TATA LAKSANA PAJANAN

No Dokumen : 18/SOP/PPI/2020
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 27-01-2023
Halaman : 1/5

Puskesmas
Trenggalek dr. Murti Rukiyandari
Kabupaten NIP:198006112009032004
Trenggalek
Tata laksana pajanan adalah tindakan untuk mengurangi waktu kontak
1. Pengertian dengan darah,cairan tubuh,atau jaringan sumber pajanan serta untuk
membersihkan dan melakukan dekontaminasi tempat pajanan.
Sebagai acuan penerapan langkah- langkah dalam melakukan tatalaksana
2. Tujuan
pajanan
a. Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Trenggalek Nomor:
188.4/007/406.010.11.001/2022 dirubah menjadi Keputusan Kepala
Pusat Kesehatan Masyarakat Trenggalek Nomor:
3. Kebijakan 188.4/017/406.010.11.001/2023 tentang Indikator Mutu dan
Keselamatan Pasien
b. Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Trenggalek Nomor:
188.4/054/ 406.010.11.001/2023 tentang Kewaspadaan Standar
a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman
dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Kesehatan
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019, tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
c. Peraturan Menteri Kesehatan No. 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah,
c. Referensi
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi
d. Pedoman teknis Pencegahan da Pengendalian Infeksi di fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama ,Kemkes RI, 2020.
e. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi Covid – 19.
Jakarta : Kementrian Kesehatan RI 2020
5. Prosedur / a. Alat dan Bahan : Air mengalir, Sabun, Cairan Antiseptik,
langkah – b. Petugas Pelaksana : Petugas Unit Layanan dan Jejaring
langkah c. Langkah – langkah :
1) Petugas unit layanan dan jejaring segera membilas dengan air
mengalir atau dan sabun/cairan anti septik sampai bersih bila
tertusuk jarum

SOP Tata Laksana Pajanan 1 | 5

2) Petugas unit layanan dan jejaring segera mencuci dengan sabun dan
air mengalir bila terkena darah / cairan tubuh mengenai kulit yang
utuh tanpa luka atau tusukan.
3) Petugas unit layanan dan jejaring segera meludahkan dan berkumur
kumur dengan air beberapa kali bila darah/cairan tubuh atau
limbah B3 mengenai mulut
4) Petugas unit layanan dan jejaring segera mencuci mata dengan air
mengalir (irigasi), dengan posisi kepala miring kearah mata yang
terpecik bila terpecik pada mata
5) Petugas unit layanan dan jejaring segera menghembuskan keluar
dan membersihkan bagian hidung dengan air mengalir bila
darah/cairan/limbah B3 memercik ke hidung
6) Petugas unit layanan dan jejaring tidak boleh menekan dan
menghisap dengan mulut bagian tubuh yang tertusuk
LANGKAH 1: CUCI
1) Petugas unit layanan dan jejaring melakukan tindakan darurat pada
bagian yang terpajan
2) Petugas unit layanan dan jejaring mencatat dan melaporkan setiap
pajanan kepada yang berwenang yaitu atasan langsung dan komite
PPI atau K3.
LANGKAH 2: TELAAH PAJANAN
1) Petugas unit layanan dan jejaring menelaah pajanan yang memiliki
risiko penularan infeksi adalah, Perlukaan Kulit, selaput mukosa,
kulit yang tidak utuh/luka
2) Petugas unit layanan dan jejaring menelaah pajanan darah, cairan
bercampur darah, cairan yang potensial terinfeksi virus yang
terkontaminasi
3) Petugas unit layanan dan jejaring menelaah status infeksi sumber
pajanan : HBsAg positif, HCV positif, HIV Reaktif
4) Petugas unit layanan dan jejaring menelaah kerentanan→pernah
mendapat vaksinansi Hepatitis B, status serologi terhadap HBV, Anti
HCV, ALT, Antibody HIV
LANGKAH 3 :
1) Petugas unit layanan dan jejaring melakukan pemberian profiaksis
pasca pajanan kepada yang terpajan yang berisiko tinggi mendapat
infeksi
LANGKAH 4 :
1) Petugas unit layanan dan jejaring melakukan pemeriksaan tes

SOP Tata Laksana Pajanan 2 | 5

 laboratorium lanjutan dan pemberian konseling
2) Petugas unit layanan dan jejaring segera memeriksakan kesehatan
bila terjadi gejala penyakit apapun selama tindak lanjut tersebut

SOP Tata Laksana Pajanan 3 | 5

 Telaah
Tindakan
pajananTelaah
darurat
yang memiliki
bahan
pada bagian
pajanan
resiko
yang
penularan
infeksi
terpajan Telaah status infeksi

Cek laborat dan konseling

Telaah kerentanan

Pemberian profilaksis pasca

pajanan
Dilakukan pemeriksaan
kesehatan

6. Diagram Alir

SOP Tata Laksana Pajanan 4 | 5

 7. Hal – hal
yang perlu Kepatuhan petugas terhadap SOP
diperhatikan
a. Ruang laboratorium
b. Ruang bersalin
c. Ruang KB
8. Unit terkait
d. Ruang tindakan
e. Ruang imunisasi
f. Jejaring
9. Dokumen -
Terkait

10. Rekaman Historis

Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tgl.
1. 1 Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT 16-01-2023
Puskesmas Trenggalek Nomor:
188.4/007/406.010.11.001/2022
dirubah menjadi Keputusan Kepala
Pusat Kesehatan Masyarakat
Trenggalek Nomor:
188.4/017/406.010.11.001/2023
tentang Indikator Mutu dan
Keselamatan Pasien
1 Kebijakan Menambahkan Keputusan Kepala 19-01-2023
Puskesmas Trenggalek Nomor:
188.4/054/406.010.11.001/2023
tentang Kewaspadaan Standar

SOP Tata Laksana Pajanan 5 | 5