Tujuan Pembelajaran
Fase :E
Elemen : Akhlak
Tujuan Pembelajaran : 10.3.1.Peserta didik dapat menganalisis manfaat
menghindari sikap hidup berfoya-foya, riya’, sum’ah,
takabbur, dan hasad
10.3.2. Peserta didik dapat menganalisis dampak negatif
sikap hidup berfoya-foya riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad
10.3.3.Peserta didik dapat menganalisis cara
menghindarisikap hidup berfoya-foya, riya’, sum’ah,
takabbur, dan hasad
Kata Kunci : berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad
Pertanyaan inti :
1. Mengapa sikap hidup berfoya-foya, riya’, sum’ah,
takabbur, dan hasad sangat merugikan kehidupan
pribadi dan masyarakat?
2. Bagaimana cara menghindari sikap berfoya-foya, riya’,
sum’ah, takabbur, dan hasad?
3. Apakah manfaat yang diperoleh dengan
menghindari sikap hidup berfoya-foya, riya’,
sum’ah, takabbur, dan hasad kerja dalam kehidupan
sehari-hari?
KompetensiAwal :
Siswa telah memiliki kemampuan awal dalam memahami dampak negatif sikap hidup
berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad.
ProfilPelajarPancasila :
ProfilPelajarPancasila:
Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman,bertakwa kepada Tuhan
YangMaha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, bernalar
kritis dan kreatif.
SaranadanPrasarana :
SaranadanPrasarana:
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia
pembelajaran interaktif, mushaf al-Qur’an, kitab hadis, kitab tafsir al-Qur’an,
komputer/laptop,printer, alat pengeras suara, jaringan internet. Sarana dan prasarana
ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing.
TargetSiswa :
Kategorisiswadalamprosespembelajaraniniadalahsiswaregular/tipikal
Maksimum 36 siswa
Jumlah siswa :
Ketersediaan
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami konsep.
Materi :
Moda
Tatap muka
pembelajaran :
2. Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis
3. Perkiraan biaya : Rp. 75.000 (bisa berubah sesuai kondisi masing-masing daerah)
Pengaturan siswa:
Individu
Berpasangan
Kelompok(> 2 siswa)
Metode:
Tutor sebaya
Asesmen :
1. Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan kelompok
2. Jenis asesmen:
Penilaian sikap (observasi)
Penilaian pengetahuan (tes tulis)
Penilaian keterampilan (produk)
Pendahuluan(15menit)
1. Siswaberdoa secara bersama-sama danmelakukantadarus Q.S.Luqman/31: 16-19
2. Guru menyapa setiap siswa dengan kontak mata dan menanyakan kondisi masing-
masingdan menyampaikanapersepsi.
3. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan
materi pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan
kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
KegiatanPembelajaranInti(105menit)
4. Guru meminta siswa untuk mengamati infografis. Infografis tersebut berisi materi
tentang perilaku berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad.
5. Guru memberikan informasi tambahan untuk memperkuat pemahaman peserta
didik terhadap infografis tersebut.
6. Siswa membentuk enam kelompok sesuai tema pelajaran yakni berfoya-foya,
riya’, sum’ah, takabur, dan hasad.
7. Setiap kelompok yang terdiri dari lima sampai enam siswa, salah satunya
bertindak sebagai tutor.
8. Guru menjelaskan materi pelajaran, yakni manfaat menghindari sikap berfoya-
foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad, dampak negatif dan cara menghindarinya.
9. Siswa yang bertindak sebagai tutor menjelaskan materi pelajaran kepada teman-
temannya.
10. Siswa lainnya dapat bertanya kepada tutor jika mengalami kesulitan belajar.
11. Tutor dan siswa lainnya melakukan diskusi untuk membahas materi yang perlu
didiskusikan.
12. Setelah satu babak selesai, masing-masing tutor berkeliling untuk memberikan
penjelasan kepada kelompok lain, demikian seterusnya.
13. Guru bertindak sebagai pemantau, pengawas, dan pembimbing pada saaat
berlangsungnya proses pembelajaran.
14. Jika tutor mengalami kesulitan, maka guru memberikan arahan dan bimbingan
PenutupPembelajaran(10menit)
15. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini,
sebagai bentuk refleksi akhir. Setelah selesai, siswa tersebut kemudian memimpin
doa selesai kegiatan.
16. Guru menutuppembelajarandenganberdoa bersama-sama.
Diferensiasi:
Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh,
disarankan untuk membaca manfaat menghindari sikap berfoya-foya, riya’,
sum’ah, takabur, dan hasad, dampak negatif dan cara menghindarinya secara
lebih mendalam di dalam kitab-kitab tasawuf dan kitab akhlak karya para
ulama.
Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai
dengan kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih
menyenangkan (joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali
manfaat menghindari sikap berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan
hasad,dampak negatif dan cara menghindarinyapada pembelajaran di dalam
dan atau di luar kelas sesuai kesepataan antara guru dengan siswa. Siswa juga
disarankan untuk belajar kepada teman sebaya atau belajar kepada ustadz di
lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Refleksi Guru:
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di
kelas, misalnya:
1. Apakahsemuasiswaterlibataktifdalamproses pembelajaran?
2. Kesulitan apa yang dialami?
3. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
4. Apakahkegiatanpembelajarandapatmenumbuhkankemampuanberpikir kritispada
diri siswa?
5. Apakahkegiatanpembelajaraninibisamembangunkesadaransiswatentang
pentingnyaakhlakterhadapsesamauntuksalingmenghargaidanmenyayangi?
Asesmen:
1. AsesmenDiagnostik(SebelumPembelajaran)
Untukmengetahuikesiapansiswadalammemasukipembelajaran,denganpertanya
an:
Jawaban
Pertanyaan
ya tidak
1. Apakahsudahpernah membaca buku atau kitab karya
ulama tentang akhlak mazmumah?
2. Apakahkalianingin menguasai materi
pelajarandengan baik?
3. Apakahkaliansudahsiap melaksanakan pembelajaran
dengan metode tutor sebaya?
2. AsesmenFormatif(SelamaProsesPembelajaran)
Asesmenformatifdilakukanolehguruselamaprosespembelajaranberlangsung,khususn
ya saat siswamelakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksitertulis.
a. Asesmen saat tutor sebaya
Asesmen ini dilakukan ketika siswa melakukan kegiatan belajar dengnan metode
tutor sebaya.
Lembarkerjapengamatan kegiatan tutor sebaya
No Nama Aspek yang diamati Skor
Siswa Ide/gagasan Aktif Kritis 1 2 3 4
1 Dafiq
2 Mita
Nilai = skor x 2,5
NamaSiswa : ..................
Kelas : ..................
Pertanyaan refleksi JawabanRefleksi
1. Bagian manakah yang menurutmu
paling sulit dari pelajaran ini?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan meminta
bantuan untuk memahami pelajaran ini?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan
bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan
kamu berikan pada usaha yang telah
kamu lakukan?
Daftar Pustaka:
NamaSiswa:...........................
Kelas : ...........................
Tahapan KegiatanSiswa/Pertanyaan CatatanHasilKegiatan
Identifikasi1. Faktorapasajayangmenyebabkan
Masalah seseorang bersikap berfoya-foya,
riya’, sum’ah, takabur, dan hasad?
2. Bagaimana cara menghindari sikap
berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur,
dan hasad?
3. Jelaskan manfaat menghindari sikap
berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur,
dan hasad?
Mengumpulka Kumpulkan informasi sebanyak
ninformasi mungkinterkaitdenganmanfaat
menghindari sikap berfoya-foya, riya’,
sum’ah, takabur, dan hasad
Mengolahinfor Catatdanklasifikasikaninformasiyang
masi diperolehuntukkemudiandijadikandasaru
ntukmenjawabpersoalan
Verifikasidanp Lakukanverifikasihasilolahdata,pastikan
resentasihasil temuan kalian sudah benar
dankemudianpresentasikan
Generalisasi Buatlah kesimpulan dari hasil
kajiankelompokkalian.
