KONSELING DAN PEMERIKSAAN

KESEHATAN BAGI CALON PENGANTIN DI

ERA PANDEMI COVID-19
No.Dokumen : JTG/SOP/UKP/KESP-01
No. Revisi : 01
SOP
TanggalTerbit : 2021
Halaman : 1/5
Puskesmas
Dara Pahlarini
Kecamatan
NIP.196511101992022001
Jatinegara

1. Pengertian Konseling dan pemeriksaan kesehatan calon pengantin adalah suatu

proses konsultasi dan pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menetapkan prosedur
pelaksanaan program pemberian konseling dan pemeriksaan kesehatan
bagi calon pengantin
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Jatinegara Nomor 36
tahun 2020 tentang Penetapan Tim Pemeriksaan Kesehatan Calon
Pengantin di Layanan Kespro Puskesmas Kecamatan Jatinegara
2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Jatinegara Nomor 33
tahun 2020 tentang Jenis Layanan Puskesmas Kecamatan Jatinegara
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang
Puskesmas.
2. Pedoman Pelaksana Pelayanan Kesehatan Bagi Calon Pengantin Di
Provinsi DKI Jakarta, Dinkes Provinsi DKI Jakarta, 2019
3. Pedoman Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Kementerian
Kesehatan RI, 2018
4. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 185
tahun 2017 tentang Konseling dan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Calon
Pengantin
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat danBahan
Langkah – a. Epuskesmas
Langkah b. Alat Tulis
c. Komputer
d. Printer
e. Formulir Skrining HIV
f. Formulir Skrining IMS
g. Formulir Skrining SRQ 29
h. Lembar persetujuan / penolakan tindakan
i. Leaflet kartu calon pengantin sehat
j. Sertifikat layak kawin
k. Buku register
l. Tensi Digital
m. Alat ukur berat badan dan tinggi badan
 2. Petugas yang melaksanakan
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan

3. Langkah-Langkah
a. Petugas layanan kespro melakukan identifikasi calon pengantin
dengan menanyakan nama dan tanggal lahir.
b. Petugas layanan kespro memeriksa kembali data skrining dan
persyaratan pemeriksaan yang disiapkan oleh calon pengantin.
c. Petugas layanan kespro melakukan anamnesa dan pemeriksaan
fisik. Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan tanda vital melalui
pengukuran tekanan darah dan denyut nadi per menit, frekuensi
nafas per menit. Pemeriksaan status gizi melalui indeks masa tubuh
(IMT).
d. Petugas menganalisis hasil SRQ dan konseling. Apabila ditemukan
hasil abnormal dari pemeriksaan fisik dan SRQ, petugas melakukan
rujukan internal ke unit layanan terkait.
e. Petugas layanan kespro memberikan informed consent tindakan
imunisasi tetanus bagi calon pengantin wanita yang tidak memiliki
kontraindikasi.
f. Petugas layanan kespro melakukan tindakan imunisasi tetanus (Td)
g. Petugas layanan kespro memberikan formulir permintaan
laboratorium meliputi Darah Lengkap, MCV MCH MCHC, Gula darah
sewaktu, Golongan darah dan Rhesus, Test HIV, HBSAG, TPHA.
h. Petugas layanan kespro mengarahkan calon pengantin untuk ke
Loket 3 dan Laboratorium. Setelah dilakukan pengambilan darah di
laboratorium, calon pengantin wanita ke unit Farmasi untuk
pengambilan tablet tambah darah.
i. Petugas layanan kespro menjelaskan kepada calon pengantin bahwa
hasil laboratorium dan sertifikat layak kawin akan diberikan sebelum
jam kerja berakhir pada hari yang sama secara online dalam bentuk
Pdf Terproteksi dan dapat langsung di cetak oleh calon pengantin.
j. Petugas menerima hasil laboratorium dari unit laboratorium melalui
email.
k. Petugas memberikan sertifikat layak kawin dan hasil laboratorium
secara online dalam bentuk Pdf Terproteksi. Petugas menjelaskan

JTG/SOP/UKP/KESP-01 2/5
 hasil laboratorium, memberikan edukasi kesehatan reproduksi dan
seksual sebagai persiapan pra nikah dan catin dapat langsung
mencetak sertifikat layak kawin. Jika hasil laboratorium abnormal
atau ditemukan penyakit maka calon pengantin akan dijadwalkan
kembali untuk tindak lanjut dan pemberian sertifikat akan ditunda
sementara sampai catin mendapatkan penanganan.

6. Diagram Alir
Identifikasi Pasien

memeriksa kembali
data skrining dan
persyaratan
pemeriksaan yang
disiapkan oleh
calon pengantin.

Memberikan Informed Consent Imunisasi Rujuk Internal

Tetanus dan formulir permintaan pemeriksaan
penunjang

Hasil
Laboratoriu
m
Normal Abnormal

KIE Rujuk Internal/Eksternal

7. Hal-hal yang 1. Identifikasi pasien

harus 2. Kerahasiaan data

JTG/SOP/UKP/KESP-01 3/5
 diperhatikan
1. Pendaftaran / Loket
8. Unit terkait 2. Laboratorium
3. Layanan Farmasi
4. Layanan Gizi
5. Layanan Flamboyan
6. Layanan Kesehatan Jiwa
7. Layanan Pelangi
8. Layanan Umum
9. Layanan PTM

9. Dokumen 1. Sertifikat Layak Kawin

Terkait 2. Kartu Calon Pengantin Sehat
3. Lembar informed consent
4. Lembar permintaan laboratorium
5. Formulir konseling dan tes HIV
6. Formulir IMS ( infeksi menular seksual )
7. Buku register

Rekaman historis perubahan SOP

No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Terbit

1 Kebijakan Perubahan dari SK Kepala 12 Juni 2020
Puskesmas Kecamatan
Jatinegara Nomor 07 Tahun
2019 tentang Penetapan Tim
Pemeriksaan Kesehatan Calon
Pengantin Puskesmas
Kecamatan Jatinegara.

Menjadi
1. SK Kepala Puskesmas
Kecamatan Jatinegara
Nomor 36 tahun 2020
tentang Penetapan Tim
Pemeriksaan Kesehatan
Calon Pengantin di
Layanan Kespro
Puskesmas Kecamatan

JTG/SOP/UKP/KESP-01 4/5
No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Terbit
Jatinegara
2. SK Kepala Puskesmas
Kecamatan Jatinegara
Nomor 33 tahun 2020
tentang Jenis Layanan
Puskesmas Kecamatan
Jatinegara
2 Referensi Menambahkan Permenkes No. 12 Juni 2020
43 tahun 2019 tentang
Puskesmas sebagai referensi

JTG/SOP/UKP/KESP-01 5/5