Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL TUGAS PENGENALAN PROFESI

ANGKATAN 2013

MENGAMATI METODE PEMBELAJARAN

DI FAKULTAS KEDOKTERAN MUHAMMADIYAH PALEMBANG

KELOMPOK TUTORIAL

Pembimbing : Drs. M. Zalili Aziz, M.Pd

NAMA NIM

1. Ahmad Ramadhanu (702013070)


2. Aryani Diningrum (702013068)
3. Danang Saputra (702013062)
4. Dwi Rizky Kurniati (702013069)
5. Jackson Mandala Putra (702013065)
6. Kamila (702013067)
7. Khoirunnisa Humairoh (702013066)
8. Nadia Khoirunnisa P (702013063)
9. Siti Istiqomah (702013071)
10.Winny Mutia Franciska (702013064)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2013
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Belajar atau pembelajaran adalah merupakan sebuah kegiatan yang wajib kita

lakukan. Karena kita merupakan kunci sukses unutk menggapai masa depan yang

cerah, mempersiapkan generasi bangsa dengan wawasan ilmu pengetahuan yang

tinggi, yang pada akhirnya akan berguna bagi bangsa, negara, dan agama. Melihat

peran yang begitu vital, maka menerapkan metode yang efektif dan efisien adalah

sebuah keharusan. Dengan harapan proses belajar mengajar akan berjalan

menyenangkan dan tidak membosankan.

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang memiliki system

pembelajaran tipe Student Center yang mengharapkan mahasiswanya aktif dalam

pembelajaran, berkaitan dengan hal itu Fakultas Kedokteran UMP menugaskan

mahasiswanya untuk melakukan pengamatan terhadap metode pembelajaran di

berbagai pusat pendidikan.

Demi tercapainya metode pembelajaran yang efektif pada blok ini, maka kami

akan melakukan pengamatan metode pembelajaran di Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Palembang. Melalui proses penelitian ini diharapkan

mahasiswa mampu mengetahui metode pembelajaran di berbagai pusat pendidikan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja metode pembelajaran di beberapa pusat pendidikan ?

2. Mengapa perguruan tinggi itu menggunakan metode tersebut ?

3. Sejak kapan mereka menggunakan metode tersebut?


4. Bagaimana alur pembelajaran di dalam kelas dengan menggunakan metode

tersebut?

5. Bagaimana respon mahasiswa terhadap proses pembelajaran tersebut ?

6. Apa kelebihan dan kekurangan dari metode pembelajaran tersebut ?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Mengamati metode pembelajaran di beberapa pusat pendidikan.

2. Mengetahui alasan perguruan tinggi itu menggunakan metode pembelajaran

tersebut.

3. Mengetahui alur pembelajaran di dalam kelas dengan menggunakan metode

tersebut.

4. Mengetahui respon mahasiswa terhadap proses pembelajaran tersebut.

5. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari metode pembelajaran tersebut.

1.4 Manfaat Penelitan

1. Menambah pengetahuan tentang berbagai metode penelitian, sehingga bisa

mengetahui metode yang paling baik untuk diterapkan.

2. Mengetahui cara komunikasi yang baik dalam melakukan penelitian.

3. Menambah pengalaman dalam observasi lapangan.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Metode Pembelajaran

Ditinjau dari segi etimologis (bahasa), metode berasal dari bahasa yunani

yaitu methodos. Kata ini berasal dari dua suku kata yaitu metha yang berarti melewati

atau melalui   dan hodos yang berarti jalan atau cara. Maka metode memiliki arti suatu

jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. Dalam bahasa inggris dikenal dengan term

method dan way yang mempunyai arti metode dan cara dan dalam bahasa arab, kata

metode diungkapkan dalam berbagai kata seperti kata al-thariqoh (jalan), al-

manhaj (sistem), dan al-wasilah(mediator atau perantara). Dengan demikian kata arab

yang berarti dekat dengan arti metode adalah al-thariqoh.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, metode adalah “cara kerja yang bersistem

untuk memudahkan pelaksanaan guna mencapai apa yang telah ditentukan”. Dengan

kata lain adalah suatu cara yang sistematis untuk mencapai tujuan tertentu.

