Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL

PEMASARAN PRODUK GIZI

SALOME SAYUR

OLEH :

NAMA : APRILYANI

NIM : P07131119002

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN MATARAM

JURUSAN DIV GIZI

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena berkat rahmat dan
karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya
sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan begitu juga halnya
dengan saya.

Kami memperkenalkan suatu produk yang bernama “SALOME SAYUR” yang


bergerak dibidang kuliner yang dibuat dengan bahan-bahan yang fresh dan
berkualitas dengan proses pembuatan yang higienis pula dengan sangat
diperhatikan dan diperhitungkan kalori yang terkandung di dalamnya yang benar
sesuai kebutuhan.

Pada proses penyusunan tugas ini, penulis sadar bahwa masih banyak
kelemahan dan kekurangan. Untuk itu penulis memohon maaf yang sebesar-
besarnya atas kelemahan dan kekurangan tersebut.

Akhir kata, saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah mendukung dan membantu saya, serta memberi masukan-masukan yang
tentunya untuk menunjang kelangsungan usaha ini.

Mataram, Februari 2022

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makanan merupakan salah satu kebutuhan primer dari kehidupan
manusia.Tanpa adanya makanan, manusia tidak mungkin bertahan
hidup.Pada zaman primitif, manusia memakan sesuatu yang memang bisa
dimakan dan hanya diolah dengan sangat sederhana, namun karena
kemajuan zaman, manusia mendapat hasrat untuk mendapat cita rasa yang
lebih dari makanan yang disantapnya. Karena itulah, dalam pengolahan
makanan, manusia melakukan banyak inovasi, seperti menemukan bumbu,
bahan makanan yang baru, maupun cara pengolahannya. Oleh karena itu
penulis menciptakan suatu hasil atau produk yang memiliki nilai jual, penulis
membuat kue SALOME SAYUR.

Salome merupakan makanan yang banyak disukai oleh para Remada


dan Dewasa, karena dengan berbahan dasa tepuung dan daging akan
membuat orang sedikit merasakan kenyang. dengan menambahkan sayuran
akan membuat Salome enak dan Bergizi.

Bahan yang biasa digunakan untuk membuat tape adalah bahan yang
mengandung protein dan karbohidrat. Bahan makanan sumber karbohidrat
berasal dari makanan pokok seperti sayuran (wortel dan daun bawang )
sedangkan makanan protein seperti daging ayam .

B. Visi Dan Misi Usaha


a. Visi
Menjadikan makanan Salome Sayur menjadi makanan yang sehat ,
aman dan banyak disukai oleh semua masyarakat dikalangan anak
muda, dewasa.
b. Misi
 Memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen
 Promosi tidak hanya secara langsung dan tetapi juga secara
online.
 Menjaga cita rasa produk yang dijual
C. Tujuan Usaha
a. Untuk memperluas pengetahuan mengenai peluang usaha
b. Untuk belajar mengolah makanan dan memodifikasi resep
c. Memperoleh keuntungan

D. Manfaat Usaha
a. Dapat menjadi salah satu alternatif untuk menjadi makanan selingan.
b. Kreatifitas mahasiswa dalam mengolah produk menjadi terlatih
c. Dapat diproduksi lebih banyak karena bahan yang digunakan mudah
didapatkan .
BAB II
PEMBAHASAN