BahanBacaanSiswa
a. https://www.republika.co.id/berita/moiz17/ini-bahaya-pola-hidup-boros
b. https://kalam.sindonews.com/read/364560/72/riya-dan-sumah-2-perkara-ini-
sering-diremehkan-kalangan-perempuan-1615770212
c. https://kumparan.com/hijab-lifestyle/bahaya-mempunyai-sikap-sombong-
1537408922383434983/full
Pendidikan Agama
Kelas X Semester Islam
Ganjil
dan Budi Pekerti
Institusi : SMA
TAMAN MADYA Prigen
Mata Pelajaran
:Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti
Tahun Pelajaran : 2022-
2023
Kelas/Semester :
X/Ganjil
Alokasi Waktu : 3 Jp
(135 menit)
Tujuan Pembelajaran
Fase :E
Elemen : Akidah
Tujuan Pembelajaran : 10.7.1 Peserta didik dapat menganalisis hakikat cabang
iman mencintai Allah Swt., takut kepada Allah Swt.,
berharap hanya kepada Allah Swt. dan bertawakal kepada
Allah Swt.
10.7.1 Peserta didik dapat menganalisis manfaat dari
penerapan mencintai Allah Swt., takut kepada Allah Swt.,
berharap hanya kepada Allah Swt., dan bertawakal kepada
Allah Swt
Kata Kunci :
cinta(mahabbah), takut(khauf),
berharap(raja’), tawakal
Pertanyaan inti :
4. Bagaimana hakikat mencintai Allah Swt. takut
kepada Allah Swt. berharap hanya kepada Allah Swt.
dan bertawakal kepada Allah Swt?
5. Jelaskan manfaat dari penerapan sikap mencintai
Allah Swt. takut kepada Allah Swt. berharap hanya
kepada Allah Swt. dan bertawakal kepada Allah Swt?
6. Bagaimana sejarah perkembangan kesultanan di
KompetensiAwal : Indonesia?
7.
Siswa telah memiliki kemampuan
awal dalam memahami hakikat
mencintai Allah Swt. takut
kepada Allah Swt. berharap
hanya kepada Allah Swt. dan
bertawakal kepada Allah Swt
ProfilPelajarPancasila :
ProfilPelajarPancasila:
Profil Pelajar Pancasila yang ingin
dicapai adalah beriman,bertakwa
kepada Tuhan YangMaha Esa dan
berakhlak mulia, berkebhinekaan
global, mandiri, gotong royong.
SaranadanPrasarana :
SaranadanPrasarana:
Fasilitas pembelajaran yang
diperlukan diantaranya LCD
Projector, multimedia pembelajaran
interaktif,
komputer/laptop,printer, alat
pengeras suara, jaringan internet.
Sarana dan prasarana ini bisa
disesuaikan dengan kondisi di
sekolah masing-masing.
Kategorisiswadalamprosespembelajaraniniadalahsiswaregu
TargetSiswa :
lar/tipikal
Maksimum 36 siswa
Jumlah siswa :
Moda
Tatap muka
pembelajaran :
Pengaturan siswa:
Berkelompok (>2 orang)
Metode:
point counter-point
Asesmen :
3. Asesmen dilakukan melalui
asesmen individu dan
kelompok
4. Jenis asesmen:
Penilaian sikap
(observasi)
Penilaian
pengetahuan (tes
tulis)
Penilaian
keterampilan
(produk)
Pendahuluan(15menit)
17. Siswaberdoa secara bersama-
sama danmelakukantadarus
Bacalah Q.S. Ali Imran/3: 30-32
18. Guru menyapa setiap siswa
dengan kontak mata dan
menanyakan kondisi masing-
masingdan
menyampaikanapersepsi.
19. Guru memberikan motivasi
dan mengajukan pertanyaan
yang terkait dengan materi
pelajaran, menyampaikan
cakupan materi, tujuan
pembelajaran, dan kegiatan
yang akan dilakukan, serta
lingkup dan teknik penilaian.
KegiatanPembelajaranInti(105menit
)
20. Siswa memilih tema terkait
materi, yakni hakikat
mencintai Allah Swt., khauf,
raja’, dan tawakal, dan manfaat
dari penerapan sikap
mencintai Allah Swt., khauf,
raja’, dan tawakal
21. Guru membagi siswa menjadi
empat kelompok sesuai sub
materi yang akan dipelajari.
22. Guru meminta perwakilan
masing-masing kelompok
untuk menyiapkan argumen
sesuai dengan pendapat
kelompok.
23. Guru memberikan kesempatan
kepada kelompok mana saja
untuk memulai debat.
24. Guru meminta kelompok lain
untuk memberikan tanggapan,
sanggahan, atau koreksi atas
argumen tersebut.
25. Guru mengakhiri debat pada
saat yang tepat, yakni ketika
masing-masing kelompok telah
menyampaikan semua
argumen.
26. Guru menyampaikan poin-
poin penting dari proses debat
tersebut dan mengaitkannya
dengan materi pelajaran.
PenutupPembelajaran(10menit)
27. Guru meminta salah satu siswa
untuk mereview kegiatan
pembelajaran hari ini, sebagai
bentuk refleksi akhir. Setelah
selesai, siswa tersebut
kemudian memimpin doa
selesai kegiatan.
28. Guru
menutuppembelajarandenganbe
rdoa bersama-sama.
Diferensiasi:
Untuk siswa yang berminat
belajar dan mengeksplorasi
topik ini lebih jauh,
disarankan untuk membaca
materi hakikat mencintai
Allah Swt., takut kepada
Allah (khauf), berharap
kepada Allah (raja’), dan
tawakal kepada-Nya, serta
manfaat dari penerapan
sikap tersebut dari
berbagaikitab kuning karya
para ulama’ dan literatur
lain yang relevan.
Guru dapat menggunakan
alternatif metode dan media
pembelajaran sesuai dengan
kondisi masing-masing agar
pelaksanaan pembelajaran
menjadi lebih
menyenangkan (joyfull
learning) sehingga tujuan
pembelajaran bisa tercapai.
Untuk siswa yang kesulitan
belajar topik ini, disarankan
untuk belajar kembali
hakikat mencintai Allah
Swt., takut kepada Allah
(khauf), berharap kepada
Allah (raja’), dan tawakal
kepada-Nyaserta manfaat
dari penerapan sikap
tersebutpada pembelajaran
di dalam dan atau di luar
kelas sesuai kesepataan
antara guru dengan siswa.
Siswa juga disarankan
untuk belajar kepada teman
sebaya.
Refleksi Guru:
Pertanyaan kunci yang membantu
guru untuk merefleksikan kegiatan
pengajaran di kelas, misalnya:
6. Apakahsemuasiswaterlibataktifd
alamproses pembelajaran?
7. Kesulitan apa yang dialami?
8. Apa langkah yang perlu
dilakukan untuk
memperbaiki proses belajar?
9. Apakahkegiatanpembelajarand
apatmenumbuhkankemampua
nberpikir kritispada diri
siswa?
10. Apakahkegiatanpembelajarani
nibisamembangunkesadaransis
watentang
pentingnyaakhlakterhadapsesa
mauntuksalingmenghargaidan
menghormati?
Asesmen:
3. AsesmenDiagnostik(SebelumPe
mbelajaran)
Untukmengetahuikesiapansis
wadalammemasukipembelaja
ran,denganpertanyaan:
Jawaban
Pertanyaan
ya tidak
4. Apakahsudahterbiasa bersikap tawakal, takut, dan
pernuh harap kepada Allah Swt.?
5. Apakahkalianingin menguasai materi
pelajarandengan baik?
6. Apakahkaliansudahsiap melaksanakan pembelajaran
dengan metode point counter-point?
4. AsesmenFormatif(SelamaProses
Pembelajaran)
Asesmenformatifdilakukanoleh
guruselamaprosespembelajara
nberlangsung,khususnya saat
siswamelakukan kegiatan
diskusi, presentasi dan
refleksitertulis.
a. Asesmen saat point counter-
point(ketika siswa melakukan
kegiatan belajar dengan metode
point counter-point)
Lembarkerjapengamatan
kegiatan pembelajaran
denga metode point counter-
point
N N Aspek Skor
o a yang
m diamati
a Ide A K 1 2 3 4
Si /ga k ri
s gas ti ti
w an f s
a
1 A
h
m
a
d
2 Ib
a
d
3 ds
t...
