Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAN

TERTUSUK JARUM SUNTIK


DAN BENDA TAJAM
Nomor : /II/12/2022
No. Revisi :0
S Tgl. Terbit : 2022
Halaman : 1/3
O
P Jenny Soekamto
Klinik Pratama Nip
Jati Kepuh 551.4.1/036/lP.DU/ll/438.5.2/20
(TTD Pimpinan Klinik) 22

1. Pengertian Penatalaksanaan tertusuk jarum suntik dan benda tajam adalah salah satu upaya
pencegahan dan pengendalian infeksi terhadap petugas yang tertusuk benda
yang memiliki sudut tajam atau runcing yang menusuk, memotong melukai
kulit seperti jarum suntik, jarum jahit bedah, pisau, skalpel, gunting atau benang
kawat
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tertusuk jarum suntik
dan benda tajam di Klinik Pratama Jati Kepuh
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Klinik Pratama Jati Kepuh No. /SK/KKM/VIII/2022
tentang Prosedur Kewaspadaan Standar dan Kewaspadaan Transmisi di Klinik
Pratama Jati Kepuh
4. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
 Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia Tahun 2020
5. Alat dan Bahan 1. Bahan
1. Sabun
2. Alat
1. Alat Tulis
2. Format Pelaporan
6. Langkah- langkah/ 1. Petugas tenang dan jangan panik
Prosedur 2. Lakukan pembersihan luka dengan air mengalir dan sabun/ cairan
antiseptik tanpa melakukan pemijatan dengan maksud mengeluarkan darah
(biarkan darah keluar secara pasif) pada lokasi tubuh petugas yang tertusuk
jarum sampai bersih.
3. Lapor pada atasan, untuk segera membuat laporan ke penanggungjawab
PPI sebagai bahan upaya pencegahan dan pengobatan di klinik oleh petugas
yang terpajan.
4. Lakukan penelusuran pajanan dengan menentukan infeksi sumber pajanan,
jika belum diketahui lakukan pemeriksaan Hbs Ag untuk hepatitis B, Anti
HCV untuk hepatitis C, anti HIV untuk HIV
5. Petugas diberikan konseling kesehatan jika pasien negatif.
6. Pastikan status petugas yang terpajan dengan melakukan pemeriksaan lab,
jika hasil penelusuran pasien positif.
7. Berikan konseling dan imunisasi sesuai ketentuan, jika status petugas
negatif.
8. Lakukan pengawasan kepada petugas setelah diberikan imunisasi pada 3
bulan, 6 bulan, 12 bulan atau sesuai standar yang ditetapkan.

7. Diagram Air -

8. Unit Terkait Poli umum


Ruang Tindakan
Poli KIA
Poli Gigi
9. Dokumen Terkait Kerangka acuan PPI
10. Rekaman Historis Diberlakuan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tgl

2/4

Anda mungkin juga menyukai