Anda di halaman 1dari 43

Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

Visi Keilmuan Program Studi Agroekoteknologi


Menjadi pusat pendidikan dan pengajaran pertanian yang unggul, berstandar
internasional dan mampu berperan aktif dalam kegiatan dan pengembangan
pertanian berlanjut, untuk meningkatkan nilai ekonomi dan sosial masyarakat.

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 2


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

LEMBAR PENGESAHAN

UN10/A40/02/HK.01.05.a
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Tanggal Pengesahan: 12
Oktober 2022
No Revisi : 01
TINJAUAN MANAJEMEN
Halaman i dari ii

TINJAUAN MANAJEMEN

Penanggung jawab Tanggal


Proses
Nama Jabatan Tanda tangan

1. Perumusan Dr. Euis Elih Ketua Program 2 Oktober


Nurlaelih, SP, MSi Studi 2022

Dr. Adi Setiawan,


2. Pemeriksaan Ketua UJM 6 Oktober
SP, MP.
2022

3. Persetujuan Dr. Noer Rahmi Ketua Jurusan 10 Oktober


Ardiarini, SP, MSi 2022

4. Penetapan Dr. Noer Rahmi Ketua Jurusan 12 Oktober


Ardiarini, SP, MSi 2022
Dr.
5. Pengendalian Sekretaris 12 Oktober
Afifuddin Latif Adire
Jurusan 2022
djo, SP.,M.Sc.

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 3


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN Error! Bookmark not defined.
1. Sejarah dan Profil Program Studi Error! Bookmark not defined.
2. Komitmen Penjaminan Mutu di Program Studi Error! Bookmark not defined.
3. Proses Bisnis Penjaminan Mutu di Program. Studi Error! Bookmark not
defined.
4. Lingkup Tinjauan Manajemen Error! Bookmark not defined.
5. Pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen Error! Bookmark not defined.
II. HASIL
1. Status Tindakan dari Tinjauan Manajemen Sebelumnya Error! Bookmark not
defined.
2. Perubahan pada Eksternal dan Internal Organisasi Error! Bookmark not
defined.
2.1. Perubahan Eksternal Organisasi
2.2. Perubahan Internal Organisasi Error! Bookmark not defined.
3. Kinerja dan Efektivitas Sistem Manajemen Error! Bookmark not defined.
3.1. Kepuasan pelanggan dan Umpan Balik Stakeholders
3.2. Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Akreditasi Error!
Bookmark not defined.
3.3. Evaluasi Capaian Standar Mutu UB Error! Bookmark not defined.
3.4. Evaluasi Program Kerja Program Studi
3.5. Audit Internal Mutu Program Studi
3.6. Hasil Akreditasi (jika ada)
3.7. Ketidaksesuaian dan Tindakan Perbaikan Error! Bookmark not defined.
4. Evaluasi Kurikulum dan PBM
4.1. Evaluasi atau Pemuktahiran (Restrukturisasi) Kurikulum
4.2. Evaluasi Proses dan Hasil PBM
5. Evaluasi Kecukupan Profil Dosen
6. Efektivitas Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
7. Rekomendasi untuk Perbaikan Error! Bookmark not defined.
III. PENUTUP Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 4


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

I. PENDAHULUAN

Dalam rangka merespon keputusan Dirjen Dikti tahun 2007 dengan SK Dirjen
Dikti No. 163/DIKTI/Kep/2007 tentang dua program studi Fakultas Pertanian yaitu PS
Agribisnis dan PS Agroteknologi/Agroekoteknologi maka pada Tahun 2007 Fakultas
Pertanian, Universitas Brawijaya (FP-UB) melakukan proses restrukturisasi program
studi. Hasil restrukturisasi ini dikomunikasikan sekaligus disepakati dalam pertemuan
Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian se-Indonesia (FKPTPI). Adapun PSDKU
Agribisnis dan Agroekoteknologi Kediri menggunakan kurikulum yang sama dengan
kedua PS di Kampus Utama.
Sejak Tahun akademik 2008/2009, FP-UB mengelola dua Program Studi (PS),
yaitu PS Agroekoteknologi dan PS Agribisnis. PS Agroekoteknologi adalah hasil
restrukturisasi dari lima program studi yang ada sebelumnya, yaitu Program Studi
Agronomi, Hortikultura, Ilmu Tanah, Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, dan Pemuliaan
Tanaman. Sedangkan PS Agribisnis yang baru merupakan rekonstruksi dari 2 program
studi yang lama, yaitu PS Agribisnis/Sosial Ekonomi Pertanian dengan PS Penyuluhan
dan Komunikasi Pertanian. Pelaksanaan rekonstruksi program studi baru tersebut
didukung Surat Ijin Dirjen DIKTI No 1787/D/T/2009 tertanggal 05 Oktober 2009, perihal
Perubahan/Penggabungan Program Studi bidang Pertanian. Pengelolaan dua program
studi baru tersebut didasarkan pada kurikulum yang telah disahkan pada keputusan
rapat Senat Fakultas Pertanian UB tanggal 23 Agustus 2010.

1. Sejarah dan Profil Program Studi S1 Agroekoteknologi Kampus Kota


Kediri

PS Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri sebagai salah satu unit kerja di bawah
Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya mendapatkan izin pada Tanggal 30 Oktober
2018 melalui Keputusan Menristekdikti No 944/KPT/1/2018 PS Agroekoteknologi Kampus
Kota Kediri diharapkan mampu menjaring mahasiswa Wilayah Kediri dan sekitarnya serta
lebih luas lagi mencakup calon mahasiswa dari wilayah Jawa Timur bagian Barat. Mulai
Tahun 2019 PS ini secara resmi memulai kegiatan seleksi mahasiswa baru melalui jalur
Nasional seperti SNMPTN dan SBMPTN serta juga Jalur Mandiri UB.
Pengelolaan PSDKU ini berada di bawah manajemen Ketua Departemen.
Adapun Kurikulum yang berlaku di PS Agroekoeknologi Kampus Kota Kediri sama
dengan Kurikulum yang dijalankan di PS Agroekoeknologi Kampus Pusat yang tertuang

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 5


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

dalam Buku Pedoman Perkuliahan. Program Studi ini mendapatkan akreditasi


pertamanya pada Tanggal 27 April 2021 dengan Predikat Baik Berdasarkan Keputusan
BAN-PT No. 2444/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2021. Sampai Tahun 2022, prodi ini telah
memiliki 4 (empat angkatan), yaitu Angkatan 2019, 2020, 2021 dan 2022 dengan jumlah
total mahasiswa aktif sebanyak 334 mahasiswa.

2. Komitmen Penjaminan Mutu di Program Studi S1 Agroekoteknologi


Kampus Kota Kediri

PS S1 AET Kampus Kediri memiliki komitmen dalam penjaminan mutu, antara lain
dengan melakukan evaluasi dan perbaikan terkait implementasi kurikulum dan PBM.
Evaluasi dilakukan secara berkala pada akhir semester yang meliputi:
a) Evaluasi capaian pembelajaran
Evaluasi capaian pembelajaran antara lain dengan memperhatikan distribusi nilai
mahasiswa pada tiap mata kuliah yang diambil pada tiap semester. Dilihat juga
persentase jumlah mahasiswa yang lulus dan tidak lulus pada tiap mata kuliah
yang diselenggarakan. Untuk mata kuliah yang memiliki persentase mahasiswa
tidak lulus >5% akan mendapatkan perhatian khusus dan digali faktor penyebab
ketidaklulusan tersebut serta dirumuskan tindak lanjutnya.
Selain itu dilakukan juga evaluasi terhadap kehadiran mahasiswa pada tiap mata
kuliah serta menghitung indeks kepuasan mahasiswa terhadap PBM yang dijalani
oleh mahasiswa selama satu semester berjalan. Dosen mendapat evaluasi berupa
persentase kehadiran dalam memberikan kuliah. IKM secara tidak langsung juga
dapat menjadi bahan evaluasi terhadap cara dosen mengajar.
b) Evaluasi kegiatan MBKM
Kegiatan MBKM di PS AET Kediri baru dilaksanakan pertama kali pada Semester
Genap 2021/2022. Hasil evaluasi terhadap kegiatan tersebut antara lain:
- Beberapa lokasi MBKM kurang dapat mengakomodasikan kegiatan
mahasiswa karena berbagai alasan: kegiatan sangat spesifik, perusahaan
skala terlalu kecil, kegiatan tidak rutin, dan sebagainya
- Dosen pengampu mata kuliah yang direkognisi harus memiliki pemahaman
yang sama tentang prinsip PBM dalam MBKM yang berbeda dengan kuliah
regular
- Sulitnya melakukan rekognisi terhadap mata kuliah yang sudah ditetapkan
- Mahasiswa kurang siap karena dasar teori belum memadai

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 6


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

c) Evaluasi KKN
Kegiatan KKN merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh
mahasiswa PS AET pada Semester Antara dan telah dilaksanakan pada
Semester Genap 2021/2022. Kegiatan tersebut telah terlaksana dengan lancar
dan berhasil diikuti oleh seluruh mahasiswa semester 4. Hasil evaluasi
menunjukkan bahwa dperlukan persiapan yang lebih matang dalam penentuan
lokasi, komunikasi dengan semua pihak terkait serta penjelasan kepada
mahasiswa secara lebih intensif.
d) Evaluasi magang
Magang merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh mahasiswa pada semester
7. Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan lancar dan tidak ada kendala berarti
yang dihadapi sehingga mekanisme yang sudah berjalan dapat dilanjutkan.

