Anda di halaman 1dari 12

Laporan Tutorial Kasus Skenario A

Blok I “Keterampilan Belajar dan Pengantar Metode


Ilmiah”

Kelompok VII

Pembimbing : dr. Irfanuddin, Sp.KO. M.Pd.Ked

1. Danang Saputra (702013062)


2. Nadia Khoirunnisa Pasaribu (702013063)
3. Winny Mutia Franciska (702013064)
4. Jackson Mandala Putra (702013065)
5. Khoirunnisa Humairoh (702013066)
6. Kamila (702013067)
7. Aryani Diningrum (702013068)
8. Dwi Rizky Kurniati (702013069)
9. Ahmad Ramadhanu (702013070)
10.Siti Istiqomah (702013071)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG


2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul
“Laporan Tutorial Kasus Skenario A Blok I” sebagai tugas kompetensi
kelompok. Salawat beriring salam selalu tercurah kepada junjungan kita, nabi
besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-pengikutnya
sampai akhir zaman.
Penulis menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
perbaikan di masa mendatang.
Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, penulis banyak mendapat bantuan,
bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa
hormat dan terima kasih kepada :
1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan.
2. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan materil maupun spiritual.
3. dr. Irfanuddin, Sp.KO, M.Pd.Ked, selaku tutor kelompok 7.
4. Teman-teman seperjuangan
5. Semua pihak yang membantu penulis.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang
diberikan kepada semua orang yang telah mendukung penulis dan semoga laporan
tutorial ini bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga
kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.

Palembang, September 2013

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Blok Keterampilan Belajar dan Berkomunikasi adalah blok satu
pada awal semester I dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario A
yang memaparkan kasus Tono, 18 tahun, yang tidak terbiasa untuk
berbicara dengan orang lain. Sehingga mengalami kesulitan untuk
berinteraksi dengan teman-temannya yang menyebabkan ia kesulitan
dalam proses perkuliahan.

Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu :
1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari
sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang.
2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan
metode analisis dan pembelajaran diskusi kelompok.
3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Data Tutorial


Tutor : dr. Irfanuddin, Sp.KO, M.Pd.Ked
Moderator : Winny Mutia Franciska
Sekretaris meja : Aryani Diningrum
Sekretaris papan : Jackson Mandala Putra
Waktu : 1. Selasa, 24 September 2013
2. Kamis, 26 September 2013
Pukul. 10.00 – 12.30 wib.
Peraturan :
1. Menonaktifkan ponsel atau dalam keadaan diam
2. Izin saat akan keluar ruangan
3. Tidak membahas hal yang diluar skenario

2.2 Skenario Kasus


Tono, 18 tahun, baru saja menamatkan pendidikan SMAnya. Sejak SMA,
Tono tergolong anak yang pintar dan pandai menggunakan media teknologi
informasi. Tono tidak terbiasa untuk berbicara dengan orang lain. Ia lebih
terbiasa untuk belajar sendiri dan relatif pendiam. Tono mendaftrakan diri
untk mengikuti seleksi masuk mahasiswa FK UMP. Tono dapat dengan lancar
mengikuti tes akademik. Akan tetapi, saat tes wawancara, ia mengalami
kesulitan. Ia gugup dan tidak dapat mengungkapkan idenya dengan baik.
Meskipun demikian, Tono dinyatakan lulus karena nilai akademiknya sangat
tinggi.

Setelah menjalani pembelajaran selama 1 bulan di FK UMP, Tono mulai


mengalami kesulitan mengikuti proses pembelajaran. Ia sulit untuk berdiskusi
dengan teman-temannya dan mengungkapkan idenya secara baik pada saat
diskusi tutorial walaupun memiliki bahan yang cukup lengkap hasil dari
pencariannya melalui media internet. Saat menjawab pertanyaan teman-
temannya, Tono juga hanya memberi jawaban singkat dengan nada suara yang
ketus serta meremehkan. Tono merasa mulai dijauhi teman-temannya
sehingga sering tidak mendapatkan informasi mengenai perkuliahan.