A. NAMA PRODUK
Produk yang akan dibuat yaitu Salome Sayur. Bolu atau kue Bolu
berasal dari bahasa portugis yaitu bolo yang berarti cake (kue) adalah kue
yang berbahan dasar tepung (umumnya tepung terigu), gula, dan telur. Kue
bolu umumnya dimatangkan dengan cara dipanggang di dalam oven,
walaupun ada juga bolu yang dikukus, misalnya : bolu kukus atau brwonies
kukus.
Bolu merupakan makanan manis (sweet goods) yang tidak dapat
dilepaskan dari sejarah roti. Secara etimologi berdasarkan kamus oxford, kata
bolu atau cake berasal dari kata “kaka” yang berasal dari bahasa kuno Norse
(yaitu bahasa yang digunakan oleh pendatang dari utara jerman) di wilayah
scandinavia masa era viking pada abad 13. Cake pada masa itu sangat
berbeda dengan cake yang kita makan pada masa sekarang. Bentuk cake
menyerupai roti dengan rasa manis yang berasal dari madu.
Pada awal sejarah Bolu, bolu dibuat untuk mempeeringati ritujal
upacara keagamaan, namun seiring dengan perkembangan zaman cake
disajikan secara khusus untuk memperingati hari bersejarah dalam kehidupan
manusia seperti hari kelahiran, perkawinan, pembabtisan,masa liburan dan
bahkan disajikan saat ada kematian, sebagai kue spesial untuk
penghormatan bagi orang-orang tercinta.

B. Profil Organisasi
Nama Perusahaan : PT. Salome Bima
Pemilik Perusahaan : Aprilyani
Produk yang dijual : Salome Bima
Jenis Usaha : Usaha mandiri
Alamat : Jln. Flamboyan no 10
C. Analisis Finansial
1. Harga Jual Produk

Bahan Kebutuhan Harga Pasar Harga total

Tepung terigu 100 gram Rp 7.000/kg Rp.2.000

Telur 1 butir Rp 1.500/btr Rp.1.500

Daging ayam 150 gram Rp 35.000/kg Rp.5000

Bawang putih 3 siung Rp 1.500 Rp.300

Bawang merah 4 siung Rp 12.000/kg Rp.300

Wortel 50 gram Rp 15.000/kg Rp.3.000

Daun bawang 50 gram Rp 5000/kg Rp 2.000

Rp
30 biji Rp 12.000
Tahu goreng 12.000/bks

Boks plastic kecil 1 biji Rp 1.500/ biji Rp 1.500

TOTAL RP. 21.900

 Food cost = 35% x total keseluruhan


= 35% x 21.900
= Rp. 7.665
 Labour = 20% x Total keseluruhan
= 20% x 21.900
= Rp 4.380

 Overhead = 30% x Total keseluruhan


= 30% x 21.900
= Rp 6.570
 Profit = 15% x Total keseluruhan
= 15% x 21.900
= Rp 3.285

1 resep menghasilkan 30 biji Salome Sayur (akan menghasilkan 3 boks


Salome sayur)

 Harga = Food cost + Labour + Overhead + profit


= 7.665 + Rp 4.380 + Rp 6.570 + Rp 3.285
= Rp 21.900
 Harga satuan = Rp 21.900 + Rp 21.900
30
= Rp 1.460

Jadi harga jual untuk Salome sayur adalah Rp 1.460/biji ( karena dijual
dalam bentuk boks menjadi Rp 11.000/boks)

2. Perhitungan Rugi-Laba
Dari 1 resep pembuatan Salome sayur dapat menghasilkan 30 biji dan
akan menjadi 3 boks. Harga jual yang ditawarkan adalah
Rp.11.000/boks

 Hasil jualan untuk satu resep = Rp 11.000 x 3


= Rp 33.000

Sehingga perkiraan Laba yang akan di peroleh adalah :

Laba = Hasil jualan – Modal

= Rp 33.000 – Rp 21.900

= Rp 11.100

Cara Pembuatan
1. Campurkan telur dan gula dalam wadah. Kocok menggunakan mixer dengan
kecepatan rendah, setelah tercampur, naikkan kecepatan dan kocok cukup
sampai mengembang putih namun tidak sampai soft peak.
2. Haluskan atau hancurkan tape, campurkan dengan kental manis.Masukkan
tape ke dalam adonan telur, aduk merata hingga tidak ada yang bergerindil.
3. Campurkan terigu dengan baking powder. Tuang sedikit demi sedikit ke
adonan basah hingga tercampur rata.
4. Masukkan margarin leleh ke dalamnya, aduk rata.
5. Siapkan loyang, oles dengan sedikit margarin. Tuang adonan ke dalam
loyang.
6. Panaskan kukusan hingga mendidih, lapisi tutupnya dengan kain agar airnya
tidak menetes ke bolu.
7. Masukkkan adonan dan kukus kurang lebih selama 25-30 menit.
8. Jika sudah matang, angkat bolu kukus tape dan biarkan dingin. Keluarkan
dari loyang dan sajikan.