3. Proses Bisnis Penjaminan Mutu di Program Studi S1


Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri

Proses bisnis penjaminan muti di PS AET sepenuhnya mengacu pada proses


penjaminan mutu yang telah ditetapkan oleh Universitas Brawijaya dan Fakultas
Pertanian yaitu mengikuti Siklus PPEPP dalam semua kegiatan Tridharma PT yaitu
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat seperti pada Gambar 1.2. Siklus
penjaminan mutu di FPUB mengikuti tahap Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi,
Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP) pada penyelenggaraan bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian seperti pada Gambar 1.1. Bukti sahih efektivitas pelaksanaan
penjaminan mutu yaitu berupa dokumen AIM (Audit Internal Mutu) yang terdiri atas
Instrumen IKU dan IKT serta Tinjauan Manajemen. AIM PS AET dilakukan oleh GJM FP
melalui tahapan sosialisasi, pelaksanaan (penyusunan dokumen AIM sampai
pelaksanaan audit) dan PTK (Perbaikan Tindakan Koreksi). Berdasarkan hasil AIM maka
FP, Departemen dan PS bersama-sama menyusun rencana tindak lanjut atas temuan di
dalam hasil AIM. Hasil AIM dilaporkan dan didiseminasikan oleh GJM dan PJM kepada
semua Auditee dan pimpinan Fakultas dan Universitas.

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 7


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

Gambar 1.1. Siklus PPEPP dalam Pelaksanaan SPMI UB yang Diacu PS AET

Gambar 1.2 Proses Bisnis di Program Studi

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 8


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

4. Lingkup Tinjauan manajemen


Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) merupakan kegiatan untuk meninjau hasil
implementasi sistem penjaminan mutu internal di unit kerja baik tingkat universitas,
fakultas, departemen, dan program studi yang dilakukan secara rutin sebagai bagian
upaya peningkatan kualitas mutu berkelanjutan (Continous Quality Improvement) dalam
menciptakan budaya mutu. Rapat Tinjauan Manajemen merupakan langkah lanjut dari
hasil Audit Internal Mutu (AIM) dan Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) dalam
merumuskan prioritas tindakan perbaikan.
Mengacu sistem manajemen SNI ISO 9001:2015, ISO 21001:2018, dan ISO
21001:2018 Educational organization management systems (EOMS), maka PS AET
Kediri melaksanakan tinjauan manajemen dengan ruang lingkup seperti yang
dipersyaratkan, yaitu:
1. Status tindakan dari tinjauan manajemen sebelumnya.
2. Perubahan pada lingkungan eksternal dan internal organisasi yang relevan
dengan sistem manajemen.
3. Informasi kinerja dan efektivitas sistem manajemen, meliputi tren-tren:
a. Kepuasan pelanggan dan umpan balik dari pihak-pihak yang relevan (Indeks
kepuasan mitra, indeks kepuasan mahasiswa)
b. Evaluasi capaian indikator kinerja utama akreditasi
c. Evaluasi capaian Standar Mutu UB
d. Evaluasi capaian program kerja Program Studi
e. Audit Internal Mutu
f. Hasil Akreditasi (jika ada dalam 1 tahun terakhir)
g. Ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan dari hasil evaluasi dan audit internal
dan eksternal
4. Evaluasi Kurikulum dan PBM
5. Evaluasi Kecukupan Profil Dosen
1. Efektivitas sistem penjaminan mutu internal.
2. Rekomendasi untuk perbaikan.

5. Pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen


PS AET Kediri tidak melaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen secara mandiri
melainkan mengikuti rapat yang dilaksanakan secara bersama-sama dengan program
studi lain yang berada di bawah Departemen Budidaya Pertanian, yaitu PS AET Kampus
utama dan S2 Agronomi. Rapat tersebut dilaksanakan pada Tanggal 5-6 Agustus 2022.

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 9


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

Rapat tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian, Ketua Departemen Budidaya
Pertanian, Sekretars Departemen Budidaya Pertanian, Ketua Laboratorium Sumberdaya
Lingkungan, Ketua Laboratorium Klimatologi, Ketua Laboratorium Fisiologi Tanaman dan
Ketua Laboratorium Pemuliaan Tanaman, KPS AET Kampus Kediri, KPS AET Kampus
Malang, KPS S2 Agronomi, seluruh dosen dan para tenaga kependidikan serta laboran
di lingkungan Departemen Budidaya Pertanian.

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 10


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

Gambar 1.3 Rapat Tinjauan Manajemen Departemen Budidaya Pertanian


Tanggal 5-6 Agustus 2022
II. HASIL
Hasil tinjauan manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun

2022 disajikan sesuai urutan lingkup bahasan tinjauan manajemen.

1. Status Tindakan dari Tinjauan Manajemen Sebelumnya


Berdasarkan data di atas, maka masih perlu dilakukan upaya-upaya secara
sistematis untuk dapat mencapai standar yang diharapkan. Dari 6 rekomendasi TM
sebelumnya, baru 50% yang dapat dilakukan yaitu menyusun draft dokumen kurikulum,
melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan PKM dosen serta meningkatkan
prestasi mahasiswa yang sudah dapat dilakukan. Sementara yang lainnya yaitu terkait
menentukan ciri khas PS, meningkatkan kekekatan mahasiswa dan meningkatkan
publikasi mahasiswa belum dapat dilakukan karena membutuhkan sistem pendukung
mulai tingkat jurusan, fakultas dan universitas. Ketiga upaya tersebut tidak dapat
dilakukan oleh PS karena tidak memiliki sumberdaya yang dibutuhkan.

Tabel 2.1 Status Tindakan dari Tinjauan Manajemen Sebelumnya

Rekomendasi Tinjauan
Tindak Lanjut yang Kendala yang Rencana
No. Manajemen Tahun Aspek *)
sudah dilakukan dihadapi selanjutnya
2021

1. Menentukan ciri khas Kurikulum Belum ada rencana Keterbatasan Menyusun


PS yang dibuat sumberdaya rencana
(waktu, tenaga workshop
dan biaya) penentuan ciri
khas PS
2. Menyusun dokumen Kurikulum Sudah menyusun Keterbatasan Melanjutkan
kurikulum draft dokumen sumberdaya penyusunan
kurikulum (waktu, tenaga dokumen
dan biaya) kurikulum

3. Meningkatkan Kemahasisw Sudah mulai Usaha promosi Meningkatkan


keketatan mahasiswa aan dilakukan promosi masih belum promosi secara
optimal langsung ke
sekolah2
potensial
khususnya di
Kediri dan
sekitarnya
4. Meningkatkan prestasi Kemahasisw Memberikan Minat dan Mencari strategi
mahasiswa baik aan motivasi kepada antusiasme yang lebih tepat
akademik maupun non mahasiswa untuk mahasiswa untuk

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 11


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

Rekomendasi Tinjauan
Tindak Lanjut yang Kendala yang Rencana
No. Manajemen Tahun Aspek *)
sudah dilakukan dihadapi selanjutnya
2021

akademik mengikuti berbagai untuk mengikuti meningkatkan


lomba berbagai ajang minat mahasiswa
kompetisi masih mengikuti
sangat rendah kompetisi
5. Meningkatkan Kemahasisw Memberikan ruang Dukungan Mengadakan
publikasi mahasiswa aan berupa kegiatan sumberdaya forum ilmiah
seminar online khususnya dana secara rutin pada
untuk mahaiswa level PSDKU
dan dosen PSDKU yang melibatkan
mahasiswa dan
dosen
6 Mendatangkan Kemahasisw Melakukan inisiasi Dukungan Mengikutsertaka
mahasiswa asing aan kerjasama luar sumberdaya n mahasiswa
negeri melalui IRO khususnya dana dan dosen dalam
FP UB kegiatan-
kegiatan
internasional
untuk
memperkenalkan
PS AET Kediri

