PEMBELAJARAN IPA SD
Disusun Oleh
Kelompok V
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini.
Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari
berbagai pihak.
BAB II PEMBAHASAN
Daftar isi 3
Pengertian metode pembelajaran 4
Pengertian metode Demonstrasi 5
Kelebihan metode demonstrasi 5
Kekurangan metode demonstrasi 5
Langkah-langkah metode demonstrasi 6
Contoh penerapan metode demonstrasi 7
Pengertian metode eksperimen(percobaan) 8
Kelebihan dan kekurangan metode eksperimen 8
Langkah-langkah metode eksperimen 9
Contoh metode eksperimen 10
Contoh metode eksperimen 11
BAB III PENUTUP
Kesimpulan 12
Saran 12
Daftar Pustaka 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan
dalam proses belajar mengajar terdapat kesatuan yang tak
terpisahkan antara siswa yang belajar dengan guru yang mengajar.
Dalam hal ini guru berperan untuk mengorganisasikan
lingkungann dalam hubungannya dengan anak didik dan bahan
pelajaran dalam rangka pencapaian tujuan belajar. Untuk
mencapai hasil pembelajaran yang berkualitas di sekolah maka
guru dituntut untuk selalu berusaha meningkatkan
profesionalaismenya dengan cara memahami dan menguasai
bahan atau materi pelajaran yang akan disampaikan kepada
muridnya.
Di dalam kelas, banyak siswa yang ramai dan sulit diatur,
kemampuan untuk bertanya dan sikap kritis terhadap pelajaran
sangat kurang. Hal tersebut disekarenakan oleh proses
pembelajaran yang dilaksanakan masih menggunakan metode
konvensional dimana siswa tidak dilibatkan secara aktif dalam
proses pembelajaran. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:4)
menyebutkan beberapa karakteristik siswa dalam pembelajaran
dengan metode konvensional sebagai berikut: semangat belajar
rendah, mencuri jalan pintas, tidak tahu belajar untuk apa, pasif
dan acuh. Oleh karena itu, selayaknya guru harus mengubah
metode mengajar konvensional menjadi metode yang kreatif dan
inovatif.
Maka diperlukan inovasi metode pembelajaran yang tepat
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa diantaranya
adalah dengan penerapan Metode Demonstrasi dan Metode
Percobaan.
Kedua metode tersebut dapat mengembangkan keaktifan
siswa dalam permbelajaran dan membangun rasa percaya diri
siswa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian metode demonstrasi?
2. Apa saja kelebihan metode demonstrasi?
3. Apa saja kekurangan metode demonstrasi?
4. Bagaimana langkah-langkah penggunaan metode
demonstrasi?
5. Apa pengertian metode percobaan?
6. Apa saja kelebihan metode percobaan?
7. Apa saja kelemahan metode percobaan?
8. Bagaimana langkah-langkah metode percobaan?
C. Tujuan
1. Membantu peserta didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau
sistem kerja (sistem pencernaan, sistem peredaran drah, sistem pernafasan,
dll), mekanisme kerja sutu benda (penggunaan jangka sorong, mikrometer,
sekrup, pegas, dll), dan langkah-langkah eksperimen (pengaruh kalor
terhadap perubahan suhu dan wujud benda, menyelidiki transpor cairan
dalam batang tumbuhan, dll).
2. Memudahkan dalam berbagai jenis penjelasan tentang konsep IPA.
3. Kesalahan-kesalahan dalam hasil ceramah dapat di perbaiki melalui
pengamatan dan contoh konkret, dengan menghadirkan objek sebenarnya.
1
b. Pelaksanaan
a) Memeriksa hal-hal di atas untuk kesekian kalinya.
b) Memulai demonstrasi dengan menarik perhatian
peserta didik.
c) Mengingat pokok-pokok materi yang akan
didemonstrasikan agar demonstrasi mencapai sasaran.
d) Memperhatikan keadaan peserta didik, apakah
semuanya mengikuti demonstrasi dengan baik.
e) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
aktif memikirkan lebih lanjut tentang apa yang dilihat
dan didengarnya dalam bentuk mengajukan
pertanyaan.
f) Menghindari ketegangan, oleh karena itu guru
hendaknya selalu menciptakan suasana yang
harmonis.
Guru menerangkan melalui media sosial tentang pentingnya cahaya dan apa
sifat-sifat dari cahaya dan manfaatmya dalam kehidupan ini.
BAHAN-BAHANNYA:
Setelah itu kita siapkan bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini
yaitu:
Gelas plastik
Air
CARA KERJA:
Kemudian kita tuang air ke dalam gelas yang ada pensilnya atau
penggaris di dalamnya.
Saat kita tuang air pelan-pelan, pensil atau penggaris tadi tampak
mulai membengkok atau patah.
Jadi untuk membuat pensil ataupun penggaris patah, kita tak perlu
mengeluarkan tenaga hanya dengan gelas dan air maka pensil atau
penggaris tersebut tampak patah.
HASIL PERCOBAAN:
Percobaan ini memperlihatkan bahwa benda atau medium yang ada di
sekitar kita mempengaruhi cahaya yang ada, sehingga mata kita melihat
segala sesuatu nampak berbeda dengan aslinya. Anak-anak sangat senang
karena merasa seperti bermain sulap.
2.1 Pengertian metode eksperimen ( Percobaan)
Dengan metode ini diharapkan anak didik tidak menelan begitu saja
sejumlah fakta yang ditemukan dalam percobaan yang dilakukan. Dengan
metode ini juga anak didik diharapkan sepenuhnya terlibat dalam
menemukan fakta, mengumpulkan data, mengendalikan variable dan
memecahkan masalah.
1. Tahap Persiapan