BAB III
ANALISIS SWOT

A. FAKTOR INTERNAL
1. Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan produk kami menawarkan suatu produk makanan
sehat dengan harga yang ekonomis dan rasa yang lezat serta
kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan
b. Kreativitas Kami menawarkan kreativitas baru dalam mengolah
Salome Sayur dengan menggabungkan daging dan sayur
didalamnya . Bahan baku mudah di dapat tersedia banyak serta
harganya terjangkau.
c. Tidak memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya

2. Weakness (Kelemahan)
a. Belum memiliki cukup pengalaman-pengalaman untuk memulai
usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan
yang harus diatasi.
b. Brand belum terkenal
c. Apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit
d. Jika harga sembako naik otomatis harga jual Salome Sayur juga
naik tapi kualitas produk tidak berkurang dari sebelumnya

B. FAKTOR EKSTERNAL
1. Opportunities (Peluang)
a. Menambah rasa baru yaitu Sayur
b. Sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan
c. Bisa dinikmati oleh semua usia
d. Pemasaran cukup mudah bisa melalui Instagram, facebook,
whatsapp

2. Threats (Ancaman)
Ancaman dari produk ini adalah pesaing yang pastinya juga
akan terus tumbuh sehingga kita harus lebih inovatif dan kreatif lagi
untuk tetap bisa bersaing dan mendapatkan banyak pelanggan.
Selain itu produk ini juga tergantung akan bahan baku kebutuhan
pokok, jadi apabila harga kebutuhan pokoknya naik maka otomatis
biaya produksi juga akan meningkat sehingga itu akan berdampak
pada keuntungan dari hasil produksi yang semakin menipis.
BAB IV

ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN


A. Analisis Pasar
1. Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat di lakukan adalah :
a. Kenali pasar atau pelanggan (research marker)
Disini saya dituntut untuk mengetahui terlebih dahulu siapa atau
kalangan mana yang kemungkinan besar akan menggunakan produk
yang akan saya buat. Untuk itu saya dapat menargetkan pasar
dengan penyesuaian pada produk yang saya produksi. Maka dari itu
kami memilih anak-anak, remaja, orang dewasa.
b. Memilih tempat strategis
Tempat strategis masih menjadi salah satu strategi pemasaran yang
patut dipertimbangkan karena dengan tempat penjualan yang
strategis berarti produk ini memiliki kemungkinan terlihat lebih tinggi
dan tentu saja memicu penjualan yang tinggi. Kriteria pemilihan
tempat strategis ini harus menyesuaikan dengan target sasaran serta
kemudahan untuk menjangkaunya. Untuk itu saya memilih tempat
sekitar lokasi dekat dengan sekolah, dan tempat yang ramai di
kunjungi oleh orang-orang agar sesuai sengan sasaran dan produk
yang saya tawarkan cepat laku.
c. Testimoni produk
Testimoni bisa digunakan oleh penjual, sebagai iklan yang ditujukan
untuk para calon pembeli lain karena Testimoni sangatlah bernilai,
yaitu mendapat kepercayaan dari pembeli, adalah hal yang penting.
Respon positif, tentu saja akan menaikkan trust seorang penjual dan
Lewat banyaknya testimoni, otomatis reputasi penjual akan meningkat
juga.
d. Promosi dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup
dengan bercerita dengan teman-teman atau keluarga untuk
mempromosikan usaha ini, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha ini. Dan apabila sudah
diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan
memberitahukan kepada orang lain untuk membeli Salome Sayur
Promosi Dengan Media Internet
Promosi juga dapat dilakukan dengan cara menggunakan media
internet, seperti melalui facebook, instagram dll. Karena sebagian
besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga
masyarakat dapat mengetahui usaha ini.