2. Perubahan pada Eksternal dan Internal Organisasi


Implementasi sistem manajemen, proses dan atau program PS Agroekotekologi
Kampus Kota Kediri atau selanjutnya disebut PSDKU dipengaruhi oleh lingkungan
internal di dalam PS maupun lingkungan eksternal di luar PS yang saling terkait satu
dengan yang lainnya. Lingkungan internal yang dimaksud antara lain belum terbentuknya
tim kurikulum dalam PS sehingga kurikulum masih mengacu kepada PS yang sama pada
kampus induk. Dalam hal ini PS masih dalam proses untuk memberikan ciri khas PS
yang berbeda dengan PS yang sama pada kampus induk. PSDKU belum memiliki
Renstra dan masih mengacu sepenuhnya kepada Renstra Fakultas Pertanian.
Sementara Renstra Fakultas juga masih dalam proses penyesuaian dengan UB yang
sedang disesuaikan dalam rangka perubahan status menjadi PTNBH.

Faktor internal di atas tidak lepas dari faktor eksternal baik di tingkat penyelenggara
PSDKU, fakultas, universitas maupun kementrian dan stakeholder. Faktor eksternal
tersebut antara lain:
a. . Hal ini
b. Tuntutan revolusi industry 4.0 yang mendorong kurikulum pendidikan tinggi agar
sesuai dengan dinamika digital, internet of thing, Artificial Intelligence, bioteknologi,

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 12


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

serta perkembangan pesat lainnya. Jika tidak disesuaikan, lulusan perguruan tinggi
tidak akan sesuai dengan perkembangan zaman yang penuh tuntutan dari berbagai
dimensi kebutuhan khususnya dalam perkembangan IT (Informasi Tekhnologi
dalam kehidupan, khusunya pada Perguruan Tinggi)
c. Covid 19 yang mengharuskan adanya perubahan sistem pembelajaran dari luring
menjadi daring sehingga mempengaruhi seluruh sistem pendukung secara
keseluruhan seperti sarana prasarana, kesiapan dan keterampilan sumberdaya
manusia, dan sebagainya

2.1. Perubahan Eksternal Organisasi

Tabel 2.2.Tabel Peluang dan Tantangan PS Agroekotekologi Kampus Kota Kediri

Potensi Mitigasi
No. Aspek Perubahan Peluang Tantangan
Resiko Resiko

1 Kebijakan MBKM PS harus Komitmen UB Masih terdapat Melakukan


melakukan untuk perbedaan evaluasi
restrukturisasi mendukung persepsi dan secara terus
kurikulum dan kegiatan pemahaman menerus
menyiapkan MBKM tentang MBKM untuk
model serta baik pada dosen meningkatkan
sistem baru maupun mitra efektifitas
pembelajaran pelaksanaan
yang sesuai sehingga
sesuai
dengan tujuan
program

2 Struktur Organisasi - - - - -

3 Pemangku Kepentingan - - - - -
Eksternal (Pemerintah,
Organisasi Profesi, Pengguna
Lulusan)

4 Kebutuhan Konsumen dan Revolusi industry PS harus PS memiliki Masih memiliki Melakukan
Pasar 4.0 menyesuaika dosen dengan keterbatasan pembaharuan
n system kualifikasi dukungan dan inovasi2
pembelajaran yang sarana baik materi
yang adaptif memadai prasarana yang maupun
terhadap sesuai dengan system
perkembanga kebutuhan pembelajaran
n IPTEK sesuai
dengan
tuntutan
kebutuhan

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 13


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

Potensi Mitigasi
No. Aspek Perubahan Peluang Tantangan
Resiko Resiko

konsumen
dan pasar

Berdasarkan tabel di atas, program studi tidak dapat melakukan upaya secara
mandiri karena selalu terkait dengan dukungan SDM, kebijakan dan sarana prasarana di
mana PS tidak memiliki ketiganya. Oleh karena itu dukungan dari organisasi di atasnya
mulai dari departemen, fakultas sampai universitas sangat dibutuhkan sehingga PS dapat
menyesuaikan dan memenuhi kebutuhan stakeholder khususnya agar lulusan dapat
bersaing dan berkontribusi di dunia kerja baik pada skala lokal, nasional maupun
internasional.

2.2. Perubahan Internal Organisasi

Tabel 2.3.Tabel Kekuatan dan Kelemahan Agroekotekologi Kampus Kota Kediri

Mitigasi
No Aspek Perubahan Kekuatan Kelemahan Potensi Resiko
Resiko

1 Kebijakan Pendidikan dan MBKM SDM dosen Sistem yang Tidak dapat Melakukan
Kurikulum yang memadai belum terbentuk mencapai evaluasi dan
secara optimal tujuan seperti perbaikan
yang secara terus
diharapkan menerus

2 Pengembangan Kurikulum CBL dan PBL SDM dosen Mahasiswa pasif Tidak dapat Implementasi
yang memadai mencapai secara
tujuan seperti bertahap
yang
diharapkan

3 Pelaksanaan dan Evaluasi CBL dan PBL SDM dosen Mahasiswa pasif Tidak dapat Implementasi
PBM yang memadai mencapai secara
tujuan seperti bertahap
yang
diharapkan

4 Integrasi penelitian dan PkM Integrasi hasil SDM dosen Belum ada Tidak dapat Membuat
penelitian dan yang memadai mekanisme yang mencapai mekanisme
PkM dalam jelas tentang tujuan seperti integrasi
materi kuliah integrasinya yang
diharapkan

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 14


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

Mitigasi
No Aspek Perubahan Kekuatan Kelemahan Potensi Resiko
Resiko

5 Mahasiswa (Input) Penurunan minat PS sudah Kurangnya Jumlah Promosi dan


mahasiswa baru terakreditasi promosi dan mahasiswa meningkatkan
dan sarana sarana prasarana akan semakin sarana
gedung sudah laboratorium menurun prasarana
lebih banyak laboratorium

6 Sumberdaya Manusia (dosen, Ketergantungan SDM dosen Manajemen Mahasiswa Menambah


tendik) kepada kampus yang memadai waktu dosen tidak jumlah dosen
induk mendapatkan homebase
pelayanan
secara optimal

7 Sarana, prasrana, dan sistem Kemandirian dan Lahan seluas Sarana dan Secara optimal, Meningkatkan
informasi otonomi PSDKU 20 Ha untuk prasarana belum CPL dan CPMK kapasitas
PSDKU memadai tidak tercapai sarana
prasarana
dan
pendanaan

Sama halnya dengan faktor eksternal, maka sebagian besar permasalahan yang
dihadapi oleh PS tidak dapat diselesaikan sendiri karena sangat tergantung pada
departemen, fakultas dan universitas. Salah satu hal yang sangat penting dan mendesak
adalah penambahan dosen homebase, sarana prarana laboratorium, sarana prarana
kegiatan non akademik (ekrtra kulikuler) serta promosi.

3. Kinerja dan Efektivitas Sistem Manajemen


Kinerja dan efektifitas sistem manajemen dipantau dan dievaluasi dalam beberapa
aspek berikut.

3.1. Kepuasan Pelanggan dan Umpan Balik Stakeholders

Evaluasi terhadap kepuasan yang sudah dilakukan adalah tingkat kepuasan


pengguna/ mitra terhadap pelayanan PSDKU dan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap
proses pembelajaran di PSDKU. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kepuasan pengguna
terhadap pelayanan PSDKU mencapai 86%. Berikut merupakan hasil evaluasi kepuasan
pengguna terhadap pelayanan PSDKU Agroekoteknologi berdasarkan hasil kuisioner.

