Makalah Tanaman Stek

Disusun Oleh:
1. Alia Chairunnisa
2. Nindi Safitri Haris AR

TAHUN AJARAN 2019/2020

 KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allahl SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
khususnya bagi kami yang telah menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Tanaman Stek
Pada Bunga Bougenville”
Dalam menulis makalah ini, alhamdulillah kami tidak mendapatkan kendala-
kendala sehingga penyelesainnya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu kami juga
mengucapkan terima kasih pada guru, orang tua, dan semua orang yang terlibat yang
dimana telah memberikan doronga dan motivasi makalah ini dapat terselesaikan
Disini kami juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan makalah ini terdapat
hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu kami dengan senang hati menerima
masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang siafatnya membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga apa yang diharapkan kami dapat di capai dengan
sempurna. Aamiin.

1
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………..…………………………..…1
DAFTA ISI……………………………………………….…………………………...….2
PENDAHULUAN………………………………….…………………………………….3
A. Latar Belakang……………………………..……………………………………...3
B. Tujuan Praktikum…………………………..……………………………………..3
C. Manfaat Praktikum………………………..………………………………………3
TINJAUAN PUSTAKA…………………….……………………………………………4
A. Klasifikasi Bunga Kertas…………..……………………………………………...4
B. Syarat Tumbuh……………………..……………………………………………...4
METODE PENELITIAN……………………………………...…………………………6
A. Alat Dan Bahan……………………………………..…………………………….6
B. Metode Penelitian
HASIL PENGAMATAN…………………………………………………………………7
A. Hasil Penelitian……………………………………………………………………7
B. Gambar Penelitian…………………………………………………………………7
C. Pembahasan ……………………………………………………………………….8
PENUTUP…………………………………………………………………………………9
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………9
B. Saran………………………………………………………………………………..9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….10
2
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stek merupakan cara perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan
menggunakan sebagaian akar, batang atau daun tanaman untuk ditumbuhkan menjadi
lebih mudah, tidak memerlukan keterampilan khusus, cepat dibandingkan dengan
perbanyakan vegetatif buatan lainnya
Stek memiliki banyak manfaat yaitu menghasilkan ukuran tanaman yang baik,
perforna yang baik chlotopyl memiliki perbedaan warna pada setiap spesimen.
Bermanfaat untuk hybrid, pertunbuhan lebih baik, baik pada penyambungan r
Dari semua jenis zat pengatur tumbuh yang penting dan efektif mengatur
pertumbuhan akar adalah golongan auksin. Hormon merupakan zat pengatur tumbuh
yaitu molekul organik yang dihasilkan oleh suatu bagian tumbuhan dan di
transportasikan kebagian lain yang dipengaruhinya. Hormon dalam konsentrasi rendah
menimbulkan respon fisiologis. Terdapat dua kelompok hormon yaitu hormon pemicu
pertumbuhan dan penghambat pertumbuhan.
B. Tujuan Praktikum
- untuk mengetahui keindahan dan pertumbuhan stek batang tanaman hias bunga
bougenville
C. Kegunaan Praktikum
Siswa dapat mengetahui dan memahami materi tentang stek batang dan
diharapkan siswa mampu mengaplikasikannya.

3
 BAB II
TINJAUAN PUSAKA
A. Klasifikasi Bunga`Kertas
Perkembangbiakan stek batang adalah cara perkembangbiakan tanaman dengan
batang tumbuhan. Batang tumbuhan dipotong dengan alat potong seperti golok atau
gergaji dengan panjang sesuai kebutuhan. Stek batang dapat dilakukan dengan
tanaman hias tertentu dan tumbuhan lainnya yang bisa ditanam dipagar.
Klasifikasi dari bunga bougenville sebagai berikut :
Kingdom
Divisi : Plantae
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Caryophyllales
Suku : Nyctaginaceae
Marga : Bougenvillea
Jenis : Bougenvillea spectabillis Wild.
B. Syarat Tumbuh
1)Iklim
Bougenville menghendaki curah hujan 112-199 mm/bulan dengan 6-9 hari
hujan tiap bulan, serta mempunyai iklim kering dan 5-6 bulan basah. Bougenville
sangat menyuakai sinar`matahari, maka sangat cocok ditanam di tempat terbuka
4
dan terkena sinar matahari secara langsung
Tanaman bougenville menghendaki suhu 28˚C - 36˚C dan suhu udara pada
malam hari 24˚C - 30˚C agar dapat tumbuh berkembang dengan baik. Kelembaban
udara yang cocok untuk budidaya tanaman adalah 50% - 80%. Selain itu,
pengembangan budaya bougenville paling cocok di daerah yang cukup mendapati
sinar matahari.
2) Tekstur Tanah
Dalam penanaman, hanya lubang yang perlu diolah. Struktur tanah yang
gembur akan sangat mendukung pertumbuhan akar, sehingga tanamannya pun akan
dapat tumbuh baik.
Tanaman bougenville umumnya tumbuh subur pada jenis tanah padsolik
merah kuning (pmk) latosol dan andosol. Tanaman bougenville membutuhkan
tanah yang bertekstur pasir sampai liat, aerase dan drainase yang baik, sumbur,
gembur, dan banyak mengandung bahan organik. Tanaman bougenville dapat
tumbuh dan bereproduksi dengan baik pada ketinggian tempat 10 – 1600 m dpl.
Namun demikian, tiap jenis bougenville mempunyai daya adaptasi tersendiri
terhadap lingkungan tumbuh.
3) Media Tanam
Banyak media yang digunakan untuk menyemaikan stek ini, asalkan grmbur
dan halus, sehingga akar yang baru keluar tidak terhalang pertumbuhannya. Pasir
halus yang telah dibersihkan dari lumpur dan steril sangat diperlukan untuk media.