Nilai = skor x 25
5. Asesmen Sumatif
a. Asesmen Pengetahuan
Jawablah pertanyaan-
pertanyaan berikut ini dengan
jawaban yang benar!
1) Cinta adalah perasaan yang
suci dan lembut berupa rasa
kasih sayang. Perasaan cinta
ditandai dengan rasa rindu
kepada yang dicintai.
Demikian pula cinta seorang
hamba kepada Allah Swt.
Bagaimana cara
menumbuhkan rasa cinta
kepada Allah Swt. ?
2) Rasulullah Saw. telah
menyalakan api cinta pada
hati para sahabat Nabi
hingga mereka lebih
mencintai Allah Swt.
daripada mencintai diri
sendiri dan keluarganya.
Para sahabat Nabi rela
mengorbankan jiwa demi
cintanya kepada Allah Swt.
Cinta kepada Allahlah yang
menjadikan para sahabat
meninggalkan kenikmatan
duniawi demi meraih
kebahagiaan di akhirat.
Jelaskan manfaat cinta
kepada Allah Swt bagi
kehidupan seseorang !
3) Rasa takut merupakan sifat
orang bertaqwa, sekaligus
merupakan bukti iman
kepada Allah Swt. Rasa takut
ini akan semakin meningkat
seiring meningkatnya
pengetahuan tentang Rabb-
nya. Jelaskan tanda-tanda
orang yang memiliki rasa
takut kepada Allah Swt ?
4) Menurut istilah, raja’ berarti
berharap untuk memperoleh
rahmat dan karunia Allah
Swt. Sifat raja’ ini harus
disertai optimis, perasaan
gembira, sikap percaya dan
yakin akan kebaikan Allah
Swt. Lebih dari itu sifat raja’
harus dibarengi dengan
amal-amal saleh untuk
meraih kebahagiaan di
akhirat. Jelaskan mengapa
demikian?
5) Tawakal bukan berarti
menyerahkan nasib kepada
Allah Swt. secara mutlak.
Akan tetapi harus didahului
dengan ikhtiar yang
sungguh-sungguh. Jelaskan
manfaat penerapan sikap
tawakkal dalam kehidupan
sehari-hari!
Pedoman Penskoran
No Kunci Jawaban Skor
1 Cinta seseorang1-4
kepada Allah
(mahabbah)
tumbuh dari
pengaruh akal
dan jiwa yang
kuat akibat
berpikir
mendalam
(tafakkur)
terhadap
kekuasaan-Nya
di langit dan
bumi.
Kemudian cinta
ini akan
semakin
menggelora
dengan
merenungkan
ayat-ayat Al-
Qur`an dan
membiasakan
diri berzikir
dengan nama
dan sifat-sifat
Allah Swt.
2 Manfaat cinta 1
kepada Allah -
Swt: 4
1. Hati
menjadi
tenang
dan
nyaman
2. Semakin
berseman
gat dan
optimis
dalam
menjalani
kehidupa
n sehari-
hari
3. Meningk
atkan
rasa
syukur
atas
semua
nikmat
yang
telah
diberikan
oleh
Allah Swt
Selalu bersikap
bijaksana atas
semua peristiwa
yang dialami
3 1) Tampak 1
dari -
ketaatann 4
ya
kepada
Allah
Swt.
2) Menjaga
lisan dari
perkataan
dusta
3) Menghin
dari iri
dan
dengki
4) Menjaga
pandanga
n dari
kemaksia
tan
4 Sifat raja’ harus 1
disertai optimis, -
perasaan 4
gembira, sikap
percaya, yakin
akan kebaikan
Allah Swt, dan
amal shaleh, hal
ini dikarenakan
sifat-sifat
tersebut akan
menumbuhkan
sifat husnudzan
kepada Allah
Swt. Jika sifat
raja’ tidak
disertai dengan
optimis,
perasaan
gembira, sikap
percaya, yakin
akan kebaikan
Allah Swt, dan
amal shaleh,
maka hal itu
hanya angan-
angan belaka.
5 Banyak 1
manfaat yang -
akan diperoleh 4
dari penerapan
sikap tawakal
dalam
kehidupan
sehari-hari, di
antaranya:
1. Tercukup
inya
semua
keperlua
n
2. Mudah
untuk
bangkit
dari
keterpuru
kan
3. Mempero
leh
nikmat
yang
tiada
henti
4. Menghar
gai hasil
usaha
Skor maksimal 20
Nilai = skor yang
diperoleh x 5
b. Asesmen keterampilan
1. Peserta didik membuatmedia
pembelajaran (digital atau
non digital) tentang
matericinta kepada Allah
Swt., takut, berharap dan
tawakal kepada-Nya
Kemudian
mempresentasikannya di
depan kelas.
Contoh rubrik penilaian
produk:
Nama kelompok :
Anggota :
Kelas :
Nama produk :
N Skor
Aspek
o 1 2 3 4
1 Perencan
. aan
a. pe
rsi
ap
an
b. lin
im
as
a
pe
m
bu
at
an
c. jen
is
pr
od
uk
2 Proses
. pembuat
an
a. pe
ng
gu
na
an
m
ed
ia,
ala
t
da
n
ba
ha
n
b. te
kn
ik
pe
m
bu
at
an
c. ke
rja
sa
m
a
ke
lo
m
po
k
3 Tahap
. akhir
a. ku
ali
tas
pr
od
uk
b. pu
bli
ka
si
c. kr
eat
ifit
as
d. ori
sin
ali
tas
Keterangan penilaian:
Perencanaan
Sk Keter
angan
or
1 Tidak baik, ada
kolaborasi dalam
kelompok tetapi
tidak ada linimasa
dan penentuan
jenis produk
sesuai tema
2 Cukup baik, ada
kolaborasi dalam
kelompok dan
linimasa
pembuatan tetapi
tidak diikuti
semua anggota
kelompok dan
ada penentuan
jenis produk
sesuai tema
3 Baik, ada
kolaborasi tetapi
tidak diikuti
semua anggota
kelompok ada
linimasa
pembuatan dan
ada penentuan
jenis produk
sesuai tema
4 Sangat baik, ada
kolaborasi antar
semua anggota
kelompok, ada
linimasa
pembuatan dan
ada penentuan
jenis produk
sesuai tema
Proses pembuatan
Sk Keter
angan
or
1 Tidak baik, ada
media, alat dan
bahan dan tidak
mampu
menguasai teknik
pembuatan dan
tidak ada
kerjasama
kelompok
2 Cukup baik, ada
media, alat dan
bahan dan
mampu
menguasai teknik
pembuatan dan
tidak ada
kerjasama
kelompok
3 Baik, ada media,
alat dan bahan
dan tetapi mampu
menguasai teknik
pembuatan dan
ada beberapa
kerjasama
kelompok
4 Sangat baik, ada
media, alat dan
bahan dan
mampu
menguasai teknik
pembuatan dan
ada kerjasama
kelompok
Tahap akhir
Sk Keter
angan
or
1 Tidak baik, ada
produk tetapi
belum selesai
2 Cukup baik, ada
produk, bentuk
publikasi kurang
sesuai tema, dan
belum ada
kreatifitas
3 Baik, ada produk,
bentuk publikasi
sesuai tema,
belum ada
kreatifitas, dan
orisinil
4 Sangat baik, ada
produk, bentuk
publikasi sesuai
tema, ada
kreatifitas, dan
orisinil
Petunjuk
penskoran:
Penghitungan
skor akhir X …
mengguna
kan
rumus:
Skor perolehan 10 =
NamaSiswa : ..................
Kelas : ..................
Pertanyaan refleksi JawabanRefleksi
5. Bagian manakah yang menurutmu
paling sulit dari pelajaran ini?
6. Apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu?
7. Kepada siapa kamu akan meminta
bantuan untuk memahami pelajaran ini?
8. Jika kamu diminta untuk memberikan
bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan
kamu berikan pada usaha yang telah
kamu lakukan?
Daftar Pustaka:
3. Ahmad Taufik dan Nurwastuti
Setyowati. 2021. PAIdan Budi
Pekerti KelasXSMA, Jakarta:
Kemdikbud RI
4. al-Ghazali, Imam Abu Hamid
Muhammad bin Muhammad.
2003. Ihya’ ‘Ulumuddin.
Semarang: CV. Assy-Syifa’.
5. Al-Ghazali, Muhammad. 2001.
Selalu Melibatkan Allah. Jakarta:
PT. SerambiIlmuSemesta.
6. Yani, Ahmad. 2007. Menjadi
Pribadi Terpuji. Yogyakarta:
Gema Insani
LembarKerjaSiswa:
NamaSiswa:...........................
Kelas : ...........................
Tahapan KegiatanSiswa/Pertanyaan CatatanHasilKegiatan
Mengolahinfor Catatdanklasifikasikaninformasiyang
masi diperolehuntukkemudiandijadikandasaru
ntukmenjawabpersoalan
Verifikasidanp Lakukanverifikasihasilolahdata,pastikan
resentasihasil temuan kalian sudah benar
dankemudianpresentasikan
Generalisasi Buatlah kesimpulan dari hasil
kajiankelompokkalian.
BahanBacaanSiswa
https://www.nu.or.id/post/r
ead/105098/cinta-kepada-
allah-harus-tanpa-alasan
https://bersamadakwah.net
/khauf-dan-raja/
https://suaramuhammadiya
h.id/2020/05/03/urgensi-
keseimbangan-antara-ikhtiar-
dan-tawakal-dalam-
kehidupan/
https://journal.uinsgd.ac.id/
index.php/syifa-al-
qulub/article/download/873
0/pdf
http://download.garuda.rist
ekdikti.go.id/article.php?arti
cle=1484795&val=11135&title
=AL-
KHAUF%20DAN%20AL-
RAJA%20MENURUT%20AL-
GHAZALI
al-Ghazali, Imam Abu
Hamid Muhammad bin
Muhammad. 2003. Ihya’
‘Ulumuddin. Semarang: CV.
Assy-Syifa’.
Al-Ghazali, Muhammad.
2001. Selalu Melibatkan Allah.
Jakarta:
PT. SerambiIlmuSemesta.
Yani, Ahmad. 2007. Menjadi
Pribadi Terpuji. Yogyakarta:
Gema Insani
Siswayangmemperoleh capaian
tinggiakandiberikan pengayaan
berupakegiatan tambahan terkait
dengan kajian topik. Siswa
mempelajarihakikat mencintai Allah
Swt., khauf, raja’, dan tawakal
kepada-Nya didalam kitab karya
ulama, misalnya kitab Ihya’
Ulumuddin, kitab Syu’abul Iman
atau kitab lainnya.
Sedangkan siswa yang menemukan
kesulitan akan memperoleh
pendampingan dari guruberupa
bimbingan personal atau kelompok
dengan langkah-langkah kegiatan
yanglebihsederhana. Siswa
diminta mempelajari kembali
materi hakikat mencintai Allah Swt.,
khauf, raja’, dan tawakal kepada-Nya.
Hakikat Khauf
Allah Swt. memerintahkan
orang beriman agar takut
kepada-Nya sebagaimana
firman Allah Swt. dalam Q.S. al-
Hajj/22: 1-2 berikut ini
Tujuan Pembelajaran
Fase :E
Elemen : Fikih
Tujuan Pembelajaran : 10.9.1 Peserta didik dapat menganalisis macam-macamal-
kulliyat al-khamsah(lima prinsip dasar hukum Islam)
10.9.2Peserta didik dapat menganalisis implementasi al-
kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam)
ProfilPelajarPancasila :
ProfilPelajarPancasila:
Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman,bertakwa kepada Tuhan
YangMaha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong,
bernalar mandiri, dan kritis
SaranadanPrasarana :
SaranadanPrasarana:
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia
pembelajaran interaktif, komputer/laptop,printer, alat pengeras suara, jaringan
internet. Sarana dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah
masing-masing.
Kategorisiswadalamprosespembelajaraniniadalahsiswaregu
TargetSiswa :
lar/tipikal
Maksimum 36 siswa
Jumlah siswa :
Moda
Tatap muka
pembelajaran :
Pengaturan siswa:
Berkelompok (>2 orang)
Metode:
inquiry learning
Asesmen :
5. Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan kelompok
6. Jenis asesmen:
Penilaian sikap (observasi)
Penilaian pengetahuan (tes tulis)
Penilaian keterampilan (produk)
Diferensiasi:
Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh,
disarankan untuk membaca materi menganalisis macam-macam dan
implementasi al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam)dari
berbagaireferensi dan literatur lain yang relevan.
Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai
dengan kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih
menyenangkan (joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali
macam-macam danimplementasi al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar
hukum Islam)pada pembelajaran di dalam dan atau di luar kelas sesuai
kesepataan antara guru dengan siswa. Siswa juga disarankan untuk belajar
kepada teman sebaya.
Refleksi Guru:
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di
kelas, misalnya:
11. Apakahsemuasiswaterlibataktifdalamproses pembelajaran?
12. Kesulitan apa yang dialami?
13. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
14. Apakahkegiatanpembelajarandapatmenumbuhkankemampuanberpikir kritispada
diri siswa?
15. Apakahkegiatanpembelajaraninibisamembangunkesadaransiswatentang
pentingnyaakhlakterhadapsesamauntuksalingmenghargaidanmenghormati?
Asesmen:
6. AsesmenDiagnostik(SebelumPembelajaran)
Untukmengetahuikesiapansiswadalammemasukipembelajaran,denganpertanya
an:
Jawaban
Pertanyaan
ya tidak
7. Apakahpernah membaca buku terkait macam-
macam dan implementasi al-kulliyat al-khamsah
(lima prinsip dasar hukum Islam)
8. Apakahkalianingin menguasai materi
pelajarandengan baik?
9. Apakahkaliansudahsiap melaksanakan pembelajaran
dengan metode point counter-point?
7. AsesmenFormatif(SelamaProsesPembelajaran)
Asesmenformatifdilakukanolehguruselamaprosespembelajaranberlangsung,khususn
ya saat siswamelakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksitertulis.
a. Asesmen saat inquiry learning(ketika siswa melakukan kegiatan belajar dengan metode
inquiry learning)
Lembarkerjapengamatan kegiatan pembelajaran denga metode inquiry learning
No Nama Aspek yang diamati Skor
Siswa Ide/gagasan Aktif Kerjasama 1 2 3 4
1 Asep
2 Chuna
3 dst...
Nilai = skor x 25
8. Asesmen Sumatif
a. Asesmen Pengetahuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!
6) Islam adalah agama sempurna dengan perangkat hukum yang bersifat
universal. Lebih dari itu, Allah Swt. merancang hukum Islam dengan penuh
pertimbangan yang amat sempurna. Hukum Islam ini memiliki tujuan tertentu.
Jelaskan tujuan tersebut!
7) Cara menjaga lima prinsip dasar hukum Islam dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu min nahiyati al-wujud dan min nahiyati al-‘adam. Jelaskan kedua cara
tersebut!
8) Agama merupakan pokok dari segala alasan mengapa manusia hidup di dunia
ini. Oleh karenanya, menjaga agama lebih diutamakan sebelum menjaga hal-hal
lain. Agama juga menjadi satu-satunya alasan Allah Swt.menciptakan alam
semesta beserta isinya. Agama juga merupakan inti sari kehidupan yang sedang
berjalan di alam ini. Jelaskan alur logika mengapa hifzhu al-din lebih diutamakan
daripada lainnya ! dan berikan contohnya!
9) Tingginya perhatian Islam untuk menjaga jiwa manusia (al-nafs) dapat dilihat
dari diterapkannya hukuman qisas. Jelaskannilai kemashlatan yang diperoleh
dengan penerapan hukuman qisas !