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 15


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

Data Kepuasan Mitra


PSDKU dalam memfasilitasi kegiatan MBKM
4
3
Mitra bersedia menjalin kegiatan kerjasama dengan PSDKU UB Kediri PSDKU dalam merespon kebutuhan mitra dengan cepat, tepat, adil, dan terpercaya
2
1
0

Mitra mendapatkan hal yang bermanfaat dalam MBKM PSDKU memberikan pendampingan terbaik dalam pendampingan mitra

Kerjasama telah sesuai dengan harapan mitra

Gambar 3.1. Evaluasi Kepuasan Pelanggan

Evaluasi juga dilakukan terhadap kepuasan mahasiswa terhadap PSDKU. Hasil


evaluasi tersaji berikut ini

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 16


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 17


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 18


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

Gambar 2.2. Evaluasi Kepuasan Mahasiswa

Secara umum, hasil kepuasan mahasiswa berada pada kisaran Baik dan Sangat Baik,
namun demikian masih terdapat beberapa hal yang dikeluhkan oleh mitra dan mahasiswa
(Tabel 3.1)

Tabel 3.1. Daftar Keluhan dan Tindak lanjut

Jenis/Aspek/ Bidang/
No. Layanan yang Uraian Keluhan Tindaklanjut (atau rencana) Status Akhir
dikeluhkan
1. PSDKU Kurangnya komunikasi dengan Meningkatkan komunikasi dengan
Open
pengguna/mitra mitra
2. Akademik Kurangnya kompetensi Memprogram MBKM pada semester
mahasiswa di dunia kerja 7 sehingga mahasiswa dapat Open
mengikuti mata kuliah pilihan wajib
minat terlebih dahulu sebelum MBKM
3. Sarana dan prasarana Sarana dan prasarana masih Mengajukan penambahan sarana Open
sangat kurang dan prasarana khususnya untuk
kegiatan laboratorium dan

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 19


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

Jenis/Aspek/ Bidang/
No. Layanan yang Uraian Keluhan Tindaklanjut (atau rencana) Status Akhir
dikeluhkan
kemahasiswaan
4. Akademik Informasi akademik sering kurang Memberikan informasi akademik
Open
merata secara merata dengan menggunakan
semua fasilitas atau media yang ada

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 20


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

3.2. Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Akreditasi

Tabel 3.2. Rekapitulasi Capaian IKU Akreditasi per September Tahun 2022

<data s.d. 31 Agustus 2022>

Hasil **) Akar Masalah Tidak Dokumen


No Elemen Indikator Target Cara Pengukuran Capaian
(BM/SM/M) Terpenuhinya Dukung & link
1 Mahasiswa Jumlah mahasiswa baru (MBR) D3, D4, S1: Pp <= "Pp = -(((NMBR3– - BM Belum dapat dihitung karena
dalam 5 tahun terakhir (TS-4 s.d. 30% NMBR4) / NMBR4) + belum sampai 5 tahun
TS) (NMBR2–NMBR3) /
S2, S3, Profesi, Sp-1: NMBR3) + (NMBR1-
Jumlah mahasiswa NMBR2) / NMBR2) +
TS >= 10 ((NMBR-NMBR1) /
NMBR1)) / 4) x 100%
NMBR4 = Jumlah
mahasiswa baru
reguler pada TS-4
NMBR3 = Jumlah
mahasiswa baru
reguler pada TS-3.
NMBR2 = Jumlah
mahasiswa baru
reguler pada TS-2.
NMBR1 = Jumlah
mahasiswa baru
reguler pada TS-1.
NMBR = Jumlah
mahasiswa baru
reguler pada TS."
NDPR= Jumlah dosen

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 21


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

Hasil **) Akar Masalah Tidak Dokumen


No Elemen Indikator Target Cara Pengukuran Capaian
(BM/SM/M) Terpenuhinya Dukung & link
penghitung rasio yang
mempunyai NIDN
atau NIDK yang
mengampu mata
kuliah pada program
studi saat TS
2 Dosen Kecukupan jumlah dosen D3: NDPR >= 9 NDPR= Jumlah dosen 100% M   https://
penghitung rasio (DPR) yang D4, S1: NDPR >= 12 penghitung rasio yang drive.google.c
memiliki NIDN dan NIDK pada S2, S3, Profesi, Sp-1: mempunyai NIDN om/drive/
saat TS
NDPR >= 5 atau NIDK yang folders/
mengampu mata 1Y1RZ_v4zNy
kuliah pada program iYJUBuBcE6n
studi saat TS mX8w8TAAP
Ut

3 Dosen Batas maksimum keterlibatan PDTT ≤40% PDTT = (NDTT / 0% M   https://


dosen tidak tetap (DTT) pada (NDTT + NDT)) x drive.google.c
saat TS 100% om/drive/
PDTT = Persentase
folders/
jumlah dosen tidak
tetap terhadap jumlah 1Y1RZ_v4zNy
seluruh dosen (dosen iYJUBuBcE6n
tetap yang mX8w8TAAP
mempunyai NIDN dan Ut
NIDK ditambah dosen
tidak tetap)
NDTT = Jumlah
dosen tidak tetap
pada saat TS.

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 22


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

Hasil **) Akar Masalah Tidak Dokumen


No Elemen Indikator Target Cara Pengukuran Capaian
(BM/SM/M) Terpenuhinya Dukung & link
NDT = Jumlah dosen
tetap yang
mempunyai NIDN
atau NIDK pada saat
TS
4 Dosen Rasio jumlah mahasiswa D3: RMDPR <= 30 RMDPR = NM / 7,3 M   https://
terhadap jumlah dosen D4,S1: RMDPR <= 40 NDPR drive.google.c
penghitung rasio (DPR) yang S2, Profesi, Sp-1: RMDPR = Rasio om/drive/
memiliki NIDN dan NIDK pada
RMDPR <= 20 jumlah mahasiswa folders/
saat TS
S3: RMDPR <= 10 terhadap 1Y1RZ_v4zNy
jumlah Dosen iYJUBuBcE6n
Penghitung Rasio mX8w8TAAP
yang mempunyai Ut
NIDN dan NIDK
NM = Jumlah
mahasiswa aktif pada
saat TS.
NDPR = Jumlah
dosen penghitung
rasio yang
mempunyai NIDN dan
NIDK pada saat TS

5 Lulusan Jumlah lulusan (NL) dalam 5 S1,D4,D3: PL <= 30% PL = -(((NL3 – NL4) / 0% BM Belum ada lulusan
tahun terakhir (TS-4 s.d. TS) S3,S2, Profesi, Sp-1: NL4) + (NL2 – NL3) /
NL >= 6 NL3) + (NL1 - NL2) /
NL2) + ((NL - NL1) /
NL1)) /2) x 100%

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 23


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

Hasil **) Akar Masalah Tidak Dokumen


No Elemen Indikator Target Cara Pengukuran Capaian
(BM/SM/M) Terpenuhinya Dukung & link
PL = Rata-rata
penurunan jumlah
lulusan
dari TS-4 ke TS
NL4 = Jumlah lulusan
pada TS-4
NL3 = Jumlah lulusan
pada TS-3
NL2 = Jumlah lulusan
pada TS-2.
NL1 = Jumlah lulusan
pada TS-1.
NL = Jumlah lulusan
pada TS

6 Dosen Kualifikasi akademik dosen D3: PDS3 = (NDS3 / 50% M https://


penghitung rasio yang memiliki - PS Unggul atau A : NDPR) x 100% drive.google.c
NIDN dan NIDK yang mempunyai PS3≥ 20% NDS3 = Jumlah om/drive/
gelar Doktor/Doktor - PS Baik Sekali atau dosen penghitung folders/
Terapan/Spesialis 2 saat TS B : PS3≥ 10% rasio yang mengampu 1Y1RZ_v4zNy
(DS3/DS3Tr/DSp2) - PS Baik atau C : mata kuliah di iYJUBuBcE6n
PS3≥ 0% program studi pada mX8w8TAAP
saat TS dengan Ut
D4,S1: pendidikan tertinggi
- PS Unggul atau A : Doktor/Doktor
PS3≥ 25% Terapan/Subspesialis
- PS Baik Sekali atau 2.
B : PS3≥ 15% NDPR = Jumlah
- PS Baik atau C : dosen penghitung
PS3≥ 0% rasio (DPR) yang

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 24


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

Hasil **) Akar Masalah Tidak Dokumen


No Elemen Indikator Target Cara Pengukuran Capaian
(BM/SM/M) Terpenuhinya Dukung & link
mempunyai NIDN dan
NIDK yang
mengampu mata
kuliah di program
studi

