IDENTIFIKASI PASIEN KIA

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

440/001/SPO/KN/V/ 2023 - 1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh

STANDAR - Penanggungjawab Klinik
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. IIN INDRIATI

1. Pengertian Tahapan identifikasi Pelayanan KIA adalah prosedur yang

harus d ikuti pasien sesuai dengan kepentingan untuk
kesehatan ibu dan anak..

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :

1. Sebagai acuan penerapan langka - langkah alur

pelayanan ruangan KIA.

2. Mengurangi terjadinya kesalahan dalam

mengidentifikasi pasien.

3. Sebagai acuan dalam memberikan tindakan atau

prosedur pemeriksaan.

4. Terpeliharanya mutu pelayanan.

5. Menjaga keselamatan pasien.

Sesuai dengan permintaan pasien

3. Kebijakan Surat Keputusan Penanggungjawab Klinik Pratama Daffa

Nomor 440/ /KN/X/2023 tentang Identifikasi Pasien KIA.

4. Referensi 1. Undang - Undang RI Nomor 29 tahun 2004 tentang

Praktek Kedokteran
2. Undang - Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan
3. Undang - Undang RI Nomor 9 tahun 2014 tentang
Klinik
4. Undang - undang RI Nomor 36 tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan
5. Undang - Undang RI Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
6. Peraturan Menteri Kesehtan RI No 97 tahun 2014
pelayanan kesehatah sebelum Masa hamil,
persalinan dan masa sesudah melahirkan,
penyelenggarakan pelayanan kontrasepsi serta
 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
STANDAR No. Dokumen : No. Revisi :
PROSEDUR 440/001/SPO/KN/V/ 2023 -
OPERASIONAL Tanggal Terbit : Halaman :

- 2/2

pelayanan kesehatan seksual.

7. Kementerian Kesehatan RI tahun 2015 tentang
petunjuk pelaksanaan komunikasi informasi dan
edukasi kesehatan reproduksi dan seksual bagi
calon pengantin.
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 34 tahun
2022 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik
Mandiri Dokter Gigi.
9. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien.
5. Langkah- 1. Petugas rekam medis memberikan rekam medis
langkah
pasien kepada petugas KIA.

2. Petugas KIA menerima rekam medis pasien.

3. Petugas KIA memanggil pasien sesuai dengan nomor

antrian yang tertera di Rekam Medis Elektronik.

4. Petugas KIA menanyakan nama dan tanggal lahir

pasien dan mencocokan identitas pasien di dalam
rekam medis.

5. Petugas KIA menjelaskan kepada pasien tentang

identifikasi pasien, “Bapak/Ibu, kami akan melakukan
pemeriksaan kepada bapak ibu,sesuai peraturan
keselamatan pasien, tolong sebutkan nama dan
tanggal lahir Tujuannya untuk memastikan identitas
Bapak/Ibu dengan benar dalam mendapatkan
pelayanan dan pengobatan selama di klinik ini.

6. Setelah pasien menyebutkan nama dan tanggal lahir

dengan benar.

7. Petugas KIA Mempersilahkan pasien untuk duduk.

8. Petugas KIA Menganamnesa sesuai kebutuhan

( imunisasi TT, Pemeriksaan ANC, Nifas, KB)

9. Petugas KIA Melakukan pemeriksaaan pemeriksaan

fisik tindakan dan pemeriksaan penunjang.
UPTD PUSKESMAS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI Dr. Hj. Nenden Marlina
CIKAMPEK UTARA PUSKESMAS NIP.197703202010012003
SOP No. : 440/
Dokumen /UPTD PKM-CKU
No. Revisi :
TanggalTer :
bit
Halaman : 3/3

10. Petugas KIA memberikan diagnosa.

11. Petugas KIA merujuk pasien bila perlu dirujuk.

12. Petugas KIA memberikan edukasi dan

mengarahkan
pasien untuk mengambil obat ke farmasi apabila di
butuhkan.

13. Petugas melakukan dokumentasi pada Rekam

Medis Elektronik

6. Unit terkait Pendaftaran, Apotek

7. Dokumen
terkait

8. Rekaman No Yang diubah Isi Tanggal mulai

historis Perubahan diberlakukan
perubahan