Anda di halaman 1dari 11

PRAKARYA

TEKNIK PENYAMBUNGAN BUNGA

KELOMPOK

NAMA ANGGOTA : 1. VAN Z . D SAPUTRA

2. ARYANA SAEKETU

3. VIVALDI A . S HAAN

4. APRILIANI A ALEXANDER

5. RISKY H TAOPAN

SMA NEGERI 4 KOTA KUPANG

TAHUN AJARAN 2017/2018


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan anugrah-Nya sehingga makalah
mengenai “TEKNIK PENYAMBUNGAN BUNGA” telah selesai dibuat. Sekiranya makalah ini dapat
berguna dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dari sekolah. Kami menyadari ada banyak kekurangan
dalam proses pembuatan makalah ini, karena itu kami mohon maaf sebesar-besarnya.

Kupang, Agustus 2017

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang ................................................................................... Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. Error! Bookmark not defined.
1.3 Tujuan ................................................................................................ Error! Bookmark not defined.
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................................................. 6
2.1 Pengertian Teknik Penyambungan Bunga ..................................... Error! Bookmark not defined.
2.2 Bahan dan Alat Dalam Teknik Penyambungan Bunga .................. Error! Bookmark not defined.
2.3 Langkah-langkah menyambung tanaman kamboja.......................................................................... 7
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Teknik Penyambungan Bunga........................................................... 10
BAB III PENUTUP ........................................................................................................................................ 11
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................................................... 11
3.2 Saran ............................................................................................................................................... 11

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

“Budaya cinta tanaman hias pada masyarakat dunia makin meluas” (Rukmana, 1997. p. 11). Budaya ini juga
sudah menjamah masyarakat Indonesia. Jika kita memperhatikan keadaan di sekitar lingkungan kita, tidak
jarang kita temui orang-orang yang mengkoleksi tanaman hias dengan berbagai jenisnya. Memelihara
tanaman hias tampaknya sudah menjadi hobi bagi sebagian masyarakat. Mereka menjadi kreatif dalam
merawat dan membudidayakan tanaman mereka.

Dalam membudidayakan tanaman hias, ada beberapa cara atau teknik yang bisa dilakukan. Hasil
atau keluaran yang didapat dari setiap cara pembudidayaan tanaman hias ini adalah berbeda-beda. Jadi dalam
memilih teknik membudidayakan atau mengembangbiakkan harus disesuaikan dengan hasil yang ingin
diperoleh dan jenis tanaman yang akan dikembangbiakan. Misalnya saja jika kita ingin memperbanyak atau
mengembangbiakkan Adenium (Kamboja Jepang), kita dapat menggunakan teknik biji, sambung, stek dan
cangkok. Dari beberapa cara pembiakkan yang disebutkan tersebut, teknik sambung adalah teknik yang
paling sering digunakan (http://bijiAdenium.com/propagation).

Teknik menyambung ini sering digunakan oleh para penggemar tanaman hias, terutama Adenium
(Kamboja Jepang), untuk menyempurnakan keunikan Adenium mereka. (Yuliati & Ruwanto, 2008). Kita
pasti sering memperhatikan bentuk-bentuk Adenium yang unik dan sangat menarik. Tentu saja Adenium-
adenium tersebut tidak tumbuh seperti itu dengan sendirinya, tentunya Adenium tersebut disambung oleh
pemiliknya untuk mendapatkan bentuk yang unik tersebut.

Dengan memiliki Adenium yang unik dan menarik, akan menjadi kepuasan bagi para penggemar
tanaman hias. Dalam makalah ini akan dibahas lebih banyak tentang teknik menyambung tersebut, terutama
teknik menyambung pada Adenium (Kamboja Jepang).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut.

1.2.1 Apakah yang dimaksud dengan menyambung atau grafting?

1.2.2 Apakah keunggulan dan kelemahan dari menyambung atau grafting?

1.2.3 Bagaimanakah langkah-langkah menyambung Adenium?

4
1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah sebagai berikut.

1.3.1 Menjelaskan tentang menyambung atau grafting.

1.3.2 Memaparkan keunggulan dan kelemahan dari menyambung atau grafting.

1.3.3 Menjelaskan langkah-langkah menyambung Adenium.

1.4 Manfaat Penulisan

1.4.1 Bagi Lembaga

Dengan adanya makalah ini dapat menambah koleksi makalah yang ada di perpustakaan untuk dijadikan
bahan bacaan, bahan skripsi dan tugas-tugas yang terkait dengan makalah ini.

1.4.2 Bagi Mahasiswa

Makalah ini dapat dijadikan referensi dalam membuat tugas khususnya yang berkaitan dengan menyambung
atau grafting.

1.4.3 Bagi Penulis

Dengan dibuatnya makalah ini, penulis dapat menambah wawasan mengenai pembuatan makalah dan
menyambung atau grafting.

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Menyambung (Grafting)

Penyambungan atau grafting banyak dilakukan orang untuk memperbanyak tanaman secara
vegetatif, artinya perbanyakan yang tidak melalui biji. Ini banyak dilakukan pada jenis tanaman keras atau
perkebunan seperti durian, mangga, jeruk, jambu dan juga banyak dilakukan pada berbagai jenis tanaman
hias. Kelihatannya tujuan utama dari perbanyakan melalui penyambungan adalah untuk memperoleh bibit
dengan kualitas serta sifat-sifat yang sama dengan tanaman induknya.