7 Dosen Jabatan akademik dosen D3: PGB = ((NDGB) / 30% M NDPR = Jumlah dosen https://
penghitung rasio (DPR) yang - PS Unggul atau A : NDPR) x 100% penghitung rasio yang drive.google.c
memiliki NIDN dan NIDK saat TS PGBLKL ≥ 30% PGBLK = ((NDGB + mengampu mata kuliah di om/drive/
(GBLKL) - PS Baik Sekali atau NDLK) / NDPR) x program studi pada folders/
B : PGBLKL ≥ 20% 100% saat TS. 1Y1RZ_v4zNy
- PS Baik atau C : PGBLKL = ((NDGB + iYJUBuBcE6n
PGBLKL ≥ 0% NDLK+NDL) / NDPR) mX8w8TAAP
x Ut
D4,S1: 100%
- PS Unggul atau A :
PGBLKL ≥ 30% NDGB = Jumlah
- PS Baik Sekali atau dosen tetap yang
B : PGBLKL ≥ 20% mengampu
- PS Baik atau C : mata kuliah di
PGBLKL ≥ 0% program studi pada
saat TS
S2, Profesi, Sp-1: dengan jabatan
NDLK > 2 dan akademik Guru
- PS Unggul atau A : Besar.
PGBLK ≥ 30% NDLK = Jumlah
- PS Baik Sekali atau dosen tetap yang

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 25


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

Hasil **) Akar Masalah Tidak Dokumen


No Elemen Indikator Target Cara Pengukuran Capaian
(BM/SM/M) Terpenuhinya Dukung & link
B : PGBLK ≥ 20% mengampu
- PS Baik atau C : mata kuliah di
PGBLK ≥ 0% program studi pada
saat
S3: NDGB ≥ 2 TS dengan
jabatan akademik
Lektor Kepala.
NDL = Jumlah dosen
tetap yang
mengampu
mata kuliah di
program studi pada
saat TS
dengan jabatan
akademik Lektor

8 Efektivitas Kelulusan tepat waktu (KTW) D3: Masa studi ≤ 3 : PKTW = NKTW/NM x 0% BM Belum ada lulusan
dan PKTW ≥ 50% 100%
Produktivita D4,S1:Masa studi ≤ 4 PKTW = persentase
s : PKTW ≥ 40% kelulusan tepat waktu
Pendidikan S2, Profesi, Sp- NKTW = jumlah
1:Masa studi ≤ 2 : lulusan tepat waktu
PKTW ≥ 30% NM = jumlah
S3:Masa studi ≤ 3 : mahasiswa yang
PKTW ≥ 30% masuk
pada Angkatan
tersebut

9 Efektivitas Keberhasilan studi (BS) D3: Masa studi ≤ 5 : PBS ≥ 70% 0% BM Belum ada lulusan
dan PBS ≥ 70% S2, Profesi, Sp-1:

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 26


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

Hasil **) Akar Masalah Tidak Dokumen


No Elemen Indikator Target Cara Pengukuran Capaian
(BM/SM/M) Terpenuhinya Dukung & link
Produktivita D4,S1: Masa studi ≤ Masa studi ≤ 4 : PBS
s 7: ≥ 60%
Pendidikan S3: Masa studi ≤ 7 :
PBS ≥ 50%
*) Jika indikator berkaitan dengan PS, silahkan dituliskan nama PS. Jika tidak maka dituliskan dengan tanda “-”
**) BM: Belum memenuhi, SM: Sudah Memenuhi, M: Melampaui

3.3. Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Tambahan UB

Tabel 3.3. Rekapitulasi Capaian Indikator Kinerja Tambahan per September Tahun 2022

<data s.d. 31 Agustus 2022>

Hasil * Akar Masalah Tidak Dokumen


No Kriteria Indikator Target Capaian
(BM/SM/M) Terpenuhinya Dukung & link
1 Proses Persentase mata kuliah S1 dan Diploma yang 51% 65,0% M https://
Pembelajaran menggunakan metode pembelajaran pemecahan drive.google.c
kasus (case method) atau pembelajaran kelompok om/drive/
berbasis folders/
projek (team-based project) sebagai sebagian bobot 1Y1RZ_v4zNy
evaluasi iYJUBuBcE6n
mX8w8TAAP
Ut
2 Luaran dan Persentase lulusan S1 dan Diploma yang berhasil 5% 0,0% BM Belum ada lulusan https://
Capaian mendapat pekerjaan di multinasional/internasional; drive.google.c
Pembelajaran melanjutkan studi; atau menjadi wiraswasta om/drive/
folders/

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 27


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

Hasil * Akar Masalah Tidak Dokumen


No Kriteria Indikator Target Capaian
(BM/SM/M) Terpenuhinya Dukung & link
1Y1RZ_v4zNy
iYJUBuBcE6n
mX8w8TAAP
Ut
Keterangan:
*) BM: Belum memenuhi, SM: Sudah Memenuhi, M: Melampaui

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 28


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

3.4. Evaluasi Capaian Program Kerja

Tahapan Program %
Kemajuan
Fisik

Perencanaan
P 10 %
(persiapan, koordinasi, surat tugas, dll)
D Pelaksanaan 60 %
Laporan
C 80 %
(kompilasi hasil dan analisis)
Tindak Lanjut
A 100 %
(rencana perbaikan, rekomendasi, hasilnya bila ada)
Evaluasi proses mengikuti prinsip PDCA. PDCA merupakan singkatan Bahasa
Inggris dari "Plan, Do, Check, Act" (Rencanakan, Kerjakan, Cek, Tindak lanjuti) adalah
suatu proses pemecahan masalah empat langkah iteratif yang umum digunakan dalam
pengendalian kualitas. PDCA bermanfaat untuk melakukan perbaikan secara terus
menerus tanpa berhenti.
1) P (plan=rencanakan) artinya merencanakan sasaran (goal=tujuan) dan proses apa
yang dibutuhkan untuk menentukan hasil yang sesuai dengan spesifikasi tujuan yang
ditetapkan. Plan ini harus diterjemahkan secara detil dan per sub-sistem.
2) D (do=kerjakan) artinya melakukan perencanaan proses yang telah ditetapkan
sebelumnya. Ukuran-ukuran proses ini juga telah ditetapkan dalam tahap plan. Dalam
konsep do ini kita harus benar-benar menghindari penundaan, semakin kita menunda
pekerjaan maka waktu kita semakin terbuang dan yang pasti pekerjaan akan
bertambah banyak..
3) C (check=evaluasi) artinya melakukan evaluasi terhadap sasaran dan proses serta
melaporkan apa saja hasilnya. Kita mengecek kembali apa yang sudah kita kerjakan,
sudahkah sesuai dengan standar yang ada atau masih ada kekurangan.
4) A (act=menindaklanjuti ) artinya melakukan evaluasi total terhadap hasil sasaran dan
proses dan menindaklanjuti dengan perbaikan-perbaikan. Jika ternyata apa yang telah
kita kerjakan masih ada yang kurang atau belum sempurna, segera melakukan action
untuk memperbaikinya. Proses act ini sangat penting artinya sebelum kita melangkah
lebih jauh ke proses perbaikan selanjutnya.

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 29


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

Tabel 3.4. Rekapitulasi Capaian Program Kerja per per September Tahun 2022

No. Program Kerja Skor Kendala Rencana Tindak lanjut


Capaian

1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi,

Workshop untuk menentukan 10% Waktu yang tepat untuk ● Menyusun rencana
ciri khas PS pelaksanaan workshop untuk
menentukan ciri
khas PS

● Mendapatkan
kejelasan tentang
Sumber dana belum jelas
sumber dana

2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan


Kerjasama

Penyusunan SOP 40% Variasi sistem pembelajaran Menyusun SOP


pengelolaan pembelajaran antar mata kuliah yang pengelolaan
(kuliah, praktikum dan ujian) cukup beragam sehingga pembelajaran secara
perlu cukup waktu untuk bertahap berdasarkan
penyusunan SOP yang skala prioritas
bersifat umum

3 Mahasiswa

a. Pelatihan-pelatihan untuk 0% Dana untuk operasional Mencari sponsor


peningkatan softskill kegiatan kegiatan dari pihak
mahasiswa eksternal

b. Lomba rutin antar mahasiswa 25% Dana untuk operasional Mencari sponsor
pada lingkup PSDU dan di kegiatan kegiatan dari pihak
luar PSDKU eksternal