Sedang bila ditinjau dari segi terminologis (istilah), metode dapat dimaknai sebagai

“jalan yang ditempuh oleh seseorang supaya sampai pada tujuan tertentu, baik dalam

lingkungan atau perniagaan maupun dalam kaitan ilmu pengetahuan dan lainya”. Lalu

apa arti metodologi? Metodologi berasal dari bahasa yunani metodos = cara dan logos =

ilmu, sehingga ilmu yang mempelajari tentang metode disebut metodologi. Istilah yang

parallel dengan metodologi dan sering digunakan untuk menunjukan arti sejenis

adalah strategi, pendekatan, metode, teknik, dan prosedur. Secara semantic masing-

masing memiliki titik tekan tersendiri.


Berangkat dari pembahasan metode di atas, bila dikaitkan dengan pembelajaran,

dapat digaris bawahi bahwa metode pembelajaran adalah suatu cara atau jalan yang

ditempuh yang sesuai dan serasi untuk menyajikan suatu hal sehingga akan tercapai

suatu tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien sesuai yang diharapkan.

2.2 Macam Metode Pembelajaran

2.2.1 Metode Ceramah

Metode pembelajaran ceramah adalah penerangan secara lisan atas bahan

pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran

tertentu dalam jumlah yang relatif besar. Seperti ditunjukkan oleh Mc Leish

(1976), melalui ceramah, dapat dicapai beberapa tujuan. Dengan metode ceramah,

guru dapat mendorong timbulnya inspirasi bagi pendengarnya.

Gage dan Berliner (1981:457), menyatakan metode ceramah cocok untuk

digunakan dalam pembelajaran dengan ciri-ciri tertentu. Ceramah cocok untuk

penyampaian bahan belajar yang berupa informasi dan jika bahan belajar tersebut

sukar didapatkan.

2.2.2 Metode Diskusi

Metode pembelajaran diskusi adalah proses pelibatan dua orang peserta atau

lebih untuk berinteraksi saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan

pendapat dalam pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara

mereka. Pembelajaran yang menggunakan metode diskusi merupakan

pembelajaran yang bersifat interaktif (Gagne & Briggs. 1979: 251).


Menurut Mc. Keachie-Kulik dari hasil penelitiannya, dibanding metode

ceramah, metode diskusi dapat meningkatkan anak dalam pemahaman konsep dan

keterampilan memecahkan masalah. Tetapi dalam transformasi pengetahuan,

penggunaan metode diskusi hasilnya lambat dibanding penggunaan ceramah.

Sehingga metode ceramah lebih efektif untuk meningkatkan kuantitas pengetahuan

anak dari pada metode diskusi.

2.2.3 Metode Demonstrasi

Metode pembelajaran demontrasi merupakan metode pembelajaran yang

sangat efektif untuk menolong siswa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan

seperti: Bagaimana cara mengaturnya? Bagaimana proses bekerjanya? Bagaimana

proses mengerjakannya. Demonstrasi sebagai metode pembelajaran adalah

bilamana seorang guru atau seorang demonstrator (orang luar yang sengaja

diminta) atau seorang siswa memperlihatkan kepada seluruh kelas sesuatau proses.

Misalnya bekerjanya suatu alat pencuci otomatis, cara membuat kue, dan

sebagainya.

2.2.4 Metode Ceramah Plus

Metode Pembelajaran Ceramah Plus adalah metode pengajaran yang

menggunakan lebih dari satu metode, yakni metode ceramah yang dikombinasikan

dengan metode lainnya. Ada tiga macam metode ceramah plus, diantaranya yaitu:

a. Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas

b. Metode ceramah plus diskusi dan tugas

c. Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)


2.2.5 Metode Resitasi

Metode Pembelajaran Resitasi adalah suatu metode pengajaran dengan

mengharuskan siswa membuat resume dengan kalimat sendiri.

2.2.6 Metode Eksperimental

Metode pembelajaran eksperimental adalah suatu cara pengelolaan

pembelajaran di mana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan

membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya. Dalam metode ini siswa diberi

kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti

suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik

kesimpulan sendiri tentang obyek yang dipelajarinya.

2.2.7 Metode Study Tour (Karya wisata)

Metode study tour Study tour (karya wisata) adalah metode mengajar dengan

mengajak peserta didik mengunjungi suatu objek guna memperluas pengetahuan

dan selanjutnya peserta didik membuat laporan dan mendiskusikan serta

membukukan hasil kunjungan tersebut dengan didampingi oleh pendidik.