2. Sasaran pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli yaitu mencakup semua
kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, menengah, dan atas. Dari
semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk
yang di tawarkan, karena harga yang kami tawarkan cukup terjangkau
untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari Rp
11.000,- per boks.

3. Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas,
saya juga mempromosikan usaha saya ini dengan cara menambah pasar
baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini,
dapat dengan memperluas usaha Salome Sayur ini ke daerah-daerah
lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat.

4. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan varian
Salome yang mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti varian sayur yang
memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan
pasar yang dimiliki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun
setiap harinya kian meningkat.

5. Kegiatan pasar dan pemasaran


a. Kondisi Pasar
Jika melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha
yang sama, memang sudah cukup banyak di daerah perkotaan
namun di daerah saya sendiri hanya ada satu pengusaha Salome
Sayur dari hasil survey lokasi. Oleh karena itu saya menyiasatinya
dengan inovasi berbeda dari produk-produk yang sudah ada. Yaitu,
dengan inovasi rasa yang lebih enak, ukuran yang lebih besar, harga
yang ekonomis, dan yang paling penting sehat dan higienis. Dengan
ini, saya yakin produk yang saya miliki mampu bersaing dan laku
dipasaran.
b. Penetapan Harga
Dari penetapan harga, harga yang ditetapkan diusahakan jauh lebih
murah dibandingkan dengan harga pasaran Salome biasa yang
sekelas, agar menarik minat konsumen lebih banyak. Karena
kecenderungan orang Indonesia pasti melirik yang lebih murah dulu.

6. Pelaksanaan Distribusi
Untuk pelaksanaan distribusi, karena jenis usaha saya adalah usaha
makanan kecil, sehingga saya tidak perlu membutuhkan distribusi terlalu
banyak.
a. Distribisi lansung,Tentunya ini merupakan jenis distribusi yang akan
lansung menyalurkan produk dari produsen menuju konsumen tanpa
menggunakan perantaran apapun. Memasarkan produk secara online
dan mengirimnya lansung ke konsumen kami menawarkan secara
lansung Salome Sayur ke konsumen/ pedagang- pedagang kecil.
Jika konsumen memesan Salome sayur kami yang lansung
mengantar
b. Disribusi tak lansung adalah suatu kegiatan penyaluran barang dari
produsen kepada konsumen yang menggunakan perantara atau
pighak ketiga disini saya akan menitipkan produk yang akan saya jual
di kantin sekolah.

B. DESAIN PRODUK
Dibawah ini adalah desain label produk yang terdapat nama produk dan nilai
gizi.
BAB V

PERENCANAAN USAHA

a. Metode Pelaksanaan Usaha


1. Bahan baku yang digunakan

BERAT
BAHAN MAKANAN
(gram)
Ubi 200

Tepung terigu 200

Telur 57

Margarin 70

Gula pasir 100

Susu kental manis 20 ml

Baking powder 1 sdt

Keju 20

Minyak 20 ml

2. Kemasan produk
Kemasan dari produk ini yaitu terbuat dari mika dengan ukuran persegi

3. Pemasaran produk

Rencana Usaha
1. Rencana jangka pendek
Untuk menambah pengalaman kerja di dalam usaha mandiri ini,
meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha berkelanjutan
yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan
2. Rencana jangka menengah
Menjadi pengusaha muda yang sukses yang dimana pemasaran menjadi
kunci awal untuk berkelanjutan usaha untuk kedepannya. Tidak lupa tetap
melakukan promosi produk yang dibuat baik itu dari mulut ke mulut maupun
via online dan lain sebagainya.
3. Rencana jangka panjang
Meningkatkan mutu dan kualitas layanan usaha.

Anda mungkin juga menyukai