ADIGUNA
PALEMBANG
MONITORING DAN
EVALUASI
LABORATORIUM
TAHUN 2021/2022
TANGGAL : 2/01/2022
PEDOMAN REVISI: 0
HALAMAN:
PEDOMAN
MONITORING DAN EVALUASI
LABORATORIUM
Proses Penanggung Jawab Tanggal
Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Veradilla, SST, Ketua
M.Kes 2/01/2022
Anggota
Ns .Italia, S.Kep,
M.Kes
Ns. Bela Purnama
Dewi, S.Kep M.Kes
2. Pemeriksaan Sri Emilda, SKM Ketua
M.Kes
2/01/2022
Ns. Lisda Maria,
Anggota
M.Kep, Sp. Kep.M
3. Persetujuan Diana H. Ketua Senat
Soebyakto, M.Kes
2/01/2022
4. Penetapan Ir. Micky Ramon, Ketua
MSc, MBA Yayasan
2/01/2022
5. Pengendalian Ns. Yora Nopriani, Ketua LPM
S.Kep.M.Kep
2/01/2022
2
SURAT KEPUTUSAN KETUA STIKES MITRA ADIGUNA PALEMBANG
NOMOR : 0135 /STIKES/1812/KPTS/I/2022
TENTANG
BUKU PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI LABORATORIUM
DI STIKES MITRA ADIGUNA PALEMBANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Palembang
Pada tanggal : 2 Januari 2022
Ketua
3
Tembusan :
1. Ketua Yayasan Mitra Adiguna Palembang
2. Ka. PRODI DII Keperawatan STIKES Mitra Adiguna Palembang
3. Ka. PRODI DIII Kebidanan STIKES Mitra Adiguna Palembang
4. Ka. PRODI S1 Keperawatan STIKES Mitra Adiguna Palembang
5. Pertinggal
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Illahi atas berkat dan rahmatNya akhirnya
buku Pedoman Monitoring dan Evaluasi Laboratorium STIKES Mitra Adiguna
Palembang ini bisa diselesaikan. Atas nama pimpinan STIKES Mitra Adiguna
Palembang, saya sampaikan ucapan terimakasih kepada tim penyusun yang telah
bekerja keras untuk mewujudkan buku pedoman ini. Buku pedoman ini diharapkan
menjadi acuan bagi seluruh dosen STIKES Mitra Adiguna Palembang dalam
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proses penilaian yang mengacu pada
ketentuan yang berlaku secara nasional maupun institusional. Khususnya dalam
mengembangkan acuan standar perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran
yang berlaku di lingkungan STIKES Mitra Adiguna Palembang. Dengan dilakukan
monitoring dan evaluasi pembelajaran ini diharapkan akan mendukung penyelenggaraan
program studi di lingkungan STIKES Mitra Adiguna yang akuntable dan menghasilkan
lulusan yang lebih berkualitas. Selanjutkan kepada Ketua Program Studi dan seluruh
dosen di lingkungan STIKES Mitra Adiguna diharapkan untuk menggunakan pedoman
ini sebagai acuan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevauasi laboratorium.
5
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II DASAR HUKUM
BAB III KONSEP DASAR
MONITORING DAN EVALUASI
LABORATORIUM BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
6
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK. 03.05/IV14354.I/2010 adalah
Laboratorium merupakan salah satu sarana penting untuk mendekatkan jarak antara
cita cita yang ingin dicapai oleh amnajemen perguruan tinggidengan kebutuhan lulusan
yang kompeten.dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran spesipik yang erat
hubungannya dengan tujuan kurikulum dan performansi yang dikehendaki,
Laboratorium STIKES Mitra Adiguna Palembang dapat sebagai Wahana menjalankan
peran dan fungsi pengajaran tidak hanya memberikan Transfer of knowladge kepada
mahasiswa. Lebih dari itu adalah pewarisan nilai-nilai keilmuan yang dapat
dipertanggung jawabkan Dalam bidang penelitian, laboratorium memberikan
kontribusi dalam penelitian, dosen dan mahasiswa dapat mengekplore kajian keilmuan
berupa penelitian berbasis laboratorium yang difasilitasi oleh program perguruan tinggi
dan laboratorium. Kemampuan peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat ditentukan
berdasarkan: kualifikasi akademik; dan hasil Penelitian.