10) Setelah hifzhu al-din (menjaga agama) dan hifzhu al-nafs (menjaga jiwa),
selanjutnya yaitu menjaga akal (hifzhu al-’aql). Jelaskan dasar penerapan hifzhu
al-’aql dalam hukum Islam!
Pedoman Penskoran
No Kunci Jawaban Skor
1 Tujuan disyariatkannya hukum Islam (maqashid 1-4
al-syari’ah) adalah terwujudnya kemashlahatan
kehidupan manusia, mewujudkan kebaikan,
menghindarkan kesulitan, menolak mudharat
dan mengambil manfaat dari setiap perbuatan
hukum seorang mukalaf (aqil-baligh). Sehingga
penetapan suatu hukum dalam Islam harus
bertujuan mewujudkan mashlahat. Tujuan syariat
Islam adalah menolak kemudharatan dalam lima
hal, yang dikenal dengan istilah maqashid al-
khamsah atau al-kulliyatul al-khamsah, yaitu
menjaga agama, jiwa, akal, keturunan dan harta.
Jika kelima prinsip universal tersebut dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maka
akan tercipta kemashlatan umat. Demikian pula
sebaliknya, apabila mengabaikan lima prinsip
universal tersebut maka akan timbul kesulitan
dan kerusakan.
b. Asesmen keterampilan
2. Peserta didik membuatmedia pembelajaran (digital atau non digital) tentang
materimenganalisis implementasi al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar
hukum Islam
Kemudian mempresentasikannya di depan kelas.
Contoh rubrik penilaian produk:
Nama kelompok :
Anggota :
Kelas :
Nama produk :
Skor
No Aspek
1 2 3 4
1. Perencanaan
d. persiapan
e. linimasa pembuatan
f. jenis produk
2. Proses pembuatan
d. penggunaan media, alat dan
bahan
e. teknik pembuatan
f. kerjasama kelompok
3. Tahap akhir
e. kualitas produk
f. publikasi
g. kreatifitas
h. orisinalitas
Keterangan penilaian:
Perencanaan
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada kolaborasi dalam kelompok tetapi tidak ada
linimasa dan penentuan jenis produk sesuai tema
2 Cukup baik, ada kolaborasi dalam kelompok dan linimasa
pembuatan tetapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan
ada penentuan jenis produk sesuai tema
3 Baik, ada kolaborasi tetapi tidak diikuti semua anggota
kelompok ada linimasa pembuatan dan ada penentuan jenis
produk sesuai tema
4 Sangat baik, ada kolaborasi antar semua anggota kelompok,
ada linimasa pembuatan dan ada penentuan jenis produk
sesuai tema
Proses pembuatan
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada media, alat dan bahan dan tidak mampu
menguasai teknik pembuatan dan tidak ada kerjasama
kelompok
2 Cukup baik, ada media, alat dan bahan dan mampu
menguasai teknik pembuatan dan tidak ada kerjasama
kelompok
3 Baik, ada media, alat dan bahan dan tetapi mampu
menguasai teknik pembuatan dan ada beberapa kerjasama
kelompok
4 Sangat baik, ada media, alat dan bahan dan mampu
menguasai teknik pembuatan dan ada kerjasama kelompok
Tahap akhir
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada produk tetapi belum selesai
2 Cukup baik, ada produk, bentuk publikasi kurang sesuai
tema, dan belum ada kreatifitas
3 Baik, ada produk, bentuk publikasi sesuai tema, belum ada
kreatifitas, dan orisinil
4 Sangat baik, ada produk, bentuk publikasi sesuai tema, ada
kreatifitas, dan orisinil
Petunjuk penskoran:
Penghitungan skor akhir menggunakan rumus:
Skor perolehan X 10
= …
NamaSiswa : ..................
Kelas : ..................
Pertanyaan refleksi JawabanRefleksi
9. Bagian manakah yang menurutmu
paling sulit dari pelajaran ini?
10. Apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu?
11. Kepada siapa kamu akan meminta
bantuan untuk memahami pelajaran ini?
12. Jika kamu diminta untuk memberikan
bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan
kamu berikan pada usaha yang telah
kamu lakukan?
Daftar Pustaka:
7. Ahmad Taufik dan Nurwastuti Setyowati. 2021. PAIdan Budi Pekerti KelasXSMA,
Jakarta: Kemdikbud RI
8. Ash-Shiddieqy, M.Hasby. 1975. Falsafah Hukum Islam. Jakarta: Bulan Bintang
9. Djamil, Fathurrahman. 1997. Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu
LembarKerjaSiswa:
NamaSiswa:...........................
Kelas : ...........................
Tahapan KegiatanSiswa/Pertanyaan CatatanHasilKegiatan
Stimulasi Siswa mengamati tayangan
tentangmenganalisis implementasi al-
kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar
hukum Islam)melalui youtube atau
media lain.
Identifikasi 7. Jelaskan pengertian al-kulliyat al-
Masalah khamsah (lima prinsip dasar hukum
Islam?
8. Bagaimana penerapan al-kulliyat al-
khamsah (lima prinsip dasar hukum
Islam) dalam kehidupan sehari-hari?
Mengumpulka Kumpulkan informasi sebanyak
ninformasi mungkinterkaitdengan materi
menganalisis implementasi al-kulliyat al-
khamsah (lima prinsip dasar hukum
Islam)
Mengolahinfor Catatdanklasifikasikaninformasiyang
masi diperolehuntukkemudiandijadikandasaru
ntukmenjawabpersoalan
Verifikasidanp Lakukanverifikasihasilolahdata,pastikan
resentasihasil temuan kalian sudah benar
dankemudianpresentasikan
Generalisasi Buatlah kesimpulan dari hasil
kajiankelompokkalian.
BahanBacaanSiswa
https://fahmina.or.id/memaknai-ayat-ayat-kulliyat-universal-dan-juziyyat-
partikular/
https://ponpes.alhasanah.sch.id/pengetahuan/mengenal-maqashid-syariah-
pengertian-dan-bentuk-bentuknya/
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1271734&val=161
66&title=Hak%20Asasi%20Manusia%20HAM%20Dalam%20Penerapan%20Huk
um%20Islam%20Di%20Indonesia
https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/pepatudzu/article/download/2/1
Ash-Shiddieqy, M.Hasby. 1975. Falsafah Hukum Islam. Jakarta: Bulan Bintang
Al-kulliyatu artinya prinsip dasar, sedangkan al-khamsah berarti lima, jadi al-kulliyatu
al-khamsah berarti lima prinsip dasar hukum Islam. Dalam istilah ushul fikih, kata al-
kulliyatu al-khamsah sering disebut dengan maqashid al-khamsah (lima tujuan) dan al-
dharuriyyat al-khamsah (lima kepentingan yang vital) yang bertujuan mewujudkan
kemashlahatan (al-mashlahat), dan apabila hal ini tidak ada maka akan muncul
kerusakan (mafsadat). Lima prinsip dasar hukum Islam yaitu menjaga agama (hifzhu
al-din), menjaga jiwa (hifzhu al-nafs), menjaga akal (hifzhu al-‘Aql), menjaga keturunan
(hifzhu al-nasl), dan menjaga harta (hifzhu al-mal).
Jumhur ulama’ berpendapat bahwa urutan al-kulliyatu al-khamsah adalah al-din
(agama), al-nafs (jiwa), al-‘aql (akal), al-nasl (keturunan) dan al-mal (harta).
Macam-Macam al-Kulliyatu al-Khamsah
1) Menjaga agama (hifzhu al-din)
Agama merupakan pokok dari segala alasan mengapa manusia hidup di dunia
ini. Oleh karenanya, menjaga agama lebih diutamakan sebelum menjaga hal-
hal lain
2) Menjaga Jiwa (al-nafs)
Setelah menjaga agama (hifzhu al-din), kewajiban selanjutnya adalah menjaga
jiwa atau keberlangsungan hidup manusia.