5
 BAB III
METODE PENELITIAN
A. Alat dan Bahan
1. Cangkul
2. Tanah
3. Polybag
4. Air
5. Stek bougenville
6. Tanaman lainnya
7. Gergaji atau golok
B. Metode Penelitian
- Sediakan polybag tempat media tanamnya.
- Kemudian masukan tanah ke dalam polybag.
- Stek batang bunga kertas dengan cara dipotong memakai gergaji atau golok.
- pada bagian batang.
- Sambungkan stek bunga pada tanaman yang lainnya.
- Lalu tancapkan tanaman dalam polybeg.
- Amati stek bunga tersebut.

6
 BAB IV
HASIL PENGAMATAN
A. Hasil penelitian
Dari hasil penelitian pertumbuhan stek batang pada tanaman hias bunga bougenville
dengan tanaman lain yang dilakukan dapat kami hasilkan data sebagai berikut.
- Hari pertama setelah penanaman, pertumbuhan belum terlihat
- Pada hari kelima setelah penanaman sebagian daun mulai gugur
- 15 hari kemudian, daun tanaman sudah mulai muncul.
- Di usai 18 hari, mulai tumbuh cabang cabang
- Pada hari ke 20, cabang mulai tumbuh pucuk
- Pada hari ke 25, pucuk mulai berkembang menjadi daun kecil
- Pada hari ke 30, mulai tumbuh cabang yang baru
B. Gambar Penelitian

7
C. Pembahasan
Peranan media tanaman membuat perakaran ini akan menentuukan presentase akar
stek yang dibentuk secara macam bentuk akar stek. Kelembamam juga satu faktor
penting yang dapat mempengaruhi stek sebelum berakar, apabila kelembaman rendah,
stek akan mati. Dari data diatas hal ini disebabkan oleh stek yang terlindung dari
cahaya matahari langsung untuk mempertahankan temperatur dan kelembaman,
sedangkan media yang dipakai antara lain terdiri dari campuran tanah dan kompos.

8
 BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Stek merupakan cara perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan dengan
menggunakan sebagian batang, akar dan daun tanaman untuk ditumbuhkan
menjadi tanaman baru. Sebagai alternatif perbanyakan vegetatif buatan, stek
ekonomis lebih mudah, tidak memerlukan keterampilan khusus dan cepat
dibandingkan dengan cara perbanyakan vegetatif buatan lainnya.
B. SARAN
Tanaman harus dilindungi dari cahaya natahari langsung dengan adanya
pembuatan naungan. Kemudian untuk kelrmbaman tanah yang cukup maka
harus rajin setiap hari disiram agar stek tidak kekurangan air. Setiap hari
dibersihkasn dari gulma yang menyebabkan kekurangan unsur hara di dalam
tanah.

9
 DAFTAR PUSAKA

Suryowonto, S.M. 2001. Tanaman Hias Berbunga. Flora Eksotika. Yogyakarta.

Witham, F.H and Delvin, R.M. 2002. Plant Physiology Fourth Edition. CBS Publisher &
Distributors. New Delhi.
Lakitan B. 2005. Hortikultura Teori, Budidaya dan Pasca Panen. PT Raja Grafindo.
Jakarta
Mukerji, S and Ghosh. 2002. Plant Physiologi. Tata Mc. Graw Hill Publishing Company
Limite. New Delhi.
Ashari, S 2006. Hormon Tumbuhan CV. Rajawali. Jakarta.
Hopkins. W.G 2003. Aneka Permasalahan Tanaman Hias dan Pemecahannya. Penebar
Swadaya. Jakarta.

10