Laboratorium pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung
dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar, seperti
meja, kursi, serta alat-alat dan media pengajaran. Adapun yang dimaksud dengan prasarana
pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan
atau pengajaran, seperti ruangan.
Pengelolaan Laboratorium di lingkungan STIKES Mitra Adiguna Palembang harus dapat
mendukung pencapaian visi dan misi STIKES Mitra Adiguna sehingga lulusan yang dihasilkan
mampu bersaing, serta memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan
IPTEKS dan dunia kerja.
Monitoring dan evaluasi Laboratorium di seluruh lembaga pendidikan dilakukan secara
rutin dan berkesinambungan tidak terkecuali di STIKES Mitra Adiguna Palembang. Pada
dasarnya monev merupakan kegiatan pemantauan suatu kegiatan dan bukan merupakan suatu
kegiatan yang mencari-cari kesalahan, tetapi membantu melakukan tindakan perbaikan secara
terus menerus. Monitoring dan evaluasi (monev) dilakukan sebagai usaha untuk menentukan
apa yang sedang dilaksanakan dengan cara memantau hasil/prestasi yang dicapai dan jika
terdapat penyimpangan dari standar yang telah ditentukan, maka segera diadakan perbaikan,
sehingga semua hasil/prestasi yang dicapai dapat sesuai dengan rencana.
Dasar Hukum
1. Undang-Undang RI no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Indonesia
2. Undang-Undang RI no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang RI no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. Undang-undang RI no. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
5. Peraturan Pemerintah RI no. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah RI no. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
7
8. Peraturan Persiden No.8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 73 tahun 2013 tentang Juklak
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional no. 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar
Mahasiswa.
12. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002 tentang Kurikulum
Inti Pendidikan Tinggi.
13. Keputusan Dirjen Dikti RI no.43/dikti/kep/2006 tentang rambu rambu
pelaksanaan kelompok mata kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan
Tinggi
14. Kepusan Menteri Kesehatan Nomor HK. 03.05/IV14354.I/2010Permendikbud
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Tujuan
Pedoman ini disusun dengan tujuan :
Ruang Lingkup
Pedoman monitoring dan evaluasi pengelolaan laboratorium ini mencakup dasar
hukum, kompetensi lulusan, isi pengelolaan laboratorium, proses pengelolaan
laboatorium, hasil pengelolaan laboratorium, dosen dan tenaga kependidikan,
pengelolaan laboratorium, sarana dan prasarana, serta pembiayaan
Manfaat
8
BAB II
TATAKELOLA LABORATORIUM
9
berita acara
10
pelakasanaan kegiatan laboratorium.
3. Evaluasi Kegiatan laboratorium dapat dilakukan berdasarkan data-data dari
pelaksanaan kegiatan laboratorium seperti daftar hadir, daftar pemakaian
laboratorium, daftar penggunaan alat-alat laboratorium, daftar peminjaman alat-alat,
berita acara, dan sebagainya.
Data yang diperoleh dari evaluasi dan monitoring kegiatan laboratorium semester
atau tahun ajaran yang lalu dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk
memperhitungkan peluang dan kendala dalaam merencanaka kegiatan semester atau
tahun ajaran yang akan datang.
Monitoring dan evaluasi (monev) merupakan kegiatan yang ditujukan untuk
memantau pelaksanaan pembelajaran dilaboratorium mencakup perencanaan
program, implementasi program, monitoring program dan evaluasi program.
Monitoring dan evaluasi bagian dari sistem tatakelola yang dikembangkan di
STIKES Mitra Adiguna Palembang guna menjaga dan memastikan penyelenggaraan
pendidikan dilaksanakan sesuai standar pendidikan yang tercantum Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor HK. 03.05/IV14354.I/2010. Menyadari akan hal ini, maka
para pengelola pendidikan perlu melakukan berbagai upaya dalam memastikan
pengelolaan pembelajaran dilaboratorium yang baik, mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan hingga proses evaluasinya.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka perlu di susun pedoman monitoring dan
evaluasi pembelajaran dilaboratorium sebagai acuan untuk memastikan pelaksanaan
SNPT di STIKES Mitra Adiguna khususnya sesuai dengan standar nasional
pendidikan.