Penyambungan adalah menyatukan suatu pucuk atau batang (lebih dari satu mata tunas) yang telah
dipisahkan atau dipotong dari tanaman induk dengan tanaman lain yang masih mempunyai perakaran.
Sedangkan pendapat lain menyatakan bahwa menyambung adalah menggabungkan dua macam tanaman
yang memiliki kekerabatan yang dekat. Sumber lain yang menyatakan bahwa menyambung atau grafting
adalah salah satu teknik perbanyakan vegetatif menyambungkan batang bawah dan batang atas dari tanaman
yang berbeda sedemikian rupa sehingga tercapai persenyawaan, kombinasi ini akan terus tumbuh
membentuk tanaman baru

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat disimpukan bahwa menyambung atau grafting
adalah teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan cara menyatukan batang atas dan batang bawah
dari tanaman yang berbeda jenisnya, tetapi masih mempunyai kekerabatan yang dekat.

Secara garis besar penyambungan dapat dibagi menjadi tiga golongan

· Sambung pucuk atau enten (grafting atau scion grafting).

· Sambung susunan, yaitu batang dan batang bawah masih tumbuh dengan akar masing-masing.

· Sambung mata tunas (menempel atau okulasi). Cara ini lebih tepat disebut menempel daripada
menyambung.

Adapun alasan dan tujuan menyambung yang dilakukan pada berbagai jenis tanaman adalah:

· Memperoleh bibit dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif singkat

· Memperoleh bibit atau tanaman dengan hasil dn kualitas yang sama dengan kualitas tanaman induknya

· Membentuk atau memperindah body dan penampilan tanaman

6
· Membentuk atau menambah percabangan

· Mempercepat pertumbuhan batang atas

· Menyelamatkan tanaman yang dalam keadaan sakit,tidak sehat, atau mengalami busuk akar atau bonggol

· Mengganti jenis bunga (batang atas) dengan jenis lain apabila diperlukan

· Membentuk atau membuat kreasi atau “karya seni” tanaman, misalnya dengan melakukan penyambungan
pada akar atau bonggol.

Alat dan Bahan

· Alat

1. Pisau / cutter

· Bahan

1. Kamboja
2. Tali raffia
3. Kantong plastik

2.1 Langkah-langkah menyambung tanaman kamboja


Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menyambung tanaman kamboja adalah :
1. Siapkan alat dan bahan yang telah disebutkan diatas.
2. Masukkan tanah kedalam polybag yang telah disediakan
3. Tanam kamboja dalam polybag
4. Biarkan tanaman kamboja tersebut sampai kamboja dapat beradaptasi dengan media yang baru selama
1-2 bulan
5. Potong salah satu cabang kamboja putih

7
6. Potong cabang kamboja merah menjadi seperti huruf v , kemudian belah ujung kamboja
putihmenjadi dua bagian lalu disambungkan.

7. Tekan sampai kedua bagian bunga tersambung.

8. Bungkus bagian yang telah disambung menggunakan plastik.

8
9. Ikat bungkusan tadi menggunakan tali raffia.

10. Hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut.

9
11. Simpan di tempat yang teduh sambil disiram 2 kali seminggu. Daun kamboja merah yang
disambung akan rontok, jika sambungannya berhasil maka akan membentuk tunas daun baru setelah
2 minggu.

2.2 Kelebihan dan Kekurangan Teknik Penyambungan Bunga

Menurut Suwandi (2005), keunggulan dan kelemahan dari menyambung dapat dijelaskan sebagai
berikut.

a.Keunggulan Menyambung atau Grafting

 Mengekalkan sifat-sifat klon yang tidak dapat dilakukan pada pembiakan vegetatif lainnya seperi
stek, cangkok, dll
 Bisa memperoleh tanaman yang kuat karena batang bawahnya tahan terhadap keadaan tanah yang
tidak menguntungkan, temperature yang rendah, atau gangguan lain yang terdapat dalam tanah

10
 Memperbaiki jenis-jenis tanaman yang telah tumbuh, sehingga jenis yang tidak diinginkan dapat
diubah dengan jenis yang dikehendaki
 Dapat mempercepat berbuahnya tanaman (untuk tanaman buah-buahan) dan mempercepat
pertumbuhan pohon dan kelurusan batang (jika tanaman kehutanan).
b. Kelemahan Menyambung atau Grafting
 Bagi tanaman kehutanan, kemungkinan jika pohon sudah besar gampang patah jika ditiup angin
kencang
 Tingkat keberhasilannya rendah jika tidak cocok antara batang atas dan batang bawah
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah
1. Menyambung atau grafting adalah salah satu teknik perbanyakan vegetatif menyambungkan batang
bawah dan batang atas dari tanaman yang berbeda sedemikian rupa sehingga tercapai persenyawaan,
kombinasi ini akan terus tumbuh membentuk tanaman baru.
2. Tujuan penyambungan bunga adalah untuk memperindah atau mempercantik bentuk tanaman.

3.2 Saran
Kami menyarankan apabila dalam praktek penyambungan bunga tersebut daunnya menguning
dan rontok , tidak perlu khawatir karena itu merupakan bagian dari proses adaptasi tanaman. Jika
sambungannya berhasil maka akan terbentuk daun baru, tetapi jika sambungannya tidak berhasil maka
batangnya juga itu menguning dan menjadi lembek.
Apabila tanaman yang disambung tidak berhasil, maka coba lagi dan jangan cepat putus asa.

SEKIAN & TERIMA KASIH

11

Anda mungkin juga menyukai