Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI”


Disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah
MODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
yang diampu oleh : Ulva Badi' Rohmawati M, Pd. I

UNUGIRI
Disusun oleh:
1. Arinnatus Sofifah (210101139)
2. Siti Marfuah (210101144)
3. Didik Setiawan (210101164)
4. Moch Izhar Ainur Rizqi (210101162)
5. Moch Hafidz Efendy Khoiri (210101168)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan kita
kesehatan jasmani dan rohani sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
ini yang berjudul : “METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI”
Tidak lupa shalawat salam tercurah limpahkan kepada baginda Rasulullah
SAW semoga kita semua mendapatkan syafa'atnya di hari kiamat.
Kami mengucapkan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Ulva Badi'
Rohmawati M, Pd. I Selaku dosen mata kuliah model dan strategi pembelajaran.
Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Makalah
ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah model dan strategi pembelajaran.
Makalah ini di susun dengan tujuan agar pembaca maupun penyusun dapat
menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang teknik penulisan bab kajian teori.
Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam proses pembuatan makalah ini.
Oleh karena itu saya menantikan kritik dan saran untuk penyempurnaan makalah
ini.

Bojonegoro, 03 Maret 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

JUDUL.................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan masalah ................................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian metode demonstrasi...................................................... ...... 2


B. Tujuan metode demonstrasi..................................................... ............. 3
C. Ciri-ciri metode demontsrasi ................................................................ 4
D. Kekurangan dan kelebihan metode demonstrasi …………… ............. 4
E. Langkah –langkah metode demonstrasi ................................................ 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................... 7
B. Saran ..................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Belajar merupakan sebuah proses yang terjadi pada manusia dengan
berpikir merasa dan bergerak untuk memahami setiap kenyataan yang
diinginkannya untuk menghasilkan sebuah perilaku, pengetahuan, atau
teknologi atau apapun yang berupa karya dan karsa manusia tersebut. Di
dalam pembelajaran biologi terdapat beberapa metode khusus yang
digunakan, diantaranya adalah metode diskoveri, inkuiri, pemecahan
masalah, eksperimen, demonstrasi, simulasi, belajar di luar
ruangan, pembelajaran dengan buku teks, diskusi dsb. Salah satu metode
khusus pembelajaran biologi adalah metode demonstrasi, metode
demonstrasi adalah salah satu metode mengajar dengan menggunakan
peragaan untuk untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk
memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatudengan jalan
mendemonstrasikan terlebih dalu pada siswa. Metode ini dapat
menghilangkan verbalisme sehingga siswa akan semakin memahami
materi pelajaran.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian metode demonstrasi?
2. Apa tujuan metode demonstrasi?
3. Apa ciri-ciri metode demonstrasi?
4. Apa kekurangan dan kelebihan metode demonstrasi?
5. Apa saja langkah-langkah metode demonstrasi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian metode demonstrasi
2. Untuk mengetahui tujuan metode demonstrasi
3. Untuk mengetahui ciri-ciri metode demonstrasi
4. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan metode demonstrasi
5. Untuk mengetahui langkah-langkah metode demonstrasi

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Metode Demonstrasi
Djamarah dan Aswan (2006:90) juga menekankan tentang
pentingnya metode demonstrasi dalam pembelajaran yakni sebagai cara
penyajian pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada
anak didiknya tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu (sebenarnya
ataupun tiruan) yang dipejari dikelas. Metode demonstrasi adalah cara
memperagakan atau mempertunjukkan sesuatu atau proses kejadian atau
pristiwa.

Metode ini menekankan pada cara-cara mengerjakan sesuatu


dengan penjelasan, petunjuk, dan peragaan secara langsung (Barnawi
2012:139). Melalui metode ini anak-anak diharapkan dapat mengenal
langkah-langkah pelaksanaan dalam melaksanakan suatu kegiatan.
Harapan selanjutnya adalah anak-anak mendapat giliran untuk meniru dan
melakukan apa yang didemonstrasikan oleh guru. Kegiatan demonstrasi
dapat memberi ilustrasi dalam menjelaskan informasi kepada anak. Anak-
anak akan melihat bagaimana suatu peristiwa berlangsung, lebih menarik,
dan merangsang perhatian dan lebih menantang.

Kegiatan demonstrasi dapat memberi kesempatan kepada anak


untuk memperkirakan apa yang terjadi bagaimana hal itu terjadi dan
mengapa hal tersebut dapat terjadi. Dengan demikian akan merangsang
anak berusaha memperhatikan apa yang dilakukan pendidik dan selalu
berusaha mendengarkan penjelasan guru.