11
BAB III
KONSEP DASAR MONITORING DAN EVALUASI LABORATORIUM
2. Evaluasi
Evaluasi suatu proses sistematis menetapkan nilai tentang sesuatu hal, seperti
objek, proses, unjuk kerja, kegiatan, hasil, tujuan, atau hal lain berdasarkan kriteria
tertentu melalui penilaian. Evaluasi merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang
untuk mengukur keefektifan sistem mengajar/belajar sebagai suatu keseluruhan”.
Sedangkan evaluasi belajar adalah proses penentuan pemerolehan hasil belajar
berdasarkan kriteria tertentu. (Prevical dalam Hamalik (2001: 146))
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil atau capaian akhir dari kegiatan atau
program yang dilaksanakan pada akhir kegiatan. Hasil evaluasi bermanfaat bagi rencana
pelaksanaan program yang sama di waktu dan tempat lainnya Pada dasarnya monitoring
dan evaluasi (monitoring dan evaluasi) merupakan kegiatan pemantauan suatu kegiatan
dan bukan merupakan suatu kegiatan yang mencari-cari kesalahan, tetapi membantu
melakukan tindakan perbaikan secara terus menerus.
12
Monitoring dan evaluasi dilakukan sebagai usaha untuk menentukan apa yang
sedang dilaksanakan dengan cara memantau hasil/prestasi yang dicapai dan jika terdapat
penyimpangan dari standar yang telah ditentukan, maka segera diadakan perbaikan,
sehingga semua hasil/prestasi yang dicapai dapat sesuai dengan rencana. Monitoring dan
evaluasi dapat digambarkan dalam bentuk Siklus Manajemen sebagai berikut:
Evaluasi dilakukan pada akhir kegiatan, untuk mengetahui hasil atau capaian akhir dari
kegiatan atau program. Hasil Evaluasi bermanfaat bagi rencana pelaksanaan program
yang sama diwaktu dan tempat lainnya
Kegiatan monitoring dan evaluasi laboratorium difokuskan pada hal-hal yang relevan
dengan tujuan dari monitoring itu sendiri yang dikaitkan dengan aktivitas dan tujuan
program.
3. Dilakukan tepat waktu
13
dan
14
objektif.
4. Sistem monitoring dan evaluasi bersifat partisipatif dan transparan
b. Pengelolaan laboratorium
d. Pembiayaan
15
Hakikat Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Laboratorium
Monitoring pelaksanaan Laboratorium adalah kegiatan pemantauan yang
menyertakan proses pengumpulan, penganalisisan, pencatatan, pelaporan dan
penggunaan informasi manajemen tentang pelaksanaan kegiatan laboratorium Fokus
kegiatan monitoring pelaksanaanlaboratorium ada pada kegiatan dan tingkat capaian
dari perencanaan pembelajaran yang telah dibuat berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan.
Kegiatan monitoring pelaksanaan pembelajaran berkaitan dengan penilaian terhadap
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan pengidentifikasian tindakan untuk memperbaiki
kekurangan dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
3. Tahap Pelaporan
Pada langkah ketiga, yaitu menentukan apakah kegiatan laboratorium telah memenuhi
standar yang sudah ditentukan
4. Tindak lanjut
16
Kerangka Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Laboratorium
Kerangka kegiatan monitoring pelaksanaan laboratorium adalah
untuk menyediakan sebuah basis konseptual dan metodologi bagi pelaksanaan
pemantauan/monitoring sewaktu pelaksanaan kegiatan laboratorium berlangsung, dan
untuk menjelaskan instrumen tertentu yang akan digunakan untuk memfasilitasi
pengumpulan informasi dan pelaporan. Kerangka kegiatan monitoring pelaksanaan
Laboratorium terfokus pada pelaksanaan laboratorium yang mengacu pada standaryang
telah ditetapkan. Kegiatan monitoring pelaksanaan laboratorium lebih menekankan pada
isi laboratorium, proses laboratorium, proses penilaian laboratorium ditambah dengan
kehadiran dosen.