3) Menjaga Akal (hifzhu al-‘Aql)
Setelah hifzhu al-din (menjaga agama) dan hifzhu al-nafs (menjaga jiwa),
selanjutnya yaitu menjaga akal (hifzhu al-’aql).
4) Menjaga Keturunan (hifzhu al-nasl)
Salah satu tujuan agama adalah untuk memelihara keturunan. Syariat
perkawinan dengan berbagai syarat, rukun dan ketentuannya merupakan
salah satu cara menjaga keturunan.
5) Menjaga Harta (hifzhu al-mal)
Melalui kepemilikan harta, seseorang bisa bertahan hidup ataupun hidup
layak dan dapat melakukan ibadah dengan tenang. Maka dari itu, Islam
sangat memperhatikan masalah harta benda untuk menopang kehidupan
manusia
Mengetahui, Prigen,
Kepala SMA Taman Madya Guru Mata Pelajaran
Kotidjah,S.Pd Neneng Maria Ulfa,S.Pd.I
MODUL AJAR
TujuanPembelajaran
Fase :E
Elemen : Sejarah Peradaban Islam
Tujuan Pembelajaran : 10.5.1 Peserta didik dapat menganalisis sejarah masuknya
agama Islam di Indonesia.
10.5.2 Peserta didik dapat menganalisis peran tokoh ulama’
dalam menyebarkan ajaran Islam di Indonesia.
10.5.3 Peserta didik dapat menganalisis sejarah
perkembangan kesultanan di Indonesia.
ProfilPelajarPancasila :
ProfilPelajarPancasila:
Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman,bertakwa kepada Tuhan
YangMaha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, dan
bernalar kritis.
SaranadanPrasarana :
SaranadanPrasarana:
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia
pembelajaran interaktif, komputer/laptop,printer, alat pengeras suara, jaringan
internet. Sarana dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah
masing-masing.
Kategorisiswadalamprosespembelajaraniniadalahsiswaregu
TargetSiswa :
lar/tipikal
Jumlah siswa
Maksimum :
36 siswa
Moda
Tatap muka
pembelajaran :
Pengaturan siswa:
Individu
Berpasangan
Metode:
index card macth
FGD (Fokus Group Discussion)
Asesmen :
7. Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan kelompok
8. Jenis asesmen:
Penilaian sikap (observasi)
Penilaian pengetahuan (tes tulis)
Penilaian keterampilan (produk)
Pendahuluan(15menit)
40. Siswaberdoa secara bersama-sama danmelakukantadarus Q.S.Luqman/31: 16-19
41. Guru menyapa setiap siswa dengan kontak mata dan menanyakan kondisi masing-
masingdan menyampaikanapersepsi.
42. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan
materi pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan
kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
KegiatanPembelajaranInti(105menit)
43. Guru menyiapkan potongan kertas sejumlah siswa, kemudian memotong kertas
tersebut menjadi dua bagian yang sama. Setengah bagian berisi pertanyaan,
setengahnya lagi berisi jawaban terkait materi pelajaran.
44. Siswa diminta untuk mengocok kertas hingga tercampur antara soal dan
jawaban.
45. Siswa diminta mengambil satu bagian kertas, dan menjelaskan bahwa kertas
tersebut memiliki pasangan.
46. Siswa diminta mencari pasangannya. Jika sudah berhasil menemukan
pasangannya, guru meminta siswa untuk membacanya di depan kelas secara
berpasangan.
47. Siswa melakukan diskusi secara berpasangan terkait materi yang belum
dipahami.
48. Siswa melakukan diskusi dengan kelompok lain yang memiliki tema yang sama.
49. Bersama-sama dengan peserta didik, guru membuat kesimpulan.
PenutupPembelajaran(10menit)
50. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini,
sebagai bentuk refleksi akhir. Setelah selesai, siswa tersebut kemudian memimpin
doa selesai kegiatan.
51. Guru menutuppembelajarandenganberdoa bersama-sama.
Diferensiasi:
Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh,
disarankan untuk membaca materisejarah masuknya agama Islam di
Indonesia,peran tokoh ulama dalam menyebarkan ajaran Islam di Indonesia ,
dan sejarah perkembangan kesultanan di Indonesiadari berbagai referensi dan
literatur yang ada.
Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai
dengan kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih
menyenangkan (joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali
materi sejarah masuknya agama Islam di Indonesia, peran tokoh ulama dalam
menyebarkan ajaran Islam di Indonesia , dan sejarah perkembangan kesultanan
di Indonesiapada pembelajaran di dalam dan atau di luar kelas sesuai
kesepataan antara guru dengan siswa. Siswa juga disarankan untuk belajar
kepada teman sebaya.
Refleksi Guru:
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di
kelas, misalnya:
16. Apakahsemuasiswaterlibataktifdalamproses pembelajaran?
17. Kesulitan apa yang dialami?
18. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
19. Apakahkegiatanpembelajarandapatmenumbuhkankemampuanberpikir kritispada
diri siswa?
20. Apakahkegiatanpembelajaraninibisamembangunkesadaransiswatentang
pentingnyaakhlakterhadapsesamauntuksalingmenghargaidanmenghormati?
Asesmen:
9. AsesmenDiagnostik(SebelumPembelajaran)
Untukmengetahuikesiapansiswadalammemasukipembelajaran,denganpertanya
an:
Jawaban
Pertanyaan
ya tidak
10. Apakahsudahpernah membaca buku sejarah
masuknya agama Islam di Indonesia, peran tokoh
ulama dalam menyebarkan ajaran Islam di
Indonesia , dan sejarah perkembangan kesultanan
di Indonesia?
11. Apakahkalianingin menguasai materi
pelajarandengan baik?
12. Apakahkaliansudahsiap melaksanakan pembelajaran
dengan metode index card macth?
10. AsesmenFormatif(SelamaProsesPembelajaran)
Asesmenformatifdilakukanolehguruselamaprosespembelajaranberlangsung,khususn
ya saat siswamelakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksitertulis.
a. Asesmen saat index card macth(ketika siswa melakukan kegiatan belajar dengan metode
index card macth)
Lembarkerjapengamatan kegiatan pembelajaran denga metode index card
macthdanFocus Group Discussion
No Nama Aspek yang diamati Skor
Siswa Ide/gagasan Aktif Kritis 1 2 3 4
1 Ahmad
2 Ibad
Nilai = skor x 2,5
11. Asesmen Sumatif
a. Asesmen Pengetahuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!
11) Wilayah Nusantara sangat luas, posisi geografisnya terletak di persimpangan
jalur perdagangan antara India, Cina dan Arabia. Maka sulit untuk memastikan
wilayah mana yang pertama kali menerima ajaran Islam. Oleh karena itu, ada
beberapa teori tentang masuknya agama Islam di Indonesia, diantaranya teori
Gujarat. Jelaskan teori Gujarat, dan kemukakan kritis anda mengenai teori ini !
12) Perkembangan Islam di Indonesia semakin meluas seiring dengan banyaknya
raja-raja Hindu yang memeluk Islam. Dengan demikian, terbentuklah
kesultanan Islam diberbagai wilayah di Indonesia. Istilah kerajaan berubah
menjadi kesultanan, dan istilah raja berubah menjadi sultan. Banyak raja yang
memeluk agama Islam. Jelaskan motif para raja memeluk Islam!
13) Banyak tokoh, ulama dan sultan yang berperan aktif dalam penyebaran Islam di
wilayahnya masing-masing, diantarana adalah Sultan Malik al-Saleh (1267 –
1297 M ). Jelaskan biografi dari Sultan Malik al-Saleh !
14) Wali Songo merupakan sembilan wali atau sunan yang menjadi pelopor
penyebaran Islam di Pulau Jawa. Mereka adalah (1) Maulana Malik Ibrahim
(Sunan Gresik), (2) Raden Rahmat (Sunan Ampel), (3) Maulana Makdum
Ibrahim (Sunan Bonang), (4) Raden Paku (Sunan Giri), (5) Syarifuddin (Sunan
Drajat), (6) Raden Mas Syahid (Sunan Kalijaga), (7) Ja’far Shadiq (Sunan Kudus),
(8) Raden Umar Said (Sunan Muria), (9) Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung
Jati). Bagaimana metode dakwah yang digunakan oleh wali Songo dalam
menyebarkan Islam di tanah Jawa?
