Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

METODE PEMBELAJARAN AUD


"METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI"

Dosen Pengampu : Ana Ratnasari, M.Pd

Di Susun oleh kelompok 2 :


1. Siti Rakhma Noviandi
2. Latifatul Badriyah
3. Dwi wahyuningsih
4. Neti Sumiati Suryadi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


SEKOLAH TINGKAT KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH BOGOR
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana yang
berjudul Metode Pembelajaran Demonstrasi. Makalah ini berisikan tentang informasi
Pembelajaran anak usia dini dengam metode demonstrasi. Diharapkan makalah ini
dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Metode Pembelajaran
Demonstrasi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamin
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B.. Rumusan Masalah .................................................................................... 1
C.. Tujuan ....................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A.. Pengertian Metode Demonstrasi .............................................................. 3
B.. Tujuan dan Manfaat Metode Demonstrasi ................................................ 3
C.. Kelebihan dan Kelemahan Metode Demonstrasi ...................................... 4
D.. Rancangan Kegiatan Demonstrasi ........................................................... 5

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN


A.. Kesimpulan ............................................................................................... 6
B.. Saran ........................................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Konsep pendidikan pada dasarnya membuat siswa memiliki kompetensi
tamatan sesuai jenjang sekolah, yaitu pengetahuan, nilai, sikap, dan kemampuan
melaksanakan tugas atau mempunyai kemampuan untuk mendekatkan dirinya
dengan lingkungan alam, lingkungan sosial, lingkungan budaya, dan kebutuhan
daerah. Sementara itu, kondisi pendidikan di negara kita dewasa ini, lebih
diwarnai oleh pendekatan yang menitikberatkan pada model belajar konvensional
seperti ceramah sehingga kurang mampu merangsang siswa untuk terlibat aktif
dalam proses belajar mengajar. Suasana belajar seperti itu, semakin menjauhkan
peran pendidikan dalam upaya mempersiapkan warga negara yang baik dan
masyarakat yang cerdas (Djahiri, 1993)
Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat dikembangkan untuk
memenuhi tuntutan tersebut adalah model metode pembelajaran demonstrasi.
Yang dimaksud metode demonstrasi adalah salah satu cara mengajar, di mana
guru melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya
serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu
disampaikan ke kelas dan dievalusi oleh guru.
Adapun cara atau metode yang terbaik untuk diterapkan itu banyak sekali
tergantung pada karakteristik peserta didik masing-masing, salah satunya adalah
metode demonstrasi. Metode demonstrasi merupakan metode yang sangat efektif
dalam membantu anak didik untuk menjawab kebutuhan belajarnya dengan
usaha sendiri berdasarkan fakta dan data yang jelas dan benar yang diperolehnya
dari demonstrasi.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1. Apa pengertian metode demonstrasi?
2. Apa kellebihan metode pembelajaran demonstrasi?
3. Apa kelemahan metode pembelajaran demonstrasi?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan tugas mata kuliah metode pembelajaran AUD
2. Untuk memperoleh pengetahuan yang lebih tentang metode pembelajaran
demosntrasi juga kelemahan dan kelebihan metode pembelajaran
demonstrasi.
3. Kami mengharapkan agar makalah ini dapat membantu dalam memahami
metode pembelajarn AUD.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah suatu strategi pengembangan dengan cara


memberikan pengalaman belajar melalui perbuatan melihat dan mendengarkan
diikuti dengan meniru pekerjaan yang didemonstrasikan.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah, metode demonstrasi adalah metode yang
digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda
yang berkenaan dengan bahan pelajaran.
Metode demonstrasi merupakan suatu sumber metode mengajar dimana
seorang guru, orang luar atau manusia sumber yang sengaja diminta atau anak
menunjukkan kepada kelas suatu benda aslinya, tiruan (wakil dari benda asli)
atau suatu proses, misalnya bagaimana membuat peta timbul, bagaimana cata
menggunakan kamera dengan hasil yang baik dan sebagainya.

B. Tujuan dan Manfaat Metode Demonstrasi


1. Manfaat Metode Demonstrasi
Manfaat psikologis pedagogis dari metode demonstrasi secara umum adalah :
a. Perhatian anak dapat lebih dipusatkan
b. Proses belajar anak lebih terarah pada materi yang sedang dipelahari.
c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam
diri anak

Di samping itu, metode demonstrasi memiliki 2 fungsi, yaitu :


a. Dapat dipergunakan untuk memberikan ilustrasi dalam menjelaskan
informasi kepada anak.
b. Membantu meningkatkan daya pikir anak usia dini terutama daya pikir
dalam anak dalam meningkatkan kemampuan mengenal, mengingat,
berpikir konvergen dan berpikir evaluatif.
Metode demonstrasi memberikan kesempatan kepada anak untuk
memperkirakan apa yang akan terjadi, bagaimana hal itu dapat terjadi,
dan mengapa hal itu terjadi.
2. Tujuan Metode Demonstrasi
Demonstrasi merupakan satu wahana untuk memberikan pengalaman
belajar agar anak dapat menguasai kemampuan yang diharapkan dengan
lebih baik. Tujuan metode demonstrasi adalah peniruan terhadap model yang
dapat dilakukan dan memberikan pengalaman belajar melalui penglihatan dan
pendengaran.