Kerangka kegiatan monitoring pelaksanaan laboratorium berisi indikator-indikator
standar laboratorium, seperti yang tertera pada Tabel 1 berikut ini
Tabel 3.1
Kerangka dan Indikator Monitoring Laboratorium
Sasaran/Indikator pencapaian Periode waktu pencapaian
Indikator Kinerja Utama 2020/ 2021/ 2022 2023/ 2024
2021 2022 /2023 2024 /2025
Tersedianya bahan habis pakai 100% 100% 100% 100% 100%
Tersedianya sarana keselamatan seperti 100% 100% 100% 100% 100%
baju APD, APAR
Jam penggunaan perpustakaan dan 100% 100% 100% 100% 100%
laboratorium >20 jam /minggu
Tersedianya jenis dan jumlah peralatan 70 % 80% 100% 100% 100%
yang dinyatakan dalam rasio antara alat
dan peserta didik
Tersedianya ruang yang memungkinkan 70 % 80% 100% 100% 100%
dosen dapat melihat semau peserta didik
Tersedianya ruang demonstrasi/simulasi 70 % 80% 100% 100% 100%
Tersedianya buku referensi penunjang 70 % 80% 100% 100% 100%
praktek/ modul praktek untuk membantu
proses belajar mengajar
Tersedianya peralatan laboratorium 80% 90% 100% 100% 100%
sesuai tuntutan kurikulum
17
2. Waka I
3) Sekretaris : Ka BAUK
4) Anggota :Sesuai kebutuhan (yang menguasai standar
pendidikan)
Wali Tingkat
Cover
SK
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
Bagian pendahuluan meliputi satu rangkaian cara berpikir yang mendasari kegiatan
monitoring program yang berkelanjutan meliputi:
• Latar belakang, berisi latar belakang suatu perencanaan kegiatan dilakukan oleh
sebuah tim kerja. Apa yang mendasari kegiatan monitoring. Apa yang menjadi
rujukan kegiatan monitoring program
19
• Masalah, berisi sejumlah masalah penting yang berhubungan dengan pelaksanaan.
• Tujuan, mencakup sejumlah model pelaksanaan dan pengembangan program yang
ingin dicapai dalam kegiatan monitoring dan evaluasi
• Manfaat, mencakup sejumlah harapan dalam tindak lanjut penerapan temuan hasil
monitoring pelaksanaan program
Hasil monitoring dan evaluasi adalah sebuah laporan yang berisikan hasil
analisis data kuantitatif maupun kualitatif yang di dapat dari lapangan
20
BAB IV
PENUTUP
Dari pembahasan di atas jelas bahwa Monitoring dan Evaluasi memiliki peran
dan fungsi yang sangat penting. Terutama adalah untuk memastikan proses pelaksanaan
kegiatan yang sedang berjalan benar-benar “on the track” sesuai tujuan laboratorium di
program studi. Monitoring dapat disebut sebagai “on going evaluation,” yang dilakukan
sementara kegiatan berlangsung untuk melakukan perbaikan “di tengah jalan” bila
diperlukan. Evaluasi adalah “terminate evaluation,” yang dilakukan pada akhir proses
pembelajaran untuk memastikan apakah pelaksanaan dan manfaat proses pembelajaran
sesuai tujuannya atau tidak. Hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai masukan untuk
perencanaan program pembelajaranvberikutnya.
Pedoman monitoring dan evaluasi disusun untuk dijadikan acuan dalam
pelaksanaan kegiatan peningkatan kualitas laboratorium. Buku pedoman monitoring dan
evaluasi ini diharapkan dapat membantu tim pelaksana kegiatan monitoring dan evaluasi
dan politeknik kesehatan dalam melaksanakan tugasnya. Hal-hal yang belum diatur
dalam buku pedoman ini akan ditetapkan pada saat pelaksanaan kegiatan.
21
DAFTAR PUSTAKA