4 Sumber Daya Manusia

a. Pelatihan/bimtek untuk 50% Belum ada kendala Melanjutkan proses


asisten praktikum yang sudah dilakukan
secara lebih intensif

5 Keuangan, Sarana, dan Bukan


Prasarana wewenang
PS

6 Pendidikan,

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 30


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

a. Penyesuaian RPS berbasis 90% Belum ada kendala Melanjutkan proses


OBE yang sudah dilakukan

b. Penyusunan SOP 30% Variasi sistem pembelajaran Melanjutkan proses


pembelajaran (kuliah, antar mata kuliah yang yang sudah dilakukan
praktikum dan ujian) cukup beragam sehingga
perlu cukup waktu untuk
penyusunan SOP yang
bersifat umum

c. Penyusunan dan sosialisasi 50% Belum ada kendala Melanjutkan proses


standar penilaian yang sudah dilakukan

7 Penelitian Bukan
wewenang
PS

8 Pengabdian kepada Masyarakat Bukan


wewenang
PS

9 Luaran dan Capaian Tridharma.

a. Penyusunan standar 80% Belum adanya ciri khas PS Melanjutkan proses


kompetensi lulusan PSDKU yang sudah dilakukan

b. Penyusunan strategi untuk 20% Waktu Melanjutkan proses


mencapai lulusan tepat waktu yang sudah dilakukan

3.5. Audit Internal Mutu

PS Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri telah mengikuti keseluruhan tahapan AIM


Siklus 20 Tahun 2021. Berdasarkan Surat Edaran Rektor Ub No 495/UN
10/HK.05.4/2021. Ruang lingkup AIM PS terdiri atas Tindak lanjut temuan AIM Tahun
sebelumnya dan Laporan Tinjauan Manajemen 2021 (periode Juli 2020-Juli 2021). Pada
tahun tersebut AIM menggunakan sistem yang berbeda dimana Auditee hanya mengisi
gform yang dibagikan oleh PJM tanpa mengisi instrumen AIM seperti tahun-tahun
sebelumnya. Pelaksanaan AIM tahun 2021, seperti juga pada tahun-tahun sebelumnya,
memanfaatkan website PJM (https://pjm.ub.ac.id/aim-tahun-2021/) sebagai portal
informasi bagi auditee dan auditor internal. Selain itu, juga memanfaatkan google drive
bersama untuk mengumpulkan berkas AIM (data dan dokumen pendukung). Selain itu
tidak dilakukan visitasi karena masih dalam masa pandemi. Namun demikian tahapan
AIM tetap melewati mekanisme Permintaan Tindakan Koreksi serta Verifikasi PTK yang
dilakukan secara langsung oleh PJM. Adapun hasil AIM PS Agroekoteknologi dapat
dilihat pada grafik berikut:

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 31


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

3.6. Audit Eksternal atau Akreditasi

PS Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri melaksanakan akreditasi pertamanya


pada Tahun 2021 dengan visitasi yang dilakukan secara daring pada Tanggal 10 April
2021. Asesor yang bertugas yaitu Prof. Muhammad Achmad Chozin dari IPB dan dan
Prof. Achmadi Priyatmojo dari UGM. Hasil akreditasi tertuang dalam Berita Acara antara
lain:

1) Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang
keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi = 12 ; memadai;
melampaui standar nasional;
2) PSDKU Agroekoteknologi memiliki 12 DTPS dengan kualifikasi sebagai berikut: 100%
berpendidikan S3/Doktor, 83,33% memiliki jabatan akademik Guru Besar/Lektor
Kepala, dan 91,67% telah memiliki sertifikat pendidik profesional
3) Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Guru Besar= 5 dan Lektor Kepala = 5
orang (83.3%)

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 32


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

4) Rasionya mahasiswa dengan dosen = 4,42.


5) Belum ada proses pembimbingan tugas akhir; di PS lain = 11,2.
6) Ekuivalen Waktu Mengajar Penuh (EWMP) = 14,60.
7) Tidak ada dosen tidak tetap
8) Sepuluh dosen dari total 12 dosen (83%) diakui atas kepakaran DTPS berdasarkan
bidang ilmunya, di kancah internasioal, nasional, maupun wilayah.
9) Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir = 4;
dalam negeri= 3; secara mandiri = 15 judul
10) Ada total 14 kegiatan PkM dalam 3 tahun terakhir yang didanai PT sendiri (13) dan
dari dana luar negeri (1)
11) Dilaporkan Jumlah publikasi di jurnal nasional tidak terakreditasi = 13; jurnal nasional
terakreditasi = 1; internasional = 19; internasional bereputasi = 14; seminar lokal = 0;
seminar nasional =1; seminar internasional = 5 media masa nasional= 1. Publikasi
ilmiah termasuk tinggi
12) Ada 74 judul artikel ilmiah yang disitasi dalam 3 tahun terakhir dari 12 DTPS.
13) Dilaporkan jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI berupa
paten = 4; berupa produk/varietas = 4; teknologi tepat guna = 6 ; dan buku = 12
(tinggi)
14) Dalam rangka pengembangan dosen FP UB memfasiltasi pelatihan di berbagai
lembaga. Universitas Brawijaya selalu mendorong dosen untuk mengembangkan
penelitian dan pengabdian baik di dalam dan luar negeri. Terbukti telah banyak
capaian yang diperoleh dengan adanya rekognisi dariwilayah, nasional, maupun
internasional. Sesuai dengan Renstra Fakultas Pertanian UB, dosen melaksanakan
pelatihan penulisan jurnal internasional untuk memacu peningkatan publikasi terutama
pada jurnal internasional bereputasi. Pengembangan keilmuan dosen dilakukan
dengan memberikan arahan kepada dosen untuk melakukan studi lanjut sehingga
mampu meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada PS.
15) Dinyatakan bahwa UPPS memiliki tenaga kependidikan yang memadai didominasi
oleh sarjana dan lulusan SLTA sehingga dari segi kualfikasi pendidikan telah sesuai
dengan kebutuhan. Tiap tenaga kependidikan tersebut ditempatkan sesuai dengan
kompetensinya masing-masing baik yang berada di fakultas, jurusan sampai
laboratorium dan perpustakaan; mendukung pelaksanaan akademik di UPPS; (B)
Semua tenaga kependidikan memiliki latar belakang akademik hingga sarjana dan
memiliki pengalaman kerja yang mumpuni sehingga sangat mendukung proses

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 33


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

pengajaran. Sebanyak 63 % merupakan lulusan SMA/SMK dan 25% merupakan


lulusan S1 sesuai bidang keilmuannya. Pendidikan Laboran 100% S1 .
16) Dana operasional pendidikan dalam 3 tahun = Rp 826.410.560,-. Jumlah mahasiswa
pada saat TS=53.
17) Jumlah dana penelitian dalam 3 tahun terakhir = Rp 715.000.000,-. Jumlah DTPS= 12
orang.
18) Dana PkM total 3 tahun= Rp 57.000.000,-. Jumlah DTPS= 12 orqng.
19) Rata-rata butir tentang Profil Dosen, Sarana, dan Prasarana ≥ 3,5 . Dikemukakan
bahwa biaya realisasi SDM yaitu 3,4 juta, sarana mencapai 3 juta sedangkan realisasi
prasarana mencapai 32,3 juta
20) Alokasi dana sudah terdesentralisasi pada fakultas sesuai dengan pendapatan yang
diperoleh, dan sudah berdasarkan usulan di tingkat jurusan dan unit kerja.
Keberlanjutan pengadaan dana dapat dianggap cukup baik karena dana anggaran
rutin berasal dari SPP/UKT mahasiswa dan dana pengembangan diperoleh dari
sumber kegiatan dosen lain.
21) Kecukupan, aksesibilitas dan mutu sarana dan prasarana digunakan untuk menjamin
pencapaian capaian pembelajaran dan meningkatkan suasana akademik. Sarana
dan prasarana yang digunakan di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dirinci
dalam beberapa Tabel; nampaknya cukup menjamin capaian pembelajaran dan
peningkatan suasana akademik.
22) Kurikulum dievaluasi setiap 5 tahun sekali. Fakultas Petanian UB melakukan evaluasi
dan singkroniasi kurikulum yang ada di FP UB pada tahun 2020, pelaksanaan
dilakukan pada seluruh jurusan di lingkungan FP UB, melibatkan pihak-pihak terkati
mulai dari pimpinan FP UB, dosen pengampu, KJF Laboratorium di FP UB, KPs di
lingkungan FP UB, alumni, pakar dan praktisi, perwakilan asosiasi PERHORTI Jatim,
perwakilan mahasiswa serta perwakilan penerima lulusan (balai penelitian,
perusahaan swasta, wirausaha). Evaluasi kurikulum dari program studi bidang
Agroekoteknologi ini terjadi akibat perkembangan ipteks dan kebutuhan masyarakat
23) PSDKU Agroekoteknologi dalam merumuskan capaian pembelajaran mengacu pada
KKNI/SKKNI dikti yang kemudia menjadi gambaran kompetensi utama dan khusus
dari lulusan PSDKU Agroekoteknologi.
24) Struktur kurikulum mengikuti kurikulum nasional, namun memiliki muatan khusus yang
disesuaikan dengan kekuatan dan kekhasan FP-UB, yaitu mengacu pada konteks
pembangunan lokal dan regional, menitik beratkan produksi pertanian yang

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 34


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

berkelanjutan, serta memberikan wawasan wirausaha, organisasi, dan kepemimpinan.