C. Kelebihan dan kelemahan Metode Demonstrasi


 Kelebihan metode demonstrasi
Kelebihan atau keunggulan metode demonstrasi (Gunarti dkk,
2010:9.7) yaitu, membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu
proses atau kerja suatu benda/peristiwa. Memudahkan berbagai jenis
penjelasan. Kesalahan-kesalahan yang terjadi dari hasil ceramah dapat
diperbaiki melalui pengamatan dan contoh konkret, dengan menghadirkan
objek sebenarnya. Perhatian anak dapat lebih dipusatkan. Anak dapat ikut
serta aktif apabila demonstrasi langsung dilanjutkan dengan eksperimen.
Mengurangi kesalahankesalahan yang mungkin terjadi sekiranya anak
hendak mencoba sendiri. Beberapa persoalan yang belum dimengerti dapat
ditanyakan langsung saat suatu proses ditunjukkan sehingga terjawab
dengan jelas.

 Kelemahan metode demonstrasi antara lain :


Kelemahan atau kekurangan metode demonstrasi adalah tidak semua
guru dapat melakukan demonstrasi dengan baik, terbatasnya sumber belajar,
alat pelajaran, media pembelajaran situasi yang sering tidak mudah diatur dan
terbatasnya waktu, demonstrasi memerlukan waktu yang lebih banyak
dibandingkan ceramah dan tanya jawab, metode demonstrasi memerlukan
persiapan dan perencanaan yang matang, siswa kadangkala sukar melihat
dengan jelas benda yang diperagakan, tidak semua benda dapat
didemonstrasikan (Djamarah dan Aswan, 2006:91). .
Cara mengatasi kekurangan metode demonstrasi, antara lain dengan
guru menentukan terlebih dahulu hasil yang ingin dicapai dalam pertemuan
satu tersebut, guru mengarahkan demonstrasi sedemikian rupa agar siswa
memperoleh pengertian yang benar pembentukan sikap dan keterampilan
praktis, guru memilih dan mengumpulkan alat-alat demonstrasi yang akan
dipergunakan, guru beserta seluruh siswa dapat mengikuti proses sehingga
mendapatkan pemahaman yang sama, guru memberikan pengertian secara
jelas tentang dasar teori yang akan didemonstrasikan, upayakan memilih
halhal yang bersifat praktis dan berguna dalam kehidupan sehari-hari sebagai
tema demonstrasi, guru menetapkan langkahlangkah penerapan demonstrasi.

D. Rancangan Kegiatan Demonstrasi


Secara umum persiapan yang perlu dilakukan guru dalam merancang kegiatan
demonstrasi adalah sebagai berikut :
1. Menetapkan tujuan dan tema kegiatan demonstrasi
Dalam menetapkan tujuan demonstrasi guru mengidentifikasikan
perbuatan-perbuatan apa yang akan diajarkan kepada anak dalam
pernyataan-pernyataan yang spesifik dan operasional (teknis). Dalam
menetapkan tema yang harus diperhatikan guru adalah tema yang dekat
dengan kehidupan anak, menarik dan menantang aktivitas belajar anak.
2. Menetapkan bentuk demonstrasi yang dipilih
Sebelum menetapkan kegiatan, guru menentukan bentuk demonstrasi,
misalnya dengan cara penjelasan, sosiodrama atau cara lainnya
3. Menetapkan bahan dan alat yang diperlukan
Ada dua jenis bahan dan alat yang dibutuhkan yaitu :
a. Bahan dan alat yang diperlukan oleh guru untuk mendemonstrasikan
sesuatu.
b. Bahan dan alat yang diperlukan anak untuk menirukan contoh yang
dilakukan guru.
4. Menetapkan langkah kegiatan demonstrasiLangkah-langkah ini bersifat
fleksibel tergantung jenis kegiatan.
5. Menetapkan penilaian kegiatan demonstrasi
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Metode demonstrasi adalah salah satu metode mengajar dengan
menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk
memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu dengan jalan
mendemonstrasikan terlebih dulu kepada siswa. Demonstrasi dapat digunakan
pada semua mata pelajaran. Dalam pelaksanaan demonstrasi guru harus sudah
yakin bahwa seluruh siswa dapat memperhatikan dan mengamati terhadap objek
yang akan didemonstrasikan. Sebelumnya proses demonstrasi guru sudah
mempersiapkan alat – alat yang digunakan dalam demonstrasi tersebut.

B. Saran
Setelah menguraikan masalah tersebut banyak sekali kekurangannya.
Untuk itu kepada dosen khususnya dan kepada para rekan/ pembaca pada
umumnya kami sangat mengharapkan kritik dan sarannya untuk perbaikan kami
dalam penyusunan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Djahiri, (1993).Landasan falsafah dan teori teknologi pendidikan, Media Kencana,


IKIP Jakarta.
Djamarah, S.B & Azwan, Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Gunarti, Winda dkk. 2010. Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar
Anak Usia dini. Jakarta: Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai