng 440/ 04u .15 Ishp/1/2023
4. Referensi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Jakarta: CV Trans
Info Media
5 Alat dan Alat:
1.Alat KB IUD
bahan
2.IUD set
3.Hansdscoensteril
4.Tensimeter
5.Stetoskop
6.Timbangan
7.Kasa Steril
8.Perlak
9.Bengkok
10.Larutan antiseptic lodine povidone
11.Larutan clorin 0,5%
6.Langkah 1.Menyapa klien dan memperkenalkan diri dan menanyakan tujuan kedatangan
langkah dan klien yang ramah
2.Melakukan informen consent kepada klien
Bahan 3.Jelaskan pada pasien prosedur yang akan dilakukan
4.Siapkan lingkungan yang mendukung pelaksanaan Tindakan, atur penerangan
yang cukup dan jaga privasi klien
7. Unit terkait Puskesmas Sihepeng
8. Hal yg perlu Observasi pasien
diperhatikan
9. Diagram Alir
Sapa dan kasih Siapkan tempat dan
Jelaskan prosedur
informasi yang yg akan dilakukan atur penerangan
cukup kepada yang cukup dan
kpd klien
klien jaga privasi pasien
 KB PIL

No. Dokumen
No. RevISI
440/034/20/shp/1/2023
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2
UPTD
Puskesnmas drg. Rita Asmarida
Sihepeng 19810501 200904 2 002

1. Pengertian Metode Kb Hormonal dengan menggunakan PIL

hari kombinasi yang di ninum setiap
2. Tujuan Untuk memberikan pelayanan Kb dengan jenis KB pil
dengan tepat dan benar
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sihepeng NO: 440 /o4y.15
Klinis. /SHP/W/2023 tentang Pelayanan
4. Referensi Bukupanduan praktis pelayanan kontrasepsi hal MK-30, tahun 2011
5.Alat dan -Stetoscope
Bahan -Termometer
-Tensimeter
-Timbangan Badan
-Pil KB
6 Prosedur 1.Petugas yang melaksanakan:
a. Bidan
ILangkah 3.Langkah-langkah
langkah a.Jelaskan kepada pasien tenyang keuntungan dan kerugian dari KB jenis pil
b.Tunjukkan kemasan pil KB serta cara pemakaian pil KB
c.Tunjukkan cara mengeluarkan pil KB dari kemasan mengikutiarah panah
d.Informasikan kepada pasien ketentuen-ketentuen meminum pil KB
e.Informasikan kepada pasien jik atimbul mual, pening, sakit kepala, nyeri
payudara keluhan tersebut akan hilangdengan sendirinya. Jika tetap muncul coba
minum pil saat hendak tidur atau pada saat makan malam.
f.Memberikan informasikunjungan ulang
g.Mencatat seluruh Tindakan yang telah di berikan kedalam kartu ibu.
7.Unit Kerja Poli KB
8.Diagram Alir

Pasien/ Blanko KI/KIV Ukur TD dan BB

Loket

Konseling KB

Anamnesa
Siapkan Pil KB

Menerangkan Cara
minum pil KB

Selesai
Meberikan pil KB

Dokumentasi

9.Hal-hal Yg Bila petugas mendeteksi ada kelainan maka rujuk dan konsultasikan kepada dokter
umum.
perlu
diperhatikan

2/2