Berdasarkan pemaparan tersebut dapat disimpulkan pengertian


metode demonstrasi adalah memberi pengalaman belajar melalui melihat
dan mendengarkan yang diikuti dengan meniru pekerjaan yang
dipraktekkan atau didemonstrasikan oleh guru atau pendidik maupun

2
mengasuh dan disertai dengan daya imajinasi anak dalam memecahkan
masalah sederhana dalam menciptakan sesuatu. Kegiatan tersebut
diantaranya membuat bentuk, seperti: membentuk bangunan, meronce,
menyusun benda, maupun mengklasifikasikan benda sesuai dengan yang
dijelaskan guru dan disertai dengan imajinasi anak sendiri untuk
menghasilkan sesuatu yang bermakna.

B. Tujuan Metode Demonstasi

Tujuan metode demonstrasi yaitu memberi pengalaman belajar


melalui melihat dan mendengarkan yang diikuti dengan meniru pekerjaan
yang didemonstrasikan, kegiatan yang sesuai dengan metode ini yaitu
kegiatan demonstrasi yang dimulai dengan penjelasan, kemudian kegiatan
demonstrasi dalam bentuk dramatisasi (Barnawi, 2012:140). Menurut
Djamarah dan Aswan (2006:102) metode demonstrasi adalah untuk
mendapatkan gambar yang jelas tentang hal-hal yang berhubungan dengan
proses mengatur sesuatu, proses bekerjanya sesuatu, proses
mengerjakan/menggunakannya, komponen-komponen yang membentuk
sesuatu, membandingkan suatu cara dengan cara lain dan untuk
mengetahui atau melihat kebenaran sesuatu. Melalui metode demonstrasi
penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan, karena siswa
akan dapat mengamati dan memperhatikan apa yang diperlihatkan selama
demonstrasi berlangsung.

Metode demonstrasi memberikan kesempatan kepada anak untuk


memperkirakan apa yang akan terjadi. Menurut Moeslichatoen (1999:
115) menyatakan bahwa ciri-ciri metode demonstrasi yaitu, mengerjakan
sesuatu dengan penjelasan, petunjuk dan penjelasan secara langsung.
Anak-anak dapat mengenal secara langsung apa yang mereka harus
lakukan melalui apa yang mereka lihat, dengar, dan apa yang mereka
lakukan untuk mereka ingat. Memberikan ilustrasi dalam penjelasan
informasi kepada anak, anak dapat melihat bagaimana suatu peristiwa
berlangsung, lebih menarik, merangsang perhatian, menantang dan dapat

3
meningkatkan daya pikir dalam peningkatan kemampuan mengenal,
mengingat, berpikir konvergen dan berpikir evaluative.

C. Ciri-ciri Metode Demonstrasi

Menurut Rustiyah (2001) menyatakan ada dua ciri-ciri metode


demonstrasi. Pertama, memahami cara mengatur atau menyusun kegiatan.
Kedua, mengetahui suatu teori, memberikan kebebasan kepada siswa.
Maka dapat disimpulkan bahwa ciri dari metode demonstrasi ditinjau dari
segi penerapannya yaitu, dapat memberi motivasi yang kuat pada siswa
untuk belajar, menjamin tercapainya tujuan yang telah dirumuskan, siswa
dapat mengamati secara langsung kegiatan, kemampuan anak dapat secara
langsung dievaluasi. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Tidak ada satu pun metode yang dapat dianggap paling
baik diantara metode-metode pembelajaran yang ada, demikian pula
dengan metode demontrasi.

D. Kekurangan dan Kelebihan Metode Demonstrasi

Kelebihan metode demonstrasi adalah pelajaran menjadi lebih jelas


dan konkrit sehingga tidak terjadi verbalisme, siswa akan lebih mudah
memahami materi pelajaran yang didemonstrasikan, proses pembelajaran
menjadi lebih baik, sebab siswa tidak hanya mendengar, tetapi juga
melihat peristiwa yang terjadi, siswa akan aktif mengamati dan tertarik
untuk mencoba, perhatian siswa dapat lebih dipusatkan, proses belajar
siswa lebih terarah pada materi yang dipelajari, pengalaman dan kesan
sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.

Kekurangan metode demonstrasi adalah tidak semua guru dapat


melakukan demonstrasi dengan baik, terbatasnya sumber belajar, alat
pelajaran, media pembelajaran, situasi yang sering tidak mudah diatur dan
terbatasnya waktu, demonstrasi memerlukan waktu yang lebih banyak
dibandingkan ceramah dan tanya jawab, metode demonstrasi memerlukan
persiapan dan perencanaan yang matang, siswa kadangkala sukar melihat

4
dengan jelas benda yang diperagakan, tidak semua benda dapat
didemonstrasikan.