Salah satu kekhasan kurikulum FP-UB dirancang untuk melatih mahasiswa
bekerjasama dalam tim (team-works), interdisiplin, dan partisipatif.
25) Dinyatakan bahwa karakteristik proses pembelajaran yang dilaksanakan di PS
bersifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif,
dan berpusat pada mahasiswa, proses pembelajaran tersebut dilakukan untuk
menghasilkan profil lulusan yang telah ditetapkan oleh program studi. Sistem
perkuliahan dilakukan secara dialog interaktif tentang materi kuliah sesuai dengan
RPS dalam jumlah durasi waktu yang sesuai dengan jumlah SKS masing-masing
mata kuliah. Setelah perkuliahan selesai diteruskan dengan ujian dalam bentuk ujian
tertulis, maupun dengan pembuatan makalah tugas mandiri atau tugas kelompok
untuk dipresentasikan. Dokumen rencana pembelajaran semester (RPS) disusun oleh
dosen dengan memperhatikan tingkat kedalaman dan keluasan yang sesuai denga
capai pembelajarna lulusan. Evaluasi secara menyeluruh belum dilakukan karena
belum ada lulusan.
26) Semua mata kuliah sudah memiliki RPS yang jelas. RPS ditinjau dan disesuaikan
secara berkala serta dapat diakses oleh mahasiswa,
27) Isi materi pembelajaran sesuai dengan RPS, memiliki kedalaman dan keluasan yang
relevan untuk mencapai capaian pembelajaran lulusan, serta ditinjau ulang secara
berkala.
28) Pelaksanaan proses pembelajaran mempunyai mekanisme untuk mengkaji,
memonitor, dan memperbaiki secara periodik terkait kegiatan perkuliahan(kehadiran
dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar
dalam berbagai bentuk iteraksi B. UUPS memantau kegiatan PBM semester dengan
pedoman akademik seperti yang ditetapkan dalam SPMI (C) Pembelajaran yang
terkait dengan penelitian belum dilaksanakan, tetapi rancangan untuk penelitian
skripsi telah dibuat; (D) Pembelajaran yang terkait dengan PkM sepert KKN belum
dilaksanakan, tetapi rancangan untuk penelitian skripsi telah dibuat; (E) Mengacu
pada RPS dan capaian pembelajaran PS seluruh proses pembelajaran sudah
mengacu pada komponen OBE (Outcome Base Education), selain itu seperti yang
dijelaskan LO PS sudah mengarah pada aspek sikap, pengetahuan, keterampilan
umum,keterampilan khusus.

3.7. Ketidaksesuaian dan Tindakan Perbaikan


Tabel 3.5. Rekapitulasi Ketidaksesuaian

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 35


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

Status
No. Ketidaksesuaian Tindakan Perbaikan / Pencegahan (Open/
Closed)
A. Keluhan
1. Kurangnya komunikasi dengan pengguna/mitra Meningkatkan komunikasi dengan Closed
mitra
2. Kurangnya kompetensi mahasiswa di dunia kerja Memprogram MBKM pada semester 7 Open
sehingga mahasiswa dapat mengikuti
mata kuliah pilihan wajib minat terlebih
dahulu sebelum MBKM
3 Sarana dan prasarana masih sangat kurang Mengajukan penambahan sarana dan Open
prasarana khususnya untuk kegiatan
laboratorium dan kemahasiswaan
4 Informasi akademik sering kurang merata Memberikan informasi akademik Open
secara merata dengan menggunakan
semua fasilitas atau media yang ada
B. Evaluasi Kepuasan
1. Pelayanan (dosen dan mahasiswa) Pelayanan tenaga kependidikan perlu Open
disusun melalui SOP yang tepat
2. Perbaikan PBM Evalusi dosen oleh mahasiwa setiap Open
semester harus diberikan langsung
kepada dosen yang bersangkutan
C. Indikator Kinerja Utama Akreditasi
1. Jumlah mahasiswa baru (MBR) dalam 5 tahun Akan dihitung setelah PS memiliki TS- Open
terakhir (TS-4 s.d. TS) 4
2. Jumlah lulusan dalam 5 tahun terakhir (TS-4 s.d. Akan dihitung setelah PS memiliki Open
TS). lulusan
3 Kelulusan tepat waktu (KTW) Akan dihitung setelah PS memiliki Open
lulusan
4 Keberhasilan studi (BS) Akan dihitung setelah PS memiliki Open
lulusan
D. Standar Mutu UB
1. Penyusunan renstra PS tidak dituntut untuk Menyusun Closed
Renstra sendiri jadi cukup mengacu
kpd Renstra Fakultas
E. Program Kerja
1. Proker yang belum terintegrasi antar unit kerja Integrasi antar unit dengan sering Open
berkoordinasi di bawah kendali
pimpinan
2. Proker belum didukung sepenuhnya oleh pimpinan Melakukan komunikasi secara terus Open
dan pengelola menerus untuk mendapatkan
dukungan
F. Audit Internal Mutu

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 36


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

1. Belum ada (disusun) visi keilmuan PS, kesesuaian Mengacu pada PS di kampus utama Closed
dengan CP dan roadmap penelitian serta PkM
2. Sebagian besar temuan AIM sebelumnya (lebih dari Sudah dilakukan perbaikan sesuai Closed
75%) telah closed, namun belum semua temuan PTK
selesai ditindaklanjuti
G. Audit Eksternal atau Akreditasi (jika ada)
1. Belum adanya ciri khas PS Melanjutkan proses yang sudah Open
dilakukan

4. Evaluasi Kurikulum dan PBM

4.1. Evaluasi atau Pemuktahiran (Restrukturisasi) Kurikulum

PS Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri belum memiliki kewajiban melakukan


rekstruturisasi kurikulum karena belum sampai 4 (empat tahun) sejak berdiri Tahun 2019.
Pada masa yang akan datang, PSDKU Agroekoteknologi berencana melibatkan penyedia
jasa eksternal dalam evaluasi kurikulum yang direncanakan akan dilaksanakan tiap 4
tahun sekali. Penyedia eksternal yang dibutuhkan antara lain para ahli dan praktisi di
bidang pertanian dan pendidikan untuk memberikan masukan demi perbaikan dan
peningkatan kualitas kurikulum PSDKU sesuai dengan kompetensi yang diharapkan oleh
masyarakat dan pengguna lulusan. Namun demikian, PS AET Kediri mengikuti proses
restrukturisasi kurikulum yang dilakukan PS AET kampus utama sebagai acuan.
Kegiatan restrukturisasi kurikulum di PS AET kampus utama telah dilaksanakan
pada Tanggal 3 Juni 2022, 17-18 Juni 2022 serta Tanggal 5-6 Agustus 2022. Hasil
strukturisasi kurikulum yang telah dilakukan dapat dilihat pada link berikut
https://drive.google.com/drive/folders/1Y1RZ_v4zNyiYJUBuBcE6nmX8w8TAAPUt

4.2. Evaluasi Proses dan Hasil PBM


Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan
dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Evaluasi Proses Belajar Mengajar
(PBM) merupakan sistem untuk menilai kinerja dosen dalam mengajar.

1. Proses evaluasi perencanaan (RPS)

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain paling sedikit memuat:
a) nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen
pengampu; b) capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata
kuliah; c) kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 37


Laporan Tinjauan Manajemen PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Tahun 2022

untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan; d) bahan kajian yang terkait


dengan kemampuan yang akan dicapai;e) metode pembelajaran; f) waktu yang
disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran; g)
pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang
harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester; h) kriteria, indikator,
dan bobot penilaian; dan i) daftar referensi yang digunakan.