2.3 Seven Jump Steps

2.3.1 Klarifikasi Istilah


1. Media : alat-alat atau sarana komunikasi.
2. Teknologi : kemampuan teknik yang berlandaskan pengetahuan ilmu
eksak yang berdasarkan proses teknis.
3. Informasi : penerangan keterangan, pemberitahuan kabar atau berita
tentang sesuatu.
4. Relatif : tidak mutlak, tergantung.
5. Pendiam : orang yang tidak banyak bicara.
6. Seleksi : menyaring atau memilih mana yang baik atau yang
unggul.
7. Akademik : suatu proses yang bersifat ilmu pengetahuan atau bersifat
ilmiah.
8. Wawancara : tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan
untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal.
9. Pembelajaran : proses pemberian petunjuk yang ditujukan kepada
orang lain agar dapat dituruti atau diketahui.
10. Diskusi : perundingan, bertukar pikiran mengenai pembahasan
suatu masalah.
11. Tutorial : pembimbingan kelas oleh seorang pengajar atau tutor
untuk seorang mahasiswa.
12. Ketus : cerewet atau pemarah.
13. Meremehkan : memandang rendah atau menghinakan.
2.3.2 Identifikasi masalah
1. Tono tidak terbiasa untuk berbicara dengan orang lain
2. Tono mengalami kesulitan saat tes wawancara
3. Tono gugup dan tidak dapat mengungkapkan idenya dengan baik
4. Tono mengalami kesulitan berdiskusi pada saat tutorial
5. Tono hanya memberi jawaban singkat dengan nada suara yang ketus
dan meremehkan
6. Tono mulai dijauhi teman-temannya
7. Tono tidak mendapatkan informasi mengenai perkuliahan.
2.3.3 Analisis Masalah

Pembahasan masalah :

1. a. Faktor apa saja yang menyebabkan seseorang kesulitan berbicara


dengan orang lain ?
(Rahasia Membuat Anak Cerdas dan Manusia Unggul, Drs. Hendra
Surya)
 Mengalami gangguan psikologi
Seseorang mengalami kesulitan berbicara diakibatkan pengaruh
ketidakstabilan emosi dan ketidakmampuan seseorang untuk
beradaptasi. Hal ini tereflesi pada gangguan koordinasi fungsi saraf
motorik berbicara nya yang membuat dirinya akan merasa tertekan
 Tidak ada yang perlu dibicarakan
 Memiliki sikap acuh tak acuh dan tidak peduli terhadap lingkungan
sekitar
 Tidak memiliki sikap percaya diri

b. Apa dampak yang ditimbulkan jika seseorang kesulitan berbicara


dengan orang lain ?
 Menimbulkan sikap pasif terhadap orang lain
 Diskriminasi lingkungan
 Tidak terjadinya interaksi
 Sulit mendapatkan informasi

c. Bagaimana cara mengatasi perilaku tidak terbiasa berbicara dengan


orang lain ?
 Menumbuhkan rasa percaya diri
 Menjadikan rasa takut sebagai suatu hal yang positif
 Dorongan positif dari lingkungan sekitar
 Mengubah pola pikir kearah yang tepat

d. Hubungan psikologi seseorang dengan kemampuan berkomunikasi ?


Psikologi seseorang berbanding lurus dengan kemampuan berkomunikasi

2. a. Apa saja kesulitan yang mungkin muncul pada saat tutorial ?


 Kesulitan dalam memahami scenario
 Perselisihan dalam perbedaan pendapat
 Sulit mengemukakan pendapat
 Keterbatasan waktu

b. Bagaimana cara mengatasi kesulitan berdiskusi pada saat tutorial ?


 Saling menghargai pendapat orang lain
 Menyatakan pendapat di waktu yang tepat
 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
 Manajemen waktu yang baik
 Bersikap terbuka
 Bertanggung jawab
 Bersikap aktif dalam tutorial
 Menyadari kemampuan

c. Bagaimana hubungan gaya belajar dengan proses diskusi tutorial ?


Gaya belajar seseorang sangat berpengaruh terhadap proses tutorial.
Apabila seseorang memiliki gaya belajar berkelompok maka akan
mudah untuk berinteraksi dalam tutorial, sedangkan jika seseorang
memiliki gaya belajar individu, maka seseorang sulit berinteraksi dalam
proses tutorial.

d. Bagaimana cara berdiskusi yang baik pada saat tutorial ?


 Menciptakan suasana yang tidak dingin dan kaku
 Menghindari sikap, emosi, dan prasangka negative
 Sikap verbal yang baik
 Saling menghormati
 Bertanggungjawab
 Sadar akan kemampuan
3. a. Bagaimana cara menghadapi orang yang ketus dan meremehkan ?
 Bersikap sabar, toleransi dan menasehati dengan kata-kata serta sikap
yang baik
 Melakukan pendekatan

b. Bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain ?