15) Para ulama penyebar Islam di Indonesia hidup secara sederhana dan bersahaja,
meskipun hartanya melimpah. Mereka menyedekahkan semua harta, dengan
terlebih dahulu mengambil secukupnya untuk kebutuhan pokok. Bagaimana
dampak positif sikap kesederhaan terhadap hasil dakwah?
Pedoman Penskoran
No Kunci Jawaban Skor
1 Menurut teori ini, Islam masuk ke Indonesia dari 1-4
Gujarat. Snouck Hurgronje berkeyakinan bahwa
tidak mungkin Islam masuk ke Indonesia
langsung berasal dari Arabia tanpa melalui
ajaran tasawuf yang berkembang di Gujarat,
India. Wilayah Kerajaan Samudra Pasai
merupakan daerah pertama penerima ajaran
agama Islam., yakni pada abad ke-13 Masehi.
Teori ini tidak menjelaskan secara rinci antara
masuk dan berkembangnya Islam di wilayah ini.
Tidak ada penjelasan mengenai mazhab apa
yang berkembang di Samudra Pasai. Maka
muncul pertanyaan besar, mungkinkah saat
Islam datang langsung mampu mendirikan
kerajaan yang memiliki kekuasaan politik besar?
2 Salah satu motif para raja memeluk Islam adalah 1-4
untuk mempertahankan kekuasaannya, karena
mayoritas rakyatnya sudah memeluk Islam
terlebih dahulu. Rakyat berbondong-bondong
masuk Islam karena syarat masuk Islam sangat
mudah, lebih dari itu Islam tidak mengenal
sistem kasta. Islam dianggap sebagai agama
pembebas bagi rakyat jelata.
b. Asesmen keterampilan
3. Peserta didik membuatbagan timeline berbasis digital terkait materi, yakni sejarah
masuknya agama Islam di Indonesia,peran tokoh ulama dalam menyebarkan
ajaran Islam di Indonesia, dan sejarah perkembangan kesultanan di Indonesia?
. Kemudian mempresentasikannya di depan kelas.
Contoh rubrik penilaian produk:
Nama kelompok :
Anggota :
Kelas :
Nama produk :
Skor
No Aspek
1 2 3 4
1. Perencanaan
g. persiapan
h. linimasa pembuatan
i. jenis produk
2. Proses pembuatan
g. penggunaan media, alat dan
bahan
h. teknik pembuatan
i. kerjasama kelompok
3. Tahap akhir
i. kualitas produk
j. publikasi
k. kreatifitas
l. orisinalitas
Keterangan penilaian:
Perencanaan
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada kolaborasi dalam kelompok tetapi tidak ada
linimasa dan penentuan jenis produk sesuai tema
2 Cukup baik, ada kolaborasi dalam kelompok dan linimasa
pembuatan tetapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan
ada penentuan jenis produk sesuai tema
3 Baik, ada kolaborasi tetapi tidak diikuti semua anggota
kelompok ada linimasa pembuatan dan ada penentuan jenis
produk sesuai tema
4 Sangat baik, ada kolaborasi antar semua anggota kelompok,
ada linimasa pembuatan dan ada penentuan jenis produk
sesuai tema
Proses pembuatan
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada media, alat dan bahan dan tidak mampu
menguasai teknik pembuatan dan tidak ada kerjasama
kelompok
2 Cukup baik, ada media, alat dan bahan dan mampu
menguasai teknik pembuatan dan tidak ada kerjasama
kelompok
3 Baik, ada media, alat dan bahan dan tetapi mampu
menguasai teknik pembuatan dan ada beberapa kerjasama
kelompok
4 Sangat baik, ada media, alat dan bahan dan mampu
menguasai teknik pembuatan dan ada kerjasama kelompok
Tahap akhir
Skor Keterangan
1 Tidak baik, ada produk tetapi belum selesai
2 Cukup baik, ada produk, bentuk publikasi kurang sesuai
tema, dan belum ada kreatifitas
3 Baik, ada produk, bentuk publikasi sesuai tema, belum ada
kreatifitas, dan orisinil
4 Sangat baik, ada produk, bentuk publikasi sesuai tema, ada
kreatifitas, dan orisinil
Petunjuk penskoran:
Penghitungan skor akhir menggunakan rumus:
Skor perolehan X 10
= …
NamaSiswa : ..................
Kelas : ..................
Pertanyaan refleksi JawabanRefleksi
13. Bagian manakah yang menurutmu
paling sulit dari pelajaran ini?
14. Apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu?
15. Kepada siapa kamu akan meminta
bantuan untuk memahami pelajaran ini?
16. Jika kamu diminta untuk memberikan
bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan
kamu berikan pada usaha yang telah
kamu lakukan?
Daftar Pustaka:
10. Ahmad Taufik dan Nurwastuti Setyowati. 2021. PAIdan Budi Pekerti
KelasXSMA, Jakarta: Kemdikbud RI
11. Farobi, Zulham. 2018. Sejarah Wali Songo, Perjalanan Penyebaran Islam di
Nusantara. Yogyakarta: Penerbit Mueeza
12. Jamaluddin, Muhammad. 2020. Wali Nusantara, Perjalanan Hidup dan Teladan
Para Kekasih Allah. Yogyakarta: Cemerlang Publishing
13. Laffan, Michael. 2015. Sejarah Islam di Nusantara. Jogjakarya: Bentang Pustaka
LembarKerjaSiswa:
NamaSiswa:...........................
Kelas : ...........................
Tahapan KegiatanSiswa/Pertanyaan CatatanHasilKegiatan
Stimulasi Siswa mengamati tayangan tentang
sejarah masuknya agama Islam di
Indonesia,peran tokoh ulama dalam
menyebarkan ajaran Islam di Indonesia,
dan sejarah perkembangan kesultanan
di Indonesiamelalui youtube atau media
lain.
Identifikasi 9. Jelaskan faktor-faktor yang
Masalah menyebabkan Islam mudah tersebar
di Indonesia?
10. Jelaskan teori-teori masuknya Islam
di Indonesia?
11. Jelaskan nilai-nilai keteladanan dari
tokoh penyebar Islam di Indonesia?
Mengumpulka Kumpulkan informasi sebanyak
ninformasi mungkinterkaitdengan materi
menganalisis sejarah dan peran tokoh
penyebar ajaran Islam di Indonesia
Mengolahinfor Catatdanklasifikasikaninformasiyang
masi diperolehuntukkemudiandijadikandasaru
ntukmenjawabpersoalan
Verifikasidanp Lakukanverifikasihasilolahdata,pastikan
resentasihasil temuan kalian sudah benar
dankemudianpresentasikan
Generalisasi Buatlah kesimpulan dari hasil
kajiankelompokkalian.
BahanBacaanSiswa
https://www.republika.co.id/berita/pjm6pn385/dari-mana-dan-siapa-
penyebar-utama-islam-di-nusantara
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/12/140000269/wali-songo-
penyebar-islam-di-tanah-jawa?page=all
Suryanegara, Ahmad Mansur. 2018. API Sejarah Jilid kesatu dan Kedua; Mahakarya
Perjuangan Ulama dan Santri dalam Menegakkan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Bandung: Surya Dinasti
Azra, A., dan Umam, S.1994.JaringanUlamaTimurTengahdanKepulauanNusantara
AbadXVIIdanXVIII:MelacakAkar-AkarPembaharuanPemikiranIslamdi Indonesia.
Bandung:Mizan.
Tujuan Pembelajaran
Fase :E
Elemen : Al-Qur’an
Tujuan Pembelajaran : 10.1.1 Peserta didik dapat membaca Q.S. al-Maidah/5: 48;
dan Q.S. at-Taubah /9: 105 dan hadis tentang kompetisi
dalam kebaikan dan etos kerja dengan fasih dan lancar sesuai
kaidah tajwid dan makharijul huruf.