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain wajib ditinjau dan
disesuaikan secara berkala dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Untuk itu perlu dilakukan monitoring dan evaluasi Rencana
Pembelajaran Semester (RPS) yang bertujuan untuk memastikan agar RPS
yang disusun dosen sudah sesuai dengan format yang sudah ditentukan
sehingga diharapkan dapat menghasilkan Rencana Pembelajaran Semester
yang dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan sesuai dengan
Capaian Pembelajaran Lulusan yang ditetapkan yang akhirnya dapat
menghasilkan lulusan yang yang sesuai dengan kompetensinya sehingga dapat
memenuhi harapan berbagai pemamngku kepentingan dan juga RPS harus
dapat ditelusuri keterkaitan dan kesesuaian dengan konsep kurikulumnya.
Dalam hal ini rancangan dititik beratkan pada bagaimana memandu mahasiswa
belajar agar memiliki kemampuan sesuai dengan CP lulusan yang ditetapkan
dalam kurikulum bukan pada kepentingan kegiatan dosen mengajar.
Pembelajaran yang dirancang adalah pembelajaran yang berpusat pada
mahasiswa (SCL) Selain itu evaluasi juga bertujuan untuk mengumpulkan data
dan informasi, memberikan masukan tentang kekurangan, gambaraan tingkat
pencapaian
2. Proses evaluasi pelaksanaan pembelajaran
Evaluasi pelaksanaan pembelajaran merupakan kewajiban berbagai pihak mulai
Rektor, Dekan sampai Ketua
3. Proses evaluasi karakteristik pembelajaran
4. Proses evaluasi instrumen asesmen pembelajaran.
5. Proses evaluasi hasil pembelajaran
6. Proses evaluasi implemmentasi MBKM <jika PS melaksanakan>
7. Proses evaluasi CPL dan CPMK di PS

PS S1 Agroekoteknologi Kampus Kota Kediri Universitas Brawijaya 38


Laporan Tinjauan Manajemen ......<unit kerja>...... Tahun …….

5. Evaluasi Kecukupan Profil Dosen


Tabel #. Evaluasi Kecukupan Dosen

Dokumen
Cara Hasil **) Akar Masalah Tidak
No Kriteria Indikator Target Capaian Dukung &
Pengukuran (BM/SM/M) Terpenuhinya
link
1 Kecukupan jumlah DTPS
2 Jumlah DTPS yang berpendidikan
tertinggi Doktor/Doktor Terapan/
Subspesialis (PDS3)
3 Jumlah DTPS yang memiliki sertifikat
kompetensi/profesi/industri. (PDSK)
4 Jumlah DTPS yang memiliki jabatan
akademik Guru Besar, Lektor Kepala dan
Lektor (PGBLKL)
5 Rasio jumlah mahasiswa program
studi terhadap jumlah DTPS (RMD)
6 Penugasan DTPS sebagai pembimbing
utama tugas akhir mahasiswa
7 Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh DTPS
(EWMP)
8 Jumlah dosen tidak tetap yang ditugaskan
sebagai pengampu mata kuliah di
program studi yang diakreditasi (NDTT).
9 Keterlibatan dosen industri/praktis (PMKI)

......................<unit kerja>........................... Universitas Brawijaya 39


Laporan Tinjauan Manajemen ......<unit kerja>...... Tahun …….

Keterangan : BM = belum memenuhi, SM= sudah memenuhi, M = melampaui

Sumberdaya yang dimiliki oleh PSDKU Agroekotenologi antara lain meliputi Sumberdaya Manusia dan sarana prasarana pendukung
pembelajaran. PSDKU Agroekoteknologi memiliki 5 orang dosen homebase dan 12 orang DTPS dengan kepangatan dan pendidikan yang
telah memenuhi IKU yang dipersyaratkan. Selain itu PSDKU didukung oleh SDM unggul dari Fakultas Pertanian dan Universitas Brawijaya
yang menyediakan tenaga pengajar sesuai dengan kebutuhan mata kuliah.

Sementara itu, sarana prasarana perkuliahan tersedia 20 ruang kelas dengan kondisi baik yang dilengkapi dengan fasilitas standar ruang
kuliah di antaranya papan tulis, pengeras suara, LCD dan AC. Tersedia pula lahan yang dapat digunakan untuk praktikum dan penelitian
mahsiswa dan dosen seluas kurang lebih 22 Ha yang berada pada 3 (tiga lokasi) di Kabupaten Kediri. Namun demikian masih terdapat
kendala terkait belum adanya laboratorium untuk praktikum mahasiswa sehingga mahasiswa PSDKU Agroekoteknologi harus melaksanakan
praktikum di kampus utama yani di Kota Malang. Hal ini membutuhkan waktu dan energi yang tidak sedikit sehingga berpengaruh terhadap
capaian pembelajaran.

......................<unit kerja>........................... Universitas Brawijaya 40


Laporan Tinjauan Manajemen ......<unit kerja>...... Tahun …….

6. Efektivitas Sistem Penjaminan Mutu (SPMI)


<Jelaskan keberhasilan implementasi SPMI di PS berdasarkan data persentase
open/close dari ketidaksesuaian pada aspek kepuasan pelanggan, keluhan, IKU, IKT,
program kerja, AIM, asesmen akreditasi>

Isilah tabel implementasi SPMI pada PS mengenai dampak pada capaian visi
keilmuan, capaian pengembangan dosen dan capaian prestasi mahasiswa.

Tabel #. Implementasi SPMI pada Program Studi

No Dampak Manfaat Potensi Resiko Mitigasi Resiko

1 Capaian Visi
Keilmuan
2 Capaian
Pengembangan
Dosen
3 Capaian Prestasi
Mahasiswa

7. Rekomendasi untuk Perbaikan


Peluang untuk perbaikan PSDKU cukup besar karena dukungan internal maupun
eksternal. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya peminat masyarakat untuk menjadi
mahasiswa di PSDKU Agroekoteknologi UB Kediri. Proses seleksi mahasiswa melalui
SNMPTN dan SBMPTN membuka peluang semakin ketatnya persaingan sehingga
diharapkan akan meningkatkan kualitas sumberdaya mahasiswa PSDKU.

Rektor UB dan Dekan Fakultas Pertanian sudah berkomitmen untuk menjadikan


PSDKU setara dengan PS di kampus utama sehingga memberikan peluang dan harapan
besar bagi PSDKU untuk terus menjadi lebih baik. Dukungan Pemerintah Kota Kediri dan
masyarakat sekitar kampus yang sangat positif memberikan peluang pengembangan
menjadi lebih besar. Dengan peningkatan sarana prasarana, SOTK yang jelas serta
perbaikan manajemen maka PSDKU optimis untuk mewujudkan VTMS sebagai PS uggul di
Jawa Timur khususnya dan di Indonesia pada umumnya.

......................<unit kerja>........................... Universitas Brawijaya 41


Laporan Tinjauan Manajemen ......<unit kerja>...... Tahun …….

III. PENUTUP

Tinjauan manajemen ini sangat bermanfaat bagi PSDKU untuk mengetahui potensi
dan kendala yang dihadapi dalam mewujudkan VTMS. Tinjauan manajemen juga penting
untuk menentukan langkah-langkah strategis yang diwujudkan dalam program kerja dan
kegiatan sebagai solusi untuk mengatasi kendala yang ada.
PSDKU Agroekoteknologi UB Kediri masih memiliki kelemahan hampir pada semua
aspek berdasarkan 9 kriteria terutama pada kriteria keuangan, sarana dan prasarana, tata
pamong, tata kelola dan kerjasama, sumber daya manusia, VTMS dan mahasiswa. Untuk
mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut maka dibutuhkan langkah-langkah strategis
dalam bentuk program kerja dan kegiatan yang fokus dan nyata.
Ucapan terima kasih tak terhingga kami sampaikan kepada Rektor Universitas
Brawijaya, Wakil Rektor 1 UB, Dekan Fakultas Pertanian dan para wakilnya, LP3M UB, PJM
UB, GJM Fakultas Pertanian, Pengelola PSDKU UB Kediri, Ketua Jurusan Budidaya
Pertanian, Pemerintah Kota Kediri, Tim Task Force AIM dan Akreditasi PSDKU, serta pihak
lain yang telah membantu penyusunan dokumen AIM ini.

LAMPIRAN

......................<unit kerja>........................... Universitas Brawijaya 42


Laporan Tinjauan Manajemen ......<unit kerja>...... Tahun …….

......................<unit kerja>........................... Universitas Brawijaya 43

Anda mungkin juga menyukai