2.2.8 Metode Latihan Keterampilan

Metode latihan keterampilan (drill method) adalah suatu metode mengajar

dengan memberikan pelatihan keterampilan secara berulang kepada peserta didik,

dan mengajaknya langsung ketempat latihan keterampilan untuk melihat proses

tujuan, fungsi, kegunaan dan manfaat sesuatu (misal: membuat tas dari mute).
Metode latihan keterampilan ini bertujuan membentuk kebiasaan atau pola yang

otomatis pada peserta didik.

2.2.9 Metode Pengajaran Beregu

Metode pembelajaran beregu adalah suatu metode mengajar dimana

pendidiknya lebih dari satu orang yang masing-masing mempunyai tugas.Biasanya

salah seorang pendidik ditunjuk sebagai kordinator. Cara pengujiannya,setiap

pendidik membuat soal, kemudian digabung. Jika ujian lisan maka setiapsiswa

yang diuji harus langsung berhadapan dengan team pendidik tersebut

2.2.10 Peer Theaching Method

Metode Peer Theaching sama juga dengan mengajar sesama teman, yaitu suatu

metode mengajar yang dibantu oleh temannya sendiri.

2.2.11 Metode Pemecahan Masalah (problem solving method)

Metode problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanyasekadar

metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebabdalam

problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang

dimulaidengan mencari data sampai pada menarik kesimpulan.

Metode problem solving merupakan metode yang merangsang berfikir

danmenggunakan wawasan tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan

olehsiswa. Seorang guru harus pandai-pandai merangsang siswanya untuk

mencobamengeluarkan pendapatnya.
2.2.12 Project Method

Project Method adalah metode perancangan adalah suatu metode mengajar

dengan meminta peserta didik merancang suatu proyek yang akan diteliti sebagai

obyek kajian.

2.2.13 Taileren Method

Teileren Method yaitu suatu metode mengajar dengan menggunakan sebagian-

sebagian,misalnya ayat per ayat kemudian disambung lagi dengan ayat lainnya

yang tentusaja berkaitan dengan masalahnya

2.2.14 Metode Global (ganze method)

Metode Global yaitu suatu metode mengajar dimana siswa disuruh membaca

keseluruhan materi, kemudian siswa meresume apa yang dapat mereka serap atau

ambil intisaridari materi tersebut.

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Lokasi Pelaksanaan

Tugas Pengenalan profesi akan dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Palembang

3.2 Waktu Pelaksanaan

Tugas Pengenalan Profesi akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang akan

ditentukan oleh pihak Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.

3.3 Subjek Tugas Mandiri

Subjek tugas mandiri pada pelaksanaan TPP Blok Keterampilan Belajar dan

Pengantar Metode Ilmiah adalah sebagai berikut:

1. Mengamati metode pembelajaran tutorial

2. Mengamati metode pembelajaran latihan keterampilan klinik

Subjek tersebut akan dibagi menjadi:

No Materi Pengamat

1. Mengamati metode pembelajaran tutorial Ahmad Ramadhanu

Jackson Mandala Putra

Aryani Diningrum
Kamila

Winny Mutia Franciska

2. Mengamati metode pembelajaran latihan Nadia Khoirunnisa P

keterampilan klinik
Dwi Rizky Kurniati

Khoirunnisa Humairoh

Siti Istiqomah

Danang Saputra

3.5 Langkah-Langkah Kerja

Langkah kerja yang dilakukan adalah:

1. Membuat proposal Tugas Pengenalan Profesi.

2. Menyiapkan rumusan pertanyaan.

3. Konsultasi kepada pembimbing tutorial Tugas Pengenalan Profesi.

4. Menunggu bagian pelayanan akademik untuk menyesuaikan dengan jadwal fakultas

kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.

5. Mengambil surat tugas dari bagian pelayanan akademik

6. Melakukan pengamatan metode pembelajaran

7. Mencatat hasil pengamatan


8. Membuat kesimpulan hasil pengamatan

9. Membuat laporan Tugas Pengenalan Profesi

BAB IV
PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat, dengan harapan agar Tugas Pengenalan Profesi ini

dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dari Bapak/Ibu. Atas perhatian dan kerja sama

Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Palembang, 19 September 2013

Menyetujui,

M. Zalili Aziz, Drs. M.Pd.

DAFTAR PUSTAKA
Nadhirin, Arif Luqman. 2008. Metode Pembelajaran Efektif.

http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/ (diakses pada tanggal 17


September 2013)

http://panduanguru.com/jenis-jenis-metode-pembelajaran/ (diakses pada tanggal 17 September


2013)

Anda mungkin juga menyukai