 Tidak terfokus pada pembahasan diri sendiri
 Jaga kontak mata
 Memperhatikan komunikasi non verbal
 Sesuai situasi dan kondisi
 Menciptakan komunikasi umpan balik

c. Faktor apa yang menyebabkan seseorang memiliki perilaku ketus dan


meremehkan ?
 Psikologis
Perspektif biologis merupakan salah satu pendekatan psikologi yang
menekankan peristiwa-peristiwa tubuh dan perubahan yang terkait
dengan berbagai tindakan, perasaan dan fikiran seseorang.
 Relasional
 Situasional
 Lingkungan
 Budaya

4. Apa yang sebaiknya dilakukan seseorang jika dijauhi teman-temannya ?


Melakukan proses refleksi diri, yaitu meliputi :
 Analisis pengalaman tersebut
 Lihat dan nilai kembali pengalaman tersebut
 Komitmen untuk berubah
 Kesiapan untuk berubah
 Perubahan perilaku

5. Apa solusi terbaik jika seseorang tidak mendapatkan informasi ?


 Bersikap mawas diri, yaitu mengoreksi diri sendiri secara jujur
 Berinisiatif untuk mencari informasi

6. a. Apa yang menyebabkan Tono gugup dan tidak dapat


mengungkapkan idenya dengan baik ?
Tono tidak terbiasa untuk berbicara dengan orang lain dan relatif
pendiam
b. Bagaimana cara mengatasi rasa gugup ?
 Menumbuhkan rasa percaya diri
 Melatih keterampilan berkomunikasi

7. Bagaimana cara mempersiapkan diri agar tidak mengalami kesulitan


saat tes wawancara ?
 Berdoa
Allah Swt. berfirman :
‫صاَل ِة‬
َّ ‫صب ِْر َوال‬ َ ‫َيا َأ ُّي َها الَّذ‬
َّ ‫ِين َآ َم ُنوا اسْ َتعِي ُنوا ِبال‬
“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah)
dengan sabar dan (mengerjakan) shalat.” (QS. Al-Baqarah: 153)

Dalam ayat tersebut, diperintahkan untuk meminta hanya kepada Allah.


Maka hendaknya berdoa saat mengalami kesulitan.

 Usaha : menguasai materi, percaya diri

2.3.4 Learning Issue

Pokok What I know What I don’t What I have to How I


bahasan know prove will learn
Psikologi Definisi Hubungan Psikologi Textbook,
berkomunikasi psikologi psikologi mempengaruhi cara jurnal,
berkomunikasi dengan berkomunikasi internet.
kemampuan seseorang
berkomunikasi
Sosiologi Defenisi Hubungan Lingkungan social Textbook,
dalam bidang sosiologi sosiologi mempengaruhi internet.
akademik dalam bidang dengan bidang prestasi yang
akademik akademik dicapai
Komunikasi Definisi Bagaimana Komunikasi Textbook,
Interpersonal komunikasi proses interpersonal internet.
interpersonal komunikasi merupakan
interpersonal kecakapan yang
harus dibawa
seorang individu.
Refleksi diri Definisi Proses tahapan Proses refleksi diri Textbook,
refleksi diri merefleksikan mengarahkan untuk internet.
diri berubah kearah
yang lebih baik
Etika Definisi etika Bagaimana Etika komunikasi Textbook,
komunikasi komunikasi etika dalam yang buruk internet
berkomunikasi menyebabkan
hubungan menjadi
tidak baik
Gaya belajar Definisi gaya Apa saja jenis Cara penerapan Textbook,
belajar gaya belajar gaya belajar internet
Psikologi Definisi Motivasi internal Textbook,
motivasi psikologi sangat berpengaruh internet
motivasi dengan cara
belajarnya
Keterampilan Definisi Keterampilan Textbook,
belajar keterampilan belajar seseorang internet
belajar mempengaruhi cara
berfikirnya

2.3.5 Kerangka konsep


Cara berkomunikasi
Hanbatan internal
yang kurang baik

Dijauhi teman

Tidak mendapatkan
informasi perkuliahan

Proses perkuliahan
terhambat

2.3.6 Kesimpulan

Tono mengalami kesulitan dalam proses perkuliahannya karena perilaku


dan cara berkomunikasinya yang kurang baik.

DAFTAR PUSTAKA
Wade, C. dan Tavris, C. 2007. Psikologi Edisi Sembilan Jilid 2 . Erlangga, Jakarta

Bertens, K. 2013. Etika. Kanisius, Yogyakarta

Syah, M. 2002. Psikologi Belajar. Raja grafindo Persada, Jakarta

Surya, Hendra. 2010. Rahasia Membuat Anak Cerdas dan Manusia Unggul.
Jakarta : Elex Media.

http://edwi/.dosen.upnyk.ac.id (Diakses pada tanggal 26 September 2013 )

http://kurfak2005.fk.ui.ac.id/Panduan%20refleksi%20ujian%20kompre2012.pdf
(Diakses pada tanggal 26 September 2013 )

http://kamusbahasaindonesia.org/wawas%20diri (Diakses pada tanggal 27


September 2013 )

Anda mungkin juga menyukai