Anda di halaman 1dari 5

DESINFEKSI SALURAN AKAR

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman :
UPTD
Jumiatun, S.Kep,Ns
Puskesmas
NIP.19750815 200902 2 002
Purwodadi II
1. Pengertian Desinfeksi saluran akar adalah pengambilan jaringan pulpa pada
bagian mahkota gigi dan tetap mempertahankan jaringan pulpa pada
saluran akar dalam keadaan mati, terfiksasi dan tetap steril.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam
melakukan tindakan desinfeksi saluran akar gigi.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Purwodadi II Nomor.
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis.

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan No. 284/Menkes/SK/IV/2006; Tentang


Standart Pelayanan Asuhan kesehatan Gigi dan Mulut.

- Ilmu Endodontik dalam Praktek, Louis I. Grossman, dkk.,Jakarta :


EGC 1995.
Kemenkes RI No. HK. 02.02 / menkes / 62 / 2015 Tentang Panduan
Praktek Klinis Dokter Gigi.

5. Prosedur Alat :
1. Dental diagnostik set
2. Tang cabut anak
Bahan :
1. Chlorethyl
2. Kapas
3. Kasa tampon

6. Langkah - 1. Petugas mempersiapkan dental diagnostik set,


langkah
2. Petugas memanggil pasien masuk,

3. Petugas melakukan anamnesa pasien/ keluarga,

4. Petugas menyiapkan dan melakukan inform concent,

1/3
5. Petugas mempersilahkan pasien duduk di kursi tindakan,

6. Petugas melakukan cuci tangan,

7. Petugas memakai APD,

8. Petugas melakukan pemeriksaan objektif intraoral dan


ekstraoral;

1. Petugas menyiapkan alat tindakan dan melakukan inform


concent;
2. Petugas melakukan preparasi kavitas;
9. Dasar kavitas diisi dengan kapas yang sudah dibasahi dengan
Cresopen yang telah diperas dan ditumpat sementara
3. Petugas memberikan komunikasi terapetik berupa instruksi untuk
tidak makan selama minimal 30 menit dan pasien diminta untuk
dating kembali 5 hari untuk melanjutkan perawatan;
4. Petugas memberikan resep jika perlu;
5. Petugas mencuci dan mensterilkan alat;
6. Petugas melakukan pencatatan pada buku tindakan

7. Bagan Alir Pasien Cucitan


Persiapana Anamnesis
masuk gan
lat & bahan

Persiapan alat Pemeriksaan


Preparasi
tindakandaninfor APD
kavitas Objektif
med consent

Pengisian bahan
Komunikasit
desinfeksi dan Sterilisasi
erapetik & Pencatatan
tumpatan alat
Peresepan
sementara

8. Hal- hal
yang perlu
diperhatikan

9. Unit Terkait 1. Klinik Umum


2. Apotek

10.Dokumen 1. Laporan Capaian Program


Terkait
2. Rencana Program (POA)

3. POA Tahunan

2/3
11.Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

3/3
DESINFEKSI SALURAN AKAR

No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit:
Halaman :
UPTD
Jumiatun, S.Kep,Ns
Puskesmas
NIP.19750815 200902 2 002
Purwodadi II
No Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku
1. Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan
pemeriksaan

2. Apakah petugas memanggil pasien masuk

3. Apakah petugas melakukan wawancara


pasien/keluarga,
4. Apakah petugas mempersilahkan pasien duduk di
kursi tindakan
5. Apakah petugas melakukan cuci tangan

6. Apakah petugas memakai APD

7. Apakah petugas melakukan pemeriksaan


fisik intraoral dan ekstraoral
8. Apakah petugas menyiapkan alat tindakan dan
melakukan inform concent,
9. Petugas melakukan preparasi kavitas

10. Apakah petugas mengisi dasar kavitas dengan


kapas yang sudah dibasahi dengan Cresopen
yang telah diperas dan ditumpat sementara
11. Apakah petugas memberikan instruksi untuk tidak
makan selama minimal 30 menit dan pasien
diminta untuk dating kembali 5 hari untuk
melanjutkan perawatan,
Apakah petugas memberikan resep (jikaperlu)

Apakah petugas mencuci dan mensterilkan alat

Apakah petugas melakukan pencatatan


pada buku tindakan

Jumlah

4/3
Compliancerate (CR)

........................,................................
AUDITOR

....................................................
NIP.

5/3

Anda mungkin juga menyukai