10.1.2 Peserta didikdapat menganalisis hukum tajwid Q.S. al-
Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105 tentang kompetisi
dalam kebaikan dan etos kerja.
ProfilPelajarPancasila :
ProfilPelajarPancasila:
Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman,bertakwa kepada Tuhan
YangMaha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
SaranadanPrasarana :
SaranadanPrasarana:
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia
pembelajaran interaktif, mushaf al-Qur’an, kitab tajwid, kitab tafsir al-Qur’an,
komputer/laptop,printer, alat pengeras suara, jaringan internet. Sarana dan prasarana
ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing.
TargetSiswa :
Kategorisiswadalamprosespembelajaraniniadalahsiswaregular/tipikal
Maksimum 36 siswa
Jumlah siswa :
Ketersediaan
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami konsep.
Materi :
Moda
Tatap muka
pembelajaran :
Materiajar,
Materi ajar,alat
alatdan
danbahan:
bahan:
11. Materi atau sumber pembelajaran yang utama: Buku Teks PAI dan Budi Pekerti SMA
(Kemdikbud Tahun 2021). Adapun sumber pembelajaran dari internet diantaranya :
-http://pm.unida.gontor.ac.id/hukum-belajar-tajwid-dan-makhorij-al-huruf/
-https://simadrasah.com/diagram-catatan-tajwid-lengkap/
12. Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis
13. Al Qur’an danTerjemahannya, Departemen Agama RI
Pengaturan siswa:
Individu
Berpasangan
Metode:
Diskusi
Demonstrasi
Talaqqi
Make a match
Asesmen ::
Asesmen
9. Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan kelompok
10. Jenis asesmen:
Performa (praktik)
Observasi
Persiapanpembelajaran
Persiapan pembelajaran: :(5(5menit)
menit)
KegiatanPembelajaranInti(105menit)
56. Guru menampilkan video seorang remaja yang gigih dalam belajar al-Qur’an.
57. Parasiswa membaca Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105dan hadis
terkait secara bersama-sama dipimpin oleh guru.
58. Guru meminta salah satu siswa untuk membaca Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S.
at-Taubah /9: 105 dan hadis terkait
59. Secara bergiliran dengan metode talaqqi, siswa membaca Q.S. al-Maidah/5: 48;
dan Q.S. at-Taubah /9: 105 dan hadis langsung dihadapan guru.
60. Guru memberikan koreksi atau penekanan terhadap bacaan siswa.
61. Secara berpasangan dengan metode make a match siswa mengidentifikasi hukum
bacaan tajwid dalam Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105
62. Siswa menerima kartu berisi lafaz al-Qur’an dan hukum tajwid dari guru.
63. Siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya,
yakni lafaz al-Qur’an dan hukum tajwid.
64. Siswa yang berhasil mencocokan kartunya sebelum batas waktu diberi poin oleh
guru.
65. Setelah satu babak selesai, kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapat kartu
yang berbeda dengan sebelumnya.
66. Siswa menuliskan hasil identifikasi tajwid Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-
Taubah /9: 105 dibuku masing-masing.
PenutupPembelajaran(10menit)
67. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini,
sebagai bentuk refleksi akhir. Setelah selesai, siswa tersebut kemudian
memimpin doa selesai kegiatan.
68. Gurumenutuppembelajarandenganberdoa bersama-sama.
Diferensiasi:
Diferensiasi:
Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh,
disarankan untuk membaca Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105
sesuai dengan bacaan qira’ah sab’ah(qira’ah yang dinisbahkan kepada tujuh
imam qiraat yang terkemuka) dan menguraikan hukum tajwid secara lebih
rinci.
Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai
dengan kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih
menyenangkan (joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar
membaca al-Qur’an pada pembelajaran di luar kelas sesuai kesepataan antara
guru dengan siswa. Siswa juga disarankan untuk belajar membaca al-Qur’an
kepada teman sebaya atau belajar kepada ustadz di lingkungan tempat tinggal
masing-masing.
Refleksi Guru:
Refleksi Guru
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di
kelas, misalnya:
21. Apakahsemuasiswaterlibataktifdalamproses pembelajaran?
22. Kesulitan apa yang dialami?
23. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
24. Apakahkegiatanpembelajarandapatmenumbuhkankemampuanberpikir kritispada
diri siswa?
25. Apakahkegiatanpembelajaraninibisamembangunkesadaransiswatentang
pentingnyaakhlakterhadapsesamauntuksalingmenghargaidanmenyayangi?
Asesmen:
Asesmen:
12. AsesmenDiagnostik(SebelumPembelajaran)
Untukmengetahuikesiapansiswadalammemasukipembelajaran,denganpertanya
an:
Jawaban
Pertanyaan
ya tidak
13. Apakahsudahbisamembacaal-Qurandengan
lancar dan fasih ?
14. Apakahkalianrutin membaca al-Qur’an setiap hari?
13. AsesmenFormatif(SelamaProsesPembelajaran)
Asesmenformatifdilakukanolehguruselamaprosespembelajaranberlangsung,khususn
ya saat siswamelakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksitertulis.
a. Asesmen saat talaqqi
Asesmen ini dilakukan ketika siswa membaca al-Qur’an secara langsung
dihadapan guru.
RubrikPenilaianmembaca al-Qur’an:
Pedoman penilaian membaca Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105
Aspek yang
Indikator kemampuan Nilai Paraf Guru
dinilai
1. Kelancaran Membaca dengan lancar
dalammemba Tidak melakukan kesalahan tajwid 100
ca ayat Al- dan makhraj
Qur’an dan Membaca dengan lancar
hadits Melakukan 1-5 kesalahan tajwid 90
2. Tajwid dan makhraj
3. Makhraj Melakukan 6-10 kesalahan tajwid
80
dan mahraj
Melakukan 11-15 kesalahan tajwid
70
dan makhraj
Melakukan 16-20 kesalahan tajwid
60
dan makhraj
Melakukan lebih dari 20 kesalahan
50
tajwid dan makhraj
Refleksi untuk
Refleksi untuk Siswa
Siswa:
NamaSiswa : ..................
Kelas : ..................
Pertanyaan refleksi JawabanRefleksi
17. Bagian manakah yang menurutmu
paling sulit dari pelajaran ini?
18. Apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu?
19. Kepada siapa kamu akan meminta
bantuan untuk memahami pelajaran ini?
20. Jika kamu diminta untuk memberikan
bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan
kamu berikan pada usaha yang telah
kamu lakukan?
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka:
14. Al-QurandanTerjemahannya,olehKementerianAgamaRI
15. Kitab HaditsShahihBukharidanMuslim
16. Ahmad Taufik dan Nurwastuti Setyowati. 2021. PAI dan Budi Pekerti
KelasXSMA, Jakarta: Kemdikbud RI
LembarKerjaSiswa:
LembarKerjaSiswa
NamaSiswa:...........................
Kelas : ...........................
Tahapan KegiatanSiswa/Pertanyaan CatatanHasilKegiatan
Mengolahinfor Catatdanklasifikasikaninformasiyang
masi diperolehuntukkemudiandijadikandasaru
ntukmenjawabpersoalan
Verifikasidanp Lakukanverifikasihasilolahdata,pastikan
resentasihasil temuan kalian sudah benar
dankemudianpresentasikan
Generalisasi Buatlah kesimpulan dari hasil
kajiankelompokkalian.
BahanBacaanSiswa:
BahanBacaanSiswa
h. http://pm.unida.gontor.ac.id/hukum-belajar-tajwid-dan-makhorij-al-huruf/
i. https://simadrasah.com/diagram-catatan-tajwid-lengkap/
Bahan Bacaan Guru:
Bahan Bacaan Guru
Kitab Tafsir al-Misbah
Kitab Hadis Shahih Bukhari Muslim
Q.S. al-Maidah/5: 48
Artinya: “Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan
membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan
menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan
janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah
datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang
terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah
hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-
lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya
kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan”. (Q.S. al-Maidah/5: 48)
Mengetahui, Prigen,
Kepala SMA Taman Madya Guru Mata Pelajaran