E. Langkah-langkah Metode Demonstrasi


1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ada beberapa hal yang harus dilakukan:
• Merumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa setelah
proses demonstrasi berakhir.
• Menyiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang
akan dilakukan.
• Melakukan uji coba demonstrasi.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Langkah Pembukaan.
Sebelum demonstrasi dilakukan ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, diantaranya:
• Mengatur tempat duduk yang memungkinkan semua siswa
dapat memerhatikan dengan jelas apa yang
didemonstrasikan.
• Mengemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa.
• Mengemukakan tugas-tugas apa yang harus dilakukan oleh
siswa, misalnya siswa ditugaskan untuk mencatat hal-hal
yang dianggap penting dari pelaksanaan demonstrasi.
b. Langkah Pelaksanaan Demonstrasi
• Mulailah demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yang
merangsang siswa untuk berpikir, misalnya melalui
pertanyaan-pertanyaan yang mengandung teka-teki
sehingga mendorong siswa untuk tertarik memerhatikan
demonstrasi.
• Ciptakan suasana yang menyejukkan dengan menghindari
suasana yang menegangkan.

5
• Yakinkan bahwa semua siswa mengikuti jalannya
demonstrasi dengan memerhatikan reaksi seluruh siswa.
• Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif
memikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat dari
proses demonstrasi itu.
c. Langkah Mengakhiri Demonstrasi
Apabila demonstrasi telah selesai dilakukan, proses
pembelajaran perlu diakhiri dengan memberikan tugas-tugas
tertentu yang ada kaitannya dengan pelaksanaan demonstrasi
dan proses pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini diperlukan
untuk meyakinkan apakah siswa memahami proses demonstrasi
itu atau tidak. Selain memberikan tugas yang relevan, ada
baiknya guru dan siswa melakukan evaluasi bersama tentang
jalannya proses demonstrasi itu untuk perbaikan selanjutnya

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
metode demonstrasi adalah memberi pengalaman belajar melalui
melihat dan mendengarkan yang diikuti dengan meniru pekerjaan yang
dipraktekkan atau didemonstrasikan oleh guru atau pendidik maupun
mengasuh dan disertai dengan daya imajinasi anak dalam memecahkan
masalah sederhana dalam menciptakan sesuatu.
Tujuan metode demonstrasi yaitu memberi pengalaman belajar
melalui melihat dan mendengarkan yang diikuti dengan meniru pekerjaan
yang didemonstrasikan, kegiatan yang sesuai dengan metode ini yaitu
kegiatan demonstrasi yang dimulai dengan penjelasan, kemudian kegiatan
demonstrasi dalam bentuk dramatisasi
ciri dari metode demonstrasi ditinjau dari segi penerapannya yaitu,
dapat memberi motivasi yang kuat pada siswa untuk belajar, menjamin
tercapainya tujuan yang telah dirumuskan, siswa dapat mengamati secara
langsung kegiatan, kemampuan anak dapat secara langsung dievaluasi
Kelebihan metode demonstrasi adalah pelajaran menjadi lebih jelas
dan konkrit sehingga tidak terjadi verbalisme, siswa akan lebih mudah
memahami materi pelajaran yang didemonstrasikan, proses pembelajaran
menjadi lebih baik, Kekurangan metode demonstrasi adalah tidak semua
guru dapat melakukan demonstrasi dengan baik, terbatasnya sumber
belajar, alat pelajaran, media pembelajaran, situasi yang sering tidak
mudah diatur dan terbatasnya waktu,
B. Kritik dan Saran
Silahkan Kalian Keritik dan saran buat kami pemateri, kurang
lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Barnawi. 2012. Format PAUD Konsep, Karakteristik, & Implementasi Pendidikan


Anak Usia Dini, Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.

Djamarah, S.B. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. PT Rineka Cipta.

Djamarah, S.B & Azwan, Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT
Rineka Cipta

Moeslichatoen. 1999. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: PT.


Rineka Cipta.

Nhaenhaa. 2010. Metode Demonstrasi. Tersedia pada http://education-


mantap.blogspot.com/2010/05/metode-demonstrasi.html, (diakses tanggal
10 Desember 2012).

Rustiyah, N.K. 2001. Teknik Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Sadiman, A.S, Rahardjo, R., Haryono, A. & Rahardjito. 2006. Media Pendidikan :
Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT


Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai